Koordinator Midji-Didi Milenial Center (MCC), Irfan Hanafi (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Koordinator Midji-Didi Milenial Center (MCC), Irfan Hanafi (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRelawan Midji-Didi: Politisasi Jembatan Sungai Sambas Besar oleh Lasarus Demi Pilkada?

Relawan Midji-Didi: Politisasi Jembatan Sungai Sambas Besar oleh Lasarus Demi Pilkada?

Kalbar | Minggu, 10 November 2024

PIFA, Lokal - Koordinator Midji-Didi Milenial Center (MCC), Irfan Hanafi, menanggapi pernyataan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, yang meminta agar pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) tidak dipolitisasi dalam rangka Pilkada 2024. Menurut Irfan, apa yang dikatakan Lasarus justru seperti menyindir dirinya sendiri.

"Pak Lasarus harusnya ngaca dulu sebelum ngomong," kata Irfan, Jumat (8/11).
Ia mengungkapkan bahwa Lasarus dalam kunjungan kerja meninjau pembangunan JSSB membawa serta calon-calon kepala daerah seperti calon Bupati Sambas Satono dan calon Gubernur Kalbar Ria Norsan, keduanya didukung oleh PDI Perjuangan.

“Padahal, mereka tidak ada hubungannya dengan pembangunan jembatan tersebut,” tegasnya.

Irfan mempertanyakan tujuan Lasarus mengajak calon kepala daerah ke lokasi JSSB. Apakah kunjungan itu dalam rangka tugas negara atau justru agenda kampanye terselubung?

"Lucu juga, calon bupati dan gubernur diajak meninjau jembatan, tapi Penjabat Bupati Sambas justru tidak tampak. Jadi siapa yang mempolitisasi sebenarnya?" katanya.

Ia menegaskan bahwa membawa calon kepala daerah ke lokasi proyek dapat dianggap bagian dari politisasi. Irfan pun mempertanyakan apakah dengan langkah tersebut masyarakat akan lebih simpati kepada calon-calon tersebut.

"Masyarakat sekarang sudah cerdas," tambahnya.

Irfan juga menjelaskan peran Sutarmidji dalam mewujudkan pembangunan JSSB. Ia menyebut bahwa janji pembangunan jembatan ini telah disampaikan Presiden Jokowi dalam kampanye Pilpres 2019, usulan yang diinisiasi oleh Sutarmidji sebagai dewan pengarah Tim Kampanye Daerah.

“Pak Sutarmidji mengusulkan pembangunan JSSB untuk direalisasikan ketika Pak Jokowi terpilih lagi,” terangnya.

Lebih lanjut, Irfan menegaskan bahwa peran Sutarmidji selaku gubernur sangat krusial karena semua program pusat memerlukan usulan dari daerah.

“Bukan soal anggaran dari mana, tapi kalau tidak diusulkan gubernur, program itu mustahil terlaksana,” ujarnya, menambahkan bahwa fungsi DPR RI hanya sebagai pengawas dan penganggar.

Irfan juga mengapresiasi peran Pemerintah Kabupaten Sambas, khususnya mantan Bupati Atbah, yang membebaskan lahan untuk proyek tersebut.

"Tanpa peran gubernur dan bupati Sambas, jembatan ini tak akan terwujud," tutupnya, menyoroti kehadiran calon-calon kepala daerah yang menurutnya tidak relevan dengan proyek.

Rekomendasi

Foto: Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil | Pifa Net

Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari | Pifa Net

BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari

Jakarta
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Gara-gara Kelalaian Pihak Sekolah, 113 Siswa SMAN1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025 | Pifa Net

Gara-gara Kelalaian Pihak Sekolah, 113 Siswa SMAN1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025

Mempawah
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan | Pifa Net

Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan

Ntb
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter | Pifa Net

Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter

Italia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: LM Ngaku Hamil 9 Mei 2024 Usai 10 Kali Berhubungan Badan dengan Vadel Badjideh | Pifa Net

LM Ngaku Hamil 9 Mei 2024 Usai 10 Kali Berhubungan Badan dengan Vadel Badjideh

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: 3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak | Pifa Net

3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi | Pifa Net

Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak | Pifa Net

Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival | Pifa Net

Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival

Banjarmasin
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: BKKBN Minta Satu Pasangan Punya 1 Anak Perempuan, Kenapa? | Pifa Net

BKKBN Minta Satu Pasangan Punya 1 Anak Perempuan, Kenapa?

PIFA, Nasional - Angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan bahwa angka pernikahan yang mencapai rata-rata 2 juta pernikahan per tahun, kini turun menjadi sekitar 1,5 hingga 1,7 juta per tahun. Penurunan ini tidak hanya berdampak pada dinamika kehidupan berkeluarga, tetapi juga pada angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) di Indonesia, yang saat ini berada pada angka 2,1. Meskipun angka ini masih dianggap ideal untuk pertumbuhan populasi penduduk, Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo, mengkhawatirkan kemungkinan TFR terus menurun dalam beberapa tahun ke depan. Mengingat, adanya pergeseran tujuan pernikahan yang awalnya didominasi prokreasi atau memiliki keturunan, kini tidak sedikit yang hanya menjadi rekreasi. "Ada juga yang rekreasi, supaya hubungan suami-istri sah, ada yang 'security' yaitu supaya bisa mendapatkan perlindungan," bebernya dalam keterangan tertulis yang dilansir dari detikHealth Selasa (2/7/2024). Di Jawa Tengah, contohnya, angka kelahiran total masih sedikit di atas 2, namun dr Hasto menegaskan pentingnya setiap wanita melahirkan setidaknya satu anak perempuan untuk mencegah penurunan populasi yang signifikan di masa depan. "Saya berharap adik-adik perempuan nanti punya anak rata-rata 1 perempuan. Kalau di desa ada 1.000 perempuan maka harus ada 1.000 bayi perempuan lahir," sambungnya. Penurunan tajam angka pernikahan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam menjaga keberlangsungan populasi Indonesia. "Kalau 'minus growth', lama-lama habis orangnya," kata dia.

Indonesia
| Rabu, 3 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Iko Uwais Laporkan Balik Rudi: Pembelaan dan Ingin Lindungi Kakaknya | Pifa Net

Iko Uwais Laporkan Balik Rudi: Pembelaan dan Ingin Lindungi Kakaknya

Pifabiz - Dilaporkan karena kasus penganiayaan, kini, Iko Uwais Iko Uwais resmi melakukan laporan balik. Iko melaporkan Rudi, tetangga sekaligus desainer interior rumahnya atas kasus pencemaran nama baik dan penganiayaan.  Sebelumnya, ketika memberikan konferensi pers kepada media beberapa hari setelh insiden tersebut, Iko telah membeberkan kronologi atas kasusnya dengan Rudi. Menurutnya, Rudi adalah orang yang pertama kali menyerangnya lebih dulu. Awal masalah ini bermula dari kerja sama antara Iko dan Rudi. Dalam kesepakatan keduanya, Rudi berperan sebagai desainer interior rumah, sedangkan Iko berperan sebagai klien Rudi atau pemilik rumah tersebut.  Menurut pengakuan Iko, ia telah membayar Rudi 50 persen dari seluruh biaya yang telah disepakati atau senilai  Rp150 juta. Namun ketika Iko mempertanyakan perkembangan rumahnya, Rudi memberikan respons yang mengecewakan. "Pada awalnya saya melakukan kerja sama dengan saudara Rudi dan saya sudah melakukan pembayaran sesuai dengan termin. Namun ternyata kurang ditanggapi ketika saya menanyakan progres pekerjaannya sesuai dengan perjanjian," ungkap Iko Uwais. Setelah itu, Iko mengaku terus mengajak Rudi untuk melakukan obrolan serius terkait kerjasama tersebut. Namun, Rudi selalu menghindar dan akhirnya bertemu dengan Iko dalam kondisi emosi yang tak stabil. "Saya berusaha ingin bertemu untuk membicarakannya secara baik-baik, namun saudara Rudi tampaknya selalu berusaha menghindar. Ketika akhirnya kita bisa bertemu, respons kurang baik rupanya ditunjukkan oleh saudara Rudi yang kemudian memicu sedikit ketegangan, berlanjut dengan penyerangan secara fisik kepada saya," ungkap Iko. Iko menegaskan bahwa ia memukul Rudi karena melakukan pembelaan dan ingin melindungi sang kakak, Firmansyah, yang hampir dipukul bagian belakang kepalanya. "Ketika dilihat semakin memanas, kakak saya muncul ingin melerai namun justru disambut dengan tindak kekerasan fisik oleh saudara Rudi kepada kakak saya juga. Nah, di situlah saya terpaksa melakukan sikap membela diri terutama untuk melindungi kakak saya," katanya. Iko Uwais melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya pada Selasa (14/6) dini hari. Laporan Iko Uwais diterima dengan nomor LP/B/2895/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Sedangkan sebelumnya, Rudi telah melakukan laporan terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya kepada pihak kepolisian dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. (b)

Jakarta
| Rabu, 15 Juni 2022

Lokal

Foto: Datangi Menukung, Sutarmidji Siap Ubah Jalan Jadi Aspal jika Terpilih Kembali | Pifa Net

Datangi Menukung, Sutarmidji Siap Ubah Jalan Jadi Aspal jika Terpilih Kembali

PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, melakukan kunjungan ke Desa Menukung Kota, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, pada Senin (11/11). Ia datang bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi nomor urut 1, Kluisen-Iif Usfayadi. Kunjungan ini sekaligus menjadi napak tilas lawatan Sutarmidji pada 2018.Saat kampanye Pilgub Kalbar 2018, Sutarmidji sempat menginap di salah satu rumah warga di Menukung. Kini, enam tahun kemudian, ia kembali untuk melihat perkembangan infrastruktur di kecamatan yang berada di tepi Sungai Melawi tersebut. Perjalanan ke Menukung dari Nanga Pinoh, ibukota Kabupaten Melawi, memakan waktu sekitar empat hingga lima jam.“Saya ingat, saat Pilkada yang lalu, saya kalah di Menukung. Tapi saya tetap datang lagi ke sini, mengunjungi warga tempat saya menginap waktu itu,” ungkap Sutarmidji saat membuka kampanye dialogis.Sutarmidji menegaskan bahwa kunjungannya bukan semata untuk mencari suara. “Kalau hanya ingin suara, lebih mudah bagi saya berkeliling di Pontianak. Tapi saya ingin melihat perubahan di Menukung selama lima tahun terakhir,” ujarnya.Sutarmidji mengakui bahwa banyak infrastruktur di Menukung masih memerlukan pembangunan, khususnya jalan-jalan yang sebagian besar berstatus jalan kabupaten dan jalan nasional.Ia berjanji, jika terpilih kembali sebagai gubernur, jalan-jalan di Menukung akan diaspal. “Saya sudah putuskan, kalau menang, kami akan kerjasama dengan Pak Kluisen dan Pak Iif untuk memastikan Menukung bisa merasakan jalan aspal. Catat omongan saya,” tegasnya. Janji tersebut, menurutnya, realistis karena sebagian besar jalan provinsi di Melawi sudah hampir selesai.Sementara itu, Calon Bupati Melawi nomor urut 1, Kluisen, mengakui hubungan baiknya dengan Sutarmidji.“Jalan dari Nanga Pinoh menuju Kota Baru, yang menjadi kewajiban provinsi, sekarang sudah hampir semuanya diaspal,” kata Kluisen. Ia berharap kolaborasi dengan Sutarmidji ke depan dapat mempercepat pembangunan di Melawi.Calon Wakil Bupati Melawi, Iif Usfayadi, juga menyerukan dukungan untuk Sutarmidji.“Beliau membangun RSUD Soedarso dengan ratusan miliar, supaya masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri. Selain itu, jalan dan jembatan di Melawi juga beliau bangun setiap tahun,” pungkas Iif.

Kalbar
| Selasa, 12 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5