Puluhan Jemaah Umroh PT Ihya Tour Travel di Kota Pontianak gagal berangkat. (Dok. Istimewa)

Puluhan Jemaah Umroh PT Ihya Tour Travel di Kota Pontianak gagal berangkat. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPuluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak | Kamis, 30 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Puluhan jemaah umroh di Pontianak, termasuk pasangan suami istri Muhammad Yunus dan Marlina dari Sungai Adong, Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, masih menunggu kepastian pengembalian dana mereka setelah gagal berangkat ke Tanah Suci melalui PT Ihya Tour Travel.

Radiavan, anak pasangan suami istri tersebut mengatakan hingga kini, travel tersebut belum menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan oleh para jemaah.

Radivan, mengungkapkan bahwa orang tuanya telah mendaftar umroh sejak 30 Agustus 2024 dengan jadwal keberangkatan pada 29 Oktober 2024. Namun, hingga hari keberangkatan, tidak ada kepastian mengenai visa, tiket, maupun manasik umroh.

"Pihak travel hanya memberi tahu lewat telepon bahwa jadwal keberangkatan diundur. Kami dijanjikan manasik pada 9 November 2024 dan keberangkatan pada 15 November 2024, tetapi hingga sehari sebelumnya, visa dan tiket belum juga terbit," ujar Radivan saat dihubungi pada Rabu (29/1/25).

Jadwal keberangkatan pun terus diundur. Dari 15 November, diundur ke 20 November, lalu 24 November 2024. Hingga akhirnya, sehari sebelum keberangkatan terakhir yang dijanjikan, pihak travel kembali menunda jadwal tanpa alasan yang jelas. Saat itu, koper jemaah sudah diserahkan dan mereka sudah bersiap untuk berangkat.

"Sudah empat kali jadwal diundur, tapi tidak ada kejelasan. Kami mulai curiga ini adalah penipuan," tambah Radivan.

Karena merasa ditelantarkan, pada 25 November 2024, para jemaah sepakat membatalkan keberangkatan dan meminta pengembalian dana. Pihak travel berjanji akan mengembalikan uang mereka paling lambat 13 Desember 2024. Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda pengembalian dana dari travel tersebut.

“Sampai sekarang hari ini pun belum ada etikad baik dari pihak travel untuk mengembalikan dana calon jama’ah,” ungkapnya.

Muhammad Yunus dan Marlina mengalami kerugian sebesar Rp61,8 juta. Dari kelompok mereka yang berjumlah 43 calon jemaah, total dana yang belum dikembalikan mencapai lebih dari Rp1,2 miliar. Jika ditambah dengan jemaah dari periode sebelumnya dan keberangkatan Januari 2025, jumlah korban mencapai sekitar 80 orang.

Menurut Radivan, travel ini sebelumnya memiliki reputasi baik, bahkan neneknya pernah berangkat melalui travel yang sama 10 tahun lalu. Namun, sejak 2022, travel ini mulai mengalami masalah.

"Orang tua saya sudah trauma untuk mendaftar umroh lagi. Ini sudah kedua kalinya kami mengalami penipuan travel, setelah yang pertama terjadi pada 2014," ujarnya.

Ia berharap pemerintah, terutama Kementerian Agama, bisa turun tangan membantu menyelesaikan kasus ini agar para jemaah mendapatkan kembali hak mereka.

Rekomendasi

Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa? | Pifa Net

Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa?

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World | Pifa Net

Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata | Pifa Net

Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata

Internasional
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi | Pifa Net

Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi

Bekasi
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau | Pifa Net

POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan' | Pifa Net

Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan'

China
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Duduk Bersebelahan dengan Prabowo Saat Pertemuan Ketum KIM, AHY: Bukan Bahas Politik | Pifa Net

Duduk Bersebelahan dengan Prabowo Saat Pertemuan Ketum KIM, AHY: Bukan Bahas Politik

PIFA, Lokal - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak berkaitan dengan politik. Pertemuan tersebut terjadi dalam rangka menghadiri kuliah umum di Universitas Pertahanan. AHY menjelaskan hal ini usai acara penyerahan sertifikat tanah elektronik di Kanwil ATR/BPN Pontianak pada Sabtu (22/6/24). "Itu sebetulnya bukan pertemuan politik. Jadi kami diundang dalam forum ada yang namanya eksekutif program, yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan," kata AHY. Menurut AHY, acara tersebut merupakan kuliah umum yang diadakan oleh Menhan untuk membahas transformasi menuju Indonesia emas 2045. Peserta yang diundang termasuk para ketua umum KIM seperti Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Anis Matta dari Partai Gelora, dan Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional. "Kami hanya menyambung silaturahim dan mendengarkan kuliah umum dari Pak Prabowo sebagai Menhan," tambah AHY. Sebelumnya, AHY juga mengunggah foto bersama Prabowo yang menarik perhatian publik. "Saya ngga mengatakan lebih dekat, tetapi kebetulan aja kemarin karena ruangannya tidak terlalu besar, kursinya terbatas. Itu ruang tunggu. Sebelum acara di mulai kami ngobrol-ngobrol," jelasnya. AHY menegaskan bahwa pembahasan bersama dengan Prabowo dan ketua umum KIM lainnya berkisar pada isu-isu kebangsaan dan kemajuan Indonesia. "Ada beberapa hal yang fundamental menjadi kekuatan dan sekaligus tantangan yang harus kita cari solusi bersama," tandasnya. Dengan demikian, pertemuan ini dijelaskan oleh AHY sebagai langkah untuk mempererat hubungan antarpartai dalam koalisi serta untuk mendukung agenda pembangunan nasional. (ly)

Pontianak
| Minggu, 23 Juni 2024

Politik

Foto: Sutarmidji Dorong Penguatan Pendidikan Non Formal di Kalbar | Pifa Net

Sutarmidji Dorong Penguatan Pendidikan Non Formal di Kalbar

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji, menunjukkan perhatian besar terhadap sektor pendidikan, baik formal maupun non formal. Salah satu bentuk konkret dukungannya adalah dengan mendorong kemajuan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di seluruh Kalbar. Kebijakan pro-pendidikan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum DPW Forum Komunikasi PKBM Kalbar, Mahathir Muhammad. Mahathir menjelaskan, selama kepemimpinan Sutarmidji, Pemprov Kalbar mengeluarkan kebijakan-kebijakan penting, seperti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Bantuan Keuangan Khusus Pendidikan Kesetaraan. Selain itu, Pemprov juga mengeluarkan surat edaran kepada perusahaan untuk mendukung program pendidikan kesetaraan melalui dana CSR. "Kebijakan beliau luar biasa, beliau sudah merancang Pergub, membuat surat edaran (SE) ke perusahaan-perusahaan terkait dukungan kepada pendidikan non formal. Beliau memang sangat peduli," ujar Mahathir. Jika terpilih kembali sebagai gubernur di periode kedua, Sutarmidji berjanji akan mendorong pembangunan sekretariat FK-PKBM di 14 kabupaten/kota se-Kalbar dan meningkatkan sinergi antara pendidikan kesetaraan dan pendidikan vokasi.Dengan ini, lulusan paket A, B, dan C akan dilengkapi dengan keterampilan kejuruan yang sesuai dengan minat masing-masing, bahkan akan mendapat sertifikasi keahlian. "Anak-anak yang sudah menyelesaikan paket bisa melanjutkan ke pendidikan vokasi untuk mendapatkan keahlian. Kami berharap ada pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) yang bisa mewadahi hal ini," tambah Mahathir. Di Kalbar, terdapat 182 lembaga pendidikan non formal yang tergabung dalam PKBM, dengan total 30 ribuan pelajar. Targetnya, jumlah ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 ribu pelajar di masa mendatang. "Kami bertanggung jawab untuk mendukung mereka yang belum bersekolah di seluruh kabupaten/kota di Kalbar," jelas Mahathir. Sutarmidji sendiri mengakui bahwa pendidikan non formal seperti PKBM perlu penguatan lebih lanjut, terutama dalam hal fasilitas. Meskipun demikian, output yang diharapkan dari PKBM sama seperti pendidikan formal. "Fasilitas mereka tidak seperti sekolah formal, tapi mereka dituntut menghasilkan output yang setara," katanya. Midji menekankan pentingnya menambah keterampilan bagi para siswa pendidikan kesetaraan. Dengan memanfaatkan fasilitas sekolah formal yang ada, seperti bengkel otomotif di SMK, siswa bisa mendapatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. "Mereka tidak hanya mendapatkan ijazah paket A, B, atau C, tetapi juga keterampilan yang bisa membuat mereka mandiri atau memasuki dunia kerja," ungkapnya. Menurut Midji, pelatihan keterampilan dapat dilakukan dalam waktu singkat, misalnya tiga bulan untuk bidang boga atau otomotif. Setelah itu, peserta bisa mendapatkan sertifikasi keahlian. "Dengan pelatihan beberapa bulan saja, mereka sudah bisa memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan," tambahnya. Data menunjukkan, sekitar 100 ribu warga Kalbar saat ini tidak melanjutkan pendidikan. PKBM diharapkan dapat mengatasi masalah ini, meskipun tantangan masih ada, termasuk fasilitas dan kesejahteraan tutor. Sutarmidji berkomitmen untuk mencari solusi, termasuk mendukung aspirasi FK-PKBM yang ingin memiliki sekretariat di setiap kabupaten/kota. Jika terpilih kembali, Sutarmidji akan bekerjasama dengan DPRD Kalbar untuk mewujudkan pembangunan sekretariat tersebut. "Sekretariat PKBM itu tidak mahal, hanya sekitar Rp200 juta. Saya akan bicarakan ini dengan para anggota dewan di setiap daerah pemilihan," tutupnya. (Bel)

Pontianak
| Sabtu, 5 Oktober 2024

Pifabiz

Foto: Tiket Ludes, AC/DC Tambah Jadwal Konser di Australia pada Tur 2025 | Pifa Net

Tiket Ludes, AC/DC Tambah Jadwal Konser di Australia pada Tur 2025

PIFAbiz - Band rock legendaris AC/DC resmi menambah jadwal pertunjukan di Australia setelah tiket konser mereka habis terjual hanya dalam hitungan jam pada Kamis (26/6).Promotor TEG Van Egmond mengumumkan tanggal tambahan di tiga kota besar: Sydney, Melbourne, dan Brisbane, untuk memenuhi permintaan tinggi dari para penggemar. Pertunjukan tambahan akan digelar pada: 16 November di Melbourne Cricket Ground, 25 November di Accor Stadium Sydney, dan 18 Desember di Suncorp Stadium Brisbane. Dengan penambahan ini, Power Up Tour AC/DC 2025 kini mencakup total delapan pertunjukan, dimulai pada 12 November di Melbourne dan ditutup pada 18 Desember di Brisbane.Ini menjadi tur nasional penuh pertama AC/DC di tanah kelahiran mereka dalam hampir satu dekade. Band yang dibentuk di Sydney pada tahun 1973 ini akan tampil di lima kota besar: Melbourne, Sydney, Adelaide, Perth, dan Brisbane. Mereka akan mendapat dukungan dari band punk Australia Amyl and the Sniffers. Tur ini digelar untuk mempromosikan album Power Up (2020), yang langsung debut di peringkat 1 tangga lagu Australia. Album tersebut menjadi rilisan keenam AC/DC yang menduduki puncak tangga lagu nasional, mengikuti jejak Back In Black (1981), Live (1992), Ballbreaker (1995), Black Ice (2008), dan Rock or Bust (2014). Antusiasme terhadap tur ini juga terasa secara global. Pada 2023, AC/DC berhasil menjual lebih dari dua juta tiket dalam 24 pertunjukan di Eropa. Mereka juga menyelesaikan 10 konser sold out di Amerika Utara dan tengah bersiap menjalani 15 pertunjukan di Eropa sebelum kembali ke Australia. Terakhir kali AC/DC tampil di Australia adalah pada 2015 dalam tur Rock or Bust, yang kala itu menjual lebih dari 520.000 tiket untuk 11 pertunjukan. Tur 2025 ini disebut-sebut sebagai salah satu konser rock terbesar dan paling dinantikan di Australia tahun ini.

Pifabiz
| Kamis, 26 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5