Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan
Indonesia | Rabu, 5 Maret 2025
Rekam jejak kasus hukum yang dilakukan oleh seleb Nikita Mirzani, mulai dari penganiayaan hingga pemerasan. (Suara.com)
Indonesia | Rabu, 5 Maret 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan pesan tegas kepada 344 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru saja dilantik. Ia meminta agar para pegawai yang baru saja mengambil sumpah/janji jabatan untuk tidak cengeng dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Pada acara pelantikan yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (6/12/22), Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa para pegawai Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus siap berjuang dan tidak cengeng. Menurutnya, mereka telah memilih jalur untuk menjadi pegawai negeri yang bertanggung jawab dalam melayani masyarakat, sehingga harus siap untuk berjuang dan menjalankan tugas serta kewajibannya secara maksimal. Muda Mahendrawan juga menekankan bahwa perbedaan status PNS dan P3K tidak boleh menjadi masalah. Baginya, yang terpenting adalah integritas pegawai dalam menjalankan tugas mereka, bukan sekadar status formal. "Yang dilihat adalah apa yang dipikirkan dan diinisiasikan. Apa yang menjadi kinerja dan yang bisa diperjuangkan untuk kebahagiaan masyarakat luas," ujarnya Selasa (6/12/23). Bupati Kubu Raya menegaskan bahwa PNS dan P3K harus fokus pada pelaksanaan tanggung jawab mereka, bukan hanya sekadar memenuhi tugas rutin. Menurutnya, harkat dan martabat seseorang ditentukan oleh seberapa besar pemikiran dan langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Muda Mahendrawan juga menekankan pentingnya kerja yang terukur dan berdampak positif, yang mendorong masyarakat untuk lebih berinisiatif. Terakhir, ia memberikan pesan agar semua pegawai tetap bersikap sederhana. "Tetaplah rendah hati tapi tinggikan kualitas jati diri," kata Bupati Muda Mahendrawan. (ad)
Pifabiz
PIFAbiz - Penyanyi Nyoman Paul merilis single terbarunya berjudul Alunan Mimpi yang ia dedikasikan untuk mendiang sahabatnya. Lagu Alunan Mimpi ditulis oleh Nyoman Paul setelah mendapat mimpi mengenai sahabatnya yang sudah meninggal dunia. Oleh karena itu, Paul mencoba menerjemahkannya dalam bentuk lagu. Hal ini, menurut Paul, sekaligus untuk mengenang persahabatan mereka. Lagu Alunan Mimpi membawa nuansa musik ala 2000-an yang kental dengan nada-nada catchy yang nostalgic. Menurut Paul, lagu Alunan Mimpi merupakan karya yang sentimental untuknya karena didasarkan dari kisah pribadinya. Lagu Alunan Mimpi sudah dibuat video lirik. Paul menyertakan Ni Putu Helena Ayu Waringin yang merupakan putri dari mendiang sahabatnya. Video lirik lagu Alunan Mimpi dibuat dengan mengambil potong-potongan-potongan video yang direkam dengan handphone oleh Ni Nyoman Reni Ari Diantini, ibunda dari Helena sekaligus istri dari mendiang sahabat Nyoman.
Lokal
PIFA, Lokal - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak hasil karya Artificial Intelligence (AI). Klarifikasi tersebut disampaikan melalui Instagram story @kpukotapontianak pada Jumat, 24 Mei 2024. Sebelumnya sempat heboh di media sosial yang menduga jingle Pilwako Pontianak hasil karya AI. Beragam komentar warganet yang mengatakan jingle yang dipilih dari pemenang lomba itu tidak original karena merupakan hasil karya AI. Menanggapi hal tersebut, KPU Kota Pontianak mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa tidak ada ketentuan instrumen di lomba jingle tersebut. Selain itu tidak ada batasan terkait jenis musik atau genre yang akan dipilih oleh peserta lomba. Pihaknya juga sebut kalau perlombaan itu sudah ada kriteria dan ketentuan yang berlaku. "Sejak awal, khusus untuk Lomba Cipta Jingle, KPU KOta Pontianak tidak membatasi jenis musik atau genre yang dipilih peserta. Begitu juga jenis alat musik atau instrumen yang digunakan dalam menghasilkan karya tersebut. Penilaian terhadap hasil karya yang dilombakan dilakukan oleh dewan juri yang profesional, dengan berpegangan pada poin-poin yang telah ditentukan," tulis KPU Kota Pontianak. Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak ini sendiri digelar dari 22 April hingga 6 Mei 2024 lalu. Pemenangnya diumumkan pada 9 Mei 2024 dan kemudian dirilis pada saat Peluncuran Pemilihan Wali Kota Pontianak pada 16 Mei 2024. Namun usai dirilis beberapa warganet menuding pemenang jingle tersebut dibuat dari AI. (ly)