Foto: KBRI Washington DC

Foto: KBRI Washington DC

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalRatusan Warga dan Diaspora Indonesia Ikuti Parade Cantik Berkebaya di Washington

Ratusan Warga dan Diaspora Indonesia Ikuti Parade Cantik Berkebaya di Washington

Amerika Serikat | Selasa, 9 Agustus 2022

Berita Internasional, PIFA - Sebanyak 200 perempuan di wilayah Washington DC dan sekitarnya ikut meramaikan parade “Cantik Berkebaya" di kawasan National Mall, pusat kota Washington DC, pada Minggu (7/8/2022). Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan KBRI Washington DC bersama masyarakat dan diaspora Indonesia terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai Warisan Tak Benda (Intangible Heritage) UNESCO.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington, D.C., Ayu Heni Rosan mengatakan bahwa Kebaya merupakan warisan budaya dari leluhur Indonesia yang wajib dilestarikan.

"Melalui kegiatan ini, para perempuan dan diaspora Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat telah menunjukkan peran dan kontribusinya secara nyata terhadap gerakan Kebaya Goes to UNESCO. Kami juga akan terus menggiatkan upaya promosi kebaya sebagai busana khas Indonesia agar lebih dikenal oleh publik AS," terang Ayu, mengutip laman Kemlu RI (9/8/2022).

Dia menyebut, peserta antusias berjalan dari depan Smithsonian Castle menuju salah satu lokasi yang merupakan ikon dari ibu kota AS yaitu Reflection Pool Gedung Capitol sambil menyanyikan lagu-lagu Indonesia. Peserta juga antusias memamerkan warna-warni kebaya baik yang dikenakan secara pakem klasik maupun modern. 

Salah satu peserta yang telah tinggal selama 15 tahun di AS yaitu Sapna Pandit, turut menyampaikan dukungannya atas kegiatan tersebut.

“Acara ini sangat bagus untuk mempromosikan budaya Indonesia di mata dunia," ujarnya.

Sapna menambahkan, melestarikan kebaya dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.

“Dengan atasan kebaya, kita bisa padukan dengan jeans, rok, atau dimodifikasi dengan scarf (selendang)," tambahnya.

Untuk menambah semarak pesta berkebaya ini, masyarakat Indonesia di AS juga antusias ikut serta dalam kompetisi  pembuatan konten kreatif melalui aplikasi TikTok yang diadakan oleh DWP KBRI Washington DC. Peserta dari berbagai kalangan usia dengan semangat meramaikan kompetisi ini, yang dapat dilihat di aplikasi TikTok dengan tagar #kebayaindc.

Pagelaran parade “Cantik Berkebaya" melibatkan komunitas budaya Indonesia di Washington DC dan sekitarnya yang jumlahnya mencapai 30 komunitas. Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang puncaknya akan dirayakan di acara Bazaar dan Panggung Gembira pada tanggal 21 Agustus 2022 bertempat di Wisma Indonesia, Washington DC. 

Rekomendasi

Foto: Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu | Pifa Net

Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan | Pifa Net

Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan

Korea Selatan
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir | Pifa Net

TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir

Tangerang
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses | Pifa Net

Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses

Pontianak
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford | Pifa Net

Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford

Italia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Laura Meizani Tuai Simpati Publik Usai Berdamai dengan Nikita Mirzani | Pifa Net

Laura Meizani Tuai Simpati Publik Usai Berdamai dengan Nikita Mirzani

Pifabiz
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: DPR Dukung Langkah Presiden Prabowo Naikkan Status Pengecer LPG 3 Kg | Pifa Net

DPR Dukung Langkah Presiden Prabowo Naikkan Status Pengecer LPG 3 Kg

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Tegaskan Pentingnya Gagasan dalam Pengembangan Sektor Ekraf di Desa | Pifa Net

Muda Mahendrawan Tegaskan Pentingnya Gagasan dalam Pengembangan Sektor Ekraf di Desa

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menegaskan komitmen pemerintah daerahnya untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dalam wilayahnya. Ia berpendapat bahwa ekonomi kreatif memiliki peran sentral dalam membentuk pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kreativitas, dan inilah yang menjadi faktor utama dalam mengokohkan perkembangan ekonomi lokal. Dalam Seminar Akademik Universitas Terbuka Pontianak yang digelar pada tanggal 30 Agustus 2023, Bupati Muda Mahendrawan menjadi salah satu narasumber. Ia mengungkapkan pandangannya terhadap ekonomi kreatif sebagai hasil dari perubahan zaman, di mana konsep ini menitikberatkan pada era ekonomi baru yang menggandeng informasi, kreativitas, dan bergantung pada gagasan serta pengetahuan yang diperoleh dari sumber daya manusia. “Di sini yang diutamakan adalah mengedepankan kreativitas dan ide serta kekuatan daripada sumber daya manusia sebagai aset yang paling utama. Dan tentu di sini kita berupaya menggerakkan ini menjadi satu hal yang bisa memperkuat kualitas kehidupan setiap rumah tangga,” tegas Muda beberapa waktu lalu. Muda Mahendrawan menekankan pentingnya mengedepankan kreativitas, gagasan, dan kekuatan sumber daya manusia sebagai aset utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Hal ini, menurutnya, merupakan landasan yang mendorong peningkatan kualitas kehidupan di setiap rumah tangga. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan juga memaparkan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerahnya dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif, terutama melalui penguatan desa wisata dan melibatkan berbagai aspek pemberdayaan masyarakat lokal. Salah satu upaya yang diambil adalah memperkuat pengembangan desa wisata dengan melibatkan masyarakat lokal dalam prosesnya. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk memacu perekonomian desa dengan strategi ini. Seminar dengan tema "Bangkit dan Bergerak Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Barat" menggarisbawahi peran penting desa wisata dalam mendukung sektor pariwisata daerah. Bupati Muda Mahendrawan berpendapat bahwa desa-desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memiliki daya tarik khas lain yang mampu menarik kunjungan wisatawan. Selain itu, ia menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat lokal di desa-desa tersebut dapat berkolaborasi untuk menciptakan produk-produk yang mendukung perkembangan ekonomi rumah tangga. Sebagai ilustrasi, Bupati Muda Mahendrawan merujuk pada Desa Jeruju Besar di Kecamatan Sungai Kakap. Di desa ini, warga dengan penuh semangat telah menjadikan rumah-rumah mereka sebagai homestay atau tempat menginap bagi para wisatawan. Motivasi mereka tidak hanya sebatas mendapatkan pendapatan tambahan, tetapi juga untuk membangun citra desa mereka sebagai tempat yang menarik dan ramah untuk dikunjungi. Contoh ini menjadi bukti nyata bagaimana partisipasi dan inisiatif masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan tekad yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan dorongan dari Bupati Muda Mahendrawan, sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut diharapkan terus tumbuh dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat lokal, khususnya melalui pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat. Upaya ini juga diharapkan dapat mengukuhkan Kubu Raya sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Kalimantan Barat. (yd)

Kubu Raya
| Rabu, 13 September 2023

Nasional

Foto: Tegaskan Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Presiden Pastikan Tak Ada Penundaan | Pifa Net

Tegaskan Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Presiden Pastikan Tak Ada Penundaan

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022). Dalam arahannya, Presiden meminta jajarannya menyampaikan kepada publik dan menegaskan bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan Presiden mengatakan hal ini dilakukan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan pemilu di masyarakat. “Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode. Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” kata Presiden seperti dikutip dari setkab.go.id (11/4).  Presiden menjelaskan bahwa tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni ini. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. Kemudian Jokowi juga menyampaikan bahwa pada 12 April 2022 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 akan dilantik untuk segera mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak 2024. Pemerintah, lanjutnya, akan segera membahas berbagai persiapan pemilu dan pilkada dengan kedua institusi tersebut. (yd) 

Jakarta
| Senin, 11 April 2022

Nasional

Foto: Tegas, BPJPH Kemenag Cabut Sertifikat Halal Wine Nabidz karena Manipulasi Data Sertifikasi | Pifa Net

Tegas, BPJPH Kemenag Cabut Sertifikat Halal Wine Nabidz karena Manipulasi Data Sertifikasi

PIFA, Nasional - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan untuk mencabut sertifikat halal yang sebelumnya diberikan kepada produk jus buah merek Nabidz. Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, mengumumkan bahwa langkah ini diambil setelah tim pengawas BPJPH menemukan pelanggaran dalam proses sertifikasi halal produk tersebut. Hasil dari investigasi yang dilakukan mengungkap bahwa pihak-pihak terkait dalam usaha ini, termasuk pelaku usaha dan pendamping proses produk halal (PPH), sengaja memanipulasi data yang diajukan untuk sertifikasi halal Nabidz. "Atas pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha berinisial 'BY', BPJPH telah memberikan sanksi berupa pencabutan sertifikat halal dengan nomor ID311100037606120523 dengan produk Jus Buah Anggur terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2023 lalu," kata Aqil, dikutip PIFA dari laman resmi Kemenag RI. "Sementara atas pelanggaran yang dilakukaan oleh Pendamping PPH berinisial 'AS', BPJPH telah memberikan sanksi dengan pencabutan Nomor Registrasi Pendamping PPH," tandasnya. Aqil menjelaskan bahwa sebelumnya, BPJPH telah mengambil tindakan dengan membentuk Tim Pengawas setelah aduan dan berita yang menyebar di masyarakat mengenai klaim tentang kehalalan wine bermerk dagang Nabidz. Aqil menegaskan bahwa produk dengan merek dagang Nabidz yang telah disertifikasi oleh BPJPH adalah produk jus atau sari buah. Produk jus atau sari buah termasuk dalam kategori produk yang dapat disertifikasi melalui mekanisme self-declare (pengakuan dari pelaku usaha). Hal ini dikarenakan produk sari buah dianggap sebagai salah satu produk yang tidak memiliki risiko. Namun, berdasarkan peraturan yang berlaku, langkah selanjutnya adalah verifikasi oleh Pendamping PPH untuk memastikan kehalalan produk. "Namun, dari hasil penelusuran Tim Pengawas, diketahui bahwa proses verifikasi melalui pendampingan ini tidak dilakukan oleh Saudara AS yang merupakan Pendamping PPH," jelas Aqil. Lebih lanjut, Aqil menjelaskan bahwa AS seharusnya mengetahui bahwa pembuatan sari buah Nabidz melibatkan proses fermentasi. Seharusnya, jika AS mengetahui hal ini, ia seharusnya menghentikan proses tersebut dan menyarankan kepada pelaku usaha untuk mengajukan sertifikasi halal reguler. (yd)

Indonesia
| Rabu, 23 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5