Remaja di Pontianak Meninggal Dunia Akibat Dianiaya Setelah Ketahuan Mencuri
Pontianak | Kamis, 3 Oktober 2024
Empat tersangka penganiaya remaja di Kota Pontianak diamankan Polresta Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 3 Oktober 2024
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai peringatan dini dan mitigasi bencana. Hal ini disampaikannya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) pada Selasa (6/12/2022), di Istana Negara, Jakarta. “Yang pertama, antisipasi bencana, cuaca ekstrem, dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas. Agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan,” ujar Presiden, mengutip Setkab RI (7/12). Seperti diketahui beberapa waktu ini Indonesia dilanda bencana alam, diantaranya gempa bumi di Cianjur dan erupsi Gunung Semeru. Untuk itu dalam SKP tersebut, Presiden menyampaikan, ia sebagai Kepala Negara ingin memastikan bahwa negara betul-betul hadir dalam penyaluran bantuan dan rekonstruksi bangunan terdampak. Kemudian hal kedua yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah mengenai kondisi perekonomian tahun 2023. Presiden kembali mengingatkan jajarannya harus tetap hati-hati dan waspada terhadap krisis keuangan, kemungkinan ekspor yang menurun, hingga krisis pangan. “Hati-hati mengenai ini, karena nanti bisa larinya pada masalah sosial dan politik. Sehingga utamanya yang berkaitan dengan beras betul-betul hitung-hitungannya itu, betul-betul hitung-hitungan lapangan. Jangan sampai perhitungan kita keliru, sehingga kita tidak menyiapkan reserve (cadangan) dan pada suatu titik cadangan kita habis, dilihat oleh pedagang, dan akhirnya harga beras pasti akan naik. Ini supply dan demand pasti akan menyimpulkan itu,” ujarnya. Presiden Jokowi menambahkan, di tengah situasi dunia yang masih tidak baik-baik saja ini, maka kebijakan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak harus di kalkulasi. “Kuncinya, sekali lagi, kolaborasi antara kementerian dan lembaga, dan jangan terjebak pada ego sektoral, melakukan konsolidasi data, konsolidasi policy, dan juga konsolidasi dari pelaksanaan atau implementasi,” tambahnya. Ketiga, Presiden menyinggung soal trategi besar di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergejolak. “Saya ingin mengingatkan kembali yang berkaitan dengan konsumsi, peningkatan konsumsi, terutama yang berkaitan dengan belanja-belanja dari pemerintah, belanja APBN, belanja APBD, belanja BUMN harus diikuti, dikontrol agar bisa menaikkan konsumsi masyarakat. Sehingga yang namanya pembelian produk-produk dalam negeri itu wajib, tidak bisa ditawar lagi,” katanya. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah segera memulai belanja modal dan belanja sosialnya. Berkaitan dengan inflasi, Kepala Negara sudah menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk terus menyampaikan kepada kepala daerah dalam pengendalian inflasi di wilayahnya. “Ini sudah dilakukan, tapi ada beberapa daerah yang belum, tolong diberikan peringatan. Dan, ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9 lari turun ke 5,7 lari turun ke 5,4. Ini artinya melakukan, daerah sudah melakukan, tetapi bisa masih diberikan peringatan lagi agar semua melakukan dan saya lihat nanti akan turun dan turun lagi,” tuturnya. Presiden menekankan kunci pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 selain belanja konsumsi dan pengendalian inflasi, adalah pada peningkatan investasi. “Tidak bisa ditawar-tawar lagi karena ini sangat mempengaruhi growth kita, sehingga yang namanya hilirisasi industri itu konsisten terus akan kita lakukan. Tadi pagi, kita sudah berbicara mengenai, setelah nikel, tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit. Dan, segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit,” tegasnya. Sementara berkaitan dengan peningkatan ekspor, Presiden Jokowi meminta kementerian terkait untuk melihat peluang pasar yang memiliki permintaan yang sama. “Kalau pasar-pasar besar kita, baik Tiongkok maupun Amerika permintaannya turun, demand-nya agak menurun atau drop, ya mestinya Kementerian Perdagangan bisa menggeser, mengalihkan ke negara-negara lain yang kira-kira memiliki permintaan yang sama,” ucapnya. Presiden menilai, produk-produk Indonesia punya potensi besar di India tetapi belum dilakukan pendekatan ke sana. Hal yang sama juga yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara. Kunjungan wisatawan asing harus didorong utamanya untuk destinasi prioritas di Labuan Bajo, Mandalika, maupun Borobudur. Terakhir, Presiden Jokowi meminta agar antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan COVID-19 tetap harus dilakukan, meskipun kasus harian sudah mengalami penurunan. “Setelah sampai naik ke 6 ribu bahkan 7 ribu, per 5 Desember kemarin saya melihat sudah kasus hariannya sudah di angka 2.234. Kemudian, percepatan vaksinasi booster tetap harus digerakkan, agar imunitas masyarakat kita menjadi lebih baik,” tutupnya. (yd)
Lokal
Berita Sanggau, PIFA – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ibu ke-93 melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Patriot Bangsa Kabupaten Sanggau, Rabu (15/12/2021). Usai ziarah makam, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot yang juga selaku Ketua I Pelaksana Hari Ibu ke-93 menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Patriot Bangsa Kabupaten Sanggau dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 Tahun 2021. "Hari ini kita lakukan ziarah ke Makam Pahlawan ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93, dengan tema Perempuan berdaya, Indonesia maju,” ujarnya. Kemudian dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 ini juga diadakan agenda kegiatan gebyar vaksin khusus untuk kepengurusan atau organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Sanggau. “Kami juga ada kegiatan bakti sosial yang ditujukan kepada lansia, karena kita perempuan ingin menghargai, mengasihi perempuan yang sudah lansia atau yang sudah tidak mampu bekerja seperti biasanya dan mereka perlu mendapat kasih sayang dari kaum perempuan yang masih aktif atau produktif dalam bekerja,” ujarnya. Ny. Yohana Kusbariah Ontot menyampaikan pesan kepada para ibu atau kaum perempuan yang ada di Kabupaten Sanggau agar tetap semangat. “Kita tidak boleh lemah, tetap semangat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini, kita harus tetap tegar hadapi cobaan dan tidak lupa kita selalu berdoa, serta mengedepankan protokol Kesehatan,” pesannya.
Pifabiz
PIFAbiz - Band legendaris Sheila On 7, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah bersama-sama melaksanakan ibadah umrah. Persahabatan antara Duta, Eros, Sakti, dan Adam Muhammad kembali membuat netizen terharu sekaligus salut.Momen kebersamaan mereka di Tanah Suci diunggah oleh Sakti, mantan gitaris Sheila On 7, melalui akun Instagram pribadinya. Instagram @salman_al_jugjawy, Senin (23/12/2024). Dalam unggahannya, tampak wajah sumringah keempat sahabat ini saat menjalankan ibadah umrah.Dalam salah satu potret, terlihat Duta dan kawan-kawan mengenakan pakaian ihram. Foto ini begitu ikonik, menandakan persahabatan mereka yang tetap erat hingga kini. Kebahagiaan mereka terpancar jelas saat berdiri di depan pohon kurma, memperlihatkan harmoni antara persahabatan dan spiritualitas yang mereka jalani bersama.Selain itu, ada pula potret kebersamaan mereka dengan rekan-rekan jamaah lainnya. Dalam foto tersebut, mereka tampak berpose di depan pohon kurma dengan latar cuaca cerah. Senyum lebar yang terpancar dari wajah mereka menunjukkan kebahagiaan yang tulus saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.Persahabatan Sheila On 7 yang sudah terjalin lama ini memang patut menjadi inspirasi. Momen umrah bersama ini bukan hanya memperlihatkan kedekatan mereka, tetapi juga menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sahabat di tengah perjalanan hidup.Momen personel dan eks personel Sheila on 7 umrah bareng turut mendapat respons dari figur publik dan warganet."Alhamdulillah. Senang sekali melihat kalian. Pertemanan yang hebat dan berkah. Contoh yang baik,” tulis Ariyo Wahab di kolom komentar.“Masya Allah titip salam dan rindu untuk Rosulullah ustaz,” tulis Dide Hijau Daun.“Real kisah klasik untuk masa depan,” tulis netizen.