Wisatawan mancanegara memadati Pura Uluwatu di Bali untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak. (Foto: Kompascom)

Wisatawan mancanegara memadati Pura Uluwatu di Bali untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak. (Foto: Kompascom)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalRekor Tertinggi Sejak Pandemi, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Juli 2022 Capai 477 Ribu

Rekor Tertinggi Sejak Pandemi, Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Juli 2022 Capai 477 Ribu

Indonesia | Selasa, 6 September 2022

Berita Internasional, PIFA - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia selama Juli 2022 mencapai 476.970 ribu orang.

Menparekraf mengatakan kunjungan ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi COVID-19.

“Pada Juli 2022, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia (mencapai angka) tertinggi sejak pandemi,” kata Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf, Selasa (6/9/2022).

Sandiaga menerangkan kunjungan turis asing ke Tanah Air didominasi oleh lima negara yaitu Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat dengan persentase peningkatan hampir 40 persen.

“Secara kumulatif dari Januari hingga Juli, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,2 juta kunjungan. Total peningkatannya hampir 15 kali lipat,” lanjutnya.

Menparekraf menyebut peningkatan tersebut dipicu oleh kebijakan visa on arrival bagi wisman, khususnya ke Bali. Saat ini kunjungan wisman ke Bali telah mencapai angka 246.504 kunjungan per Juli 2022.

“Ini merupakan angka tertinggi setelah pandemi dengan angka kunjungan per hari mencapai sembilan ribu kunjungan. Di mana wisman-wisman ini masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa,” pungkasnya.

Menurut Sandiaga, mengenai kebijakan visa on arrival, saat ini sudah ada 75 negara yang masuk ke dalam daftar penerima visa on arrival dengan tambahan tiga negara baru yaitu Maladewa, Monaco, dan Kolombia.

“Ada tambahan sembilan negara subjek bebas visa kunjungan khusus wisata ke Indonesia yaitu Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam,” tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK | Pifa Net

Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK

Pontianak
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi | Pifa Net

Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk | Pifa Net

Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk

Amerika Serikat
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It | Pifa Net

Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi | Pifa Net

Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar | Pifa Net

KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar

Nasional
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game | Pifa Net

Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Putri Gusdur, Yenny Wahid Siap Dampingi Ganjar Pranowo Keliling di Jatim | Pifa Net

Putri Gusdur, Yenny Wahid Siap Dampingi Ganjar Pranowo Keliling di Jatim

PIFA, Politik - Putri kedua dari Presiden ke-4 RI, KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur, yaitu Yenny Wahid, telah menyatakan kesiapannya untuk mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dalam perjalanan berkeliling di Jawa Timur. Yenny mengungkapkan hal ini saat menerima kunjungan silaturahmi dari Ganjar bersama ibunya, Sinta Nuriyah, pada Minggu (13/8/2023) malam. Pada awalnya, Yenny menginformasikan kepada Ganjar bahwa jika ia memiliki rencana untuk mengunjungi makam Gus Dur, maka ia bersedia mendampingi Ganjar. Pada kesempatan tersebut, Ganjar berbicara dengan nada humor bahwa selama ini ketika mengunjungi makam Gus Dur, tidak ada yang pernah mendampinginya. "Dulu saya ke sana nggak didampingi soalnya. Besok sana lagi lah. Tunggu pensiun dulu, kalau kemarin kan saya belum pensiun. Nanti setelah pensiun tak ajak Mbak Yenny," ujar Ganjar menjawab pernyataan Yenny, mengutip Sindonews.com. Menanggapi ajakan Ganjar, Yenny dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Ganjar dalam semua kegiatan di Jawa Timur. "Nanti jalan-jalan di Jawa Timur saya temenin ya," ujar Yenny. Selama pertemuan silaturahmi ini, banyak topik yang dibahas, terutama isu-isu yang berkaitan dengan masyarakat. Selain itu, Ganjar juga disajikan hidangan oleh Sinta Nuriyah dan keluarga. (yd)

Jatim
| Senin, 14 Agustus 2023

Sports

Foto: Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PIFA.CO.ID, SPORTS – Timnas Indonesia bersiap menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB. Laga ini menjadi ujian berat bagi skuad Garuda, yang ingin bangkit setelah serangkaian hasil negatif di laga sebelumnya.Berikut sejumlah fakta menarik yang patut diperhatikan sebelum pertandingan krusial ini, seperti dilansir dari Beritain Bola:1. Tren Buruk Timnas IndonesiaPerforma Garuda sedang menurun. Dalam tiga laga terakhir, Indonesia selalu menelan kekalahan dari Vietnam (0-1), Filipina (0-1), dan Australia (1-5). Hasil ini membuat laga kontra Bahrain menjadi momen penting untuk membalikkan situasi.2. Statistik Saat Memimpin 1-0Indonesia memiliki rekor impresif ketika unggul 1-0 di babak pertama saat bermain di kandang. Setiap kali hal ini terjadi, Indonesia selalu berhasil mengamankan kemenangan hingga akhir laga.3. Luka Lama dari BahrainPertemuan dengan Bahrain mengingatkan pada kekalahan paling telak dalam sejarah Timnas Indonesia. Pada 29 Februari 2012, Indonesia dibantai 0-10 di Manama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.4. Perbandingan Produktivitas GolDalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia memiliki rata-rata 0,88 gol per pertandingan, sementara Bahrain sedikit lebih produktif dengan 1,17 gol per laga saat bermain tandang.5. Minim Gol di KandangDalam lima pertandingan terakhir yang dimainkan di kandang, Indonesia hanya mencetak empat gol. Dua kemenangan berhasil diraih saat mengalahkan Filipina dan Arab Saudi dengan skor identik 2-0.6. Kontribusi Pemain NaturalisasiDua pemain naturalisasi, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, telah mencatatkan gol ke gawang Bahrain. Secara keseluruhan, Indonesia telah mencetak sembilan gol ke gawang Bahrain sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.7. Rekor Pertemuan di IndonesiaBahrain sudah tiga kali bertanding di Indonesia dengan catatan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Kemenangan terakhir Bahrain di tanah air terjadi pada 6 September 2011, dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014.Timnas Indonesia kini berusaha mencatat sejarah baru dan menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Mampukah skuad Garuda meraih kemenangan atas Bahrain di laga krusial ini?

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025

Lokal

Foto: Ribuan Orang Arab Saudi Operasi Koreksi Jenis Kelamin Akibat Disforia Gender | Pifa Net

Ribuan Orang Arab Saudi Operasi Koreksi Jenis Kelamin Akibat Disforia Gender

Lebih dari 2.000 orang di Arab Saudi menjalani operasi koreksi jenis kelamin selama 36 tahun terakhir. Operasi tersebut dilakukan karena kasus disforia gender. Data tersebut dilaporkan oleh Konsultan Bedah Anak di Arab Saudi, Dr Yasser Jamal. Disforia gender merupakan kasus ketidakjelasan jenis kelamin seseorang atau penampilan mereka tidak sesuai dengan karakteristik fisiologis, psikologis dan genetik mereka. Penderita disforia gender memiliki perasaan tidak nyaman karena ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dan identitas gendernya. Perasaan tidak nyaman atau ketidakpuasan itu seringkali menyebabkan depresi, kecemasan dan berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari penderitanya. Arab Saudi melarang operasi ganti kelamin untuk pemilik identitas gender yang jelas. Operasi hanya akan diizinkan jika itu bagian dari pengobatan untuk disforia gender pada orang transgender. Tindakan tersebut disarankan langsung oleh Komisi Medis Pemerintah Arab Saudi. Seorang Konsultan Hukum di Arab Saudi, Rakan Al Ghofaili menjelaskan, prosedur pembedahan untuk mengubah penampilan fisik dan fungsi karakteristik seksual seorang transgender agar menyerupai jenis kelamin yang diidentifikasi juga dapat diizinkan. “Kementerian Kesehatan mewajibkan rumah sakit untuk tidak mengambil keputusan terkait operasi ganti kelamin kecuali mendapat persetujuan dari pihak berwenang. Persetujuan ini sangat terbatas pada operasi koreksi jenis kelamin, bukan perubahan jenis kelamin, karena operasi perubahan jenis kelamin ilegal di kerajaan,” kata Al Ghofaili, dikutip Gulf News, Senin (5/7/2021).

Admin
| Senin, 5 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5