Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini
Indonesia | Senin, 21 April 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh perempuan Indonesia tak takut dalam bersuara. (ntvnews.id)
Indonesia | Senin, 21 April 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, resmi membuka Pekan Gawai Dayak Kabupaten Kapuas Hulu Ke-III yang berlangsung pada 23 hingga 27 Juli 2024 di lapangan Gor Uncak Kapuas. Acara ini merupakan perayaan tahunan yang dilaksanakan oleh Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu, dimulai dengan Parade Budaya menggunakan mobil hias yang diikuti oleh enam sanggar dari berbagai daerah di Kapuas Hulu. Tidak ketinggalan, kelompok Tariu Borneo Bangkule Rajangk (TBBR) turut meramaikan pembukaan dengan berjalan kaki dari Pendopo Bupati menuju Gor Uncak Kapuas. Upacara pembukaan Pekan Gawai Dayak tahun ini diresmikan dengan adat Dayak Kantuk. Fransiskus Diaan menegaskan pentingnya Pekan Gawai Dayak sebagai warisan budaya yang kaya dan berharga bagi masyarakat Dayak serta wilayah Kapuas Hulu. Dalam sambutannya, Fransiskus menekankan bahwa acara ini tidak hanya menjadi momen untuk menggali dan mengembangkan seni dan budaya Dayak, tetapi juga untuk merayakan keberagaman dan memperkuat persatuan serta kesatuan masyarakat. "Pekan Gawai Dayak merupakan warisan budaya yang sangat kaya dan berharga bagi kita. Ini bukan hanya waktu untuk menggali dan mengembangkan seni dan budaya, tetapi juga untuk merayakan keberagaman dan memperkuat persatuan serta kesatuan kita," ujar Fransiskus. Berlangsung dari 23 hingga 27 Juli 2024, Pekan Gawai Dayak Ke-III akan menampilkan berbagai perlombaan dan kegiatan budaya seperti Bujang Dara Gawai, Lomba Busana Kreasi Anak, Lomba Tari Kreasi, Vocal Solo, Menyumpit, Menumbuk dan Menampik Padi, Memasak, Seni Melukis Perisai, dan Pangkak Gasing. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh atraksi dari Tariu Borneo Bangkule Rajangk. Setelah upacara pembukaan, Bupati Fransiskus Diaan mengunjungi beberapa stand pameran yang terdiri dari 131 stand, menampilkan berbagai produk dan kerajinan lokal. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda beserta jajarannya, Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu, Ketua Sekberkesda, dan Panglima Jilah beserta pasukan TBBR.
Sports
Berita Sports, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup yang akan digelar pada tahun 2023 mendatang. “Tadi baru saja diadakan rapat kabinet terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden membahas tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 Tahun 2023 yang akan datang,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam keterangan pers usai mengikuti Ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/9/2022), dikutip dari Setkab RI. Dalam Ratas, lanjut Menpora, Presiden Jokowi meminta jajaran terkaitnya untuk memastikan kesiapan mulai dari infrastruktur hingga peralatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA. “Bapak Presiden memutuskan [menginstruksikan] kepada kami menteri-menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA,” tuturnya. Seperti diketahui sebelumnya, FIFA telah melakukan inspeksi pada bulan Juni 2022 dan menemukan masih terdapat sejumlah kekurangan yang harus segera dilengkapi, seperti kondisi infrastruktur dan kebutuhan peralatan. FIFA mengharapkan kekurangan tersebut dapat dilengkapi selambat-lambatnya pada bulan Oktober 2022. “Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu karena kita ada deadline, kira-kira sekitar Oktober FIFA akan melihat,” sambung Menpora. Menpora menjelaskan, sebelumnya sejumlah stadion dan fasilitas telah siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya diadakan pada tahun 2021. Namun, karena adanya penundaan dan juga dipergunakannya fasilitas tersebut untuk berbagai ajang pertandingan maka diperlukan sejumlah perbaikan di fasilitas tersebut. “Saya beri contoh, seperti Stadion Manahan Solo yang tadinya sudah siap, tetapi pada saat itu kita gunakan untuk turnamen pramusim, dua kali bahkan turnamen pramusim, yaitu Piala Menpora dan Piala Presiden, kemudian untuk kompetisi Liga musim 2021/2020 dan 2022/2023, dan terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games, sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lainnya, seperti [Stadion] Si Jalak Harupat, Bandung dan lain sebagainya,” jelasnya. Menpora juga menyampaikan bahwa pihak FIFA mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Indonesia baik pusat dan daerah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20. Pemerintah telah menandatangani sejumlah surat jaminan terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola internasional ini. “Ini kan tempatnya ada di enam provinsi, nah komitmen yang disampaikan oleh baik itu gubernur maupun bupati/wali kota sebagai host city agreement itu juga diapresiasi dengan baik oleh FIFA,” pungkasnya. Terkait kesiapan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia yang akan berlaga pada ajang Piala Dunia FIFA U-20 2023, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan bahwa penundaan pelaksanaan Piala Dunia U-20 berdampak pada komposisi pemain. Sejumlah pemain yang semula dipersiapkan untuk berlaga di tahun 2021 tidak lagi memenuhi persyaratan umur untuk berlaga di U-20 pada tahun mendatang sehingga PSSI menyiapkan tim baru yang secara regulasi umur memenuhi syarat untuk berlaga. “Komposisi pemain yang baru ada 36 [orang], di mana mereka mempunyai tinggi badan cukup tinggi-tinggi, ada yang 197 [sentimeter],” kata Iriawan. Iriawan menambahkan, pihaknya akan melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) bagi Timnas U-20. “Kami tentunya meminta dukungan kembali anggaran untuk anak-anak U-20 ini yang masih akan melakukan TC, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Rencana mungkin kita ke Turki, Spanyol, dan kalau memang ada space lagi kita ke Belanda. Kita akan menunggu nanti ajuan dari pelatih,” ujar Iriawan. Kini, PSSI juga tengah melakukan proses naturalisasi sejumlah pemain untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Iriawan mengatakan ada tujuh pemain naturalisasi yang mungkin akan di-hire PSSI ke negaranya di Belanda. "Karena semuanya berasal dari Belanda. Dua yang sudah pasti, limanya sedang kita jajaki. Presiden menyampaikan dalam hal ini tidak ada masalah karena itu permintaan dari pihak pelatih,” pungkas Iriawan. Sebelumnya, Rapat Dewan FIFA pada tanggal 24 Oktober 2019 di Shanghai, Cina memutuskan bahwa Indonesia ditunjuk sebagai negara tuan rumah untuk pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021. Namun karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia, penyelenggaraannya ditunda sampai ke tahun 2023. Sebagai informasi, Piala Dunia FIFA U-20 2023 direncanakan akan digelar di enam provinsi sebagai, yaitu di DKI Jakarta, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. (yd)
Internasional
PIFA, Internasional - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang berlangsung selama dua hari di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 10 dan 11 Mei telah selesai dan menghasilkan tiga kesimpulan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, pada hari Kamis (11/5/2023). Pertama, para pemimpin ASEAN memberikan perhatian penuh terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. “Hal yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leaders, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. Saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya,” terang Presiden, mengutip laman Setkab RI. Kedua, para pemimpin memberikan perhatian terhadap penyelesaian konflik di Myanmar. Presiden Jokowi menegaskan bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak dapat ditoleransi. Beliau juga mengingatkan agar ASEAN melibatkan semua pihak yang berkepentingan sesuai dengan kesepakatan lima poin sebelumnya atau "Five-Point Consensus" “Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan,” tegasnya. Presiden menyatakan bahwa Indonesia siap berdialog dengan semua pihak, termasuk junta militer dan pemangku kepentingan di Myanmar, demi kepentingan kemanusiaan di negara tersebut. Namun, Presiden juga menegaskan bahwa pendekatan tersebut bukanlah pengakuan. “Penting untuk saya ditegaskan bahwa engagement bukan recognition, melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan,” tuturnya. Selanjutnya, Kepala Negara menekankan pentingnya persatuan ASEAN sehingga tidak mudah dipecah-belah oleh pihak lain. Presiden yakin bahwa tidak ada satu pun pemimpin ASEAN yang menginginkan perpecahan. ” Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi,” imbuhnya. Kesimpulan ketiga adalah penguatan kerja sama ekonomi. Presiden menyampaikan bahwa para pemimpin ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dalam rantai pasok global. Dalam hal ini, hilirisasi menjadi kunci penting. Selain itu, para pemimpin ASEAN juga setuju untuk memperkuat implementasi transaksi menggunakan mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara