Putri Tangsel City sukses sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten. (Dok. PSSI)

Putri Tangsel City sukses sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPutri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten

Putri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten

Banten | Senin, 21 April 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Putri Tangsel City sukses menyabet gelar juara pada ajang Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 Regional Banten yang digelar di Stadion Mini Cisauk, Tangerang, Minggu (20/4). Di kategori U-14, mereka mengalahkan Putri Cipta Cendikia dengan skor tipis 3-2. Sementara itu, di kategori U-16, kemenangan diraih lewat drama adu penalti 2-1 atas Raga Negeri, setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.

Berikut daftar juara Hydroplus Piala Pertiwi Regional Banten 2025:

U-14

  • Juara: Putri Tangsel City
  • Runner-up: Putri Cipta Cendikia
  • Pemain Terbaik: Khanza Nisa (Putri Cipta Cendikia)
  • Top Skor: Sevilla Khoirunnisa (Putri Tangsel City)

U-16

  • Juara: Putri Tangsel City
  • Runner-up: Raga Negeri
  • Pemain Terbaik: Afkarina Diyanatul (Raga Negeri)
  • Top Skor: Rebecca Margaretha (Putri Tangsel City)

Selain penentuan juara, tim talent scouting Regional Tangerang juga telah menetapkan 25 nama pemain pilihan untuk tampil mewakili wilayahnya di Piala All Star yang akan berlangsung di Kudus pada 7–20 Juli mendatang.

Daftar 25 Pemain Terpilih

Anggun Ashaley Tirta, Kanaya Syafira, Cahaya, Listia, Yuri Maheswari, Khalishah Almkira Safitri, Racheyla Delpuila, Heni Anggraeni, Airsyahara Putri Gustian, Debby Alvani Zanaya, Naila Fikkriyyah, Hafizah Raudatul Jannah, Nikita Aprilia, Labibah Thalita Athaya, Siti Nurul Hafizah, Savaira Rizqin, Febri Arum, Alleana Ayu Arumy, Catur Alob Kapesopta Prayitna, Maulina Nur Hasana, Sevilla Khoirunissa, Nyimas Ayu Fitri, Chasyafa Nur Chasanah, Khanza Nisa, dan Quenna Humaira.

Rekomendasi

Foto: Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan | Pifa Net

Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029 | Pifa Net

Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Kanada Resmi Terapkan Balasan Tarif ke AS, Berlaku Mulai 9 April | Pifa Net

Kanada Resmi Terapkan Balasan Tarif ke AS, Berlaku Mulai 9 April

Kanada
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Fiorentina Jadi Favorit Gaet Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Paling Diburu di Serie A | Pifa Net

Fiorentina Jadi Favorit Gaet Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Paling Diburu di Serie A

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto:   Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu | Pifa Net

Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu

Internasional
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif | Pifa Net

Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025 | Pifa Net

Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Jadwal Patrick Kluivert dan Staf Asistennya Mulai Bekerja untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Jadwal Patrick Kluivert dan Staf Asistennya Mulai Bekerja untuk Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Muda Tegaskan Pentingnya Pembangunan yang Berkeadilan untuk Infrastruktur Keagamaan | Pifa Net

Bupati Muda Tegaskan Pentingnya Pembangunan yang Berkeadilan untuk Infrastruktur Keagamaan

PIFA, Lokal - Sebanyak 89 rumah ibadah di Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan hibah dana dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Hibah ini diserahkan langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada perwakilan ketua rumah ibadah pada Senin (6/11) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. Selain menerima bantuan, para ketua rumah ibadah juga diberikan penjelasan terkait tata cara penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan hibah tersebut. Bupati Muda Mahendrawan menegaskan bahwa dalam memberikan bantuan kepada rumah ibadah, prinsip keadilan merupakan prioritas utama. Hal ini dikarenakan ada banyak rumah ibadah yang tersebar di seluruh penjuru Kubu Raya dan harus mendapatkan perhatian yang sama. Bupati Muda menyatakan, "Kami lebih mengutamakan bagaimana menciptakan rasa berkeadilan. Kami belum dapat mengalokasikan anggaran besar-besar untuk rumah ibadah, karena prinsip keadilan menjadi fokus kami." Terkait dengan prinsip keadilan ini, Bupati Muda menjelaskan bahwa hingga saat ini pemerintah kabupaten belum membangun masjid agung di Kubu Raya. Anggaran yang ada lebih difokuskan untuk membantu seluruh rumah ibadah di daerah tersebut.   "Membangun masjid agung memerlukan anggaran besar, bisa mencapai 100-200 miliar. Sementara kami adalah kabupaten termuda yang baru berusia 16 tahun. Sementara itu, rumah-rumah ibadah tersebar dalam jumlah yang sangat besar. Jika kami memprioritaskan pembangunan masjid agung terlebih dahulu, akan sulit untuk mendukung rumah-rumah ibadah di seluruh pelosok. Ini akan mengakibatkan ketidakadilan," tuturnya. Oleh karena itu, Bupati Muda menekankan bahwa pemerintah kabupaten memberikan prioritas pada prinsip keadilan. Mereka berupaya agar bantuan tersebar merata ke berbagai titik di Kubu Raya setiap tahun, meskipun jumlahnya mungkin kecil. Hal ini dianggap lebih memuaskan daripada berkonsentrasi di satu titik saja, yang dapat menimbulkan rasa ketidakadilan. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Mustafa, mengungkapkan bahwa 89 rumah ibadah yang menerima bantuan hibah tersebar di 9 kecamatan di Kubu Raya. Rinciannya adalah 26 rumah ibadah di Kecamatan Sungai Raya, 3 rumah ibadah di Kuala Mandor B, 23 rumah ibadah di Sungai Kakap, 5 rumah ibadah di Kubu, 2 rumah ibadah di Teluk Pakedai, dan 1 rumah ibadah di Rasau Jaya. Selain itu, ada 20 rumah ibadah di Sungai Ambawang, 6 rumah ibadah di Terentang, dan 3 rumah ibadah di Batu Ampar. Mustafa menyatakan, "Setelah penyerahan hibah ini, kami memberikan sosialisasi kepada seluruh ketua rumah ibadah mengenai tata cara penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan hibah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah, baik bagi pemberi maupun penerima hibah."

Kubu Raya
| Rabu, 8 November 2023

Lokal

Foto: Wabup Ketapang: NU Berada Digarda Terdepan Bela Kepentingan Bangsa dan Negara | Pifa Net

Wabup Ketapang: NU Berada Digarda Terdepan Bela Kepentingan Bangsa dan Negara

Berita Ketapang, PIFA - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri Acara Puncak Kegiatan Peringatan Harlah NU ke-96 M./ ke-99H, Jum'at (26/02/2022) bertempat di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. "Kita semua patut bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela pancasila, membela Bhineka Tunggal Ika, membela Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945." ujar Wabup saat membacakan sambutannya. Lebih lanjut ditambahkan Beliau bahwa ditengah perubahan tantangan zaman yang semakin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. "Kita semua melihat bukti Nahdlatul Ulama berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme." ucap Beliau. "Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun, milad ke-96 untuk NU, semoga Allah SWT, senantiasa merahmati dan memberkahi NU serta warga Nahdiyin diseluruh dunia."tutupnya. (rs)

Ketapang
| Sabtu, 26 Februari 2022

Internasional

Foto: Terkonfirmasi di 58 Negara, World Health Network Deklarasikan Cacar Monyet Sebagai Pandemi | Pifa Net

Terkonfirmasi di 58 Negara, World Health Network Deklarasikan Cacar Monyet Sebagai Pandemi

Berita Internasional, PIFA - Organisasi kesehatan dunia World Health Network (WHN) mendeklarasikan cacar monyet sebagai pandemi pada Rabu (22/6/2022). Hal ini disampaikan oleh pihak WHN melalui pernyataan resmi mereka. "World Health Network hari ini mendeklarasikan penyebaran cacar monyet saat ini sebagai pandemi, melihat sebanyak 3.417 kasus cacar monyet terkonfirmasi di 58 negara, dan penyebarannya pesat di berbagai benua," demikian bunyi pernyataan dari rilis WHN, dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (24/6). WHN menegaskan, tujuan deklarasi merupakan bagian dari upaya konkret pihaknya untuk mencegah bahaya meluas di berbagai negara. Sebagian besar kasus cacar monyet terinfeksi pada orang dewasa. Namun, WHN mewanti-wanti penularan pada anak-anak sebab dapat menyebabkan kasus yang jauh lebih parah dan lebih banyak kematian. "Tidak benar untuk menunggu pandemi cacar monyet menyebar lebih luas. Waktu yang tepat untuk bertindak adalah saat ini. Menunggu secara pasif akan menyebabkan kerugian," ujar salah satu pendiri WHN, Yaneer Bar-Yam, dalam rilis tersebut. Deklarasi diumumkan langsung oleh WHN saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan pada Kamis (23/6) untuk memutuskan status penyebaran cacar monyet.  "WHO harus dengan cepat mendeklarasikan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC), pelajaran karena tak mendeklarasikan PHEIC secepatnya pada awal Januari 2020 harus diingat sebagai pembelajaran sejarah terkait bagaimana terlambat dalam epidemi berdampak pada dunia," tegas pendiri WHN lainnya, Eric Feigl-Ding. WHN juga mendesak tindakan segera oleh WHO dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di seluruh negara. Perlunya tindakan dini, WHN kembali menegaskan agar otoritas kesehatan dan pemerintah harus belajar dari kesalahan masa lalu (Covid-19), yang sempat lamban pencegahannya. "Mendeklarasikannya sebagai pandemi sekarang akan membantu memulai pendekatan multi-stakeholder, multi-disiplin untuk mengatasinya," lanjut rilis WHN. Sebagai informasi, WHN merupakan koalisi terdiri dari sejumlah organisasi non-profit internasional hingga kelompok masyarakat sipil. Badan organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengeksekusi respons pandemi secara global, nasional, dan lokal berdasarkan ilmu pengetahuan. Dilansir dari CNNIndonesia.com, WHN mengklaim pihaknya independen dari badan politik atau pemerintah mana pun. Organisasi tersebut bekerja di bawah naungan Institut Sistem Kompleks New England, sebuah lembaga penelitian dan pendidikan AS. Kasus cacar monyet sendiri pertama kali dilaporkan Inggris pada 7 Mei. Hingga saat ini kasusnya sudah lebih dari 3000 dan tersebar 58 negara di dunia. (yd)

Dunia
| Jumat, 24 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5