Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI Usai Ucapan Menuai Kontroversi
Politik | Kamis, 11 September 2025
PIFA, Politik – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI setelah pernyataannya dalam sebuah podcast menuai kontroversi dan dianggap menyakiti banyak pihak. Keponakan Presiden Prabowo Subianto ini mengumumkan pengunduran dirinya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada Rabu (10/9/2025).
“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” ujar Rahayu Saraswati dalam video tersebut.
Rahayu menjelaskan, kontroversi ini bermula dari tayangannya di Podcast On The Record milik ANTARA TV. Dalam podcast berdurasi 42 menit itu, ia membahas berbagai isu, termasuk pemberdayaan perempuan dan ekonomi kreatif. Namun, menurutnya, ada potongan video berdurasi dua menit lebih yang disebarkan oleh sejumlah pihak di media sosial sehingga memicu kemarahan publik.
“Bagian video itu dipotong dan dijadikan beberapa kalimat yang kemudian digunakan pihak-pihak tertentu untuk menyulut api amarah masyarakat,” ungkap Rahayu.
Ia menegaskan tidak pernah bermaksud merendahkan atau meremehkan perjuangan masyarakat, terutama anak muda yang tengah berjuang menghidupi keluarga dan menghadapi tantangan hidup. Menurutnya, pernyataan tersebut dimaksudkan untuk memotivasi generasi muda agar berani terjun ke dunia entrepreneurship, terutama di era transformasi digital yang membuka banyak peluang di sektor ekonomi kreatif.
“Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk sekadar bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada pada saya,” kata Rahayu dengan nada penyesalan.
Fraksi Gerindra Hormati Keputusan Mundur
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR, Bambang Haryadi, menyatakan partainya menghormati keputusan Rahayu Saraswati. Ia menegaskan bahwa Gerindra akan memproses pengunduran diri tersebut sesuai mekanisme dan ketentuan hukum yang berlaku.
“Sementara menunggu proses, maka saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR,” ujar Bambang dalam keterangan pers di Jakarta.
Bambang menambahkan, Fraksi Gerindra akan berkoordinasi dengan DPP Partai Gerindra untuk memastikan prosedur administrasi berjalan sesuai aturan. “Fraksi Gerindra tetap konsisten menjaga komitmen kelembagaan dan ketentuan perundang-undangan,” tegasnya.
Dengan pengunduran diri ini, Rahayu Saraswati kini menunggu proses administratif resmi sebelum statusnya sebagai anggota DPR RI benar-benar dicabut. Keputusan ini sekaligus menjadi bentuk pertanggungjawaban politik atas polemik yang sempat ramai di publik.