Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsResmi, Ini 23 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Asia 2023

Resmi, Ini 23 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Asia 2023

Kuwait | Kamis, 2 Juni 2022

Berita Sports, PIFA - Skuad Garuda untuk mengikuti Kualifikasi AFC Asian Cup 2023 pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait sudah dirilis. Namun, ada nama Egy Maulana (cedera/sayap), Ilham Rio (bek) , Ernando Ari (cedera/kiper), Irfan Jauhari (cedera/striker), Evan Dimas (cedera/gelandang), dan Rizky Dwi Febrianto (bek).

Coach Shin Tae-yong hanya memanggil 23 pemain. Pada babak kualifikasi, Indonesia akan berada di Grup A bersama Yordania, Nepal, dan tuan rumah Kuwait.

Laga perdana, Indonesia akan menghadapi Kuwait, Rabu (8/6). Kemudian, menghadapi Yordania (11/6), dan Nepal (14/6).

Shin mengatakan akan bekerja maksimal agar Indonesia bisa tembus ke gelaran event sepakbola terbesar di Asia itu.

"Bola itu bundar, pastinya kita akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal. Apalagi kita memang di pot 3, ada pot 1, 2, yang lebih bagus dari kita. Begitu tiba di Kuwait, akan mempersiapkan tim dengan benar-benar matang," kata Pelatih asal Korea Selatan itu.  

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun minta semua pemain untuk berjuang lebih keras lagi. Sebab, tim ini memang dibebani untuk lolos ke Piala Asia.

"Dengan kerja keras dan doa seluruh rakyat Indonesia, saya optimistis kita bisa lolos ke putaran final Piala Asia," ujar Iriawan.

Berikut 23 skuad Tim Nasional Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia 2023:
1. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners 
2. Muhammad Rafli, Arema FC
3. Rizky Ridho, Persebaya
4. Irfan Jaya, Bali United
5. Nadeo Argawinata, Bali United
6. Stefano Lilipaly, Borneo FC
7. Terens Puhiri, Borneo FC
8. Witan Sulaeman, FK Senica
9. Elkan Baggott, Ipswich Town
10. Fachruddin Aryanto, Madura United
11. Koko Ari, Persebaya
12. Marselino Ferdinan, Persebaya
13. Marc Klok, Persib
14. Rachmat Irianto, Persib
15. Ricky Kambuaya, Persib
16. Syahrian Abimanyu, Persija
17. Muhammad Adisatryo, Persik
18. Moh Edo Febriansah, Rans Cilegon FC
19. Dimas Drajad, Persikabo
20. Syahrul Trisna, Persikabo
21. Alfeandra Dewangga, PSIS
22. Saddil Ramdani, Sabah FC
23. Pratama Arhan, Tokyo Verdy

Rekomendasi

Foto: Hindari Cedera, Ini 5 Kesalahan Umum Pemula Saat Mulai Latihan di Gym | Pifa Net

Hindari Cedera, Ini 5 Kesalahan Umum Pemula Saat Mulai Latihan di Gym

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru" | Pifa Net

Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru"

Politik
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok

Amerika Serikat
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Gibran Cium Tangan Try Sutrisno di HUT ke-79 Bhayangkara, Isyarat Hormat di Tengah Isu Pemakzulan | Pifa Net

Gibran Cium Tangan Try Sutrisno di HUT ke-79 Bhayangkara, Isyarat Hormat di Tengah Isu Pemakzulan

Nasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa | Pifa Net

Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas | Pifa Net

Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas

Politik
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus | Pifa Net

Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus

Pifabiz
| Selasa, 24 Juni 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

PIFA, Politik - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menerima hadiah berupa lukisan dirinya sebagai Srikandi dari para pelukis dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-78 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat. Megawati sempat bertanya kepada pelukis alasan menggambarkan dirinya sebagai Srikandi. "Srikandi itu satu-satunya perempuan ke medan perang. Perempuan. Hanya srikandi lainnya tidak bisa. Dan dia punya misi khusus untuk menghabisi lawan dalam satu hari, semua dihabisi lawan," jelas pelukis tersebut. Menanggapi pernyataan itu, Megawati pun berseloroh, "Jadi gini orang Jawa kapan sudah ada keinginan itu harus dilaksanakan. Pertanyaan saya, kalau ini (Srikandi) saya, lah saya suruh melinteng (memanah) sopo?" Pernyataan tersebut disambut gemuruh sorak dari kader yang hadir, beberapa bahkan berdiri dari tempat duduk mereka. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Megawati bersama jajaran pengurus pusat PDI Perjuangan. Setelahnya, Megawati memberikan bimbingan teknis kepada kader yang hadir. Sesi bimbingan tersebut berlangsung tertutup tanpa peliputan media.

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025

Lokal

Foto: May Day, Buruh Kalbar Diimbau Tak Terprovokasi hingga Terpecah Belah | Pifa Net

May Day, Buruh Kalbar Diimbau Tak Terprovokasi hingga Terpecah Belah

PIFA, Lokal - Para buruh di Kalimantan Barat diimbau tidak terprovokasi oleh pihak yang ingin memecah belah persatuan buruh.  Hal ini, disampaikan para ketua persatuan buruh di Kalbar, menjelang peringatan Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada 1 Mei.  "Mengajak seluruh buruh untuk merayakan May Day pada 1 Mei 2024 dengan damai dan tertib," kata Ketua DPD KSPSI Kalbar, Tasril Djohan. Ketua DPD SPKO Kalbar, Agus Chaniago menyatakan komitmen menyalurkan aspirasi melalui lembaga-lembaga yang sah. Sementara itu, Ketua Sarbumusi Kalbar, Andi M Syafei mendesak pemerintah untuk terus memperhatikan buruh dalam perumusan kebijakan nasional. Ketua KPBN Kalbar, Roni Panjaitan menambahkan agar pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan berkualitas. "Selamat Hari Buruh 2024. Buruh bersatu, bangsa berjaya dan Indonesia maju," ujar Ketua KSBSI Kalbar," tambah Ketua Korwil KSBSI Kalbar, Suherman. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Hermanus mengucapkan terima kasih kepada seluruh buruh dan pekerja di Kalbar.  "Atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini. Selamatan memperingati Hari Buruh," ujarnya. (ap)

Kalbar
| Selasa, 30 April 2024

Teknologi

Foto: Hati-hati, Bun! Ilmuwan Sebut Paparan Cahaya Biru pada Gadget Dapat Sebabkan Pubertas Dini pada Anak | Pifa Net

Hati-hati, Bun! Ilmuwan Sebut Paparan Cahaya Biru pada Gadget Dapat Sebabkan Pubertas Dini pada Anak

PIFA, Tekno - Para ilmuwan telah menemukan alasan baru mengapa penting untuk membatasi waktu layar anak-anak di depan ponsel pintar dan tablet. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa paparan cahaya biru dari perangkat-perangkat ini dapat berpotensi menyebabkan pubertas dini pada anak-anak. Cahaya biru, salah satu warna spektrum cahaya tampak dengan panjang gelombang terpendek dan energi tertinggi, dapat ditemukan dalam sumber alami seperti matahari, serta dalam perangkat-perangkat modern seperti lampu neon, lampu LED, komputer, layar laptop, televisi, ponsel, dan tablet yang menggunakan teknologi LED. Menurut laporan yang dirilis oleh Medical Daily pekan lalu, paparan cahaya biru dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia. Studi tersebut menunjukkan bahwa cahaya biru dapat memengaruhi kesehatan mata, meningkatkan risiko kanker, dan mengganggu siklus tidur-bangun. Pubertas, atau masa kematangan seksual, biasanya terjadi setelah usia delapan tahun pada anak perempuan dan sembilan tahun pada anak laki-laki. Pubertas dini adalah kondisi ketika anak mencapai pubertas lebih cepat dari yang seharusnya, dan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, masalah hormonal, tumor, dan cedera otak. Selama pandemi COVID-19, terjadi peningkatan kasus pubertas dini. Untuk mengetahui apakah peningkatan ini berkaitan dengan penggunaan yang lebih tinggi dari perangkat yang memancarkan cahaya biru selama periode tersebut, para peneliti dari Rumah Sakit Kota Ankara Bilkent dan Universitas Gazi di Turki melakukan studi yang melibatkan tikus jantan muda untuk menganalisis efek paparan cahaya biru pada jaringan testis. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontier in Endocrinology, para peneliti membagi 18 tikus betina menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol, kelompok yang terpapar cahaya biru selama enam jam, dan kelompok yang terpapar cahaya biru selama 12 jam. Hasil studi menunjukkan bahwa "tanda-tanda pubertas pertama terjadi secara signifikan lebih awal pada kedua kelompok yang terpapar cahaya biru, dan semakin lama durasi paparan, semakin dini pula permulaan pubertas." Para peneliti juga mencatat penurunan kadar melatonin, peningkatan hormon reproduksi seperti estradiol dan hormon luteinizing, serta perubahan fisik pada jaringan ovarium tikus yang terpapar cahaya biru. Ini merupakan indikasi dari permulaan pubertas dini. Tikus yang terpapar cahaya biru selama 12 jam juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan sel dan peradangan pada ovarium mereka. "Untuk pertama kalinya, kami menemukan hubungan langsung antara paparan cahaya biru dan pubertas dini pada tikus jantan," kata Dr. Aylin Kılınç Uğurlu, peneliti utama studi tersebut. Dia juga menambahkan, "Temuan kami selaras dengan penelitian kami sebelumnya pada tikus betina, yang juga menunjukkan efek serupa, sehingga memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang bagaimana cahaya biru dapat memengaruhi pubertas pada tikus jantan dan betina." Meskipun hasil penelitian ini belum bisa langsung diterapkan pada manusia, temuan ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan dampak paparan cahaya biru pada perangkat elektronik terhadap kesehatan anak-anak dan mengidentifikasi cahaya biru sebagai faktor risiko potensial yang dapat memengaruhi perkembangan pubertas dini. "Karena ini adalah penelitian pada tikus, kami tidak dapat memastikan bahwa temuan ini akan direplikasi pada anak-anak, namun data ini menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dapat dianggap sebagai faktor risiko terjadinya pubertas dini," tambah Uğurlu. (b)

Indonesia
| Selasa, 3 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5