Foto: IG Syarif Amin

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad mengapresiasi pelayanan optimal pelaksanaan haji tahun ini. Bahkan dia memuji, pelaksanaan haji kali ini teristimewa.

"Istimewa karena aspek pelayanan dari makanan, minuman, administrasi, pengamanan, dan semuanya sangat diperhatikan,” kata Syarif Amin, Selasa (19/7/2022).

Amin yang juga melaksanakan ibadah haji ini menceritakan, pengaturan pengamanan dari setiap proses ritual ibadah sangat baik. Sehingga Jemaah tak khawatir akan keselamatan dirinya, mengingat ramainya peserta haji.

“Dengan arahan-arahan mereka memecah kerumunan-kerumunan, dan membuat jalan alternatif sehingga kita teratur. Mereka bisa mengatur sampai Jemaah tertib,” jelasnya.

Kendati demikian, dia tak menampik masih ada kekurangan-kekurangan. Tapi tidak menjadi persoalan besar sampai menghambat proses ibadah haji itu sendiri, terutama bagi jemaah asal Indonesia. 

"Itu biasalah, namanya tahunan dan diikuti oleh jutaan orang dari seluruh dunia,” ujarnya.

Meski dinilai sudah cukup baik, Amin tetap berharap pelayanan haji ke depan bisa lebih ditingkatkan kembali. Komunikasi Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia harus intens dalam membahas mulai dari persiapan hingga prosesnya.ap

“Kita berharap ke depan, kuota haji ditambah. Tapi tentunya penambahan itu juga ditopang dengan penambahan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Sehingga penambahan kuota haji tidak menimbulkan persoalan,” jelasnya. (ap)

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad mengapresiasi pelayanan optimal pelaksanaan haji tahun ini. Bahkan dia memuji, pelaksanaan haji kali ini teristimewa.

"Istimewa karena aspek pelayanan dari makanan, minuman, administrasi, pengamanan, dan semuanya sangat diperhatikan,” kata Syarif Amin, Selasa (19/7/2022).

Amin yang juga melaksanakan ibadah haji ini menceritakan, pengaturan pengamanan dari setiap proses ritual ibadah sangat baik. Sehingga Jemaah tak khawatir akan keselamatan dirinya, mengingat ramainya peserta haji.

“Dengan arahan-arahan mereka memecah kerumunan-kerumunan, dan membuat jalan alternatif sehingga kita teratur. Mereka bisa mengatur sampai Jemaah tertib,” jelasnya.

Kendati demikian, dia tak menampik masih ada kekurangan-kekurangan. Tapi tidak menjadi persoalan besar sampai menghambat proses ibadah haji itu sendiri, terutama bagi jemaah asal Indonesia. 

"Itu biasalah, namanya tahunan dan diikuti oleh jutaan orang dari seluruh dunia,” ujarnya.

Meski dinilai sudah cukup baik, Amin tetap berharap pelayanan haji ke depan bisa lebih ditingkatkan kembali. Komunikasi Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia harus intens dalam membahas mulai dari persiapan hingga prosesnya.ap

“Kita berharap ke depan, kuota haji ditambah. Tapi tentunya penambahan itu juga ditopang dengan penambahan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Sehingga penambahan kuota haji tidak menimbulkan persoalan,” jelasnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar