PIFA, Politik - Ratusan pekerja startup dari berbagai sektor telah bergabung dengan Anak Muda Koalisi untuk Ganjar (Aku Ganjar) dengan tujuan memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Mereka berasal dari berbagai industri seperti edutech, ecommerce, fintech, agrobisnis, games, dan lain-lain. 

Ketua Umum Aku Ganjar, Riezky Delastama, menegaskan bahwa anggapan bahwa para anak startup tidak berpolitik dan tidak peduli dengan perkembangan politik dunia adalah salah. 

"Hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab iklim dunia usaha, khususnya startup, perlu dukungan politik dari pemerintah. Peran pemerintah sangat strategis sebagai pemangku kebijakan," tegasnya, Sabtu (1/7), dikutip PIFA dari SINDOnews.

Pandangan tersebut sejalan dengan arahan Ganjar Pranowo yang mendorong Generasi Z dan milenial untuk berpartisipasi dalam menentukan arah politik secara positif dan santun, menghindari isu SARA dan upaya saling menjatuhkan. 

Lebih lanjut Budi Purnomo selaku Bendahara Aku Ganjar, menyatakan bahwa dunia usaha, terutama startup, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Nilai ekonomi digital Indonesia saat ini mencapai 70 miliar dolar AS dan diperkirakan akan terus tumbuh menjadi 315,5 miliar dolar AS pada tahun 2030.

Purnomo menjelaskan bahwa pegawai startup memiliki kreativitas dan vibe yang positif, mereka tidak terikat pada gaya kampanye yang kuno dan konvensional. Mereka memberikan nuansa segar dan berbeda, bahkan cenderung tidak mengikuti arus, yang memberikan energi baru pada pergerakan politik. Mereka berpolitik dengan sukacita sesuai dengan moto Aku Ganjar.

Kemudian, Bidang Program Aku Ganjar Ari Gunawan yang juga berasal dari startup edutech, menyatakan bahwa mereka bergabung secara sukarela karena menginginkan seorang pemimpin yang memahami dunia start-up dan memberikan dukungan konkret kepada mereka.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Rizky Agustandi dari Bidang Penggalangan Jaringan. Aku Ganjar akan terus merekrut dan mengajak pelaku start-up untuk bergabung. Mereka dapat berdiskusi bersama dan menciptakan program dan kampanye yang positif dan efektif guna meningkatkan elektabilitas Ganjar Pranowo.

Instruksi dari Ketua Umum mereka sangat jelas, semua kegiatan dan program harus menghasilkan dampak yang baik, baik dalam hal popularitas, kesukaan, maupun elektabilitas. (ad)