Foto: Instagram Maudy Ayunda

Foto: Instagram Maudy Ayunda

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleResmi! Maudy Ayunda Menikah dengan Sahabatnya, Seorang Pria Korea

Resmi! Maudy Ayunda Menikah dengan Sahabatnya, Seorang Pria Korea

Jakarta | Senin, 23 Mei 2022

Berita Lifestyle, PIFA - Setelah sempat menghebohkan warganet melalui rekaman perdebatan yang diduga dengan kekasihnya tersebar luas, kini, Maudy Ayunda kembali mengejutkan jagat maya Indonesia. Pasalnya, melalui unggahan Instagramnya, Maudy Ayunda menyampaikan bahwa dirinya telah melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya. 

Dilansir dari Detik, Maudy Ayunda memberitahukan kepada khalayak bahwa dirinya sudah menikah. Namun, dalam berbagai unggahan Instagramnya pada hari Minggu (22/5) lalu, sosok wajah sang mempelai pria tidak terekspos. 

Bintang Habibie & Ainun 3 itu menuliskan keterangan singkat dalam foto-fotonya di Instagram. Ada yang berbahasa Indonesia, ada pula yang berbahasa Korea. Di salah satu foto bahkan dirinya dan suami mengenakan Hanbok, pakaian tradisional Korea.

"22.5.22," tulis Maudy Ayunda dalam foto dirinya berkebaya putih. 

Dalam prosesi pernikahannya, pelantun Perahu Kertas itu mengenakan kebaya khas Sunda dengan riasan yang membuat kecantikannya semakin terpancar.Di foto lain, Maudy Ayunda mengisyaratkan bahwa dirinya dan sang suami adalah sepasang sahabat.

"Forever with my best friend," tulis Maudy Ayunda.

Selain itu, juga nampak Maudy Ayunda dan suaminya tengah berada di atas bukit. Langit senja dan matahari terbenam menjadi pemandangan yang indah. 

"Kala aku dan kau bersama," tulisnya dalam huruf Korea.

Dilansir dari sejumlah sumber, Maudy Ayunda menikah pada hari Minggu (22/5) lalu. Meski sosok mempelai pria masih misterius, beberapa warganet di Twitter ada yang sudah coba menyimpulkan siapa laki-laki beruntung tersebut. Pria itu disebut bernama Jesse Choi.

Sejumlah warganet menyebutkan bahwa sosok pria tersebut adalah teman kuliah Maudy ketika mengambil program magister di Standford Universty, Amerika Serikat.

Bahkan, waarganet juga berhasil menemukan blog yang ditulis oleh Jesse. Dalam blog tersebut, ia bercerita mengenai pertemuannya dengan seorang wanita Indonesia yang diduga adalah Maudy Ayunda. Masih dari blog yang sama, Jesse Choi juga menyertakan foto Maudy Ayunda dengan toga.

Sejumlah selebritas pun turut berkomentar mengucapkan selamat mulai dari Alika Islamadina, Anggika Bolsterli, hingga Aurora Amanda.

Maudy Ayunda lahir pada Desember 1994. Maudy Ayunda menyelesaikan pendidikan magisternya di salah satu universitas terbaik dunia, Stanford University, Amerika Serikat. Terbaru, Maudy juga terpilih sebagai juru bicara mewakili pemerintah dalam KTT G20. (b) 

Rekomendasi

Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran | Pifa Net

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto:  Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool  | Pifa Net

Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila | Pifa Net

Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila

Pifabiz
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN | Pifa Net

Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia | Pifa Net

Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah | Pifa Net

KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah

Nasional
| Senin, 7 Juli 2025
Foto: Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis | Pifa Net

Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions | Pifa Net

Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions

Italia
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi | Pifa Net

Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, menegaskan bahwa kekhawatiran akademisi dan protes publik terhadap revisi Undang-Undang TNI bukan tanpa alasan. Ia menilai revisi tersebut berpotensi mengembalikan dwifungsi TNI, yang dalam jangka panjang dapat merusak demokrasi dan bahkan membawa Indonesia ke arah negara otoriter.Dalam diskusi online bersama Koreksi, Minggu (16/3/2025), Bivitri menjelaskan bahwa militer dan demokrasi memiliki paradigma yang sangat berbeda. Demokrasi menuntut partisipasi, akuntabilitas, dan transparansi, sedangkan militer beroperasi dengan prinsip komando, penggunaan senjata, dan kekerasan yang sah.Ia merujuk pada Pasal 30 UUD 1945 yang menegaskan bahwa TNI merupakan alat negara untuk menjaga kedaulatan dan pertahanan. Namun, jika prajurit aktif menduduki jabatan sipil, ada risiko kebijakan publik lebih tunduk pada sistem komando ketimbang partisipasi masyarakat."Dengan sistem komando, tentara pasti membuat kebijakan secara top-down. Dalam militer, perintah harus dipatuhi tanpa ruang untuk diskusi kritis. Ini berbeda dengan demokrasi yang menuntut transparansi dan partisipasi publik," jelasnya.Bivitri menekankan bahwa masuknya paradigma militer ke dalam pemerintahan dapat mengancam prinsip demokrasi dan berpotensi mengarah ke otoritarianisme. "Kalau sistem ini diterapkan dalam pemerintahan yang seharusnya demokratis, hasilnya tidak akan kompatibel dengan demokrasi itu sendiri," pungkasnya.

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025

Lokal

Foto: Oknum Pegawai Pegadaian di Pontianak Gelapkan Uang Nasabah Ratusan Juta | Pifa Net

Oknum Pegawai Pegadaian di Pontianak Gelapkan Uang Nasabah Ratusan Juta

Berita Lokal, PIFA - Seorang oknum pegawai Kantor Pegadaian Pontianak berisinial DT, ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, Selasa (23/8/2022). DT ditahan terkait dugaan tindak pidana korupsi. Kepala Kejari Pontianak, Wahyudi mengatakan tersangka DT diduga melakukan korupsi sejak Juni-November 2020 dengan nilai sekitar Rp433 Juta milik nasabah yang berjumlah lebih dari sepuluh orang. "Uang yang dikorupsi tersangka adalah uang setoran nasabah," ujar Wahyudi. Dari penyelidikan, pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti-bukti terhadap DT, telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka. "Dalam kasus ini, pelaku diduga bermain sendiri," ucap Wahyudi. Wahyudi mengungkapkan, temuan kasus ini berawal dari hasil audit internal Kantor Pegadaian Pontianak. Hasil audit mendapati uang setoran nasabah sebesar Rp433 juta digunakan untuk kepentingan pribadi. DT sempat menjabat sebagai kasir di Kantor Pegadaian UPC Tabrani Ahmad dan Pegadaian UPC Wahid Hasyim, Kota Pontianak. Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, terang Wahyudi, penyidik menitipkan tersangka DT ke Lapas Perempuan Pontianak selama 20 hari ke depan. (ap) 

Pontianak
| Rabu, 24 Agustus 2022

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan: Inikan Purna Tugas, Bukan Purna Tanggung Jawab | Pifa Net

Muda Mahendrawan: Inikan Purna Tugas, Bukan Purna Tanggung Jawab

Berita Kubu Raya, PIFA  - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri pelepasan 12 ASN yang telah memasuki masa purna tugas di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya di Qubu Resort Sungai Raya, pada Kamis (06/01/2022),   Muda Mahendrawan mengatakan agenda setelah purna tugas harus  jadikan kebiasaan, seperti masih aktif di ASN, dia menambahkan memasuki masa purna tugas bukan berarti berakhir segalanya, tetapi harus bisa lebih sejahtera dan bahagia dibandingkan saat masih menjadi ASN.     “Jadi yang paling penting jadikan kebiasaan seperti biasanya. Inikan purna tugas, bukan purna tanggung jawab,” katanya .    Dia menambahkan, purna tugas harus mengedepankan diksi tanggung jawab, meskipun sudah pensiun. Tak hanya itu, ia meminta terus berusaha mengawal dari luar, untuk memberikan informasi yang sifatnya punya kontribusi untuk memperkuat, misalnya seperti  hal-hal yang sudah pernah dibina.    “Itu justru bersinergi dan mendorong supaya program-program kita lebih berhasil lagi untuk kedepan, terutama dalam upaya-upaya produksi dan penguatan di area-area untuk dimanfaatkan menjadi terukur. Apalagi dengan sistem yang baik, meskipun mereka sudah purna, akan masuk di dalam elemen ikut menjadi kontributor didalamnya,” katanya.   Dia menambahkan, semua sumber data atau sumber informasi tersebut, termasuk kontribusinya, sehingga terus bermanfaat.     “ Jadi semua sumber data dan informasi, siapapun dia, kelompok bentuknya atau mungkin mereka bikin semacam kegiatan yang bermanfaat di masyarakat, terutama hal-hal yang baru yang bisa berkontribusi menjadi elemen yang ikut masuk di dalamnya,” ujarnya.   Sementara itu Heri Supriyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya mengucapkan terima kasih atas bimbingan Bupati Kubu Raya serta para ASN purna tugas yang telah berdedikasi dan bekerja keras di dinas, sehingga serapan anggaran mencapaii  97 persen.    “Atas bimbingan Bupati,  sehingga terus bisa menggali ide-ide dan memberikan perubahan atau pemanfaatan, di lingkungan kecil seperti pekarangan. 14 tahun lebih tidak pernah mengadakan seperti ini. Makanya kita memberikan kesan yang baik terhadap para purna tugas,”katanya.   Agar bisa menjadi momen yang baik, lanjut Heri, hal tersebut diharapkan tetap bersilaturahmi, sehingga komunikasi terus berlanjut.    "Kami sangat mengapresiasi teman-teman purna tugas yang dedikasi dalam pengabdian dan proses di Ketahanan Pangan di Kubu Raya. Kita tetap saling menjaga silaturahmi ini. Purna Tugas bukanlah akhir dari segala-galanya, mungkin bisa lebih mendekatkan diri dengan keluarga dan lebih banyak waktu mendekatkan diri dengan Allah SWT," sampainya.   Heri juga meminta, agar terus menerapkan apa yang dilakukan selama menjadi ASN.     "Terutama kompetensinya untuk membuka diri dan meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Kubu Raya,"pintanya. (ja)

Kubu Raya
| Jumat, 7 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5