Ratusan Warga Kelam Permai Bersatu: Midji-Didi Pasti Menang!
Kalbar | Jumat, 1 November 2024
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis dengan masyarakat Kelam Sintang (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Jumat, 1 November 2024
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong penguatan arsitektur kesehatan global dan kesiapan menghadapi pandemi di masa depan. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan virtual COVID-19 Global Action Plan Foreign Ministerial Meeting, pada Selasa (19/7/2022). “Kita pahami bersama bahwa pandemi belum usai, dan mengatasi pandemi masih menjadi prioritas kita saat ini. Pada saat yang sama, kita harus memperkuat arsitektur kesehatan global, agar lebih siap menghadapi pandemi di masa depan," kata Menlu, dikutip dari keterangannya di laman Kemenlu (20/7). Untuk mewujudkannya, setidaknya ada 3 masalah yang disoroti oleh Menlu Retno. Diantaranya distribusi kebutuhan kesehatan publik, pembiayaan kesiapsiagaan pandemi, dan tata kelola kesehatan global. Terkait distribusi kebutuhan kesehatan publik, menurut Retno saat ini akses terhadap solusi medis masih tidak setara, terkhususnya di negara-negara berkembang. Sehingga diperlukan mekanisme permanen untuk mendorong akses setara terhadap solusi medis. “COVAX dapat digunakan untuk tujuan ini, termasuk di tataran regional, dengan catatan harus didukung dengan pasokan yang memadai. Kita harus memperkuat kapasitas produksi negara-negara berkembang dengan mereplika model produksi vaksin 'hubs and spoke," jelasnya. Menlu Retni menambahkan, soal pembiayaan kesiapsiagaan pandemi, Indonesia telah berkomitmen untuk masalah ini. Menlu Retno menjelaskan bahwa Financial Intermediary Fund yang dikembangkan selama Presidensi G20 Indonesia berperan penting untuk membantu negara-negara menghadapi darurat Kesehatan. "Indonesia telah berkomitmen untuk berkontribusi sebesar USD 50 juta pada Fund tersebut dan mengajak negara-negara lain untuk ikut berkontribusi," demikian dikutip dari keterangan Kemenlu. Terkait tata kelola kesehatan global, dia menyebut proses pembentukan Traktat Pandemi baru telah berjalan. Kesiapsiagaan pandemi yang lebih baik dan ditopang oleh prinsip solidaritas dan keseteraan harus menjadi landasan tata keola kesehatan global ke depan, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pemegang mandat. “Mari bekerja bersama-sama secara sinergis untuk pulih lebih kuat dari pandemi ini," ajak Menlu. Sebagai informasi, pertemuan COVID-19 Global Action Plan Foreign Ministerial Meeting diinisiasi oleh AS dan Jepang. Pertemuan ini tujuan mendorong kemauan politik (political will) negara-negara dalam mengakhiri pandemi dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman kesehatan di masa depan. (yd)
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji tak muncul saat pengesahan APBD Perubahan Provinsi Kalbar tahun 2022, Kamis (29/9/2022). Meski tak menjadi masalah, namun hal ini menimbulkan perbincangan di kalangan dewan. Pasalnya orang nomor satu di Kalbar itu, tak hadir mulai dari pembahasan sampai pengesahan. Sutarmidji kerap diwakilkan oleh pejabat-pejabatnya, dari asisten hingga saat ketok palu diwakili oleh Sekda Harisson. “Sejak dibahas, lalu penyampaian sampai keputusan itu, Pak Gubernur kehadirannya kan dirindukan. Tapi tidak hadir," kata Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, kemarin. Kendati demikian, legislator Partai Golkar itu mengatakan ketidakhadiran gubernur itu tidak fatal. Dalam sistem dan mekanismenya seudah berjalan sesuai aturan. Namun, APBD memang menjadi penting karena urat nadi pembangunan di Kalbar. “Jika gubernur hadir, diyakini akan memberi aura yang lebih pada pengesahan APBD. Tapi secara mekanisme sudah benar. Auranya saja, kalau tidak hadir kan kurang,” ujarnya. Di sisi lain, menyoal banyaknya anggota DPRD Kalbar yang keluar ruangan, hal itu menurut Heri disebabkan oleh faktor anggota dewan yang kelelahan. Pasalnya, tim Banggar hingga perwakilan fraksi-fraksi bekerja intensif membahas APBD perubahan ini. APBD Perubahan Provinsi Kalbar Tahun 2022, disahkan dengan nilai Rp6.027.185.385.595. Pengesahan anggaran ini setelah melalui proses panjang dan alot serta dinamika antara DPRD dan Pemprov Kalbar. (ap)
Nasional
PIFA, Nasional - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa pasangan ini berhasil memenangkan suara mayoritas dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan secara demokratis. Dalam pidatonya di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atas kontribusinya dalam proses demokrasi yang berlangsung. "Saya ingin juga menyampaikan terima kasih saya dan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Pak Joko Widodo," ujar Prabowo. Prabowo juga memuji Jokowi, mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan contoh rekonsiliasi yang besar. "Dengan kenegarawanan beliau telah memberi contoh rekonsiliasi besar, lawan beliau sekian tahun, sepuluh tahun ya. Beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat," terang Prabowo. Sebelumnya diberitakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia secara resmi menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Penetapan ini diumumkan melalui Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 pada Rabu malam. "Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu malam. Menurut Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih dukungan luas dari pemilih, mengantongi total 96.214.691 suara sah dari pemilih yang berjumlah 164.227.475. Sementara itu, pasangan pesaing, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya mendapatkan 27.040.878 suara. Sesuai dengan jadwal, pelantikan pasangan calon terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dijadwalkan pada tanggal 20 Oktober 2024. Sebelumnya, pada 1 Oktober 2024, akan dilakukan pelantikan calon terpilih anggota DPR RI dan DPD RI. (ad)