Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalResmi, Perayaan Cap Go Meh 2022 di Kota Pontianak Ditiadakan

Resmi, Perayaan Cap Go Meh 2022 di Kota Pontianak Ditiadakan

Pontianak | Kamis, 27 Januari 2022

Berita Pontianak, PIFA - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan perayaan Cap Go Meh Tahun 2022 di Pontianak akan ditiadakan. Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak itu mengatakan, hal ini dilakukan lantaran masih adanya peningkatan kasus Covid-19.

Tak hanya Cap Go Meh, malam perayaan Imlek juga ditiadakan.

“Tak hanya itu, malam perayaan Imlek 2573 yang biasanya dimeriahkan dengan pesta kembang api juga ditiadakan. Kebijakan itu kami lakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menyababkan munculnya kluster-kluster baru sebaran Covid-19,” katanya, Rabu (26/1/2022).

Namun, lanjut Edi, masyarakat tetap diperbolehkan untuk ibadah di Klenteng dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wako Edi juga mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek untuk merayakannya secara lebih sederhanakarena acara atau kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumuman banyak orang memang tidak diperkenankan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Nanti, kata Edi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama personil TNI/Polri akan melakukan pengamanan di rumah ibadah pada saat hari raya.

“Nantinya pihaknya bersama personil TNI/Polri akan melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah pada Hari Raya Imlek agar pelaksanaan ibadah tetap berjalan aman dan kondusif,” ungkapnya.

Edi menyebut, perayaan hari raya di masa pandemi sangat riskan dengan meningkatnya angka positif Covid-19.

“Perayaan di masa pandemi tentu sangat riskan terjadinya penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19, karena itu kami berupaya mengantisipasi hal tersebut,” tutup Edi. (yd)

Rekomendasi

Foto: Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif | Pifa Net

Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Pupus Mimpi Quadruple Liverpool Usai Kalah di Final Carabao Cup 2025 | Pifa Net

Pupus Mimpi Quadruple Liverpool Usai Kalah di Final Carabao Cup 2025

Inggris
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A | Pifa Net

Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A

Italia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka | Pifa Net

Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: 5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura | Pifa Net

5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura

Pontianak
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan | Pifa Net

COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan

Pontianak
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino | Pifa Net

Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Garuda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC | Pifa Net

Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC

Filipina
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC | Pifa Net

Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC

Indonesia
| Kamis, 8 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wabup Kapuas Hulu Buka Bumi Perkemahan Banner Betuah dalam Rangka HUT Pramuka ke-62 di Kec. Boyan Tanjung | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Buka Bumi Perkemahan Banner Betuah dalam Rangka HUT Pramuka ke-62 di Kec. Boyan Tanjung

PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kapuas Hulu membuka Bumi Perkemahan Banner Betuah dalam rangka HUT Pramuka Ke–62 tahun Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kapuas Hulu di Kecamatan Boyan Tanjung bertemakan "Dengan Peringatan Hari Pramuka ke-62, Mari Wujudkan SDM yang Profesional dan DENGAN PERINGATAN HARI Berwawasan Kebangsaan", pada Jumat, 29 September 2023. Dalam sambutannya Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan HUT Pramuka ke-62 bisa menunjukan semangat gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional. "Tema kali ini menunjukan semangat gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional, mencermati sumber daya manusia kita yang ada saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan, disamping itu wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai–nilai kebangsaan tidak luntur, tetap menanamkan nasionalisme cinta tanah air dan bela negara terlebih sekarang menghadapi tahun politik kiranya persatuan dan kesatuan gerakan pramuka harus solid harus menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan," ujarnya. Wakil Bupati Kapuas Hulu menyampaikan Gerakan Pramuka harus mampu menjelma menjadi agen perubahan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda membentuk karakter yang cerdas, unggul, tangguh. "Gerakan Pramuka harus mampu menjelma menjadi agen perubahan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda membentuk karakter yang cerdas, unggul, tangguh, penuh daya inovatif dan tetap bersatu, mandiri, memiliki akhlak kepribadian yang luhur dan mulia, sikap toleran menjadi generasi mampu bersaing di era global serta tetap menjaga keutuhan NKRI," tambahnya.

Kapuas Hulu
| Sabtu, 30 September 2023

Lokal

Foto: Malam Pergantian Tahun, Polres Bengkayang Larang  Penjualan Petasan yang Berpotensi Timbulkan Ledakan | Pifa Net

Malam Pergantian Tahun, Polres Bengkayang Larang Penjualan Petasan yang Berpotensi Timbulkan Ledakan

Bengkayang, PIFA - Polres Bengkayang melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati melarang penjualan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan atau kebakaran.  Larangan tersebut, menurut Antonius merupakan bentuk antisipasi kepolisian akan terjadinya ledakan yang menimbulkan korban.  Meskipun demikian sambungnya,  penjualan petasan tetap diperbolehkan dengan syarat mengikuti ketentuan yang berlaku.  "Untuk petasan, yang dilarang untuk dijual adalah penjualan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan," katanya,  usai press release akhir tahun Polres Bengkayang, Kamis (30/12/2021). Kendati demikian, dirinya memastikan bahwa saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan tim yang bergerak untuk menindak, apabila ada temuan penjual yang memperdagangkan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan.  "Penindakan dilakukan apabila mereka (penjual) tidak bisa dibina. Sementara untuk langkah awal yang kita lakukan adalah dengan mengedepankan preventif dan preemtif," ujarnya.  Menurutnya, sejauh ini langkah yang  dilakukan adalah dengan mensosialisasikan secara humanis bahwa yang hanya boleh dijual adalah yang jenis kembang api saja.  "Namun untuk yang menimbulkan ledakan kita ingatkan untuk jangan dijual dan juga dipergunakan (diledakkan sendiri)," jelasnya.  Antonius menegaskan jika dikemudian hari ada pihak yang bandel, terlebih sudah diberikan sosialisasi namun masih nekat menjual kembali, baru akan dilakukan tindakan tegas. "Jadi dalam hal penegakkan pendisiplinan ini, langkah preemtif, preventi, dan represif kita tempuh. Tentunya ini kita lakukan dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," pungkasnya.

Bengkayang
| Jumat, 31 Desember 2021

Teknologi

Foto: Penting, Ini 3 Alasan Perlindungan Keamanan Ponsel Perlu Dilakukan | Pifa Net

Penting, Ini 3 Alasan Perlindungan Keamanan Ponsel Perlu Dilakukan

PIFA, Tekno - Dalam era digital yang semakin maju, ponsel cerdas telah mengalami pergeseran peran yang signifikan. Lebih dari sekadar alat komunikasi biasa, mereka kini berfungsi sebagai gudang data pribadi dan sarana transaksi finansial yang cepat dan nyaman. Namun, di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel cerdas, ada ancaman serius yang dapat mengancam data pribadi, keuangan, dan bisnis pengguna. Perusahaan keamanan siber terkemuka, Kaspersky, telah merilis laporan baru yang mengungkapkan tiga alasan penting mengapa perlindungan keamanan yang serius diperlukan untuk ponsel cerdas. Pertama, ponsel cerdas tidak lagi hanya menyimpan nomor kontak dan pesan teks. Mereka telah berevolusi menjadi dompet digital yang menyimpan mata uang digital masa kini. Laporan dari Kaspersky menyoroti ledakan adopsi dompet seluler di wilayah Asia Tenggara setelah pandemi, dengan lebih dari 86 layanan uang seluler muncul dalam satu tahun. Penggunaan e-wallet juga meroket. Namun, pertumbuhan ini membawa risiko serius. Kaspersky mencatat bahwa lebih dari seribu Trojan perbankan mobile dan lebih dari 200 ribu insiden malware mobile terjadi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2022. Kedua, perangkat seluler juga menjadi ancaman potensial bagi lingkungan bisnis. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, ponsel cerdas sering digunakan untuk mengakses email dan aset perusahaan. Fenomena "Bring Your Own Device" (BYOD) memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk menggunakan perangkat pribadi mereka dalam lingkungan kerja, tetapi juga membawa potensi risiko keamanan. Laporan Kaspersky mencatat serangkaian serangan Advanced Persistent Threats (APTs) yang memanfaatkan perangkat seluler yang terinfeksi untuk memasuki sistem perusahaan. Ketiga, identitas digital pengguna semakin rentan dalam era media sosial. Banyak pengguna tidak menyadari bahaya pencurian dan penipuan identitas yang dapat terjadi melalui platform tersebut. Ancaman ini semakin diperparah oleh prevalensi perangkat seluler yang memungkinkan akses mudah ke media sosial. Studi dari Kaspersky menunjukkan bahwa satu dari empat pengguna internet di Asia Pasifik telah menjadi korban penipuan identitas. Selain itu, sekitar 38 persen pengguna media sosial mengakui bahwa mereka mengenal seseorang yang telah menjadi korban peretasan data saat menggunakan platform tersebut. Ancaman-ancaman ini semakin nyata dengan meningkatnya upaya phishing, yang mencapai lebih dari 360 ribu upaya pemblokiran pada tahun 2022. Mayoritas upaya tersebut berasal dari platform populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Viber.

Indonesia
| Senin, 14 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5