Foto: AFP/Chao Phraya Abhaibhubejhr Hospital

Foto: AFP/Chao Phraya Abhaibhubejhr Hospital

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalResmi, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Izinkan Warganya Tanam Ganja untuk Pengobatan Tradisional

Resmi, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Izinkan Warganya Tanam Ganja untuk Pengobatan Tradisional

Bangkok | Jumat, 28 Januari 2022

Berita Internasional, PIFA - Thailand resmi menjadi negara pertama di Asia yang menyetujui dekriminalisasi de facto ganja dan mengizinkan warganya untuk menanam ganja di rumah sebagai bagian dari pengobatan tradisional.

Melansir ABCNews Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul. Dikatakannya, Badan Pengendalian Narkotika telah menyetujui penghapusan ganja dari daftar obat-obatan terlarang kementerian.

Penghapusan daftar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan akan ditandatangani secara resmi oleh pihak Kementerian Kesehatan. Aturan yang membuka kesempatan untuk warga Thailand menanam ganja di rumah akan mulai berlaku 120 hari setelah aturan diterbitkan pemerintah.

"Ini mengikuti penghapusan ganja - spesies tanaman yang memiliki ganja dan rami - bulan lalu dari daftar obat-obatan terlarang di bawah Undang-Undang Narkotika Thailand," demikian dikutip dari pemberitaan ABCNews, Rabu (26/1/2022) lalu.

Sementara pihak kepolisian dan pengacara saat dihubungi oleh kantor berita The Associated Press mengatakan, tidak jelas apakah kepemilikan ganja menjadi pelanggaran yang dapat ditangkap atau tidak. Merujuk undang-undang terkait, diartikan bahwa produksi dan kepemilikan ganja tetap diatur untuk saat ini meski warga diizinkan menanam ganja di rumah.

Kepala Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan Thailand, Paisal Dankhum mengatakan ganja yang ditanam di rumah bisa digunakan untuk pengobatan tradisional. Namun, pemerintah akan melakukan pengecekan secara acak untuk memastikan tujuan penanamannya.

"Langkah Kementerian Kesehatan mempertahankan daftar bagian obat-obatan yang dikendalikan dari tanaman ganja yang mengandung lebih dari 0,2% berat tetrahydrocannabinol, atau THC, bahan psikoaktif yang memberi pengguna tinggi." Dikutip dari ABCNews, Rabu lalu. (yd)

Rekomendasi

Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: 5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami | Pifa Net

5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia | Pifa Net

Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras! | Pifa Net

Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras!

Palestina
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama | Pifa Net

Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Jadwal Patrick Kluivert dan Staf Asistennya Mulai Bekerja untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Jadwal Patrick Kluivert dan Staf Asistennya Mulai Bekerja untuk Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa | Pifa Net

Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa

Inggris
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

PIFAbiz - Film A Business Proposal, adaptasi dari drama Korea populer dengan judul yang sama resmi tayang perdana di bioskop pda 6 Februari 2025. Namun hari pertama penayangan film ini hanya meraup sekitar 10 ribu penonton imbas dari pernyataan kontroversial Abizar saat mempromosikan film ini.Produser rumah produksi Falcon Pictures, Frederica, mengaku tak ambil pusing soal rendahnya jumlah penonton film A Business Proposal."Jalani aja, jalani aja," kata Frederica.Frederica mengaku tak ada strategi khusus demi mendongkrak jumlah penonton film A Business Proposal.Ia merasa semua strategi promosi yang dilakukan Falcon Pictures sudah cukup baik dalam mempromosikan film A Business Proposal."Enggak ada (strategi tertentu), kami jalani aja, sih, kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa baca semua di social media," ucap Frederica.Film A Business Proposal memperoleh 10.035 penonton di hari perdana penayangannya. Jumlah penonton film A Business Proposal itu jauh tertinggal bila dibandingkan dengan film Petaka Gunung Gede yang memperoleh 170.007 penonton. Kemudian film Pulung Gantung: Pati Ngendat memperoleh 31.304 penonton dan film Coto vs Konro yang meraih 3.320 penonton.Rendahnya jumlah penonton film A Business Proposal diduga terkait langsung dengan pernyataan kontroversial dari salah satu pemainnya, Abidzar Al Ghifari.Dalam beberapa kali kesempatan wawancara selama promosi A Business Proposal, Abidzar mengucapkan sejumlah pernyataan kontroversial yang sempat menyinggung netizen, terutama fans drakor. Aktor kelahiran 2001 itu dihujat usai menyebut frasa 'penggemar fanatik' bagi fans drakor dalam sebuah podcast.

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025

Sports

Foto: Joselu Puji Toni Kroos: Seharusnya Sudah Dapatkan Lima Ballon d'Or | Pifa Net

Joselu Puji Toni Kroos: Seharusnya Sudah Dapatkan Lima Ballon d'Or

PIFA, Sports - Joselu, pemain yang baru saja dipinjam oleh Real Madrid dari Espanyol, memberikan pujian tinggi kepada rekan setimnya, Toni Kroos, dengan menyebut bahwa gelandang asal Jerman itu seharusnya sudah meraih lima Ballon d'Or. Joselu, yang baru mencetak satu gol dari empat penampilan bersama Real Madrid, mengakui bahwa dia terkesan dengan kualitas dan kemampuan Kroos dalam mengubah permainan. Menurutnya, Kroos adalah salah satu pemain yang paling menonjol dalam skuad Madrid. "Dia adalah pemain luar biasa, mampu mengubah permainan. Dia adalah salah satu pemain yang paling menarik perhatian saya di Real Madrid. Dia tidak pernah kehilangan bola dan bermain dengan kesederhanaan yang membuatnya berbeda. Menyenangkan bermain dengannya," kata Joselu kepada AS. Toni Kroos memang merupakan salah satu pesepakbola yang sukses dalam karirnya. Selain meraih gelar Bundesliga bersama Bayern Munich, Kroos juga meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Bersama Real Madrid, dia telah meraih empat gelar Liga Champions dan berkontribusi besar pada kesuksesan tim. Prestasi Kroos juga mencakup Piala Dunia 2014 bersama Timnas Jerman. Pujian Joselu menjadi pengakuan lebih lanjut terhadap kemampuan luar biasa Kroos dalam dunia sepakbola dan reputasinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. (hs)

Spanyol
| Kamis, 7 September 2023

Lokal

Foto: Bupati Muda: Bicara KLA Tidak Hanya Formalitas, Tetapi Kita Akan Kejar Akar Permasalahannya | Pifa Net

Bupati Muda: Bicara KLA Tidak Hanya Formalitas, Tetapi Kita Akan Kejar Akar Permasalahannya

Berita Kubu Raya, PIFA - Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga Anak, mengadakan Workshop persiapan penilaian kabupaten Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022, yang diselengarakan di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, pada Rabu (02/02/2022).   Muda Mahendrawan selaku Bupati Kabupaten Kubu Raya, menyampaikan bahwa KLA  ini tidak hanya pembahasan formalitas semata.   “Kita memang bicara kabupaten layak anak ini, tidak hanya formalitas, atau hanya hal-hal yang di permukaan. Tetapi justru kita kejar akar masalahnya. Yaitu mulai dari arah hulunya, semenjak di janin ya,” ujarnya.   Muda menegaskan, tidak akan memberikan celah terhadap kelahiran stunting, atau gizi parah, hal ini dilakukan dengan cara mengikutsertakan Desa, untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan Ibu Hamil.   “Jika ada yang terlahir stunting, atau gizi yang parah, berarti ada pembiaran di situ, itulah yang kita lakukan upaya, agar tidak ada celah untuk seperti itu. Makanya kita adakan USG Portable,” tegasnya.   Muda juga  menuturkan, telah melakukan berbagai langkah inovasi untuk mencegah kelahiran stunting.   “Kita dengan berbagai langkah inovasi yang sudah kita lakukan, regulasi, strategi, tempuh bakul itu ya. Dimana semua bergerak, atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang, mengepung supaya tidak terlahir stunting, itu dulu yang paling penting, karena disitu haknya paling utama,” pungkasnya.   “Sampai regulasi desa juga ikut mengurus, dengan dana desa, kita buat regulasi supaya wajib, di APBDESnya kita lakukan asistensi, supaya wajib menyediakan makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak balita,” sambungnya. (ja) 

Kubu Raya
| Rabu, 2 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5