resep dan cara membuat opor ayam untuk menu Lebaran 2023. (Ilustrasi: Freepik jcomp)

resep dan cara membuat opor ayam untuk menu Lebaran 2023. (Ilustrasi: Freepik jcomp)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleResep dan Cara Buat Opor Ayam untuk Lebaran

Resep dan Cara Buat Opor Ayam untuk Lebaran

Indonesia | Sabtu, 15 April 2023

PIFA, Lifestyle - Opor ayam adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ayam yang dimasak dalam kuah santan kelapa yang kental dengan aroma rempah yang khas. Biasanya disajikan sebagai hidangan khas pada acara-acara tertentu seperti Idulfitri (Lebaran), Natal, atau acara keluarga besar.

Opor ayam sering disajikan dengan pelengkap seperti ketupat, lontong, nasi putih, telur rebus, kacang panjang, dan tahu goreng.

Opor ayam memiliki rasa gurih, creamy, dan rempah yang kuat sehingga sangat nikmat disantap sebagai hidangan utama.

Berikut ini adalah resep cara membuat opor ayam yang mudah dan lezat. Bahan-bahan yang diperlukan :

  • 1 ekor ayam potong kecil-kecil
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 liter santan kelapa
  • 1 buah kelapa parut, ambil santannya
  • 4 sendok makan minyak goreng
  • Garam secukupnya

Selain bahan  di atas, kamu juga perlu menyiapkan beberapa bumbu halus :

  • 10 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kunyit
  • 2 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok teh merica butir

Setelah bahan disiapkan, begini cara membuat opor ayam:

  1. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan daun pandan hingga harum.
  2. Masukkan potongan ayam dan aduk hingga ayam berubah warna.
  3. Tuangkan santan kelapa dan santan parutan kelapa ke dalam panci. Aduk rata dan masak hingga mendidih.
  4. Kecilkan api dan masak opor ayam hingga ayam matang dan bumbu meresap, sekitar 45 menit hingga satu jam.
  5. Tambahkan garam secukupnya, aduk rata, dan masak sebentar lagi hingga bumbu meresap sempurna.
  6. Opor ayam siap disajikan.

Sajikan opor ayam hangat dengan ketupat atau nasi putih dan pelengkap lainnya seperti telur rebus, kacang panjang, atau tahu goreng. Selamat mencoba ya!

Rekomendasi

Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis    | Pifa Net

Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak | Pifa Net

Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening | Pifa Net

Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Pesan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia: Fokus Masa Depan dan Sambut Pelatih Baru | Pifa Net

Pesan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia: Fokus Masa Depan dan Sambut Pelatih Baru

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

PIFAbiz - Komedian senior Nunung mengungkapkan keputusan beratnya untuk menjual seluruh aset, termasuk rumah dan mobil, demi memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya pengobatannya. Bersama sang suami, Iyan Sambiran, Nunung kini memilih tinggal di sebuah kos di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan."Ya sudahlah kos aja, yang penting urusan keluarga beres karena kebutuhan semakin banyak. Saya berobat terus, saya berobat nggak boleh putus," ujar Nunung saat hadir di program Pagi Pagi Ambyar, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).Dengan suara bergetar, Nunung mengungkapkan bahwa biaya pengobatannya sangat besar. "Kan saya ada beberapa penyakit, berobat mahal banget, butuh obat, butuh hidup buat keluarga juga," lanjutnya.Menjual Semua Aset di Jakarta dan SoloNunung menjelaskan bahwa dirinya telah menjual seluruh asetnya di Jakarta dan Solo, kecuali satu rumah yang masih diperuntukkan bagi keluarganya di Solo."Semua (dijual), tinggal ada satu rumah di Solo buat keluarga. Semua (aset di Jakarta) dijual, Solo juga dijual semua, yang banyak sebenarnya di Solo," ungkap personel Srimulat tersebut.Keputusan ini tidak mudah bagi Nunung, namun sudah melalui pembicaraan mendalam dengan sang suami. Iyan Sambiran sendiri mendukung keputusan istrinya dan lebih mengutamakan kebahagiaan serta kesehatannya."Udah cukup banyak ngobrol sama suami. Kalau suami sebetulnya ya, 'Yang penting kamu bahagianya di mana aja', suami ikut saja. Kadang-kadang suami juga bilang, 'Kamu nggak mikir kesehatanmu'," tutur Nunung.Membangun Usaha Kuliner untuk KeluargaMeskipun menghadapi kesulitan finansial, Nunung tetap memikirkan masa depan keluarganya. Ia membuka warung makan di Solo dengan nama SONGOSENG by Mami Nunung yang dikelola oleh keluarganya."Sebetulnya sekarang itu sudah lebih enak, mereka sudah lebih tertata. Saya buka warung makan alhamdulillah berjalan lancar memang itu buat keluarga. Jadi memang yang kerja keluarga, kebetulan keluarga bisa masak semua, mereka sudah tertata semua," jelasnya.Namun, kebutuhan pribadi dan kesehatannya tetap menjadi prioritas utama. "Saya cuma mikirin cari uang berobat untuk hidup saya dan suami sebetulnya. Walaupun masih mikirin cucu, ada kebutuhan sedikit-sedikit," tambahnya.Dukungan Suami dan Perjuangan di Usia SenjaDi usia 61 tahun, Nunung masih harus bekerja untuk memenuhi biaya hidup dan pengobatan. Ia mengakui ingin menikmati masa tua bersama keluarga, tetapi tanggung jawab besar yang diembannya membuatnya harus terus mencari penghasilan."Saya kepengin menikmati masa tua, meninggalkan karier di dunia entertainment saya sebetulnya sudah siap sama suami, tapi kan saya butuh berobat. Kalau saya nggak cari uang, siapa yang mau cariin?" keluhnya.Sementara itu, Iyan Sambiran sebagai suami tetap setia mendampingi dan memahami kondisi istrinya. Ia mengaku sudah menyadari konsekuensi menikahi Nunung, yang selalu menomorsatukan keluarganya."Dari awal pertama kali kenal saya mempelajari dulu keluarganya di dalam, oh begini, begitu, ini konsekuensi saya nikah sama dia. Setelah berjalan sampai sekarang alhamdulillah syukuri saja," ujar Iyan.Meskipun penuh tantangan, Nunung tetap berusaha tegar dan bekerja keras demi kesehatan serta kebahagiaan keluarganya.

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025

Lokal

Foto: Pontianak Ditetapkan Sebagai KLB Penyakit Difteri, Sidiq Handanu: Tahun 2021 Ditemukan 8 Kasus, 3 Meninggal Dunia | Pifa Net

Pontianak Ditetapkan Sebagai KLB Penyakit Difteri, Sidiq Handanu: Tahun 2021 Ditemukan 8 Kasus, 3 Meninggal Dunia

Berita Pontianak, PIFA - Kota Pontianak dan Kota Singkawang ditetapan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Difteri oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan sepanjang 2021 sudah ada 8 kasus penyakit Difteri yang ditemukan di Kota Pontianak.   “Di tahun 2021 Kota Pontianak  ditemukan kasus penyakit difteri yaitu pada minggu ke 25, kemudian, 26, 27,  yang terakhir pada minggu ke 50 dengan total  8 kasus,” sampainya saat diwawancara PIFA pada, Kamis (30/12/2021).   Sidiq menyampaikan  sudah melakukan upaya-upaya untuk melakukan Vaksinasi untuk pengendalian kasus tersebut.   “Anak-anak di bawah umur 5 tahun yang capaian vaksinasi yang belum mencapai vaksinasi lengkap itu akan dilengkapi vaksinasi, harusnya  diusia 5 tahun sudah  divaksinasi sebanyak 4 kali,” terangnya.   Sidiq mengatakan, Kementrian  kesehatan RI memandang karena kasus ini sudah menyebar bukan hanya di Pontianak dan Singkawang, tapi sudah ada di beberapa kota kabupaten.    “Kita diminta untuk Outbreak Response Immunization (ORI), vaksinasinya akan kita tingkatkan sampai usia 15 tahun dan harus di vaksinasi difteri semuanya,” terangnya.   Dia mengungkapkan penyakit Difteri itu sangat berbahaya, mudah menular dan angka kematiannya sangat tinggi.   “Dari 8 kasus di Pontianak,  yang meninggal dunia 3 orang, dan satu satunya cara mencegahnya imunisasi dan kita tau 2020-2021 capaian vaksinasi hanya mencapai 50%, ini yang menjadi pintu masuk penyakit ini yang memang di Pontianak sudah menjadi endemik setiap tahun kalau vaksinasi kita di bawah target akan muncul penyakit tersebut,” tutupnya. (ja)

Pontianak
| Kamis, 30 Desember 2021

Lokal

Foto: FMIPA Untan Luncurkan Produk Kewirausahaan dan Aplikasi Startup Mahasiswa 2022 | Pifa Net

FMIPA Untan Luncurkan Produk Kewirausahaan dan Aplikasi Startup Mahasiswa 2022

Berita Lokal, PIFA - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA Untan) meluncurkan Produk Kewirausahaan dan Aplikasi Startup Mahasiswa yang didanai tahun 2022, Rabu (16/11). Total ada 13 tim yang mendapatkan pendanaan, 3 untuk kategori Startup Teknologi Informasi dan 10 Produk Kewirausahaan. Kegiatan yang bertemakan "Penguatan Karakter Jiwa Wirausaha Santis Muda FMIPA" ini dibuka dan dilaunching oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Untan Dr. Ir. Radian, M.S., didampingi Dekan FMIPA Untan Dr. Gusrizal, S.Si, M.Si. Mewakili universitas, Doktor Radian mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa ini. "Saya menyambut baik sekali upaya-upaya yang dilakukan oleh FMIPA. Saya sering hadir di semua fakultas, ini kali pertama Rektor diundang untuk melaunching produk kewirausahaan mahasiswa," tuturnya di Ruang Theater 1 Gedung Konferensi Untan (16/11). Untuk mewujudkan jiwa kewirausahaan mahasiswa, dia berharap agenda serupa kedepannya bisa direalisasikan di tingkat universitas. "Kita akan melakukan berbagai upaya untuk mendorong mahasiswa menemukan jiwa kewirausahaannya," tegasnya. Sebelumnya, Dekan FMIPA Untan dalam sambutannya mengutarakan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda dan penerus cita-cita perjuangan bangsa tentunya dihadapkan pada situasi perekonomian yang cukup menantang saat ini. Mahasiswa pun diharapkan dapat menjadi bagian yang memberikan solusi pada tantangan-tantangan yang dihadapi. "Oleh karenanya mahasiswa perlu diberikan wadah untuk berlatih dan menggali potensi yang ada padanya. Sebagai bagian dari menyiapkan wadah itu, Kami dari Fakultas MIPA memfasilitasinya dengan Program Kewirausahaan untuk menggali ide-ide kreatif, dan sekaligus menantang, serta membentuk karakter wirausaha pada mahasiswa," terangnya. "Besar harapan kami, universitas dapat selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan di bidang kewirausahaan ini," tandasnya. Lebih lanjutnya Ketua Pelaksana Program Kewirausahaan Uray Ristian, S.Kom., M.Kom. menerangkan, kegiatan kewirausahaan ini merupakan salah satu program dari Kemahasiswaan FMIPA Untan, yakni dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa dan Alumni. Dosen Prodi Rekayasa Sistem Komputer itu menyebut, total ada 78 proposal yang masuk, kemudian diseleksi menjadi 20 untuk masuk ke tahap moitoring dan evaluasi. Dari 20 tim tersebut, hanya 10 tim yang didanai oleh pihak fakultas.  "Setelah mentoring dan penjurian, dipilih 3 tim terbaik dari 10 tim itu," sambung Uray. Dia berharap, kegiatan yang rutin digelar setiap tahunnya di tingkat fakultas ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa/i FMIPA Untan yang berkeinginan untuk merintis usaha. Selain itu, Uray juga berharap agena ini juga bisa diselenggarakan di tingkat universitas kedepannya. "Di program ini mereka bisa mendapatkan pelatihan, kompetisi, bahkan pendanaan. Sehingga saat ada kompetisi tingkat nasional, mahasiswa siap untuk mengikutinya," pungkasnya. Saat diwawancarai, harapan senada juga diungkapkan oleh Renny Puspita Sari, ST., MT. selaku Ketua Pelaksana Program Startup. "Semoga ini bukan sekedar kompetisi dan pendanaan. Untuk kewirausahaan di tingkat nasional, kami berharap kegiatan yang diselenggarakan sekarang ini bisa menjadi bekal mahasiswa mempersiapkan dirinya," ujar dia. Pada acara launching, diserahkan hadiah pemenang kepada peserta terpilih. Turut hadir dalam acara tersebut, mentor dari pihak dosen dan pelaku usaha, narasumber program kewirausahaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA Untan Drs. Cucu Suhery, MA., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Evi Noviani, S.Si., M.Si., mahasiswa peserta program, dan tamu undangan dari perwakilan fakultas di lingkungan Untan. (yd)

Pontianak
| Rabu, 16 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5