Ketua DPR RI, Puan Maharani, saat pidato di rapat paripurna. (Detikcom)

Ketua DPR RI, Puan Maharani, saat pidato di rapat paripurna. (Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikPuan Maharani Peringatkan Potensi Gelombang PHK Akibat Kenaikan PPN 12 Persen

Puan Maharani Peringatkan Potensi Gelombang PHK Akibat Kenaikan PPN 12 Persen

Indonesia | Jumat, 20 Desember 2024

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat keputusan pemerintah yang akan memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2025. Puan meyakini bahwa kenaikan ini akan berdampak negatif pada sektor usaha, terutama industri manufaktur, UMKM, dan sektor padat karya yang akan mengalami penurunan akibat menurunnya daya beli masyarakat.

"Pada akhirnya roda ekonomi di sektor riil berpotensi melambat yang dikhawatirkan memicu gelombang PHK di tahun-tahun mendatang," kata Puan dalam keterangannya, Kamis (19/12).

Puan mengungkapkan bahwa kenaikan PPN 12 persen juga akan berdampak pada penurunan daya beli rumah tangga, yang diprediksi bisa mencapai 0,37 persen atau setara Rp40,68 triliun. Kondisi ini, menurut Puan, akan menggerus produk domestik bruto (PDB) hingga Rp65,33 triliun dan memperburuk ketimpangan ekonomi antara kelompok kaya dan miskin.

"Sektor padat karya seperti industri tekstil sudah mengalami pelemahan selama beberapa waktu terakhir. Semoga kenaikan PPN ini tidak memperparah keadaan," kata politikus PDIP itu.

Puan menyatakan bahwa meskipun kenaikan PPN tidak berlaku untuk barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu, serta jasa pendidikan dan kesehatan, kenaikan harga tetap diprediksi terjadi. Hal ini disebabkan oleh efek turunan dan interkonektivitas rantai pasok pangan yang membebani pengusaha karena PPN bersifat multistage tax atau dikenakan pada setiap jenjang rantai produksi dan distribusi.

"Pemerintah harus memiliki langkah antisipasi apabila kenaikan harga bahan pokok terjadi akibat kenaikan PPN," kata Puan.

Dia mendukung langkah pemerintah yang berencana menerapkan paket stimulus ekonomi guna menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali. Namun, Puan mengingatkan pentingnya stimulus juga diberikan pada sektor-sektor industri kerakyatan.

"Kita harus bisa memastikan semua sektor dapat terlindungi dengan adanya kenaikan PPN. Apalagi bagi sektor UMKM dan industri padat karya agar kenaikan PPN tidak menimbulkan dampak yang signifikan dan menggerus kehidupan masyarakat," ucapnya. (ad)

Rekomendasi

Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny | Pifa Net

Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm | Pifa Net

Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam | Pifa Net

Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024 | Pifa Net

Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024

Pontianak
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Indonesia U-24 Berhasil Raih Kemenangan Telak 2-0 vs Kirgizstan di Asian Games 2022 | Pifa Net

Indonesia U-24 Berhasil Raih Kemenangan Telak 2-0 vs Kirgizstan di Asian Games 2022

PIFA, Sports  - Timnas U-24 Indonesia memulai perjalanan mereka di Asian Games 2022 dengan kemenangan meyakinkan saat mereka mengalahkan Kirgizstan dengan skor 2-0 pada pertandingan pembuka putaran Grup F. Kemenangan ini memperpanjang catatan positif tim nasional Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan apresiasi atas hasil positif ini dan menekankan pentingnya menjaga mental kemenangan dalam setiap pertandingan. Menurutnya, kemenangan ini adalah bagian dari tradisi kemenangan yang harus dipertahankan oleh timnas Indonesia. "Syukur alhamdulillah kita mampu melanjutkan tren positif. Setelah SEA Games, kualifikasi Piala AFF U-23, dan AFC U-23, kini di level utama Asia, yakni Asian Games, kemenangan pun bisa diraih. Tradisi menang ini mesti terus kita pelihara," ujar Erick, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Rabu (20/9). Meskipun meraih kemenangan penting di laga pertama, Erick Thohir tetap menegaskan bahwa tiket ke babak berikutnya belum dijamin. Dia meminta para pemain untuk tetap fokus dan berusaha keras hingga pertandingan terakhir guna merebut tiket ke babak 16 besar. Meski menghadapi lawan tangguh selanjutnya, yakni Korea Utara, Erick Thohir memotivasi para pemain untuk menjaga intensitas permainan. Dia menekankan bahwa cara bermain tim harus tetap konsisten, baik dari segi teknis maupun mental, tanpa mengurangi semangat untuk meraih kemenangan. “Bermain lawan siapa pun, cara kita bermain, baik dari sisi teknis dan mental, harus sama. Hari ini Kirgizstan, besok Taiwan, dan Korut pun kita mesti tampil untuk merebut kemenangan,’’ tambah ketum PSSI itu. Dengan kemenangan atas Kirgizstan, Indonesia membuka peluang besar untuk melaju ke babak 16 besar. Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Taiwan pada Kamis 21 September 2023, di mana kemenangan akan memastikan satu tiket ke babak 16 besar bagi timnas Indonesia. (hs)

China
| Rabu, 20 September 2023

Lokal

Foto: Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Singkawang, Tersangka Kasus Pencabulan Ajukan GPK ke Mabes Polri | Pifa Net

Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Singkawang, Tersangka Kasus Pencabulan Ajukan GPK ke Mabes Polri

PIFA, Lokal - Meski tengah berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur, HA tetap mengikuti pelantikan sebagai anggota DPRD Kota Singkawang periode 2024-2029. Pelantikan ini berlangsung pada Selasa (17/9/2024) di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang.Sebelumnya, HA sempat dikabarkan tidak menghadiri panggilan Polres Singkawang terkait kasusnya. Berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit di Pontianak, HA dinyatakan harus beristirahat hingga 27 September 2024 karena masalah kesehatan. Namun, kehadirannya dalam pelantikan ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak.Saat didekati wartawan, HA memilih untuk tidak memberikan komentar dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada tim kuasa hukumnya yang turut hadir dalam pelantikan.Rifky Pradana Suahputra, salah satu kuasa hukum HA, menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan Gelar Perkara Khusus (GPK) di Wasidik Bareskrim Mabes Polri. Langkah ini diambil karena mereka merasa ada pelanggaran dalam proses penyidikan terhadap kliennya."Kami menduga ada pelanggaran struktural di dalam proses penyidikan terhadap klien kami yang mana setidaknya proses ini melanggar STR Kapolri tentang netrariltas polri," ujar Rifky seperti dikutip dari Suarakalbar.id jejaring PIFA, Rabu.Akbar Hidayatullah, kuasa hukum lainnya, menambahkan bahwa penetapan status tersangka terhadap HA dilakukan tanpa cukup bukti dan terkesan prematur. "Kami menduga ada rangkaian penyelidikan dan penyidikan yang tidak proper, yang tidak presisi," tegasnya.Pihak HA juga menunggu keputusan dari Kabareskrim untuk memastikan bahwa semua prosedur penanganan kasus sesuai aturan hukum. "Jadi kami belum mengetahui apa putusan dari Kabareskrim. Nanti apapun yang dilaksanakan oleh Polres Singkawang itu harus sesuai petunjuk dan arahan dari Kabareskrim," tambah Akbar.Mengenai kondisi kesehatan HA, Akbar menjelaskan bahwa kliennya memang mengalami gangguan jantung, dengan salah satu bagian jantungnya mengalami pembengkakan dan kebocoran. Meski demikian, tim kuasa hukum menegaskan bahwa mereka tidak menggunakan alasan kesehatan untuk menunda pemeriksaan oleh polisi, tetapi lebih fokus pada pengajuan GPK ke Mabes Polri.

Singkawang
| Rabu, 18 September 2024

Internasional

Foto: Resmi, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Izinkan Warganya Tanam Ganja untuk Pengobatan Tradisional | Pifa Net

Resmi, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Izinkan Warganya Tanam Ganja untuk Pengobatan Tradisional

Berita Internasional, PIFA - Thailand resmi menjadi negara pertama di Asia yang menyetujui dekriminalisasi de facto ganja dan mengizinkan warganya untuk menanam ganja di rumah sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Melansir ABCNews Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul. Dikatakannya, Badan Pengendalian Narkotika telah menyetujui penghapusan ganja dari daftar obat-obatan terlarang kementerian. Penghapusan daftar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan akan ditandatangani secara resmi oleh pihak Kementerian Kesehatan. Aturan yang membuka kesempatan untuk warga Thailand menanam ganja di rumah akan mulai berlaku 120 hari setelah aturan diterbitkan pemerintah. "Ini mengikuti penghapusan ganja - spesies tanaman yang memiliki ganja dan rami - bulan lalu dari daftar obat-obatan terlarang di bawah Undang-Undang Narkotika Thailand," demikian dikutip dari pemberitaan ABCNews, Rabu (26/1/2022) lalu. Sementara pihak kepolisian dan pengacara saat dihubungi oleh kantor berita The Associated Press mengatakan, tidak jelas apakah kepemilikan ganja menjadi pelanggaran yang dapat ditangkap atau tidak. Merujuk undang-undang terkait, diartikan bahwa produksi dan kepemilikan ganja tetap diatur untuk saat ini meski warga diizinkan menanam ganja di rumah. Kepala Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan Thailand, Paisal Dankhum mengatakan ganja yang ditanam di rumah bisa digunakan untuk pengobatan tradisional. Namun, pemerintah akan melakukan pengecekan secara acak untuk memastikan tujuan penanamannya. "Langkah Kementerian Kesehatan mempertahankan daftar bagian obat-obatan yang dikendalikan dari tanaman ganja yang mengandung lebih dari 0,2% berat tetrahydrocannabinol, atau THC, bahan psikoaktif yang memberi pengguna tinggi." Dikutip dari ABCNews, Rabu lalu. (yd)

Bangkok
| Jumat, 28 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5