Foto: Tribunnews

Foto: Tribunnews

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizRaffi Ahmad ungkap Alasan Gandeng Ronaldinho Saat Rilis Jersey RANS FC

Raffi Ahmad ungkap Alasan Gandeng Ronaldinho Saat Rilis Jersey RANS FC

Indonesia | Sabtu, 25 Juni 2022

Pifabiz - Raffi Ahmad merilis jersey RANS FC dengan menggandeng pesepakbola kelas dunia asal Brazil, Ronaldinho.

Hal itu dilakukan Raffi, sebagai bentuk trobosan demi majunya sepakbola di Indonesia. 

Dengan hadirnya Ronaldinho di Jakarta, Kamis (24/6/2022) malam, Raffi Ahmad berharap dapat membuat sepakbola Indonesia terus berkembang.

Selain itu, kemunculan Ronaldinho, diharapkan Raffi dapat menjadi momen penting untuk promosi sepakbola Indonesia di kancah internasional.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran dia (Ronaldinho), membuat lebih percaya lagi orang-orang di luar sana dari luar negeri dan bintang dunia untuk melihat sepak bola Indonesia terus berkembang dan lebih maju lagi," kata Raffi Ahmad, melansir Tribunnews com, Sabtu (25/6/2022). 

Raffi juga berharap, kehadiran Ronaldinho ini memberikan semangat yang positif bagi sepak bola tanah air. 

"Mudah mudahan nantinya akan ada lagi (pemain). Sekarang sudah banyak juga pemain. Beberapa pemain bintang yang namanya cukup besar sudah main di liga kita. Mudah mudahan selanjutnya akan banyak bintang lebih percaya lagi untuk bisa menjadikan Indonesia tempat mereka bisa bernaung," kata Raffi. (b)

Rekomendasi

Foto: Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada | Pifa Net

Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada

Kanada
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0 | Pifa Net

Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0

Spanyol
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan | Pifa Net

Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad | Pifa Net

Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad

Iran
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI | Pifa Net

KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina | Pifa Net

Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina

Palestina
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Setelah 12 Tahun, Lee Min Ho Akhirnya Gelar Fanmeet Lagi di Jakarta | Pifa Net

Setelah 12 Tahun, Lee Min Ho Akhirnya Gelar Fanmeet Lagi di Jakarta

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 5 Kebiasaan ini Bisa Jadi Pemicu Wajah Cepat Menua di Usia Muda | Pifa Net

5 Kebiasaan ini Bisa Jadi Pemicu Wajah Cepat Menua di Usia Muda

PIFA, Lifestyle - Semua orang pasti akan menua. Menjadi tua adalah kenyataan yang tidak dapat ditolak karena merupakan proses alami dari bertambahnya umur. Tanda yang paling tampak dari menua adalah perubahan tekstur kulit, misalnya ditandai dengan munculnya garis-garis halus atau keriput di wajah atau kulit lainnya. Selain dikarenakan proses alami, terdapat kebiasaan yang bisa mempercepat proses penuaan. Seringkali kebiasaan yang tak sadar dilakukan. Berikut ini kebiasaan yang memicu wajah menua: 1. Tidak Menghapus Makeup Sebelum Tidur Tidak menghapus makeup dan mencuci muka sebelum tidur dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, kulit berjerawat dan cepat menua. Jerawat dapat menyebabkan peradangan kulit dan memperparah penuaan. Jadi, jangan lupa untuk selalu membersihkan dandanan sebelum tidur ya. 2. Terlalu Lama Menatap Layar Menghabiskan banyak waktu di depan layar laptop, televisi, atau ponsel dapat menyebabkan cahaya biru menembus ke dalam kulit dan merusak kolagen kulit kita, Beauties. Selain itu, kulit di sekitar leher dan garis rahang dapat menjadi kendor. Jadi, yuk mulai membatasi waktu screening untuk diri sendiri demi memperlambat penuaan kulit wajah. 3. Terlalu Kencang Mengusap Wajah Mengusap sabun wajah saat mencuci wajah, mengeringkan wajah dengan handuk, atau membersihkan makeup dengan kapas harus dilakukan dengan sabar dan pelan, Beauties. Jika gerakannya terlalu kencang, maka jaringan halus pada wajahmu dapat tertarik dan membentuk garis serta kerutan di kemudian hari. 4. Merokok Kulit yang sehat adalah kulit yang terus beregenerasi. Di mana kolagen lama yang telah berkurang kualitasnya keluar dari tubuhmu dan membuat ruang bagi kolagen baru. Peneliti menemukan bahwa merokok dapat menyebabkan menurunnya produksi kolagen baru, yang dampaknya adalah kurangnya kolagen pada kulit dapat menyembulkan kerutan.  5. Minum dengan Sedotan Menyedot minuman dengan sedotan dapat memunculkan garis-garis halus di sekitar mulutmu dan membuatmu terlihat menua. Hal itu disebabkan aktifnya otot-otot di sekitar bibir. Semakin kita mengaktifkan otot-otot itu, maka semakin besar pula kemungkinan timbulnya lipatan di kulit. 

Indonesia
| Rabu, 31 Juli 2024

Lokal

Foto: Emak-Emak Dalam Bugis Siap Jadi Kekuatan Besar untuk Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024 | Pifa Net

Emak-Emak Dalam Bugis Siap Jadi Kekuatan Besar untuk Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024

PIFA, Lokal - Emak-emak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, menunjukkan dukungan luar biasa kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, dalam Pemilihan Gubernur Kalbar 2024. Dukungan ini disampaikan secara langsung saat calon wakil gubernur, Didi Haryono, melakukan kampanye dialogis di kawasan tersebut pada Jumat malam, 1 November 2024.Kehadiran Didi Haryono, mantan Kapolda yang lahir di Sambas, disambut antusias oleh warga setempat, terutama emak-emak yang hadir dalam acara tersebut. Mereka tidak hanya menyampaikan aspirasi, tetapi juga meminta foto bersama Didi Haryono, menunjukkan kedekatan dan keakraban yang terjalin."Pak Midji, sudah terbukti dan teruji. Midji-Didi, Lanjut Agik!" seru para emak-emak dengan semangat, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pasangan calon yang telah menunjukkan prestasi dalam pemerintahan sebelumnya. Mereka optimis bahwa pasangan Midji-Didi akan terus melanjutkan pembangunan di Kalbar."Siap memenangkan pasangan Midji-Didi untuk melanjutkan pembangunan Kalbar ke depan. Gubernur kita pilih nomor 1," tutup salah satu emak-emak dengan semangat, menegaskan keputusan mereka dalam memilih pemimpin yang tepat untuk daerah mereka.

Pontianak
| Minggu, 3 November 2024

Teknologi

Foto: Migrasi TV Analog ke Digital Bisa Bikin Internet Republik Indonesia Lebih Kencang | Pifa Net

Migrasi TV Analog ke Digital Bisa Bikin Internet Republik Indonesia Lebih Kencang

Berita Teknologi, PIFA - Frekuensi 700 Mhz merupakan infrastruktur penting bagi keberlangsungan aktivitas digital. Di jalur ini layanan lalu lintas data untuk internet dijalankan. Indonesia kini sedang menata jalur pita emas 700 Mhz. Hal ini tak lain untuk meningkatkan keandalan akses internet di Tanah Air, mengingat ekonomi dunia, masa kini hingga ke depan akan bertumpu pada keandalan transmisi data melalui jalur internet. Pada dasarnya tidak hanya Indonesia yang menata frekuensi emas di dirgantara itu, semua negara di dunia juga melakukannya. Sebab, negara-negara di dunia kini menyadari bahwa frekuensi merupakan sumber daya terbatas sehingga perlu dikelola sebaik-baiknya. "Frekuensi emas ini, hingga saat ini masih digunakan lalu lintas penyiaran TV Terestrial Analog, atau ringkasnya TV Analog. Semua siaran saat ini, menggunakan jalur frekuensi 700 Mhz, kecuali, televisi berbayar/berlangganan atau televisi kabel dan streaming internet. Kalau televisi di rumah masih menggunakan antena, tidak berbayar, dapat dipastikan televisinya analog," jelas Tim Komunikasi Publik Migrasi TV Digital Kemenkominfo dalam rilis resmi dilansir Detikcom, Jumat (13/5/2022). Berdasarkan hasil survei Kominfo tahun 2019, sekitar 66 persen rumah tangga atau setara lebih kurang 44,5 juta di Indonesia masih menggunakan dan menikmati sajian TV Analog ini. Adapun sekitar 26 persen sudah menikmati sajian televisi berlangganan (kabel, parabola, atau streaming). Teknologi analog memang pernah berjaya. Masyarakat dunia, termasuk Indonesia pernah benar-benar dilayani teknologi analog ini. Namun, seiring berkembangnya teknologi internet pita lebar (broadband), teknologi penyiaran analog perlu menyesuaikan. "Salah satu yang membuat teknologi analog ketinggalan zaman adalah 'makan ruang frekuensi'. Teknologi penyiaran analog, menghabiskan rentang frekuensi 328 Mhz yang ada di pita 700 Mhz. Teknologi analog dengan penyiarannya menghabiskan seluruh lajur," tulis Kominfo. Frekuensi 700 Mhz juga berpotensi sangat berguna untuk lalu lintas layanan pita lebar internet. Jalur yang terbatas itu sekarang penuh, dan tersisa sedikit ruang untuk jalur internet. Untuk itu Kominfo melakukan penataan dengan meringkas penggunaan frekuensi, dengan migrasi televisi analog ke teknologi digital. Saat analog dimigrasikan ke digital, ruang yang dibutuhkan cukup 176 Mhz saja, dari sebelumnya di rentang 348. Hal ini menghasilkan efisiensi besar dalam hal penggunaan spektrum di 700 Mhz. "Apalagi sekarang frekuensi tersebut sangat diperlukan untuk layanan pita lebar internet. Perlu diingat juga, frekuensi tidak bisa ditambah rentangnya, artinya sumber daya frekuensi memang terbatas," imbuh Kominfo. Sekitar 66 persen rumah tangga yang tercatat di survei Kominfo masih menikmati layanan siaran tv analog, perlu bersiap pindah ke siaran digital. Kominfo memastikan masyarakat tidak perlu membeli perangkat TV baru untuk menikmati siaran ini. Dalam keterangannya Kominfo menyatakan TV digital adalah momentum transformasi digital untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan menuju Indonesia Maju. Hal ini dikatakan sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo pada 8 Agustus 2020. "Tidak cukup keluar dari krisis, inilah momentum, untuk melakukan transformasi. Tinggalkan cara-cara lama, bangkitkan kekuatan sendiri, serta lakukan lompatan-lompatan kemajuan," ujar Jokowi kala itu. Terbukanya ruang di frekuensi 700 Mhz menambah besar peluang berkembangnya ekonomi terkait digitalisasi. Selain itu, dengan siaran digital, 66 persen penduduk di seluruh wilayah Indonesia yang tadinya menikmati siaran analog bisa menikmati siaran digital yang gambarnya bersih dan suaranya jernih. (rs)

Jakarta
| Jumat, 13 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5