Resep Oseng Kacang Panjang dengan menu praktis untuk bekalmu! (Ilustrasi: Grid.id)

Resep Oseng Kacang Panjang dengan menu praktis untuk bekalmu! (Ilustrasi: Grid.id)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleResep Oseng Kacang Panjang, Menu Praktis untuk Bekal

Resep Oseng Kacang Panjang, Menu Praktis untuk Bekal

Indonesia | Rabu, 17 Juli 2024

PIFA, Lifestyle - Bagi sebagian pekerja menyiapkan bekal makan siang adalah hal yang menyenangkan. Selain menghemat pengeluaran, menu makanan yang dimasak juga sesuai selera.

Nah buat kamu yang sering membawa bekal, menu masakan oseng kacang panjang cocok dijadikan sebagai bekal untuk ke kantor atau sekolah. Berikut adalah resep praktis untuk memasak oseng kacang panjang yang bisa kamu coba sendiri di rumah:

Bahan Bahan
8 helai kacang panjang
3 sdm minyak sayur
1 batang daun bawang, iris kasar
100 g daging ayam cincang
5 butir bakso sapi/ikan, iris tipis
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm kaldu jamur
2 sdm saus tiram
1 sdt garam
100 ml air
2 tangkai daun kemangi, petiki daunnya
Bumbu Halus:
3 buah cabe merah keriting
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih

Cara Memasak:
Cuci bersih kacang panjang lalu potong-potong 2-3 cm. Sisihkan.
Panaskan minyak, tumis Bumbu Halus dan daun bawang hingga layu dan harum.
Masukkan ayam cincang dan bakso, aduk hingga matang.
Tambahkan kacang panjang, saus tiram, merica dan garam, aduk rata.
Tuangi air, tutup wajan, masak hingga seluruhnya matang.
Masukkan daun kemangi, aduk hingga layu lalu angkat.
Sajikan hangat.

Tips membuat oseng kacang panjang dan bakso:
1. Pilih kacang panjang yang segar, warnanya hijau cerah dan tak ada bagian yang rusak/busuk. Jika kacang panjang agak layu, rendam dulu dalam air dingin.
2. Selain bakso sapi bisa dipakai bakso ayam, bak cumi atau bakso udang.

Rekomendasi

Foto: Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?  | Pifa Net

Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok

Amerika Serikat
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko | Pifa Net

Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Perang Dagang AS-China Ditunda, Elon Musk Ngebut Borong Produk China untuk Percepat Produksi Tesla | Pifa Net

Perang Dagang AS-China Ditunda, Elon Musk Ngebut Borong Produk China untuk Percepat Produksi Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United | Pifa Net

Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United

Inggris
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen | Pifa Net

Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan | Pifa Net

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Dunia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: UNESCO Akui Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Taman Bumi Global | Pifa Net

UNESCO Akui Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Taman Bumi Global

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Final Piala Dunia 2022: Argentina vs Prancis, Siapa yang Dapat Trofi Ketiganya? | Pifa Net

Final Piala Dunia 2022: Argentina vs Prancis, Siapa yang Dapat Trofi Ketiganya?

Berita Sports, PIFA - Duel Argentina vs Prancis di partai final Piala Dunia 2022 Qatar tentu akan berlangsung sengit. Keduanya akan saling adu taktik dan jual beli serangan untuk mendapatkan trofi ketiganya. Argentina dan Prancis sama-sama memiliki 2 trofi. Pada edisi Qatar ini, salah satu dari dua finalis itu akan mendapatkan trofi ketiganya. Argentina sendiri menjuarai piala dunia pada tahun 1978 dan 1986, sementara Prancis 1998 dan 2018. Partai puncak Piala Dunia 2022 akan dimainkan di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022), kick-off pada pukul 22.00 WIB. Menuju ke Final Argentina menjadi finalis pertama yang memastikan diri melaju ke final Piala Dunia 2022 setelah sukses menaklukkan Kroasia dengan skor telak 3-0. Pertandingan di Lusail Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari kemarin menuntaskan dendam Argentina yang pada edisi 2018 lalu kalah atas Kroasia dengan skor sama. Gol kemenangan skuad Tim Tango dicetak oleh Lionel Messi dan Julian Alvarez. Penalti Lionel Messi mengawali kemenangan Argentina, disusul brace Alvarez. Kemenangan telak itu pun menjaga asa Argentina untuk kembali mengulangi kejayaan di Meksiko 1986 bersama Diego Maradona. Sementara Timnas Prancis, mereka sukses mengalahkan tim kuda hitam Maroko di babak semifinal dengan skor 2-0, pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Gol dicetak oleh Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani.

Qatar
| Kamis, 15 Desember 2022

Lokal

Foto: Pemkot Singkawang Pasang Geobag ‘Perisai’ Banjir di Sekitaran RSUD Abdul Aziz  | Pifa Net

Pemkot Singkawang Pasang Geobag ‘Perisai’ Banjir di Sekitaran RSUD Abdul Aziz 

Berita Lokal, PIFA – Pemkota Singkawang akan memasang geobag, alat penahan banjir di sekitaran RSUD Abdul Aziz. Pemasangan geotextile yang dijahit membentuk karung yang kemudian akan diisi dengan pasir atau tanah itu, untuk mengantisipasi banjir susulan terjadi. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, geobag tersebut merupakan bantuan dari Tim Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I. Geobag yang diberikan itu sebanyak 1000 unit. Selain itu, BWSK juga memberikan bantuan lainnya. “Tim BWSK memberikan bantuan berupa 1000 geobag, pompa banjir satu unit, excavator standar dua unit dan excavator amfibi 1 unit,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, kemarin. Ia menuturkan geobag dan pompa air akan difokuskan untuk penanganan banjir di RSUD Abdul Aziz. Namun, karena banjir di RSUD telah berangsur surut maka geobag dan pompa air akan disiagakan untuk mengantisipasi cuaca hujan ekstrem seperti yang dilansir BMKG. “Awalnya alat ini kita fokuskan untuk penanganan di RSUD Abdul Aziz. Namun karena banjir di RSUD telah surut, maka alat tersebut kita siagakan dan persiapkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem,” ujarnya. Di sisi lain, Pemkot Singkawang juga akan bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi untuk melakukan normalisasi sungai dan membangun saluran drainase menuju ke laut. “Terima kasih atas segala bantuan dan perhatian. Kami akan terus berupaya menangani banjir agar kita semua bisa kembali beraktifitas dengan normal,” ucapnya. (ap)

Singkawang
| Rabu, 31 Agustus 2022

Teknologi

Foto: 5 Jenis Penipuan di WhatsApp yang Bisa Kuras Rekening Kamu | Pifa Net

5 Jenis Penipuan di WhatsApp yang Bisa Kuras Rekening Kamu

PIFA, Tekno - Dengan pengguna mencapai 167 juta orang pada Januari 2023 di Indonesia (berdasarkan data We Are Social), WhatsApp adalah platform yang sangat menarik untuk dijadikan tempat beroperasi para penipu. Modus yang dipakai bermacam, namun salah satu yang paling populer adalah menyebarkan malware lewat file APK (format aplikasi untuk Android). APK ini disebarkan dengan menyaru berbagai macam hal. Apa saja? 1. File Undangan Pernikahan Saat ini undangan pernikahan melalui link mulai ramai digunakan. Namun, bersamaan dengan itu juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Modus penipuan ini mengirimkan APK ke korbannya. Bedanya, APK ini disamarkan dengan nama "Surat Undangan Pernikahan Digital". Korban akan "dipaksa" untuk mengunduh dan menginstal APK tersebut.  2. Modus kurir Penipuan dengan modus ini mengaku berasal dari salah satu perusahaan ekspedisi. Pelaku mengirimkan file APK yang disamarkan dengan nama "Lihat Foto Paket". Pengguna akan "dipaksa" untuk mengunduh dan menginstal APK tersebut. Saat sudah diinstal, rekening korban bisa dikuras karena APK tersebut bisa dipakai untuk mencuri kode OTP yang dipakai oleh berbagai aplikasi, termasuk mobile banking. 3. Surat tilang palsu Ada juga yang menggunakan modus surat tilang palsu, yaitu menyamarkan APK dengan nama "surat tilang-1.0". Lagi-lagi, saat pengguna mengunduh dan menginstal APK ini, kode OTP dari bermacam aplikasi, termasuk mobile banking bisa dicuri oleh pelaku. 4. Pengumuman bank Modus ini menipu pengguna dengan membuat pesan seolah-olah dari bank, yang berisikan pengumuman perubahan tarif transaksi dan transfer yang jumlahnya tak masuk akal. Untuk menolak perubahan tarif itu, korban akan diminta untuk mengisi formulir yang bertujuan untuk mencuri data sensitif korban. 5. Quishing Ini salah satu modus penipuan baru, yang menggabungkan kode QR dengan phishing. Korban akan dipancing untuk membocorkan informasi dan data pribadinya. Yaitu dengan membawa korban ke situs tertentu lewat pemindaian QR dari ponsel, yang membuat pendeteksiannya sulit karena alamat situs tidak bisa terbaca langsung. Dalam modus ini, korban akan diminta mengunduh file ke dalam ponsel dan file tersebut berisi malware.  Cara Menghindari Penipuan Online di  Jangan Unduh File APK: Hindari mengunduh file APK dari pengirim yang tidak dikenal. Periksa Sumber Pesan: Selalu verifikasi sumber pesan, terutama jika berisi tautan atau file yang mencurigakan. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor: Mengaktifkan autentikasi dua faktor pada setiap akun dapat menambah lapisan keamanan. Hindari Memindai QR Code Asing: Jangan memindai QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh orang yang tidak dikenal. Dengan mengenali modus penipuan ini dan mengikuti langkah-langkah pencegahan, Anda dapat melindungi diri dari penipuan online yang semakin canggih dan meluas. Tetap waspada dan jangan mudah percaya dengan pesan atau file yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal. (ly)

Indonesia
| Rabu, 5 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5