Resep membuat kue Barang Burok, kue khas tradisional Kota Pontianak yang cocok untuk buka puasa. (Dok. Instagram @rumahhanum)

Resep membuat kue Barang Burok, kue khas tradisional Kota Pontianak yang cocok untuk buka puasa. (Dok. Instagram @rumahhanum)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleResep Batang Burok, Kue Tradisional Khas Pontianak Cocok untuk Buka Puasa

Resep Batang Burok, Kue Tradisional Khas Pontianak Cocok untuk Buka Puasa

Pontianak | Selasa, 26 Maret 2024

PIFA, Lifestyle - Menikmati sajian takjil di Pontianak tidak akan lengkap tanpa mencicipi kue tradisional, salah satunya adalah Batang Burok.

Batang burok merupakan kudapan yang dulunya dihidangkan untuk para raja-raja, bentuknya seperti risoles namun punya citarasa yang berbeda. Makanan ini terbuat dari olahan tepung dan diisi dengan berbagai sayuran seperti kentang, wortel, juga daging yang ditumis dan digulung. Kemudian disajikan dengan kuah santan berempah yang lezat.

Untuk menikmati kue ini, bisa ditemukan di pasar-pasar juadah Ramadan atau kamu juga bisa membuatnya sendiri. Berikut ini resepnya:

Bahan yang diperlukan, untuk isi:

1. Kentang  250 gram
2. Daging cincang 100 gram
3. Wortel  2 buah
4. bawang putih  2 buah
5. bawang bombay kecil  1 buah
6. Merica bubuk secukupnya
7. Minyak 1 sdm untuk menumis

Kulit dadar:
1. Tepung terigu  300 gram
2. Telur  1 butir
3. Garam dan air secukupnya

Cara membuatnya:
1. Kupas dan potong kentang serta wortel kecil-kecil, lalu sisihkan.
2. Cincang bawang putih.
3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih cincang dan bawang bombay hingga harum.
4. Masukkan daging cincang, wortel, dan kentang ke dalam wajan. Tambahkan sedikit air, garam, penyedap rasa, dan merica bubuk. Aduk hingga kering, lalu sisihkan.
5. Campurkan tepung terigu, telur, garam, minyak, dan air dalam wadah hingga menjadi adonan yang encer.
6. Panaskan wajan atau teflon, lalu tuang adonan dadar dan masak hingga matang.
7. Ambil selembar dadar, isi dengan adonan yang telah disiapkan, lalu gulung seperti membuat dadar gulung.
8. Susun gulungan kue dalam mangkuk tahan panas, lalu siram dengan kuah santan kental yang telah dicampur dengan sedikit garam.
9. Kukus kue hingga matang bersama dengan santan.
10. Setelah matang, keluarkan dari kukusan dan hias dengan bawang goreng serta irisan seledri.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa menikmati Batang Burok yang lezat di Pontianak, baik saat bulan puasa maupun di luar Ramadan. (ly) 

Rekomendasi

Foto: Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang | Pifa Net

Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang

Kongo
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei | Pifa Net

Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei

Internasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu | Pifa Net

Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI | Pifa Net

Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO | Pifa Net

Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah? | Pifa Net

LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah?

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau | Pifa Net

KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau

Sanggau
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza | Pifa Net

Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza

Palestina
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Viral Kucing Dipaku di Pohon, Polisi Lakukan Penyelidikan | Pifa Net

Viral Kucing Dipaku di Pohon, Polisi Lakukan Penyelidikan

PIFA, Nasional - Aparat kepolisian mulai mendalami penemuan mayat seekor kucing yang dipaku di pohon di kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Peristiwa ini menghebohkan warga setempat dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian. Kapolsek Dau, Kompol Edi Hariadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menggali keterangan dari saksi yang menemukan kucing tersebut. "Kita sudah komunikasi dengan saksi sekaligus pemilik rumah di dekat pohon itu. Beliau bilang tidak apa-apa, cuma dia merasa kok ada yang tega melakukan itu kepada kucing," ujar Edi pada Kamis (20/6). Penyelidikan dilakukan guna mengidentifikasi pelaku yang membunuh kucing dan memakunya di pohon.  "Kita juga sudah berkoordinasi dengan RT dan Satpam setempat dalam rangka melakukan penyelidikan siapa sebenarnya orang yang melakukan perbuatan ini," tambahnya. Perbuatan pelaku dinilai telah mengganggu ketenteraman dan kenyamanan masyarakat, khususnya warga di Perumahan Puncak Permata Sengkaling. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak kepolisian mengerahkan personel untuk menjaga lokasi kejadian di waktu tertentu serta melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan. "Ini kewajiban kami untuk menjaga Kamtibmas. Guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat, kita juga melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan," ucap Edi. Pemilik rumah, Mira (37), mengucapkan terima kasih atas respons cepat dari kepolisian. "Sudah datang dan memeriksa TKP kemarin malam. Beliau juga mengimbau jika ada yang mencurigakan dan ada kejadian tersebut untuk segera dilaporkan. Kemudian sekuriti dan RT/RW juga diminta patroli," kata Mira. Sebelumnya, seekor mayat kucing ditemukan terpaku di pohon kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling pada Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Foto yang beredar menunjukkan bekas luka sayatan di bagian punggung, kepala, dan leher, serta bagian mulut yang mengeluarkan darah. Kakinya yang terpaku di pohon hingga terputus. Sejak peristiwa tersebut, Mira merasa takut dan menduga hal ini merupakan bentuk teror dari seseorang. Ia mengaku tidak berani keluar rumah karena khawatir dengan keamanan dirinya dan keluarganya. Peristiwa ini juga viral di media sosial, menarik perhatian luas dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai motif di balik tindakan keji tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan ini demi ketenteraman warga setempat.  

Malang
| Jumat, 21 Juni 2024

Lokal

Foto: Dinilai Cocok Pimpin Indonesia, Milenial Kalbar Deklarasi Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 | Pifa Net

Dinilai Cocok Pimpin Indonesia, Milenial Kalbar Deklarasi Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Berita Kalbar, PIFA - Mahasiswa dan Milenial yang tergabung dalam Ganjar Milenial Kalimantan Barat (Kalbar), mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju menjadi Presiden tahun 2024. Deklarasi tersebut dihadiri ratusan mahasiswa dan milenial di Taman Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu (20/3/2022). Koordinator wilayah (Korwil) Ganjar Milenial Kalbar Nur Yahdi menjelaskan Indonesia memerlukan pemimpin yang cerdas, kreatif, dan dicintai oleh rakyatnya. Ia mengatakan, sosok yang cocok untuk memimpin Indonesia selanjutnya adalah ayah Ganjar Pranowo. "Indonesia perlu pemimpin yang cerdas, kreatif, dan dicintai oleh rakyatnya. Kami menganggap sosok ayah Ganjar adalah sosok yang layak untuk menjadi pemimpin Indonesia di tahun 2024," ujar Yahdi dalam keterangan tertulis, Minggu (20/3/2022). Yahdi mengatakan, Ganjar Milenial Kalbar mendukung Ganjar karena saat memimpin Jawa Tengah banyak prestasi yang diraih, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi. "Kami mendukung ayah Ganjar Pranowo, karena selama beliau memimpin Jawa Tengah sebagai Gubernur banyak prestasi-prestasi yang diraih. Salah satunya ada program seperti jenjang pendidikan, SPP gratis, dan honor untuk guru ngaji. Kalau dari segi ekonomi ayah Ganjar juga membantu UMKM masyarakat sekitar," kata Yahdi. Selain deklarasi, Ganjar Milenial Kalbar juga melakukan goes bersama, mengelilingi Taman Digulis dan memborong UMKM warga sekitar. Selain itu deklarasi dilengkapi dengan membagikan sembako untuk warga di Jl. Sepakat II, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kelurahan Bansir Darat RT 03/07, Pontianak, Kalimantan Barat. "Dalam deklarasi kami bungkus dengan goes sepeda, memborong UMKM, dan kami bagi-bagi paket sembako kurang lebih 50 paket untuk warga yang membutuhkan," kata Yahdi. Lebih lanjut, Ganjar Milenial Kalbar berharap setelah deklarasi ini, seluruh kalangan mahasiswa dan milenial ataupun warga Kalimantan Barat dapat terus mendukung Ganjar Pranowo. "Harapan setelah deklarasi ini kami mengharapkan kepada seluruh elemen dari kalangan mahasiswa dan milenial, ataupun warga Kalimantan Barat untuk mendukung ayah Ganjar menjadi Capres tahun 2024 dan terpilih menjadi Presiden 2024," kata Yahdi. Sementara itu, Ketua RT Kelurahan Bansir Darat Mahmmad, mengucapkan rasa terima kasih kepada Ganjar Milenial Kalbar dan ayah Ganjar Pranowo atas bantuan untuk warganya. Ia berharap Ganjar Pranowo dapat terpilih menjadi Presiden 2024. "Saya ucapkan terima kasih untuk teman-teman dari warga kami, terima kasih atas bantuannya. Warga kami sangat terbantu dengan adanya bantuan dari ayah Ganjar, Semoga ayah Ganjar ke depannya tambah maju dan bisa terpilih menjadi presiden 2024," kata Mahmmad. (ja)

Kalbar
| Selasa, 22 Maret 2022

Lokal

Foto: Warkop Aming Pontianak Diminta Tutup Sementara Usai Langgar PPKM Mikro | Pifa Net

Warkop Aming Pontianak Diminta Tutup Sementara Usai Langgar PPKM Mikro

Warung Kopi (Warkop) Aming di Jalan Podomoro diminta tutup sementara oleh pihak kepolisian usai melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Pontianak, Senin (5/7/2021). Kapolresta Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, pelanggaran yang dilakukan oleh Warkop Aming terjadi pada Minggu malam (4/7) saat pihaknya melakukan operasi pemantauan. “Tadi malam, kami dapatkan lagi (warkop Aming) masih buka di luar aturan pembatasan jam operasional kafe. Jadi kami minta kepada Satpol PP Pontianak untuk menghentikan sementara kegiatan kafe dan memanggil pengelola untuk dimintai keterangan,” kata Leo dalam pers rilisnya, Senin (5/7/2021). Sebelumnya, dua hari yang lalu, Leo sendiri telah datang bertemu perwakilan karyawan untuk menyampai Surat Edaran Wali Kota Pontianak terkait penerapan PPKM karena dalam situasi zona merah penyebaran Covid-19. “Sebelumnya telah diimbau agar menaati aturan dan diterima baik oleh perwakilan karyawan kafe. Namun, tadi malam kedapatan masih buka dan ramai pengunjung di luar jam operasional yang telah ditentukan,” jelas Leo. Sementara itu, pemilik warkop Aming Limin mengaku baru mengetahui rencana penutupan dari media sosial hari ini (5/7). “Saya baru tahu juga dari media sosial. Mau tanyakan ke manajemen dulu, seperti apa keputusannya,” ucap Limin.

Admin
| Senin, 5 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5