Resep dan cara membuat Puding Sutra lembut yang sedap disantap akhir pekan. (Ilustrasi: FIMELA)

Resep dan cara membuat Puding Sutra lembut yang sedap disantap akhir pekan. (Ilustrasi: FIMELA)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleResep Puding Sutra Lembut, Cocok Disantap Saat Akhir Pekan

Resep Puding Sutra Lembut, Cocok Disantap Saat Akhir Pekan

Indonesia | Jumat, 17 Mei 2024

PIFA, Lifestyle - Akhir pekan seringkali menjadi waktu yang dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati makanan yang lezat. Salah satu pilihan yang sempurna untuk disajikan sebagai camilan manis adalah puding sutra. 

Kombinasi rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi favorit banyak orang. Terlebih dikreasikan dengan beragam topping buah yang menyegarkan. Dijamin akhir pekan mu akan begitu menyenangkan.

Tertarik untuk membuatnya? berikut adalah resep Puding Sutra ala Vitakwee Kitchen yang bisa kamu ikuti: 

Bahan-bahan Resep

  • 1750 ml susu cair
  • 1 kaleng susu kental manis
  • 1 kaleng susu kental manis
  • 1 bungkus nutrijel plain, kemasan besar
  • 1 sdm tepung maizena
  • Sejumput garam
  • Topping buah: Jeruk Mandarin kaleng, kelengkeng kalengan atau sesuai selera.

Cara membuat

  1. Campur semua bahan, kecuali tepung maizena. Lalu, masak hingga mendidih.
  2. Larutkan maizena dengan sedikit air matang.
  3. Tuang maizena cair ke dalam puding dan biarkan mendidih.
  4. Tuang pudding ke dalam cup dan biarkan mengeras.
  5. Setelah itu, beri topping buah di atasanya.

(ly)

Rekomendasi

Foto: Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah | Pifa Net

Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal | Pifa Net

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: 5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru | Pifa Net

Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: 4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival | Pifa Net

4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival

Pontianak
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi | Pifa Net

Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025 | Pifa Net

Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong | Pifa Net

Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Mendorong Pendidik untuk Tindak Bullying | Pifa Net

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Mendorong Pendidik untuk Tindak Bullying

PIFA. Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya fenomena bullying atau perundungan di dunia pendidikan. Menurutnya, perundungan adalah bibit-bibit terjadinya kekerasan pada level yang lebih besar lagi, dan hal ini tidak boleh dianggap remeh. Ia menyoroti bahwa kekerasan, baik fisik maupun nonfisik, semakin bervariasi jenisnya, dengan bullying kepada teman sebaya menjadi masalah yang paling umum. Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa fenomena ini sangat mengganggu kesejahteraan mental anak-anak. “Problem-problem kekerasan baik fisik maupun nonfisik semakin banyak jenisnya. Yang paling banyak memang masalah bully kepada teman. Makanya saya selalu berpesan kepada para pendidik agar hal-hal seperti ini tidak disepelekan. Ini fenomena yang massif dan mengganggu mental anak-anak,” kata Muda Mahendrawan usai meluncurkan Profil Kabupaten Layak Anak di Aula Bank Kalbar Kubu Raya, Selasa (30/8). dikutip PIFA dari laman resmi prokopim Kubu Raya Muda Mahendrawan juga menilai bahwa tindakan perundungan mencerminkan kurangnya rasa kemanusiaan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, terutama pendidik, untuk tidak mengabaikan masalah ini. Menurutnya, jika bullying tidak ditangani secara serius, dapat membahayakan dalam konteks yang lebih luas. Muda Mahendrawan juga memberikan saran untuk menjaga tradisi baik di desa-desa, seperti kegiatan berkumpul dan beraktivitas bersama. Kebersamaan dalam lingkungan yang baik diharapkan dapat membangun karakter anak-anak, meningkatkan empati, dan mencegah tindakan perundungan. Bupati Muda Mahendrawan merasa bersyukur karena Kabupaten Kubu Raya telah mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak kategori madya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten telah mengintegrasikan komitmen dan sumber daya untuk pembangunan berbasis hak anak. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat komitmen dalam menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Menurutnya, predikat tersebut merupakan tantangan untuk membangun ekosistem yang lebih baik dalam memastikan kesejahteraan anak-anak. Sebagai seorang pemimpin daerah, Bupati Muda Mahendrawan mengambil inisiatif dalam menyuarakan pentingnya melindungi anak-anak dari tindakan perundungan dan kekerasan. Upayanya menciptakan kesadaran akan isu ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak di Kubu Raya. Kesejahteraan dan perkembangan anak-anak merupakan salah satu prioritas utama dalam menjaga masa depan yang lebih baik. (hs)

Kubu Raya
| Sabtu, 2 September 2023

Internasional

Foto: Karyawatinya Kedapatan Kembali Melahirkan, Elon Musk Kini Punya 12 Anak | Pifa Net

Karyawatinya Kedapatan Kembali Melahirkan, Elon Musk Kini Punya 12 Anak

PIFA, Internasional - Elon Musk, pemilik perusahaan teknologi raksasa dunia, dilaporkan telah menyambut kelahiran anak keduabelasnya. Anak terbaru ini dikabarkan berasal dari hubungannya dengan Shivon Zilis, direktur proyek khusus di Neuralink, perusahaan neuroteknologi yang dimiliki oleh Musk. Menurut laporan dari Bloomberg, anak tersebut lahir pada awal tahun ini dan merupakan anak ketiga dari hubungan Musk dengan Zilis. Sebelumnya, Musk juga diketahui memiliki dua anak kembar dari hubungannya dengan Zilis pada tahun 2021. Baru-baru ini, Musk mengajukan petisi kepada pengadilan untuk mengubah nama dari dua anak kembar tersebut, dengan menambahkan nama Zilis di bagian tengah dan mempertahankan nama belakangnya, Musk, seperti yang dilaporkan oleh Business Insider. Meskipun jumlah pasti anak Musk tidak selalu jelas, namun hingga saat ini tercatat bahwa ia memiliki 12 anak dari berbagai hubungan sebelumnya. Enam anak berasal dari hubungan sebelumnya, termasuk dengan penulis Justine Musk, tiga dari musisi Grimes, dan tiga lainnya dengan Shivon Zilis. Baik Zilis maupun Musk belum memberikan komentar terkait kelahiran anak terbaru mereka. Dalam laporan terpisah, seorang mantan karyawan SpaceX mengungkapkan bahwa Musk pernah meminta karyawannya untuk memiliki anak, sebuah permintaan yang selalu ditolak oleh karyawan tersebut. Elon Musk, selama bertahun-tahun, telah mempublikasikan pandangan mengenai penurunan angka kelahiran sebagai ancaman bagi peradaban, dan ia mendorong untuk memiliki lebih banyak anak sebagai bagian dari solusi terhadap krisis kekurangan populasi. Sehari setelah mengumumkan kelahiran anak kembar dengan Zilis, Musk mengunggah pernyataan bahwa langkah ini diambil dengan tujuan untuk membantu mengatasi krisis kekurangan populasi global. (ad)

Amerika Serikat
| Sabtu, 29 Juni 2024

Lokal

Foto: Tujuh Komisioner KPID Kalbar Resmi Dilantik | Pifa Net

Tujuh Komisioner KPID Kalbar Resmi Dilantik

Berita Lokal, PIFA – Tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Barat (KPID Kalbar), dilantik di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (12/8/2022). Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengambil sumpah jabatan terhadap tujuh komisioner tersebut.  Pengambilan sumpah, didampingi oleh para rohaniwan. Anggota komisi mengambil sumpah dengan meletakkan tangan di atas kitab suci sesuai kepercayaan masing-masing.  Ketujuh orang yang dilantik itu diantaranya MYI Deddy Malik, Teresa Rante Mecer, Renee Fransiskus Winarno, Charles Armando Efraim, Misrawi, Meriana dan Albertus Panca Esti Widodo. Mereka yang terpilih ini, sebelumnya telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang digelar oleh DPRD Kalbar. Fit and proper test waktu itu, diikuti oleh 21 orang kandidat. Wagub Norsan memberikan pesan terhadap komisioner yang baru dilantik ini, agar intens mengawasi dan memantau penyiaran pemberitaan menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang.  Selain itu, dia juga berpesan kepada pejabat KPID sebelumnya agar tetap memberikan pengetahuan kepada masyarakat, tentang dunia pengawasan penyiaran yang sudah didapatkan selama bertugas. “Saya harap segera beradaptasi dan menyesuaikan program kerja dengan perkembangan zaman, kemampuan terhadap perubahan menjadi kunci lembaga KPID untuk tetap eksis dan memberikan warna bagi penyiaran yang akan diterima oleh masyarakat,” paparnya. Pelantikan ini, dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur dan Ketua Komisi I Angeline Fremalco.  Angeline sebelumnya menyatakan, KPID butuh penguatan kelembagaan. Misalnya dalam bentuk perluasan kewenangan serta peningkatan anggaran. Perluasan kewenangan itu, kata Angeline berkaitan dengan pengawasan penyiaran di media digital. Sebab, seiring perkembangan zaman dan teknologi informasi saat ini, menempatkan penyiaran tidak hanya di televisi dan radio saja.  “Sekarang ini kan, perilaku masyarakat sudah mulai meninggalkan tv dan radio ya. Seperti yang kita ketahui dengan media-media digital, media sosial dan konten-konten. Jadi lingkupnya (pengawasan) perlu diperluas,” ujarnya. Menurut Angeline, legislatif di pusat juga tengah menggodok aturan dengan merevisi payung hukum yang menaungi tugas pokok dan fungsi (tupoksi), yang melekat di KPID. Hal tersebut, mesti jadi perhatian juga bagi calon komisioner KPID yang baru saja melewati proses fit and proper test. “Kan ada kemungkinan ini revisi undang-undang. Sehingga nanti bidang kerja mereka makin luas. Jadi mereka harus siap dan berkomitmen penuh untuk bekerja di sini. Kita gali mereka yang terpilih nanti punya kecintaan terhadap masyarakat dan penyiaran di Kalbar,” katanya. Usai sumpah jabatan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Berita Acara/Pakta Integritas oleh pajabat KPID terpilih dan Wagub Ria Norsan. (ap) 

Kalbar
| Minggu, 14 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5