Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur. Foto: Dok. DPRD Kalbar

Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur. Foto: Dok. DPRD Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRaker Finalisasi Empat Pansus DPRD Kalbar Dijadwalkan Akhir Bulan Ini

Raker Finalisasi Empat Pansus DPRD Kalbar Dijadwalkan Akhir Bulan Ini

Kalbar | Sabtu, 16 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA - Empat Pansus DPRD Kalimantan Barat, melakukan studi banding ke sejumlah provinsi di pulau Jawa dan Sumatera, Rabu 13 Juli 2022.

Keempat Pansus itu diantaranya Pansus Perlindungan dan Pemberdayaan Petani di Jawa Tengah, Pansus Pramuwisata di D.I Yogyakarta, Pansus Penanaman Modal di Jawa Barat dan Pansus Adaptasi Baru Covid-19 di Sumatera Barat.

Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menerangkan, studi banding ini bermanfaat untuk mendapatkan masukan-masukan dalam penerapan aturan yang akan dibentuk oleh Pansus ini. 

Setelah kepulangan para anggota legislatif tersebut, DPRD Kalbar secara kelembagaan akan menindaklanjutinya dengan menggelar rapat-rapat termasuk bersama mitra kerja dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalbar.

"Setelah pulang studi banding, legislatif dari Pansus yang sudah dibentuk mengadakan rapat-rapat bersama pihak eksekutif tentu jadwal sudah disesuaikan sedemikian rupa," kata Prabasa, kemarin.

Prabasa menerangkan, nantinya rapat itu akan mengonsultasikan serta mengambil kesepakatan bersama melalui mekanisme Badan Musyawarah (Banmus), agar Pansus segera menetapkan regulasi sesuai bidangnya.

"Konsultasi kesepakatan, sebelum final kita kadakan rapat lagi. Kalau sudah baik dan sesuai langsung di- Perda- kan. Kalau belum matang, kita perpanjang waktunya," ujar Prabasa.

Dia berharap, rapat kerja finalisasi Pansus ini bisa berjalan tepat waktu, sebab banyak agenda yang harus dikerjakan oleh legislatif. Sesuai jadwal, rapat finalisasi itu direncanakan akhir bulan ini tanggal 28 Juli.

"Kalau sudah selesai tentu nanti Ketua Pansus akan melaporkan ke pimpinan. Harapan kami, empat Pansus ini sesuai jadwal," jelasnya. 

Namun sebelum finalisasi itu, juga akan dilakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri. Terkait penyesuaian bentuk aturan agar tak melanggar regulasi yang ada di atasnya. (anp)

Rekomendasi

Foto: Tanggapi Rumor Transfer Neymar ke Barcelona, Flick: Bukan Tugasku! | Pifa Net

Tanggapi Rumor Transfer Neymar ke Barcelona, Flick: Bukan Tugasku!

Spanyol
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: 87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi | Pifa Net

87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot | Pifa Net

Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas | Pifa Net

Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi | Pifa Net

Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX | Pifa Net

Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi | Pifa Net

Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub | Pifa Net

Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub

Spanyol
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Atlet Tarung Derajat Kalbar Raih 2 Medali Emas dan 1 Perunggu, Sujiwo Mengaku Kaget | Pifa Net

Atlet Tarung Derajat Kalbar Raih 2 Medali Emas dan 1 Perunggu, Sujiwo Mengaku Kaget

Berita Kalbar - PIFA, Ketua Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Barat Sujiwo mengaku kaget, sekaligus sangat bangga dengan prestasi yang diukir atlet tarung derajat Kalbar pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.  Bagaimana tidak, dari lima atlet yang diutus, tiga di antaranya berhasil mengukir prestasi gemilang berupa dua medali emas dan satu medali perunggu.  Dua medali emas yang disumbangkan Novianyanti dan Iageng Rizki Ariani serta satu perunggu yang diraih Raihan Al Farizy.   "Kaget sekali dengan prestasi yang sungguh luar biasa ini karena mereka memang tidak saya bebani dengan target tertentu. Pesan saya cuma satu, yakni kerahkan kemampuan terbaik. Itu saya sampaikan saat melepas mereka maupun pada saat akan bertanding," tuturnya di Jakarta, pada Selasa (12/10/2021) Selaku Ketua Umum Kodrat Kalbar, tidak lupa ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petarung dan para pelatih atas hasil yang sangat membanggakan ini itu. Sujiwo yang juga Wakil Bupati Kubu Raya itu menambahkan, apa yang diraih oleh ketiga atlet itu jauh melampaui ekspektasinya.  Sebab kata dia, pada saat melepas dan mendampingi atlet tarung derajat beberapa waktu lalu, dirinya sama sekali tidak membebani atlet dengan target tertentu. Atas prestasi yang diraih, Sujiwo berpesan kepada seluruh atlet agar tidak terlena dengan prestasi yang dicapai pada saat PON ini.  Melainkan untuk terus meningkatkan kemampuan, mengingat masih banyak kejuaraan nasional dan internasional yang akan dihadapi.  "Tentu kita berharap, pemerintah dan KONI memberikan perhatian secara baik kepada tarung derajat dan cabang olahraga lain. Kepada seluruh atlet yang berhasil meraih prestasi, saya harap untuk tidak terlena karena ke depan, masih banyak kejuaraan yang harus dihadapi,'' harapnya.

Kubu Raya
| Kamis, 14 Oktober 2021

Lokal

Foto: Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan

PIFA.CO.ID, KUBU RAYA – Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Perumahan Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu malam (7/5/2025) sekitar pukul 23.50 WIB. Seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial Diah Rindani (37) meninggal dunia dalam dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh seorang remaja laki-laki.Pelaku diketahui bernama Mariduan alias Obama, kelahiran 5 Desember 2008, warga setempat yang juga tinggal di komplek BTN sama. Menurut informasi yang dihimpun, pelaku yang merupakan tetangga korban nekat melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau atau badik yang kini telah diamankan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.Dalam peristiwa tersebut, terdapat tiga orang korban:Solikin (61), pensiunan anggota Polri, mengalami luka ringan akibat sabetan senjata tajam saat mencoba melindungi salah satu korban.Almh. Diah Rindani (37), guru dan PNS, meninggal dunia akibat luka tusuk yang diderita.Tri Handayati (59), ibu rumah tangga, selamat dan tidak mengalami luka fisik.Kejadian bermula ketika Solikin mendengar teriakan dari kamar Diah Rindani. Saat memasuki kamar tersebut, ia mendapati korban sudah bersimbah darah. Solikin segera berusaha melumpuhkan pelaku, namun sempat mendapat perlawanan dan terluka. Tri Handayati yang berada di lokasi langsung memeluk korban dalam kondisi panik dan syok.Tak lama kemudian, warga sekitar berdatangan setelah mendengar kegaduhan. Warga berhasil mengamankan pelaku dengan cara mengikatnya, sementara korban Diah Rindani segera dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.Personel Polsek Sungai Raya tiba beberapa saat kemudian untuk mengamankan pelaku yang kemudian dibawa ke Mapolsek. Pada pukul 03.45 WIB, jenazah korban dipulangkan ke rumah duka untuk proses pemakaman, sedangkan pelaku dipindahkan ke Mapolres Kubu Raya guna proses hukum lebih lanjut.

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Harap Kader Posyandu Terus Bangun Suasana Bahagia untuk Cegah Stunting | Pifa Net

Muda Mahendrawan Harap Kader Posyandu Terus Bangun Suasana Bahagia untuk Cegah Stunting

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap kader Posyandu di daerahnya terus membangun suasana bahagia. Menurutnya, suasana bahagia yang dibangun ibu-ibu posyandu dapat mencegah stunting. Harapan itu disampaikannya saat menyampaikan arahan di kegiatan Peningkatan Kapasitas Posyandu di Aula Diklat Kepong Bakol Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, pada hari Selasa (3/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh para kader Posyandu dari Kecamatan Rasau Jaya, Terentang, dan Kuala Mandor B. Bupati. Bupati Muda juga menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu berupaya untuk memperkuat kader-kader kesehatan karena kader kesehatan memainkan peran yang sangat strategis dalam mencegah stunting. “Kader kesehatan terutama kader Posyandu yang didominasi ibu-ibu ini dapat terus membangun suasana bahagia. Jika ibu-ibu hamil bahagia, maka tidak akan terjadi stunting,” tuturnya. Sebelumnya, Bupati Muda menyebut biasanya Dinas Kesehatan yang mengorganisir kegiatan peningkatan kapasitas Posyandu. Namun, kali ini, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) karena Posyandu juga merupakan bagian dari pemerintahan desa. Dia mengatakan, penguatan kapasitas diselenggarakan untuk memperkuat generasi-generasi di desa masing-masing. Muda menyebut usia harapan hidup di Kabupaten Kubu Raya telah meningkat dari 69 tahun menjadi 71 tahun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan indeks kebahagiaan masyarakat. “Jadi rata-rata orang Kubu Raya itu usianya makin panjang karena selalu bahagia,” beber Muda. Pemerintah Kubu Raya juga telah mengeluarkan regulasi untuk mendukung kader kesehatan melalui peraturan bupati (Perbub). Ini memungkinkan kader kesehatan di Kubu Raya menerima insentif dari pemerintah kabupaten. Bupati Muda menekankan bahwa insentif untuk kader kesehatan di desa bergantung pada kebijakan dan regulasi pemerintahan desa masing-masing. “Untuk di desa tergantung dari kebijakan dan regulasi pemerintahan desa masing-masing. Jadi di Kubu Raya selain dari pemerintah kabupaten, juga ada (insentif) dari pemerintahan desa,” tutupnya. (yd)

Kubu Raya
| Rabu, 4 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5