Peninjauan Lokasi Turap Oleh DPRD Kubu Raya, Foto: Berkat News TV

Peninjauan Lokasi Turap Oleh DPRD Kubu Raya, Foto: Berkat News TV

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPusat Anggarkan Rp48 Miliar untuk Bangun Turap di Serdam Kubu Raya

Pusat Anggarkan Rp48 Miliar untuk Bangun Turap di Serdam Kubu Raya

Tim Redaksi | Minggu, 29 Agustus 2021

Kubu Raya - Turap di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kabupaten Kubu Raya dibangun dengan dana yang cukup fanstastis. Kepala Satuan Kerja non-vertikal tertentu, Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Wilayah Sungai Kalimantan Kementerian PUPR, Wardani, mengatakan bahwa pembangunan turap yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak itu mendapat kucuran dana sebesar Rp48 miliar dari pemerintah pusat.

Wardan menyebut, pembangunan turap yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini ditargetkan rampung pada Desember 2021.

"Pembangunan turap ini menggunakan anggaran Rp48 miliar dari APBN 2021 melalui Kementerian PUPR dan harus selesai sampai Desember 2021 ini," katanya (25/8), dikutip dari pemberitaan hari ini (26/8).

Wardani menjelaskan, turap belum rampung karena pihaknya masih melakukan pengangkutan material yang masih tersisa kurang lebih 100 meter lagi di Jalan Serdam. Kendala itu juga menghambat pihaknya melanjutkan perbaikan jalan yang rusak akibat pembangunan turap beberapa waktu lalu.

Namun, jika ini semua sudah selesai, dipastikan akan memperbaiki bagian jalan yang rusak akibat proyek pembangunan ini, lanjut Wardani.

Setelah semuanya rampung, pihaknya juga akan melakukan penataan pada bagian pinggir turap dengan membuat media tanam dan menanam pepohonan.

" Kita juga akan menanam pohon di pinggir parit ini, sehingga nantinya setelah selesai akan menjadi jauh lebih indah," tambanya.

Mewakili Kemnterian PUPR, ia mengaku, pembangunan turap telah mengganggu aktivitas dan rutinitas masyarakat yang lalu lalang di jalan itu. 

"Kami juga mengakui selama pembangunan turap ini, pastinya sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas di jalan Sungai Raya Dalam ini. Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf dan kami minta masyarakat untuk bersabar," ujarnya.

Wardani menjelaskan, pihaknya memang tidak memiliki tupoksi dan anggaran untuk membangun jalan di Serdam. Namun dia menegaskan, pihaknya tetap berkewajiban untuk memperbaiki bagian jalan yang rusak akibat pembangunan ini. 

"Untuk pembangunan turap ini dilakukan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer kali 2 (dari sisi Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya) sehingga jika ditotalkan semuanya panjang menjadi sekitar 3 kilometer," katanya.

Melansir dari Antara Kalbar, Selain melakukan pembangunan turap, pihaknya juga akan melakukan pengangkatan sedimentasi di dalam parit, sehingga nantinya kondisi parit akan lebih dalam dan ini diharapkan bisa memperlancar aliran air dan mengantisipasi banjir.

"Kami berharap masyarakat nantinya bisa menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah lagi di dalam parit, sehingga nantinya ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata atau sejenisnya yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso saat meninjau pembangunan turap mengatakan, pihaknya merasa lega setelah mendapat kepastian adanya perbaikan pada ruas jalan Sungai Raya Dalam yang rusak akibat pembangunan turap tersebut. 

"Jadi hari ini kita turun ke lapangan dalam rangka merespon keluhan warga masyarakat pengguna jalan khususnya Jalan Sungai Raya Dalam-Punggur yang dampak dari adanya pembangunan turap ini. Makanya kita meminta penjelasan dan kepastian dari pihak pelaksana, karena untuk tahun ini Pemkab Kubu Raya tidak memiliki anggaran untuk perbaikan jalan ini," jelas Suharso, Rabu (25/8/2021).

Rekomendasi

Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang | Pifa Net

Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP | Pifa Net

Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions | Pifa Net

Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions

Spanyol
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Temui Ridwan Kamil, Wali Kota Bern Jamin Dukungan Optimal untuk Pencarian Eril | Pifa Net

Temui Ridwan Kamil, Wali Kota Bern Jamin Dukungan Optimal untuk Pencarian Eril

Berita Internasional, PIFA - Wali Kota Bern di Swiss, Alec Van Graffenried, menemui Ridwan Kamil. Pada kesempatan tersebut Wali Kota Bern menjamin pencarian optimal anak Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang dilaporkan hilang di Sungai Aare pada pekan lalu. Kabar itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern dalam pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, disebutkan Graffenried bertemu RK dan istrinya, Atalia Kamil pada Senin (30/5/2022) pagi waktu setempat. "Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian saudara Eril," demikian dikutip dari laman resmi Kemlu RI. Graffrenried juga menyampaikan simpati yang mendalam kepada RK dan istrinya terkait Eril yang belum ditemukan hingga sekarang. Kronologi Hilangnya Eril Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Eril dikabarkan hanyut di sungai Aare di Swiss, pada Rabu (26/5/2022) waktu Swiss. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.  "Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2," ujar Elpi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).  Adapun kronologisnya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.  Elpi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah. (yd)

Swiss
| Selasa, 31 Mei 2022

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Soroti Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Narkoba | Pifa Net

Muda Mahendrawan Soroti Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Narkoba

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Provinsi Kalimantan Barat, telah menyoroti pentingnya program pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak muda, dan elemen masyarakat lainnya, dalam upaya perlindungan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Hal ini diungkapkannya saat membuka rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba tahun 2023 di Sungai Raya pada Jumat lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Muda mengungkapkan bahwa beberapa langkah telah diambil untuk meningkatkan efektivitas dalam menghadapi masalah narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memberikan peta jalan dan regulasi, termasuk Peraturan Daerah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Namun, yang paling penting adalah perlunya memberdayakan semua komponen dan elemen, terutama dari desa-desa, dalam upaya pencegahan narkoba. Bupati Muda menjelaskan bahwa dalam pembinaan kabupaten tanggap narkoba, pemerintah kabupaten bertujuan untuk mengalihkan perhatian masyarakat, terutama anak-anak muda, dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Ini dilakukan melalui program pemberdayaan yang dijalankan dengan intensitas tinggi, dengan fokus pada edukasi sebagai elemen utama dalam upaya pencegahan. Muda Mahendrawan mengakui bahwa peredaran gelap narkoba sering dimulai dari kegiatan-kegiatan sederhana, seperti menjadi kurir. Oleh karena itu, program pemberdayaan dianggap sebagai langkah kritis untuk mencegah anak-anak muda, pelajar, dan ibu rumah tangga terjerumus dalam aktivitas tersebut. Selain itu, Kepala BNN Kabupaten Kubu Raya, Abdul Haris Daulay, menjelaskan konsep kebijakan kabupaten/kota Tanggap Ancaman Narkotika (KOTAN). KOTAN adalah kebijakan lintas sektor yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah, termasuk pemerintah daerah, pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha. Daulay menyoroti bahwa penanganan kejahatan narkoba adalah tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilakukan secara terpisah oleh BNN. Ia mengajak semua pemangku kepentingan daerah untuk bersatu dan bekerja sama guna menjadikan Kabupaten Kubu Raya bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Tujuan akhirnya adalah mewujudkan Indonesia Bersinar tanpa narkoba dan menjadikan Kubu Raya sebagai wilayah yang berkembang tanpa terjerat masalah narkotika," tegas Daulay. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 17 Oktober 2023

Politik

Foto: Harlah Pancasila, Presiden Imbau Masyarakat Tolak Politik Identitas Hingga Politisasi Agama | Pifa Net

Harlah Pancasila, Presiden Imbau Masyarakat Tolak Politik Identitas Hingga Politisasi Agama

PIFA, Politik - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat agar menolak politik identitas, ekstremisme hingga politisasi agama pada ajang Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Presiden menegaskan, seharusnya masyarakat saling bertoleransi dan gotong royong dalam membangun bangsanya. "Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh,” ujar Presiden Jokowi dalam amanatnya di upacara Hari Lahir Pancasila, di Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).  “Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama," tegasnya menambahkan. Kemudian, Kepala Negara juga meminta semua pihak menyambut Pemilu 2024 dengan kedewasaan, sukacita dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Dia juga mengajak untuk menyambut pesta demokrasi dengan kedewasaan hingga berlandaskan pada Pancasila. "Mari Kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh dan nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil yang sejahtera serta berwibawa di kancah dunia," tuturnya. (yd)

Indonesia
| Kamis, 1 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5