Foto: Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti

Berita Sanggau, PIFA - Sebagai bentuk kepedulian dalam pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns memberikan bantuan sarana berupa alat cuci tangani dan handsanitizer ke SDN 15 Segumon Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Sanggau pada Selasa (30/11/2021) kemarin, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P mengatakan, pemberian bantuan tempat cuci tangan dan handsanitizer tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Pemberian alat cuci tangan dan hansanitizer ini dilakukan oleh pos Segumon dipimpin Danpos Letda Inf Ahmad S, kepada SDN 15 Segumon Desa. Lubuk Sabuk, Kec. Sekayam, sebagai bentuk kepedulian kepada para Guru dan Siswa Siswi SDN 15 Segumon guna memutus rantai Penyebaran Covid Corona di lingkungan Sekolah," terangnya.

Dia berharap, bantuan tersebut dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan.

“Dengan adanya bantuan alat cuci tangan di SDN 15 Segumon ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan sekolah,” pungkas Dansatgas.

Di tempat terpisah Danpos Segumon Letda Inf Ahmad. S mengatakan, penyerahan alat cuci tangan dan Hand Sanitizer di SDN 15 Segumon bertujuan agar siswa siswi SDN 15 Segumon terhindar dari penyebaran Virus Covid-19.

Selain itu, Danpos juga mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu menerapkan protokoler Kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, mencuci tangan, serta memakai masker.

Kepala Sekolah SDN 15 Segumon Bapak Arif Setiono S.PD, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas Pos Segumon atas kepedulian serta bantuan alat cuci tangan dan handsanitizer yang sudah diberikan untuk SDN 15 Segumon.

"Semoga sarana ini bisa dipergunakan dan dimanfaatkan guru dan siswa dengan baik, khususnya pada saat pembelajaran tatap muka sebagai tindakan protokoler kesehatan Covid-19 sebelum melaksanakan kegiatan belajar," harap Arif.

Berita Sanggau, PIFA - Sebagai bentuk kepedulian dalam pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns memberikan bantuan sarana berupa alat cuci tangani dan handsanitizer ke SDN 15 Segumon Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Sanggau pada Selasa (30/11/2021) kemarin, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P mengatakan, pemberian bantuan tempat cuci tangan dan handsanitizer tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Pemberian alat cuci tangan dan hansanitizer ini dilakukan oleh pos Segumon dipimpin Danpos Letda Inf Ahmad S, kepada SDN 15 Segumon Desa. Lubuk Sabuk, Kec. Sekayam, sebagai bentuk kepedulian kepada para Guru dan Siswa Siswi SDN 15 Segumon guna memutus rantai Penyebaran Covid Corona di lingkungan Sekolah," terangnya.

Dia berharap, bantuan tersebut dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan.

“Dengan adanya bantuan alat cuci tangan di SDN 15 Segumon ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan sekolah,” pungkas Dansatgas.

Di tempat terpisah Danpos Segumon Letda Inf Ahmad. S mengatakan, penyerahan alat cuci tangan dan Hand Sanitizer di SDN 15 Segumon bertujuan agar siswa siswi SDN 15 Segumon terhindar dari penyebaran Virus Covid-19.

Selain itu, Danpos juga mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu menerapkan protokoler Kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, mencuci tangan, serta memakai masker.

Kepala Sekolah SDN 15 Segumon Bapak Arif Setiono S.PD, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas Pos Segumon atas kepedulian serta bantuan alat cuci tangan dan handsanitizer yang sudah diberikan untuk SDN 15 Segumon.

"Semoga sarana ini bisa dipergunakan dan dimanfaatkan guru dan siswa dengan baik, khususnya pada saat pembelajaran tatap muka sebagai tindakan protokoler kesehatan Covid-19 sebelum melaksanakan kegiatan belajar," harap Arif.

0

0

You can share on :

0 Komentar