Koleksi keramik di Museum Kalbar. Foto: Dok. Diskominfo Kalbar

Berita Lokal, PIFA - Museum Provinsi Kalimantan Barat, menggelar pameran Temporer Koleksi Keramik di Gedung Wawasan Nusantara, UPT Museum Kalbar mulai tanggal 11 hingga 20 Juli 2022 mendatang. 

Kepala UPT Museum Kalbar, Slamet Riadi mengatakan, pameran ini sebagai bentuk konkret dalam pelestarian koleksi keramik, yang bermanfaat untuk bidang pendidikan bahkan rekreasi serta bentuk apresiasi terhadap minat keramik di Kalbar.

"Untuk menambah pengetahuan, pemahaman publik, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keramik pada umumnya dan keramik Kalbar khususnya," kata Slamet.

Koleksi keramik yang dipamerkan berjumlah 129 koleksi. Terdiri dari koleksi gerabah, koleksi Dinasti Cina, keramik Thailand dan Vietnam, keramik Eropa, Asia, keramik temuan bawah air, dan keramik yang dipergunakan dalam ritual adat suku Dayak dan melayu serta kerajinan lokal.

Ketua Dekranasda Kalbar, Lismaryani  mengatakan, pameran ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengunjungi museum. Serta mendekatkan para pengunjung agar lebih mengenal dan mencintai museum.

"Kemudian dapat ditransformasikan nilai atau makna penting di balik benda-benda koleksi yang disajikan sehingga masyarakat dapat menyerap pesan-pesan yang disampaikan," jelasnya.

Dia menjelaskan, benda-benda koleksi yang mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya ini, merupakan sarana komunikasi untuk mempererat semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

”Saya berharap seluruh lapisan masyarakat serta perangkat daerah turut berpartisipasi dalam mendukung dan melestarikan kegiatan pameran ini,” ujarnya. 

Pameran ini kata Lismaryani, mempunyai peran yang strategis dalam memperluas wawasan nusantara dan kekuatan budaya masyarakat. Sehingga akan memperkuat jati diri serta karakter masyarakat.

"Dalam rangka penyebaran informasi tentang warisan budaya serta nilai-nilai yang terkandung. Meningkatkan pengetahuan serta apresiasi masyarakat terhadap kekayaan warisan budaya," tandasnya. (anp)

Berita Lokal, PIFA - Museum Provinsi Kalimantan Barat, menggelar pameran Temporer Koleksi Keramik di Gedung Wawasan Nusantara, UPT Museum Kalbar mulai tanggal 11 hingga 20 Juli 2022 mendatang. 

Kepala UPT Museum Kalbar, Slamet Riadi mengatakan, pameran ini sebagai bentuk konkret dalam pelestarian koleksi keramik, yang bermanfaat untuk bidang pendidikan bahkan rekreasi serta bentuk apresiasi terhadap minat keramik di Kalbar.

"Untuk menambah pengetahuan, pemahaman publik, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keramik pada umumnya dan keramik Kalbar khususnya," kata Slamet.

Koleksi keramik yang dipamerkan berjumlah 129 koleksi. Terdiri dari koleksi gerabah, koleksi Dinasti Cina, keramik Thailand dan Vietnam, keramik Eropa, Asia, keramik temuan bawah air, dan keramik yang dipergunakan dalam ritual adat suku Dayak dan melayu serta kerajinan lokal.

Ketua Dekranasda Kalbar, Lismaryani  mengatakan, pameran ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengunjungi museum. Serta mendekatkan para pengunjung agar lebih mengenal dan mencintai museum.

"Kemudian dapat ditransformasikan nilai atau makna penting di balik benda-benda koleksi yang disajikan sehingga masyarakat dapat menyerap pesan-pesan yang disampaikan," jelasnya.

Dia menjelaskan, benda-benda koleksi yang mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya ini, merupakan sarana komunikasi untuk mempererat semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

”Saya berharap seluruh lapisan masyarakat serta perangkat daerah turut berpartisipasi dalam mendukung dan melestarikan kegiatan pameran ini,” ujarnya. 

Pameran ini kata Lismaryani, mempunyai peran yang strategis dalam memperluas wawasan nusantara dan kekuatan budaya masyarakat. Sehingga akan memperkuat jati diri serta karakter masyarakat.

"Dalam rangka penyebaran informasi tentang warisan budaya serta nilai-nilai yang terkandung. Meningkatkan pengetahuan serta apresiasi masyarakat terhadap kekayaan warisan budaya," tandasnya. (anp)

0

0

You can share on :

0 Komentar