Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPuncaki Klasmen Grup, Perjuangan Garuda Pertiwi di AFF U-18 Dapat Apresiasi

Puncaki Klasmen Grup, Perjuangan Garuda Pertiwi di AFF U-18 Dapat Apresiasi

Palembang | Senin, 25 Juli 2022

Berita Sports, PIFA - Perjuangan skuad Garuda Pertiwi mendapat apresisasi dari sejumlah pihak karena berhasil tampil manis pada gelaran AFF U-18 Women’s Championship 2022 yang digelar di Palembang, salah satunya dari Manajer TImnas U-18 wanita Indonesia, Ahmad Gunadi.

Hingga saat ini, skuad Garuda Pertiwi sudah membukukan enam poin hasil dari dua kemenangan dan menempati klasmen sementara grup A, mengungguli Vietnam dan Thailand yang masing-masing baru bermain satu kali.

Skuad asuhan Coac Rudy Eka berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 1-0, pada Jumat (22/7) dan menang tipis 1-0 atas Kamboja pada Minggu (24/7) malam.

Melansir laman PSSI, Manajer TImnas U-18 wanita Indonesia, Ahmad Gunadi menyebut kemenangan dua kali secara beruntun itu tak lepas dari persiapan yang terus dilakukan dengan melakukan latihan intens selama berada di Palembang. Menurut pengurus dari Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI) itu, Sheva Imut dan kawan-kawan juga sedang dalam kondisi mental dan psikologis yang baik, karena bermain dengan dukungan suporter yang secara langsung hadir di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

“Sebagai tuan rumah, tentu kita sangat bangga jika tim bisa bermain bagus dan meraih kemenangan di setiap laga. Apalagi ketika bisa meraih tiga poin penting. Sudah dua pertandingan kami meraih kemenangan dan sebagai manajer tim saya akan memberikan apresiasi berupa bonus kepada tim. Ini penting juga untuk menambah semangat anak-anak yang kini berjuang untuk Indonesia” pungkasnya.

Laga selanjutnya, Timnas U-18 akan melawan Vietnam pada Selasa (26/7) dan Thailand pada Kamis (28/7). Dua laga ini akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Garuda Pertiwi harus mampu mengalahkan kedua tim itu jika ingin melenggang bebas ke semifinal, namun masih ada peluang untuk lolos lewat jalur runner-up. (yd)

Rekomendasi

Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan | Pifa Net

Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan

Palembang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer | Pifa Net

Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Daftar Negara ASEAN Paling Korup & Paling Bersih, RI Nomor Berapa? | Pifa Net

Daftar Negara ASEAN Paling Korup & Paling Bersih, RI Nomor Berapa?

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit | Pifa Net

Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius | Pifa Net

Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen | Pifa Net

Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK | Pifa Net

Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Shin Tae-yong Ungkap Kerja Keras Pemain Jadi Kunci Sukses Lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Shin Tae-yong Ungkap Kerja Keras Pemain Jadi Kunci Sukses Lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Pildun 2026

PIFA, Sports - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku puas dengan kemenangan Indonesia atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6) malam WIB. Dia mengungkapkan bahwa kemenangan 2-0 dan antar Indonesia ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat kerja keras semua pemain. "Hari ini mungkin kita menghadapi tantangan psikologis. Namun, dengan kerja keras para pemain di lapangan, kita berhasil mencetak sejarah baru dan lolos ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Shin Tae-yong. Shin Tae-yong menyadari bahwa pada putaran ketiga nanti, timnas Indonesia akan menghadapi lawan yang jauh lebih kuat. Asnawi Mangkualam berpotensi berhadapan dengan raksasa-raksasa Asia seperti Australia, Jepang, Iran, Korea Selatan, Qatar, dan Arab Saudi. "Kami telah berhasil lolos ke ronde ketiga, tetapi tidak ada lawan yang mudah bagi kami, terutama karena tim kami berada di peringkat 134. Jadi, bisa dibilang kami adalah tim yang paling lemah," kata Shin Tae-yong. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan, "Saya akan terus berusaha mencapai mimpi saya, dan kami tidak akan mudah menyerah. Kami akan mempersiapkan tim ini sebaik mungkin dan berusaha semaksimal mungkin di putaran ketiga." (yd)

Indonesia
| Rabu, 12 Juni 2024

Nasional

Foto: Heboh Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi | Pifa Net

Heboh Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Propam Polres Serdang Bedagai (Sergai) sedang memeriksa seorang oknum polisi yang viral karena mengancam menembak seorang karyawan toko di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Mulyono, mengonfirmasi bahwa pria dalam video viral tersebut adalah anggota polisi yang bertugas di Polres Sergai."Menindaklanjuti terkait adanya video yang beredar luas di masyarakat di salah satu toko di Tebing Tinggi. Personel polisi tersebut bertugas di Polres Sergai," ujar Mulyono pada Rabu (18/12).Namun, Mulyono belum memberikan rincian terkait kronologi maupun identitas oknum polisi tersebut. Ia hanya menjelaskan bahwa saat ini oknum tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Sergai."Dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut saat ini sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan Propam Polres Sergai," lanjutnya.Kronologi KejadianSebelumnya, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria mengancam akan menembak karyawan sebuah toko di Kota Tebing Tinggi. Dalam video tersebut, pria berbaju hitam terlihat bersama seorang wanita yang mengenakan seragam dinas pemerintahan di sebuah toko elektronik.Pria itu tampak marah kepada salah satu karyawan toko dan sempat mengucapkan ancaman, "Ku tembak kau," sebelum akhirnya meninggalkan toko. Sebelum pergi, pria tersebut juga terlihat berselisih dengan seseorang yang merekam video.Menurut informasi, insiden tersebut terjadi di Jalan Suprapto, Kota Tebing Tinggi, pada Senin (16/12). Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Sumatera Utara
| Rabu, 18 Desember 2024

Internasional

Foto: Presiden Lepas Pekerja Migran Indonesia Skema G to G ke Korsel | Pifa Net

Presiden Lepas Pekerja Migran Indonesia Skema G to G ke Korsel

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melepas pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan di Hotel El Royale, Jakarta, pada Senin (17/10/2022). Mereka adalah para pekerja migran skema government to government (G to G). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku senang dengan pelepasan. Menurutnya, mereka yang diberangkatkan merupakan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi, keterampilan, pendidikan, serta semangat tinggi. “Saya lihat tadi semangatnya (para PMI) betul-betul sebuah semangat yang optimistis. Saya senang karena Saudara-Saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas,” kata Presiden, dikutip dari laman Setkab RI (17/10). Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengaku senang karena saat ini makin banyak permintaan PMI melalui skema lain seperti private to private dan business to business. Untuk itu, Presiden meminta kementerian/lembaga terkait, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), untuk menyiapkan permintaan tersebut sehingga tenaga yang dikirimkan betul-betul memiliki keterampilan baik. “Saya senang ini akan banyak lagi private-to-private, B2B yang permintaannya juga banyak, welder, ngelas, ada permintaan 1.800 (orang). Ini juga kalau tidak disiapkan, ini sebuah keterampilan yang tidak mudah,” ujar Kepala Negara. “Ini tugas besar bagi Bu Menaker dan Pak Kepala BP2MI sehingga betul-betul pekerja-pekerja terampil dengan skill tinggi ini harus benar-benar kita siapkan,” tambahnya. Presiden Jokowi menjelaskan, saat ini total PMI yang bekerja di luar negeri mencapai sembilan juta orang, tetapi baru setengah dari jumlah tersebut yang merupakan pekerja legal secara hukum. Presiden pun mendorong BP2MI terus bekerja keras mencatat seluruh PMI di luar negeri guna mengurangi adanya pekerja migran melalui jalur ilegal. “Inilah yang saya tugaskan sejak 2,5 tahun yang lalu kepada Pak Benny Rhamdani agar itu terus dipangkas, dikurangi, dan segera bisa dihilangkan. Semua pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja, karena ini menyangkut perlindungan, menyangkut keselamatan kita semuanya,” tuturnya. Kepada para PMI, Presiden berpesan agar mereka dapat bijak dalam menggunakan penghasilan yang telah didapatkan nantinya. Menurutnya, jumlah penghasilan yang didapatkan nanti cukup tinggi, sehingga Kepala Negara mendorong para PMI menyisihkan penghasilannya untuk ditabung dan tidak konsumtif dalam menggunakan penghasilan tersebut. “Jangan nanti mentang-mentang kita sudah di Korea yang dibeli handphone yang bagus, itu konsumtif hati-hati, beli pakaian yang bagus-bagus, yang bermerek. Masukkan ke rekening ya, ditabung dengan rekening yang jelas,” tutupnya. Tampak hadir dalam acara tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Republik Korea untuk RI Park Taesung. (yd)

Jakarta
| Senin, 17 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5