Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Indonesia | Jumat, 10 Januari 2025
Momen Alex Pastoor usai bawa Almere City promosi ke Eredivisie pada 2023. (Dok. Almere City)
Indonesia | Jumat, 10 Januari 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Kabar mengejutkan datang dari Negeri Tirai Bambu. Media sosial yang digunakan untuk berjejaring berhasil mempertemukan dua insan setelah sekian lama berpisah. Dikabarkan, seperti dilansir dari CNN, seorang pria Li Jingwei di China akhirnya dapat melihat lagi sosok ibunda dan keluarganya setelah menjadi korban penculikan dan perdagangan anak saat ia berusia empat tahun pada 33 lalu. Li Jingwei diculik oleh seorang pria yang berasal dari desanya sendiri di barat daya provinsi Yunnan pada 1988 lalu. Sejak diculik, Li Jingwei tinggal bersama keluarga lainnya di provinsi Henan tengah. Ia tak bisa mengingat nama lahir, nama orang tua, dan nama desa asalnya. Alhasil, dia pun kesusahan dan tak bisa kembali ke desa asalnya. Namun, seperti diberitakan, Li selalu ingat seperti apa desa tempat dia dilahirkan, mulai dari bentuk pepohonannya, sapi yang kerap merumput, jalanan berbelok hingga sungai yang mengalir di desanya. Li bahkan ingat sawah dan kolam yang ada di dekat rumahnya. Sat merindukan rumahnya Li selalu menggambar semua ingatannya di sebuah kertas. Kemudian setelah beranjak dewasa, Li tetap tak bisa melupakan desa dan keluarga aslinya. Untuk itu, ia pun berusaha mencari keluarganya dengan cara menggambar peta desa sesuai dengan gambaran yang diingatnya dan mengunggahnya ke media sosial. "Bertahun-tahun telah berlalu, saya tidak tahu apakah ada anggota keluarga yang mencari saya. Saya ingin melihat orang tua kandung saya selagi mereka masih di sini," kata Li mengutip CNN Indonesia, Rabu (5/1/2022). Foto yang dibagikan Li menarik perhatian Kementerian Keamanan Publik yang terlibat dalam penyelidikan berbagai kasus penculikan di masa lalu. Tak berselang lama, pihak berwenang berhasil menemukan ibu kandung Li di kota Zhaotong, Yunnan. Kemudian, Li dan sang ibu melakukan tes DNA untuk membandingkan dan mengonfirmasi hubungan ibu-anak itu pada 28 Desember lalu. Setelah pencocokan DNA, Li melakukan panggilan video dengan ibunya dan langsung mengenalinya. "Ibuku dan aku memiliki bibir yang sama, bahkan gigiku," tambahnya. Pada pagi 1 Januari 2022, mereka dipertemukan kembali di sebuah kantor polisi di Henan. Video reuni Li dan sang ibu dibagikan secara luas oleh media pemerintah dan media sosial. Dalam video tersebut tampak Li terjatuh ke kaki ibunya dan menangis, dikelilingi oleh anggota keluarga kandungnya yang lain. "Saya akhirnya menemukan bayi saya," kata ibu Li. Usai dipertemukan, Li berencana menghabiskan Tahun Baru Imlek di bulan Februari bersama ibunya dan kembali ke Yunnan untuk mengunjungi makam ayah kandungnya. Seperti diberitakan, banyak keluarga di China, terutama yang berada di daerah perdesaan, secara tradisional memandang anak laki-laki lebih mampu memberikan dan melanjutkan garis keluarga. Sehingga hal ini mendorong penjualan bayi laki-laki di daerah tersebut, inu juga mendorong banyak keluarga rela menukarkan bayi perempuan mereka untuk diadopsi. Menariknya, dalam beberapa tahun terakhir, teknologi, media sosial, dan departemen kepolisian yang didedikasikan untuk masalah ini membantu sejumlah korban penculikan untuk bersatu kembali dengan keluarga kandung mereka. Inilah kekuatan dampak teknologi. (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meraih dua predikat sekaligus Anugerah Adinata Syariah 2023 yakni Juara Ketiga Kategori Sektor Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan dan Juara Ketiga Kategori Program Inovasi pada sektor Ekonomi Syariah, Jumat (26/5/2023). Penghargaan yang disampaikan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Harian KNEKS di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selatan. Anugerah Adinata Syariah diberikan sebagai wujud apresiasi kepada pemerintah provinsi yang menjadikan sektor-sektor ekonomi syariah sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di tingkat provinsi. Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan peran kepemimpinan pemerintah provinsi dalam mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah sesuai kearifan lokal (local wisdom) pada daerah masing-masing. Selain itu, dalam rangka mengakselerasi dan menyelaraskan pengembangan ekonomi syariah di tingkat provinsi, Wakil Presiden RI mendorong percepatan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di provinsi-provinsi yang belum memilikinya. "Struktur organisasi ini diharapkan mampu menyelaraskan program pengembangan ekonomi syariah ke organisasi-organisasi perangkat daerah yang relevan sehingga ekonomi syariah tidak menjadi klaster yang eksklusif, tetapi menjadi salah satu arus utama (mainstream) ekonomi Indonesia," ungkap Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Industri ekonomi syariah yang mapan diharapkan dapat memperkokoh ketahanan ekonomi nasional serta mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka dunia. Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati selaku Sekretaris KNEKS dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan ini hendaknya tidak menjadi titik akhir dari upaya para gubernur dalam mengembangkan ekonomi syariah. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu bagi kepala daerah untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah di daerah demi mendukung ketahanan ekonomi nasional. Untuk itu, diperlukan perencanaan yang matang, penentuan indikator dan target yang relevan dan terukur, serta implementasi program kerja yang efektif dan efisien. “Pertumbuhan ekonomi syariah antara lain ditandai dengan terus naiknya total aset keuangan syariah, dimana perbankan syariah berfungsi sebagai motor penggerak,” ungkap Sri Mulyani. Untuk merawatnya, lanjutnya, diperlukan sinergi pemerintah pusat dan daerah, salah satunya melalui pembentukan KDEKS. Kementerian Keuangan melalui kantor-kantor perwakilan di daerah juga berkomitmen berkolaborasi dan memberi dukungan dalam memupuk ekonomi berbasis syariah di Indonesia. Sekretaris KNEKS ini juga menyampaikan perkembangan posisi Indonesia sebagai pemegang saham terbesar ketiga di Islamic Development Bank (IsDB) baru-baru ini dari sebelumnya posisi dua belas. Perkembangan ini diharapkan dapat mendorong peran dan partisipasi Indonesia di level global. Untuk diketahui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) merupakan perubahan dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). KNEKS didirikan tanggal 10 Februari 2020 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020. KNEKS dipimpin oleh Presiden sebagai Ketua dan Wakil Presiden sebagai Ketua Harian, dan Menteri Keuangan menjadi sekretaris merangkap anggota. KNEKS didirikan untuk melakukan tugas mempercepat, memperluas dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka mendukung ketahanan ekonomi nasional. Dalam melaksanakan tugas, KNEKS menjalankan fungsi Pemberian rekomendasi arah kebijakan dan program strategis pembangunan nasional di sektor ekonomi dan keuangan syariah; Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, sinergitas penyusunan dan pelaksanaan rencana arah kebijakan dan program strategis pada sektor ekonomi dan keuangan syariah; Perumusan dan pemberian rekomendasi atas penyelesaian masalah di sektor ekonomi dan keuangan syariah; Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan arah kebijakan dan program strategis di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, maka anggota KNEKS terdiri atas 3 Menteri Koordinator, 7 Menteri, 3 Ketua Lembaga Pemerintah dan 2 Instansi lain, yaitu: Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Keuangan, Menteri Agama, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner LPS, Ketua Umum MUI dan Ketua Umum KADIN. (ap)
Internasional
PIFA, Internasional - Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah bertambah. Dilansir dari CNN, kini korban tewas sudah melampaui 21.000 orang yang terkonfirmasi. Hingga Jumat (10/2/2023), tercatat sebanyak 17.674 korban meninggal ditemukan di Turki sementara 3.377 di Suriah. Gempa kali ini menjadi yang paling mematikan bagi Turki dalam beberapa dekade terakhir ini. Reuters melaporkan, angka tersebut melampaui korban gempa sebelumnya yang menimpa Turki pada tahun 1999. Tercatat, 24 tahun silam setidaknya 17.000 orang tewas akibat gempa yang berpusat di Turki Barat Laut itu. Banyak ahli khwatir, korban gempa yang terjadi pada Selasa (7/2/2023) kemarin akan semakin meningkat jumlahnya. Terlebih hawa dingin saat ini tengah melanda daerah tersebut. Cuaca yang tak bersahabat ini tentu akan sangat menghambat pencarian ribuan orang yang masih tertimpa bangunan dan mengancam banyak nyawa korban gempa lainnya yang tak memiliki tempat berlindung serta air minum. "Tim penyelamat mencari korban selamat di lokasi bangunan yang runtuh dalam kegelapan di kota Adiyaman dengan suhu di bawah titik beku," kata salah satu lembaga penyiaran Turki, seperti dikutip Reuters. Banyak negara ikut berduka atas bencana alam tersebut, salah satunya Indonesia. Sebelumnya pada Rabu (8/2) kemarin, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara, telah mengirimkan bantuan dengan menurunkan 4 tim ke Gaziantep, Kahramanmaraş, Diyarbakır, dan Hatay. Pada Rabu kemarin, KBRI Ankara juga berhasil mengevakuasi total 123 orang. Dalam rombongan evakuasi tersebut juga terdapat 2 warga negara Malaysia dan 1 warga negara Myanmar. "KBRI Ankara telah pula menyampaikan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan melalui Bulan Sabit Merah Turki," demikian pernyataan resmi Kemlu dikutip PIFA dari laman resminya, Jumat. Sementara di Suriah, Kemlu RI melalui KBRI Damaskus juga telah mengirimkan tim menuju empat wilayah terdampak, yakni Hama, Homs, Latakia, dan Aleppo. "Hingga hari ini (9/2), belum tercatat adanya WNI yang menjadi korban. Sementara itu, 3 orang PMI yang berada di Shelter KBRI Damaskus di Aleppo juga dalam kondisi baik," ungkap Kemlu, Kamis (9/2).