Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana
Pontianak | Kamis, 30 Januari 2025
Puluhan Jemaah Umroh PT Ihya Tour Travel di Kota Pontianak gagal berangkat. (Dok. Istimewa)
Pontianak | Kamis, 30 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak berkaitan dengan politik. Pertemuan tersebut terjadi dalam rangka menghadiri kuliah umum di Universitas Pertahanan. AHY menjelaskan hal ini usai acara penyerahan sertifikat tanah elektronik di Kanwil ATR/BPN Pontianak pada Sabtu (22/6/24). "Itu sebetulnya bukan pertemuan politik. Jadi kami diundang dalam forum ada yang namanya eksekutif program, yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan," kata AHY. Menurut AHY, acara tersebut merupakan kuliah umum yang diadakan oleh Menhan untuk membahas transformasi menuju Indonesia emas 2045. Peserta yang diundang termasuk para ketua umum KIM seperti Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Anis Matta dari Partai Gelora, dan Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional. "Kami hanya menyambung silaturahim dan mendengarkan kuliah umum dari Pak Prabowo sebagai Menhan," tambah AHY. Sebelumnya, AHY juga mengunggah foto bersama Prabowo yang menarik perhatian publik. "Saya ngga mengatakan lebih dekat, tetapi kebetulan aja kemarin karena ruangannya tidak terlalu besar, kursinya terbatas. Itu ruang tunggu. Sebelum acara di mulai kami ngobrol-ngobrol," jelasnya. AHY menegaskan bahwa pembahasan bersama dengan Prabowo dan ketua umum KIM lainnya berkisar pada isu-isu kebangsaan dan kemajuan Indonesia. "Ada beberapa hal yang fundamental menjadi kekuatan dan sekaligus tantangan yang harus kita cari solusi bersama," tandasnya. Dengan demikian, pertemuan ini dijelaskan oleh AHY sebagai langkah untuk mempererat hubungan antarpartai dalam koalisi serta untuk mendukung agenda pembangunan nasional. (ly)
Politik
PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji, menunjukkan perhatian besar terhadap sektor pendidikan, baik formal maupun non formal. Salah satu bentuk konkret dukungannya adalah dengan mendorong kemajuan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di seluruh Kalbar. Kebijakan pro-pendidikan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum DPW Forum Komunikasi PKBM Kalbar, Mahathir Muhammad. Mahathir menjelaskan, selama kepemimpinan Sutarmidji, Pemprov Kalbar mengeluarkan kebijakan-kebijakan penting, seperti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Bantuan Keuangan Khusus Pendidikan Kesetaraan. Selain itu, Pemprov juga mengeluarkan surat edaran kepada perusahaan untuk mendukung program pendidikan kesetaraan melalui dana CSR. "Kebijakan beliau luar biasa, beliau sudah merancang Pergub, membuat surat edaran (SE) ke perusahaan-perusahaan terkait dukungan kepada pendidikan non formal. Beliau memang sangat peduli," ujar Mahathir. Jika terpilih kembali sebagai gubernur di periode kedua, Sutarmidji berjanji akan mendorong pembangunan sekretariat FK-PKBM di 14 kabupaten/kota se-Kalbar dan meningkatkan sinergi antara pendidikan kesetaraan dan pendidikan vokasi.Dengan ini, lulusan paket A, B, dan C akan dilengkapi dengan keterampilan kejuruan yang sesuai dengan minat masing-masing, bahkan akan mendapat sertifikasi keahlian. "Anak-anak yang sudah menyelesaikan paket bisa melanjutkan ke pendidikan vokasi untuk mendapatkan keahlian. Kami berharap ada pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) yang bisa mewadahi hal ini," tambah Mahathir. Di Kalbar, terdapat 182 lembaga pendidikan non formal yang tergabung dalam PKBM, dengan total 30 ribuan pelajar. Targetnya, jumlah ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 ribu pelajar di masa mendatang. "Kami bertanggung jawab untuk mendukung mereka yang belum bersekolah di seluruh kabupaten/kota di Kalbar," jelas Mahathir. Sutarmidji sendiri mengakui bahwa pendidikan non formal seperti PKBM perlu penguatan lebih lanjut, terutama dalam hal fasilitas. Meskipun demikian, output yang diharapkan dari PKBM sama seperti pendidikan formal. "Fasilitas mereka tidak seperti sekolah formal, tapi mereka dituntut menghasilkan output yang setara," katanya. Midji menekankan pentingnya menambah keterampilan bagi para siswa pendidikan kesetaraan. Dengan memanfaatkan fasilitas sekolah formal yang ada, seperti bengkel otomotif di SMK, siswa bisa mendapatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. "Mereka tidak hanya mendapatkan ijazah paket A, B, atau C, tetapi juga keterampilan yang bisa membuat mereka mandiri atau memasuki dunia kerja," ungkapnya. Menurut Midji, pelatihan keterampilan dapat dilakukan dalam waktu singkat, misalnya tiga bulan untuk bidang boga atau otomotif. Setelah itu, peserta bisa mendapatkan sertifikasi keahlian. "Dengan pelatihan beberapa bulan saja, mereka sudah bisa memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan," tambahnya. Data menunjukkan, sekitar 100 ribu warga Kalbar saat ini tidak melanjutkan pendidikan. PKBM diharapkan dapat mengatasi masalah ini, meskipun tantangan masih ada, termasuk fasilitas dan kesejahteraan tutor. Sutarmidji berkomitmen untuk mencari solusi, termasuk mendukung aspirasi FK-PKBM yang ingin memiliki sekretariat di setiap kabupaten/kota. Jika terpilih kembali, Sutarmidji akan bekerjasama dengan DPRD Kalbar untuk mewujudkan pembangunan sekretariat tersebut. "Sekretariat PKBM itu tidak mahal, hanya sekitar Rp200 juta. Saya akan bicarakan ini dengan para anggota dewan di setiap daerah pemilihan," tutupnya. (Bel)
Pifabiz
PIFAbiz - Band rock legendaris AC/DC resmi menambah jadwal pertunjukan di Australia setelah tiket konser mereka habis terjual hanya dalam hitungan jam pada Kamis (26/6).Promotor TEG Van Egmond mengumumkan tanggal tambahan di tiga kota besar: Sydney, Melbourne, dan Brisbane, untuk memenuhi permintaan tinggi dari para penggemar. Pertunjukan tambahan akan digelar pada: 16 November di Melbourne Cricket Ground, 25 November di Accor Stadium Sydney, dan 18 Desember di Suncorp Stadium Brisbane. Dengan penambahan ini, Power Up Tour AC/DC 2025 kini mencakup total delapan pertunjukan, dimulai pada 12 November di Melbourne dan ditutup pada 18 Desember di Brisbane.Ini menjadi tur nasional penuh pertama AC/DC di tanah kelahiran mereka dalam hampir satu dekade. Band yang dibentuk di Sydney pada tahun 1973 ini akan tampil di lima kota besar: Melbourne, Sydney, Adelaide, Perth, dan Brisbane. Mereka akan mendapat dukungan dari band punk Australia Amyl and the Sniffers. Tur ini digelar untuk mempromosikan album Power Up (2020), yang langsung debut di peringkat 1 tangga lagu Australia. Album tersebut menjadi rilisan keenam AC/DC yang menduduki puncak tangga lagu nasional, mengikuti jejak Back In Black (1981), Live (1992), Ballbreaker (1995), Black Ice (2008), dan Rock or Bust (2014). Antusiasme terhadap tur ini juga terasa secara global. Pada 2023, AC/DC berhasil menjual lebih dari dua juta tiket dalam 24 pertunjukan di Eropa. Mereka juga menyelesaikan 10 konser sold out di Amerika Utara dan tengah bersiap menjalani 15 pertunjukan di Eropa sebelum kembali ke Australia. Terakhir kali AC/DC tampil di Australia adalah pada 2015 dalam tur Rock or Bust, yang kala itu menjual lebih dari 520.000 tiket untuk 11 pertunjukan. Tur 2025 ini disebut-sebut sebagai salah satu konser rock terbesar dan paling dinantikan di Australia tahun ini.