Foto: Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti

Foto: Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPutus Mata Rantai Covid-19, Satgas Pamtas TNI Berikan Bantuan Alat Cuci Tangan dan Handsanitizer di SDN Perbatasan

Putus Mata Rantai Covid-19, Satgas Pamtas TNI Berikan Bantuan Alat Cuci Tangan dan Handsanitizer di SDN Perbatasan

Sanggau | Rabu, 1 Desember 2021

Berita Sanggau, PIFA - Sebagai bentuk kepedulian dalam pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns memberikan bantuan sarana berupa alat cuci tangani dan handsanitizer ke SDN 15 Segumon Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Sanggau pada Selasa (30/11/2021) kemarin, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P mengatakan, pemberian bantuan tempat cuci tangan dan handsanitizer tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Pemberian alat cuci tangan dan hansanitizer ini dilakukan oleh pos Segumon dipimpin Danpos Letda Inf Ahmad S, kepada SDN 15 Segumon Desa. Lubuk Sabuk, Kec. Sekayam, sebagai bentuk kepedulian kepada para Guru dan Siswa Siswi SDN 15 Segumon guna memutus rantai Penyebaran Covid Corona di lingkungan Sekolah," terangnya.

Dia berharap, bantuan tersebut dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan.

“Dengan adanya bantuan alat cuci tangan di SDN 15 Segumon ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan sekolah,” pungkas Dansatgas.

Di tempat terpisah Danpos Segumon Letda Inf Ahmad. S mengatakan, penyerahan alat cuci tangan dan Hand Sanitizer di SDN 15 Segumon bertujuan agar siswa siswi SDN 15 Segumon terhindar dari penyebaran Virus Covid-19.

Selain itu, Danpos juga mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu menerapkan protokoler Kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, mencuci tangan, serta memakai masker.

Kepala Sekolah SDN 15 Segumon Bapak Arif Setiono S.PD, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas Pos Segumon atas kepedulian serta bantuan alat cuci tangan dan handsanitizer yang sudah diberikan untuk SDN 15 Segumon.

"Semoga sarana ini bisa dipergunakan dan dimanfaatkan guru dan siswa dengan baik, khususnya pada saat pembelajaran tatap muka sebagai tindakan protokoler kesehatan Covid-19 sebelum melaksanakan kegiatan belajar," harap Arif.

Rekomendasi

Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao

Portugal
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Cukup Imbang Lawan Tottenham! | Pifa Net

Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Cukup Imbang Lawan Tottenham!

Inggris
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia | Pifa Net

Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia

Amerika Serikat
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki | Pifa Net

Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki

Papua
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan | Pifa Net

Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga | Pifa Net

Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga

Spanyol
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto:  Bill Ackman Siap Danai Kandidat Sentris untuk Hadang Zohran Mamdani di Pilwalkot New York | Pifa Net

Bill Ackman Siap Danai Kandidat Sentris untuk Hadang Zohran Mamdani di Pilwalkot New York

Internasional
| Selasa, 1 Juli 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Mengenal Badminton Sejak Usia 5 Tahun, Kevin Sanjaya Resmi Pensiun | Pifa Net

Mengenal Badminton Sejak Usia 5 Tahun, Kevin Sanjaya Resmi Pensiun

PIFA, Sports - Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton. Keputusan itu diungkap Kevin melalui akun media sosial Instagram, pada Kamis, (16/5/2024). Lewat unggahan tersebut Kevin mengatakan masalah cedera yang tidak kunjung 100 persen pulih menjadi salah satu alasan pemain 28 tahun itu memutuskan gantung raket. "Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini. Di mulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024,” tulisnya. Kevin sendiri mulai mengenal dunia badminton sejak berusia 5 tahun. Lalu, diusia ke 12, ia merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Hingga pada tahun 2013, Kevin mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta. Kevin mengaku bersyukur dengan semua pencapaian yang diraihnya di dunia badminton, terutama bersama pasangannya, Marcus Gideon, yang sudah lebih dulu mengumumkan pensiun pada Maret lalu. “Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship. Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini,” tambahnya. Dengan pensiunnya Kevin, berakhir sudah perjalanan duet Minions -julukan Kevin/Marcus, yang telah melegenda di dunia bulutangkis internasional. Seperti diketahui beberapa bulan lalu, Marcus sudah lebih dulu mengumumkan keputusannya untuk gantung raket di usia 33 tahun. (ly)

Indonesia
| Kamis, 16 Mei 2024

Nasional

Foto:  BPBD Asesmen Dampak Gempa M 6,7 di Nias Selatan | Pifa Net

 BPBD Asesmen Dampak Gempa M 6,7 di Nias Selatan

Berita Nasional, PIFA - Gempa bumi bermagnitudo (M) 6,7 terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara, pada Senin (14/3/2022) sekira pukul 04.09 waktu setempat. Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan masih melakukan asesmen dampak gempa. Menurut BMKG, pusat gempa berada pada 161 km tenggara Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa BPBD Kabupaten Nias Selatan mengungkapkan guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit. "Pusat gempa yang berada pada kedalaman 25 km ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami," kata Muhati dalam keterangan tertulisnya yang dimuat InfoPublik, Senin (14/3/2022). Selain di Kabupaten Nias Selatan, guncangan gempa juga dirasakan sedang di beberapa wilayah lainnya seperti Kota Padang, Sumatera Barat. Menurut pantauan BMKG, tercatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan IV MMI di wilayah Nias Selatan, dan III MMI di Padang, Siberut, dan Gunung Sitoli. Kemudian, selang 30 menit, terjadi gempa susulan terjadi dengan skala yang lebih kecil yakni (M) 6,0. BPBD Nias Selatan menyebut, asesmen dampak gempa masih dalam proses, namun sempat terhambat akibat sinyal komunikasi GSM terdekat dengan pusat gempa terkendala. Sebagai informasi, Kabupaten Nias Selatan merupakan wilayah yang rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi. Menurut kajian inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi, 364.880 jiwa yang tersebar di 35 kecamatan itu berpotensi terpapar dampak gempa.  Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. "Saat gempa warga dapat berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi keluar bangunan saat situasi sudah aman." Dikutip dari InfoPublik Kemudian, warga juga diimbau untuk siaga akan bahaya lainnya yaitu tsunami yang dapat dipicu oleh gempa bumi. (yd)

Nias
| Senin, 14 Maret 2022

Sports

Foto: Kecewa dengan 3 Kartu Merah di Semifinal SEA Games 2021,Coach Shin Tae-yong: Tidak Punya Tanggung Jawab! | Pifa Net

Kecewa dengan 3 Kartu Merah di Semifinal SEA Games 2021,Coach Shin Tae-yong: Tidak Punya Tanggung Jawab!

Berita Sports, PIFA - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong kecewa dengan para pemain yang mendapatkan kartu merah kala melawan Thailand di semifinal SEA Games 2021 Vietnam yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022) lalu. Adapun ketiga pemain yang mendapatkan kartu merah yakni Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto. "Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah. Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke Timnas," ujarnya, dikutip dari laman PSSI, Sabtu (21/5).  Perjuangan Shin Tae-yong dan anak asuhannya belum selesai. Mereka masih harus memperebutkan medali perunggu melawan Malaysia pada Minggu (22/5) besok.  Coach Shin Tae-yong pun meminta Egy Maulana Vikri dan kawan-kawannya untuk berjuang dan bermain semaksimal mereka agar bisa membawa pulang medali perunggu.  "Pada laga perebutan medali perunggu kita harus berjuang dan bermain maksimal demi mendapatkannya," tegasnya.  Tampak dari bangku penonton, pertandingan semifinal kemarin disaksikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen Yunus Nusi, Exco Ahmad Riyadh dan Haruna Sumitro. Serta beberapa suporter yang sengaja datang ke Hanoi juga terlihat, meskipun tidak seramai pendukung Thailand. Ketum PSSI turut menyampaikan ucapan terimakasihnya atas perjuangan Skuad Garuda Muda.  “Terima kasih anak-anakku, kalian sudah bermain dengan sangat bagus. Sengit sekali jalannya pertandingan hari ini, namun final belum menjadi rezeki kita. Ambilah pelajaran dari kekalahan hari ini, tegakkan kepala kalian. Masih ada peluang meraih medali bagi Indonesia,” ucap Iriawan. (yd) 

Vietnam
| Sabtu, 21 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5