Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPuluhan Karung Berisikan Bangkai Babi Dibuang Oknum Tak Bertanggung Jawab di Parit Anjungan Dalam Mempawah

Puluhan Karung Berisikan Bangkai Babi Dibuang Oknum Tak Bertanggung Jawab di Parit Anjungan Dalam Mempawah

Mempawah | Kamis, 24 Februari 2022

Berita Mempawah, PIFA - Puluhan karung bangkai babi dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab di parit Desa Anjungan Dalam Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Desa Anjongan Dalam, Yohanes Yahya mengaku telah mengetahui kabar tersebut dari warga pada Minggu (20/2/2022) lalu.

Mendengar kabar itu ia pun langsung turun lokasi untuk mengecek dan memastikannya.
Yohanes menyebut, ada sebanyak kurang lebih 30 karung yang berisi bangkai babi. Karung tersebut diduga dibuang karena mati akibat Flu Afrika. Virus penyakit itu menyebabkan 44.322 babi di Kalbar mati.

"Saya sudah turun ke lapangan, melakukan pengecekan dan memastikan informasi tersebut. Ada kurang lebih 30 karung berisi bangkai babi di buang oknum tidak bertanggung jawab," terang Pak Kades, Rabu (23/2/2022), dikutip PIFA dari Kompascom.

Menurut Kades Anjungan Dalam, kondisi karung-karung berisi bangkai babi tersebut sudah ada yang tenggelam dan masih mengapung. Dia pun menyesalkan tindakan oknum yang tak bertanggung jawab itu lantaran tindakannya telah menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.

“Pencemaran bukan hanya terjadi di parit itu saja, melainkan hingga ke Sungai Mempawah. Sebab, airnya akan mengalir ke arah Sungai Mempawah melewati Desa Sejegi,” pungkas Yohanes.

Sementara Polsek Anjungan pun langsung bergerak cepat ke TKP setelah mendengar informasi tersebut. Kapolsek Anjungan Iptu Robert Suryanto pun memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membuang karung itu.

"Penyelidikan tetap akan dilakukan sampai kite menemukan siapa pelakunya," tegas dia, dikutip dari MempawahNews (24/2/2022).

Rekomendasi

Foto: Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci | Pifa Net

Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci

Inggris
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop | Pifa Net

Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop

Nasional
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak | Pifa Net

Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta

Italia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona | Pifa Net

Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona

Italia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya | Pifa Net

Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa? | Pifa Net

Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa?

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox | Pifa Net

Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak | Pifa Net

Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah | Pifa Net

Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dewan Imbau Pemda Antisipasi Ancaman Banjir | Pifa Net

Dewan Imbau Pemda Antisipasi Ancaman Banjir

PIFA, Lokal - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin menyebut normalisasi parit dan drainase akan mempercepat turunnya air ke parit jika terjadi hujan deras. Hal ini menindaklanjuti potensi hujan deras di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya. Dia mendorong dinas teknis untuk memikirkan penanganan jangka panjang agar banjir atau genangan air yang biasanya terjadi sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak dapat ditekan. "Memang tidak bisa diketahui kapan air sungai pasang maupun meluap, serta intensitas hujan deras, namun seharusnya ada langkah optimal untuk penanganannya," ujarnya, kemarin. Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin meminta Pemerintah Kota Pontianak melakukan normalisasi parit dan drainase guna mengatasi genangan air dan banjir.  “Untuk itu, normalisasi parit jadi jawaban. Selain penataan drainase yang perlu ditingkatkan,” kata Heri Mustamin. Menurutnya, banjir yang kerap menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak harus jadi perhatian serius pemerintah kota. Sebab, ancaman banjir kerap dikeluhkan masyarakat. Jika tidak ditangani dengan serius maka dikhawatirkan akan parah. Terlebih, saat berbenturan pasang air laut dan air dari perhuluan. (ap) 

Kalbar
| Senin, 3 Juli 2023

Lokal

Foto: Pria di Kubu Raya Curi Barang Elektronik di Gudang, Kerugian Capai Rp 150 juta | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Curi Barang Elektronik di Gudang, Kerugian Capai Rp 150 juta

PIFA, Lokal - Satuan Reserse Polsek Sungai Raya menangkap seorang pria berinisial TI (24) yang diduga terlibat dalam pencurian di pergudangan Jalan Adisucipto, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. TI ditangkap petugas di area kompleks pemakaman Tionghoa pada Kamis (31/10) pagi.Kapolsek Sungai Raya, AKP Harianto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan penangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas TI di lokasi.“Mendapatkan laporan masyarakat, petugas segera mendatangi lokasi dan mengamankan TI. Saat itu, dia kedapatan membawa 12 kipas angin merek Regency, satu panel listrik, satu unit printer merek Canon, serta lima karung berwarna hijau dan putih,” ujar Ade, Selasa (19/11).Setelah diinterogasi, TI mengaku barang-barang tersebut dicurinya dari sebuah pergudangan di depan Mandau Timber KM 09, Desa Parit Baru. Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian hingga Rp 150 juta.“ Pelaku langsung kami bawa ke Polsek Sungai Raya bersama barang bukti untuk proses lebih lanjut. Saat ini, petugas masih mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain,” kata Ade.Saat ini TI telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP. (ly)

Kubu Raya
| Rabu, 20 November 2024

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Resmikan Penggunaan PLTMH di Desa Segitak Bunut Hulu | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Penggunaan PLTMH di Desa Segitak Bunut Hulu

Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan Anggota DPRD dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu meresmikan penggunaan PLTMH, Gedung Sanggar Seni dan Penyaluran BLT - Dana Desa bulan Juli tahap 7 di Desa Segitak Kecamatan Bunut Hulu, Senin (30/8/2021) Dalam sambutannya, Kepala Desa Segitak, Japari menuturkan bahwa pembangunan PLTMH menggunakan dari Dana Desa dan ini semua berkat kerjasama serta dukungan dari setiap elemen baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah. "Kedepannya kami mohon bantuan dengan Pemerintah Daerah untuk membantu kami dalam membangun infrastruktur dan pendidikan. Dalam pendidikan untuk membantu kami membangun sarana dan prasarana sekolah" cetusnya, seperti dikutip dari rilis Humas Setda Kabupaten Kapuas Hulu (30/8/2021). Menanggapi Japari, Bupati Kapuas Hulu mengatakan bahwa akan mengupayakan untuk pembangunan infrastruktur di desa tersebut. "Ada 6 orang anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dalam kunjungan kerja saya kali ini yang ikut, kedepan kami akan membicarakan lebih lanjut dan mengupayakan semaksimal mungkin untuk membangun infrastruktur dan di bidang pendidikan khususnya pada bagian sarana dan prasarana," sambung Fransiskus Diaan. Ia menambahkan, pungutan iuran untuk PLTMH itu bukan saja orientasinya pada income tapi dari iuran tersebut bisa membantu untuk perawatan mesin tersebut apabila terjadi kerusakan. "Saya sangat mengapresiasi baru saja berjalan 4 (empat) bulan pemasukan/iuran dari masyarakat untuk pemeliharaan PLTMH sudah mencapai 16 juta lebih artinya ini merupakan bentuk kerjasama dan kepercayaan yang ada di masyarakat, selain itu uang tersebut bisa digunakan untuk membayar jasa maupun untuk pemeliharaan mesin" tambah Fransiskus Diaan Kemudian dalam kesempatan itu, dia juga menanggapi perbincangan di media sosial terkait beberapa desa belum mengoperasikan pengelolaan PLTMH. "Saya minta kepada dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk crosscek lagi kenapa dibeberapa desa ada PLTMH belum bisa dioperasikan. Mohon untuk di cek kembali persoalan yang ada" tegasnya.

Tim Redaksi
| Senin, 30 Agustus 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5