Resep Ayam Teriyaki, yang menjadi salah satu menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar. (Dok. Istimewa)

Resep Ayam Teriyaki, yang menjadi salah satu menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleResep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak | Senin, 20 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Barat resmi dimulai hari ini, Senin (20/1/25). Untuk tahap pertama dilaksanakan di Kota Pontianak dan Kota Ngabang, Kabupaten Landak.

Pada hari pertama MBG di Pontianak, menu yang disajikan meliputi nasi putih, scrambled egg, ayam teriyaki, capcay, pisang, dan puding sebagai pengganti susu.

Ayam teriyaki menjadi salah satu menu yang paling disukai oleh anak-anak sekolah. Nah, buat para ibu, berikut ini resep membuat ayam teriyaki yang enak.

Bahan:
2 potong ayam fillet
2 bungkus bumbu saori teriyaki
1 buah bawang bombay
2 siung bawang putih
2 sdm kecap manis
1 sdt minyak wijen
Air secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Garam secukupnya (optional)

Cara Membuat:

  1. Potong-potong ayam fillet, iris tipis memanjang bawang bombay. Geprek dan cincang bawang putih.
  2. Rendam potongan ayam dengan 1 bungkus bumbu teriyaki selama 30 menit. Goreng sebentar hingga matang kecoklatan, tiriskan.
  3. Tumis bawang bombay hingga harum, masukkan bawang putih, lanjutkan menumis hingga matang.
  4. Masukkan ayam fillet, tumis bersama hingga ayam matang atau berubah warna. 
  5. Campurkan 1 bungkus bumbu teriyaki dan kecap manis dengan 100 ml air, tuang ke dalam ayam, masak hingga bumbu meresap sambil sesekali diaduk agar ayam matang merata.
  6. Tuang minyak wijen, aduk rata. Tes rasa, jika sudah sesuai selera dan airnya hampir habis, angkat.
  7. Lalu sajikan dengan nasi hangat

Rekomendasi

Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin | Pifa Net

Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin

Dunia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006 | Pifa Net

Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri | Pifa Net

Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal | Pifa Net

PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK | Pifa Net

Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK

Jakarta
| Sabtu, 1 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Fenomena Joki Tugas Viral di Medsos, Forum Rektor Indonesia: Pengguna Bisa Dipidana | Pifa Net

Fenomena Joki Tugas Viral di Medsos, Forum Rektor Indonesia: Pengguna Bisa Dipidana

PIFA, Nasional - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Forum Rektor Indonesia (FRI) Mohammad Nasih menyatakan bahwa pengguna jasa joki tugas harus ditindak tegas dengan sanksi pidana, bukan hanya sanksi akademis. Menurut Nasih, penggunaan joki tugas adalah bentuk plagiarisme yang merusak integritas akademik. "Kalau dipandang perlu, jangan hanya aspek akademis semata tapi bisa diteruskan ke pidana, pemalsuan, kebohongan," kata Nasih seperti dikutip dari CNNIndonesiacom, Kamis (25/7). Nasih menjelaskan bahwa tindakan menggunakan jasa joki tugas adalah pengklaiman karya orang lain sebagai milik pribadi, yang termasuk dalam kategori plagiarisme. Hal ini dianggap sebagai salah satu dosa besar dalam dunia akademik dan dapat berujung pada pembatalan gelar akademik jika terbukti. "Itu fenomena yang tidak baik, tidak mendidik, dan pasti terlarang. Mengakui karya orang lain sebagai karya pribadi itu 1000% plagiasi dan itu adalah salah satu dosa besar di dunia akademik. Kalau terbukti bisa digugurkan," tegas Nasih. Regulasi yang Ada Harus Diperketat Nasih menilai bahwa meskipun sudah ada aturan mengenai plagiarisme, regulasi tersebut perlu diperketat lagi untuk memberikan efek jera kepada pelaku. "Ya, pasti perlu lah [aturannya diperketat]. Meskipun sebenarnya sudah sangat ketat. Terbukti plagiasi atau njahitkan tugas, pasti ada sanksinya," ucap Nasih. Fenomena Joki Tugas di Media Sosial Fenomena joki tugas menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak penyedia jasa yang secara terbuka menawarkan layanan tersebut, bahkan ada yang sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Salah satu akun penyedia jasa joki memiliki lebih dari 280 ribu pengikut dan telah diendorse oleh sejumlah selebgram. Sejak Selasa (23/7), beberapa akun media sosial penyedia jasa joki tidak dapat diakses. Namun, berdasarkan penelusuran, jasa joki tugas masih banyak ditemukan di platform lain seperti TikTok. Calon pengguna jasa biasanya diarahkan ke aplikasi WhatsApp untuk melakukan transaksi. Tarif dan Hukuman Tarif yang ditawarkan bervariasi tergantung jenis tugas dan tingkat kesulitan. Misalnya, untuk penulisan skripsi, harga bervariasi mulai dari Rp600 ribu hingga Rp2 juta. Padahal, menurut Pasal 25 Ayat 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), gelar akademik bisa dicabut jika terbukti menggunakan jasa joki. Selain itu, Pasal 70 UU Sisdiknas mengatur hukuman pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau denda maksimal Rp200 juta bagi pelaku. Penyedia jasa joki juga bisa dijerat dengan Pasal 23 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pemalsuan Surat, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Penegakan Hukum yang Lebih Ketat Nasih dan berbagai pihak mengharapkan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pengguna dan penyedia jasa joki tugas. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga integritas dan kualitas dunia pendidikan di Indonesia. 

Indonesia
| Kamis, 25 Juli 2024

Sports

Foto: Head to Head Arsenal vs Everton: Dominasi The Gunners Bakal Terulang di Emirates Malming Ini? | Pifa Net

Head to Head Arsenal vs Everton: Dominasi The Gunners Bakal Terulang di Emirates Malming Ini?

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pertandingan pekan ke-16 Premier League 2024/2025 antara Arsenal dan Everton akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan. Bertempat di Emirates Stadium, Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 22.00 WIB, laga ini diprediksi menghadirkan duel sengit antara dua tim yang memiliki misi berbeda. Arsenal ingin terus menjaga tren positif mereka di papan atas klasemen, sementara Everton berusaha mencuri poin demi memperbaiki posisinya di klasemen. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung melalui Champions TV 6 di Vidio. Statistik Head to Head Arsenal vs EvertonArsenal dan Everton memiliki sejarah panjang dalam pertemuan di Premier League. Dalam lima pertemuan terakhir, Arsenal unggul dengan tiga kemenangan, sementara Everton hanya meraih satu kemenangan dan satu laga lainnya berakhir imbang.H2H Arsenal vs Everton (5 Pertemuan Terakhir):19 Mei 2024: Arsenal 2-1 Everton (Premier League)17 September 2023: Everton 0-1 Arsenal (Premier League)2 Maret 2023: Arsenal 4-0 Everton (Premier League)4 Februari 2023: Everton 1-0 Arsenal (Premier League)17 Juli 2022: Everton 0-2 Arsenal (Friendly)Dari catatan tersebut, Arsenal jelas menunjukkan superioritasnya atas Everton, terutama di Emirates Stadium. Tiga kemenangan terakhir The Gunners melawan The Toffees terjadi dengan dominasi permainan yang signifikan.Rekor Kandang Arsenal vs EvertonArsenal juga memiliki rekor kandang yang impresif melawan Everton. Dari 11 laga kandang terakhir di semua kompetisi, Arsenal berhasil menang 10 kali dan hanya kalah sekali. Arsenal juga konsisten mencetak gol di setiap pertandingan tersebut, dengan mencetak minimal dua gol dalam 10 dari 11 laga tersebut.Arsenal sedang dalam performa apik dengan lima kemenangan, dua hasil imbang, dan tanpa kekalahan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Di Premier League musim ini, Arsenal mencatatkan delapan kemenangan, lima hasil imbang, dan hanya dua kekalahan. Arsenal juga tak terkalahkan di laga kandang Premier League musim ini dengan lima kemenangan dan dua hasil imbang.Sementara itu, performa Everton di Premier League musim ini kurang memuaskan. Mereka hanya meraih tiga kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan. Performa tandang Everton juga tak terlalu baik, dengan hanya satu kemenangan dari tujuh laga tandang. Dari tiga laga tandang terakhir, Everton gagal mencetak gol dan tanpa kemenangan.Prediksi Laga Arsenal vs EvertonBerdasarkan performa dan rekor pertemuan, Arsenal diunggulkan dalam pertandingan ini. Keunggulan rekor kandang dan ketajaman para pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard menjadi modal kuat bagi The Gunners. Di sisi lain, Everton harus berjuang ekstra keras jika ingin mencuri poin di Emirates Stadium.Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Everton, mengingat mereka belum mampu mencetak gol dalam tiga laga tandang terakhir. Sementara Arsenal, yang tampil dominan di kandang, diprediksi akan tampil agresif sejak awal laga.Secara keseluruhan, Arsenal memiliki keunggulan dari segi performa, rekor H2H, dan catatan laga kandang melawan Everton. Pertandingan ini diperkirakan. (yd)

Inggris
| Sabtu, 14 Desember 2024

Nasional

Foto: Akamsi Tuntut Menkominfo Budi Arie Setiadi Mundur Buntut Kebocoran Data PDN: Menteri Give Away, Hasil Bagi-bagi Kue | Pifa Net

Akamsi Tuntut Menkominfo Budi Arie Setiadi Mundur Buntut Kebocoran Data PDN: Menteri Give Away, Hasil Bagi-bagi Kue

PIFA, Nasional - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024). Dalam aksi tersebut, para demonstran menuntut agar Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, mundur dari jabatannya. Orator aksi tersebut menyerukan, "Turunkan Budi Arie sekarang juga," melalui pengeras suara. Para demonstran menilai Budi Arie, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Projo, tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk memimpin Kementerian Kominfo.  "Budi Arie menteri give away, hasil bagi-bagi kue," ujar sang orator seperti dikutip dari suara.com -jejaring PIFA, Rabu. Salah satu alasan utama demonstran meminta Budi Arie mundur adalah terkait respons pemerintah yang dinilai kurang serius terhadap insiden kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDNS) 2. Menurut mereka, pernyataan-pernyataan Budi yang dianggap meremehkan serangan ini menunjukkan kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data pribadi sebagai hak yang melekat pada martabat setiap individu. "Hal ini menunjukkan kurangnya pemahaman bahwa data pribadi adalah hak yang melekat pada martabat setiap individu, bukan sekadar aset," tegas orator. Selain itu, demonstran juga memberikan kartu merah kepada Budi Arie dan meminta Presiden Joko Widodo untuk bertanggung jawab atas penunjukan Budi sebagai Menteri Kominfo. Mereka menilai, sebagai relawan yang membantu Jokowi menuju kursi presiden, Budi Arie seharusnya tidak ditempatkan pada posisi yang membutuhkan kompetensi khusus di bidang komunikasi dan informatika. "Kita ketahui bersama, Budi Arie merupakan relawan yang mengantarkan Jokowi untuk menuju kursi presiden," pungkas orator. 

Indonesia
| Rabu, 10 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5