

Resep ayam bacem, menu sahur lezat yang mudah dan enak. (Ilustrasi: viva)
Rekomendasi

Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf
Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Jual Korban Rp 300 ribu Lewat MiChat, Polisi Tangkap 3 Mucikari di Kubu Raya
Kubu Raya
| Sabtu, 22 Maret 2025

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB
Bandung
| Kamis, 15 Mei 2025

Erling Haaland Cetak 300 Gol, Kalahkan Rekor Messi dan Mbappe
Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025

KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad, Tembus Rp 1 Triliun Setelah Dikurangi Utang
Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025

Rocky Gerung Usul Reshuffle, Begini Tanggapan Bahlil
Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025

Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora
Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025

Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga
Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025

Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kali Ini oleh Shella Saukia
Jakarta
| Kamis, 20 Maret 2025

Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara
Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Berita Terkait
Sports

Gairah Garuda Muda dalam Persiapan Piala Dunia U-17 2023
PIFA, Sports - Langkah persiapan tim nasional U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023, yang digelar di tanah air, telah dimulai dengan penuh semangat. Pada Kamis (13/7), Tim U-17 Indonesia menggelar latihan perdana mereka di lapangan ABC Senayan, Jakarta, di bawah arahan pelatih berbakat, Bima Sakti. Dalam seleksi ini, semua pemain yang terpilih tampak penuh antusias dan siap melahap program latihan yang diberikan oleh pelatih. "Setelah melalui tes kesehatan, psikotes, dan penguatan fisik, hari ini kami memulai latihan pertama di lapangan. Kondisi seluruh pemain cukup baik, dan akhir pekan ini kami akan mengadakan pertandingan internal," ujar Bima Sakti. "Kami berencana untuk menerapkan sistem promosi dan degradasi setiap minggunya bagi pemain. Terlebih lagi, ada pemain-pemain yang akan bergabung dari seleksi yang dilakukan di 12 kota. Yang pasti, pemain yang memenuhi kriteria kami dan sesuai dengan kebutuhan tim akan terpilih. Tidak ada pemain yang mendapatkan perlakuan istimewa, semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari Tim U-17 Indonesia," tambahnya. Sementara itu, salah satu pemain, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa saat ini kondisinya cukup baik untuk mengikuti seleksi dalam TC tim U-17. Ia menikmati setiap aspek latihan yang diberikan oleh pelatih. "Alhamdulillah, sudah empat hari kami menjalani latihan dalam seleksi TC Timnas U-17. Kami sangat senang dan terus mempertahankan semangat dalam menjalani latihan. Tentu saja, saya berharap bisa terpilih dan bermain dalam skuad Timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023 mendatang. Untuk mencapai itu, saya harus bekerja keras, disiplin, dan mengikuti instruksi dari pelatih," ujar Muhammad Iqbal. Seleksi Timnas U-17 Indonesia di Jakarta direncanakan berlangsung hingga tanggal 28 Agustus. Pada tahap awal ini, sebanyak 34 pemain telah dipanggil untuk mengikuti seleksi tersebut. Dengan semangat dan antusiasme yang tak terbendung, Tim U-17 Indonesia melangkah dalam persiapan mereka untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023 sebagai tuan rumah. Di bawah bimbingan yang penuh dedikasi dari pelatih Bima Sakti, para pemain berusaha keras untuk memenuhi persyaratan dan menjadi bagian dari skuad yang akan berlaga di turnamen prestisius ini. Melalui latihan yang intens, komitmen yang kuat, dan semangat yang tak tergoyahkan, mereka mengibarkan kebanggaan Garuda Asia dengan harapan mencapai sukses di panggung internasional. Dalam beberapa minggu mendatang, seleksi ini akan memperlihatkan siapa-siapa saja yang berhak memperkuat tim nasional U-17 Indonesia, dan dengan itu, semangat mereka tidak akan padam. Dukungan dan harapan masyarakat Indonesia pun melambai, mengiringi langkah tim muda ini dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia U-17 2023. (hs)
Indonesia
| Jumat, 14 Juli 2023
Sports

Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia
PIFA.CO.ID, SPORTS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerukan perubahan besar dalam manajemen Timnas Indonesia demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Dalam pertemuan internal yang melibatkan seluruh ofisial tim Garuda, termasuk Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Erick menekankan pentingnya peningkatan standar pengelolaan sebagai fondasi utama.Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan ajakan reflektif kepada para ofisial. "Siapa yang ingin ke Piala Dunia? Oh semua ya. Tapi saya juga ingin kita introspeksi diri. Standardisasi dalam pengelolaan tim itu tergantung dari posisi timnya. Sepakat ya?," ujar Erick, dikutip PIFA dari video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (23/4).Ia juga menyoroti bagaimana perjalanan dua tahun terakhir menjadi titik balik penting. Indonesia sukses meraih emas SEA Games setelah penantian 32 tahun, dan mulai menunjukkan hasil nyata melalui timnas kelompok umur—dari U-17 hingga senior."Kalau kita lihat dua tahun ke belakang, siapa yang pernah benar-benar bermimpi lolos ke Piala Dunia? Tapi sekarang kita punya harapan dan visi besar. Standar lama kita belum cukup untuk Asia, apalagi Piala Dunia. Tapi sekarang kita punya komitmen untuk membenahi itu," jelas Erick.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa proses perubahan ini adalah tanggung jawab bersama. "Jangan saling menyalahkan, karena kita semua punya mimpi yang sama. Pertanyaannya sekarang: kita mau mundur atau melangkah ke depan? Kalau tidak bisa beradaptasi, kita akan gagal," tegasnya.Dalam keterangan yang menyertai unggahan Instagram tersebut, Erick menambahkan bahwa pertemuan ini digelar untuk menyamakan persepsi dan tujuan bersama, khususnya jelang laga penting melawan China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick menyebut seluruh tim ofisial memiliki peran vital dalam menopang performa pemain dan pelatih.“Mereka inilah tulang punggung yang memastikan semua kebutuhan tim terpenuhi. Kolaborasi yang solid dan komunikasi yang lancar akan memperkuat Timnas Indonesia di laga-laga krusial mendatang,” tulisnya.Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat klasemen Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan raihan sembilan poin dari delapan laga. Skuad yang kini ditangani pelatih Patrick Kluivert akan menghadapi dua pertandingan penentuan: melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni, dan menantang Jepang di Suita City pada 10 Juni mendatang.
Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Sports

Hasil Timnas Indonesia: Runner-up Piala Thomas dan Lolos Semifinal SEA Games 2021
Berita Sport, PIFA - Sejumlah ajang olahraga internasional dijalani oleh kontingen Indonesia. Tim Merah Putih masih berlaga di SEA Games 2021 termasuk timnas sepak bola. Selain itu, tim putra Indonesia harus rela melepaskan piala Thomas yang baru direbutnya sekitar 6 bulan lalu. Final Piala Thomas 2022 Indonesia menantang India pada laga final Piala Thomas 2022 yang tahun ini diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Melakoni laga final di Impact Arena, Minggu (15/5/2022), Indonesia takluk dari tim putra India dengan skor 0-3. Pada partai pertama, tunggal putra Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting menyerah di tangan Lakshya Sen dalam duel tiga gim. 21-8, 17-21, dan 16-21. India lantas menambah keunggulan ketika ganda putra nomor 8 dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menang atas ganda yang baru dibentuk di Piala Thomas 2022 kali ini, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tim putra India akhirnya mengunci kemenangan atas Indonesia pada final Piala Thomas 2022 lewat kemenangan Kidambi Srikanth atas Jonatan Christie, 15-21 dan 21-23. Tahun ini, Indonesia belum mampu mempertahankan Piala Thomas. Sedangkan, India mengukir sejarah pada kejuaraan bulu tangkis beregu putra paling bergengsi tersebut. Untuk kali pertama dalam sejarah Piala Thomas, India mampu tampil sebagai juara. SEA Games 2021 Hingga hari ke-4 SEA Games 2021 Vietnam, kontingen Indonesia harus turun ke peringkat keempat klasemen sementara perolehan medali setelah sempat menduduki posisi tiga besar pada hari Sabtu (14/5) lalu. Selain Indonesia, Malaysia pun juga kini tergusur ke peringkat kelima klasemen SEA Games 2021. Sementara itu, Vietnam selaku tuan rumah terus menambah perolehan medali SEA Games 2021 hingga menembus 66 raihan emas dengan tambahan 46 perak, dan 45 perunggu sehingga totalnya encapai 157 medali. Indonesia dan Malaysia mengalami penurunan peringkat setelah Filipina mendulang banyak medali emas pada Minggu (15/5) lalu. Dilansir dari Kompas, Filipina berhasil menambah delapan medali emas hingga Minggu malam. Berkat tambahan delapan medali emas itu, Filipina naik dari posisi kelima ke peringkat ketiga klasemen medali SEA Games 2021 Vietnam. Mereka kini mengantongi total 86 medali dengan rincian 20 emas, 27 perak, dan 39 perunggu. Filipina tertinggal tujuh medali emas dari Thailand yang berada di peringkat kedua. Indonesia yang tergusur oleh Filipina sejatinya mampu menambah enam medali emas pada Minggu (15/5). Kontingen Indonesia mendapat enam medali emas itu dari perjuangan para atlet di cabang olahraga (cabor) catur, wushu, balap sepeda MTB-Downhill, renang, dan esports. Namun, raihan tersebut belum cukup untuk mengimbangi perolehan Filipina. Demikian juga dengan Malaysia yang tercatat menambah tiga medali emas. Berdasarkan keterangan dari NOC Indonesia, kontingen Merah Putih kini menempati peringkat keempat dengan koleksi 19 emas, 28 perak, dan 23 perunggu. Sementara itu, Malaysia menduduki peringkat kelima dengan raihan 16 emas, 13 perak, dan 38 perunggu. Malaysia dibayangi secara ketat oleh Singapura yang menempati peringkat keenam berkat total raihan 56 medali dengan rincian 15 emas, 20 perak, dan 21 perunggu. Timnas Sepakbola SEA Games 2021 Vietnam berhasil mengalahkan Timor Leste 2-0. Hasil itu membuat Golden Stars menjadi juara Grup A dan Timnas Indonesia U-23 runner-up. Dengan begitu, seluruh pertandingan Grup A cabang sepakbola putra di SEA Games 2021 telah tuntas. Vietnam menang dengan skor 2-0 melalui Nguyen Van Tung dan Ho Thanh Minh. Hasil ini membuat Vietnam melaju ke semifinal dengan status juara Grup A. Vietnam juga menggeser posisi Indonesia ke urutan kedua setelah sebelumnya semapt berada di puncak usai mengalahkan Myanmar 3-1. Tiga gol Indonesia ke gawang Myanmar dicetak oleh Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan di babak pertama. Myanmar mencetak gol hiburan di paruh kedua lewat Win Naing Tun. Vietnam dan Indonesia tinggal menunggu lawan dari Grup B, yang sampai saat ini belum ada kepastian siapa juara grupnya. Sejauh ini Malaysia ada di puncak klasemen dengan tujuh poin dan sudah mengantongi tiket ke semifinal. Meski begitu, posisi Malaysia masih bisa tergusur ke runner-up jika kalah atau seri dari Kamboja. Thailand ada di posisi kedua dengan enam poin dan masih bisa tersingkir andai kalah di laga terakhir melawan Laos. Kamboja yang ada di posisi keempat dengan tiga poin, menang telak melawan Malaysia. Singapura ada di urutan ketiga dengan lima poin. Mereka sudah dipastikan tersingkir karena tak ada pertandingan fase grup lagi yang dijalani. Badminton SEA Games 2021 Cabang olahraga Badminton pada SEA Games 2021 Vietnam akan mulai diselenggarakan pada tanggal 16 hingga 22 Mei 2022. Nantinya, kontingen Indonesia memperebutkan 7 medali emas, 2 diatanranya dari beregu putra dan putri dan 5 diantaranya dari tunggal putra dan putri ganda putra dan putri dan ganda campuran. Tim Badminton Indonesia telah mengirimkan 10 pemain beregu putra dan 10 pemain beregu putri. (b)
Vietnam
| Senin, 16 Mei 2022




















