Resep Nasi Goreng Kimchi ala D.O EXO, Lezat dan Mudah Dibuat!
Indonesia | Sabtu, 8 Februari 2025
Resep nasi goreng Kimchi ala D.O EXO. (Detikfood)
Indonesia | Sabtu, 8 Februari 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menolak memberikan komentar mengenai penolakan tim nasional (timnas) Israel untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Gibran menyatakan bahwa dia menghargai semua pendapat, namun tugasnya sebagai tuan rumah hanya menyiapkan venue. "Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dapat menolak jika dia ingin. Saya menghargai semua pendapat dari para gubernur," kata Gibran kepada detikJateng, Jumat (24/3) kemarin. Gibran menegaskan bahwa tugasnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah untuk menyiapkan venue dan memastikan tamu dari berbagai negara dapat datang ke Solo dengan aman dan nyaman, dan pertandingan dapat berjalan dengan baik. Gibran juga menyatakan bahwa keputusan mengenai partisipasi tim nasional Israel harus diambil oleh FIFA dan PSSI, sebagai pemimpin sepak bola internasional dan nasional. "Urusan Israel, saya kembalikan ke para-para pimpinan, di FIFA dan PSSI," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyatakan sikap terkait Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia. Ganjar dalam keterangan tertulisnya secara tegas menolak Timnas Israel bermain di Indonesia. Bagi Ganjar, penolakan merupakan upaya bersama untuk mendukung kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat dari Presiden pertama RI, Soekarno. Menurutnya, sebagai kader PDI Perjuangan, ia memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. "Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar, Kamis (23/3) lalu. Ganjar juga terus memperhatikan tindakan kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina. Ia mempertimbangkan kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina yang merdeka. "Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," tegasnya. (yd)
Sports
Berita Sports, PIFA - Timnasional U-23 Indonesia sukses menekuk Filipina dengan skor 4-0 di Stadion Viet Tri, Vietnam, Jumat (13/5). Coach Shin Tae-yong turut puas dengan capaian Garuda Muda di ajang SEA Games 2021 itu. Empat gol Garuda Muda dicetak oleh Muhamad Ridwan pada menit ke-17', Rizky Ridho menit 44', Egy Maulana 74', Marselino Ferdinan 84'(pen). Kemenangan telak atas Filipina itu membuka jalan Garuda Muda untuk lolos ke babak semifinal. Laga selanjutnya Fachruddin dan kawan-kawan akan melawan Myanmar pada Minggu (15//5). Seusai pertandingan, pelatih Tim Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengapresiasi anak asuhnya dan puas dengan kemenangan telak ini. Ia pun menginginkan agar Indonesia bisa kembali menang di laga berikutnya dan lolos ke semifinal. "Pemain telah bekerja keras pada pertandingan ini. Selanjutnya kami fokus melawan Myanmar, kami tentu ingin meraih kemenangan dan lolos semifinal," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI. Pelatih asal Korea Selatan menuturkan, ia sangat mengandalkan kolektivitas tim, baik ketika bertahan maupun menyerang. "Permainan sepak bola yang saya inginkan memang mengandalkan semua pemain, jadi tidak harus mengandalkan penyerang untuk mencetak gol. Bek pun tidak hanya bertahan dan striker menyerang saja. Semua posisi bisa mencetak gol," tambahnya. Pada laga ini, Muhammad Ridwan dipercaya tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di ajang SEA Games 2021. Kepercayaan itu pun dibayar tuntas oleh Ridwan dengan sumbangan satu gol ke gawang Filipina. "Ridwan memang pertama kali dimainkan (sebagai starter). Dia tidak punya pengalaman banyak, tetapi harus diberikan motivasi dan arahan, jadi saya mainkan dia hari ini," kata Shin Tae-yong. Shin Tae-yong mengatakan di ajang SEA Games 2021 ini dirinya akan menerapkan rotasi. Dalam laga melawan Filipina tadi, Ridwan ditarik keluar pada babak kedua untuk digantikan Irfan Jauhari. (yd)
Sports
PIFA, Sports - AC Milan harus merasakan kekecewaan beruntun di bursa transfer musim panas ini setelah rival sekota mereka, Inter Milan, ikut mencuri incaran mereka. Setelah gagal mendapatkan Marcus Thuram yang diperebutkan dengan sengit oleh kedua klub, Inter Milan kembali mengganggu AC Milan dengan memburu Thomas Meunier dari Borussia Dortmund. Sebelumnya, AC Milan juga mengalami kekecewaan dengan penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United. Rossoneri harus segera mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi kekosongan di lini tengah mereka. Sergej Milinkovic-Savic dari Lazio dan Davide Frattesi dari Sassuolo menjadi incaran, tetapi kembali lagi Inter Milan mengganggu langkah AC Milan dengan lebih difavoritkan merekrut Frattesi. Tidak berhenti di situ, Inter Milan kini siap membuat AC Milan gagal lagi dengan membidik bintang Borussia Dortmund, Thomas Meunier, di bursa transfer musim panas ini. Meunier, yang dapat dibeli hanya dengan harga 3 juta euro, telah menjadi sorotan klub-klub top seperti Inter Milan, AC Milan, Napoli, dan Aston Villa. Keputusan Borussia Dortmund untuk menjual Meunier sebagian besar dipengaruhi oleh kurangnya waktu bermain yang dialami pemain asal Belgia tersebut musim lalu. Meskipun masih memiliki masa bakti hingga Juni 2024, Dortmund tidak tertarik mempertahankan Meunier dan memancing minat klub-klub lain untuk merebut tanda tangannya. Dalam situasi ini, Inter Milan menjadi pesaing terkuat dalam perburuan Meunier. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang diakui, Meunier bisa menjadi tambahan berharga untuk skuad Inter Milan. Sementara itu, AC Milan harus bersiap-siap untuk menghadapi persaingan ketat dan mencari solusi lain untuk memperkuat tim mereka. Perburuan Thomas Meunier menjadi salah satu cerita menarik di bursa transfer musim panas ini, di mana rivalitas antara AC Milan dan Inter Milan semakin memanas dan mempengaruhi langkah mereka dalam memperkuat skuad untuk menghadapi kompetisi Serie A yang semakin ketat. (hs)