Resmikan Kopi Asiang Kubu Raya, Sujiwo: Dunia Usaha adalah Asetnya Pemerintah yang Harus Dijaga
Kubu Raya | Jumat, 11 April 2025
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, saat peresmian Asiang. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Kubu Raya | Jumat, 11 April 2025
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Pemerintah Palestina menegaskan kesiapan untuk mengambil alih pemerintahan di Jalur Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata tiga tahap antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada Minggu (19/1).“Pemerintah Palestina telah menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan untuk bertanggung jawab secara penuh atas pemerintahan di Jalur Gaza,” demikian pernyataan kepresidenan Palestina yang diakses melalui X pada Sabtu (18/1).Pemerintah Palestina menganggap gencatan senjata yang disepakati pada 15 Januari sebagai momentum untuk memperkuat otoritasnya di Gaza sebagai bagian dari wilayah Palestina. Mereka menegaskan memiliki yurisdiksi legal dan politis atas Gaza, sebagaimana Tepi Barat dan Yerusalem yang masih berada di bawah pendudukan Israel.Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan personel keamanan dan administrasi guna memulihkan layanan publik, mengelola keamanan perbatasan, serta memulai proses rekonstruksi di Gaza yang hancur akibat agresi Israel.Palestina juga meminta dukungan komunitas internasional untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, baik di Gaza maupun di wilayah lain seperti Tepi Barat dan Yerusalem.Selain itu, pemerintah Palestina menekankan pentingnya solusi politik berdasarkan resolusi PBB dan Inisiatif Perdamaian Arab. Mereka menyerukan konferensi perdamaian demi pengakuan internasional atas kedaulatan Palestina dan keanggotaannya sebagai anggota penuh PBB.“Hal ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kestabilan regional serta mengakhiri penjajahan dengan mendirikan Negara Palestina yang beribukota di Yerusalem Timur berdasarkan perbatasan 1967,” demikian pernyataan pemerintah Palestina.
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Guna memantau laju pergerakan vaksinasi covid-19 di masyarakat Kalimantan Barat, Irwasda Polda Kalbar, Kombes Pol Reguel Siagian didampingi Kadinkes Kabupaten Kubu Raya Marijan, Legal Manager BRU Group Buyung Bunardi, serta Pejabat Utama Polda Kalbar dan Kapolres Kubu Raya laksanakan monitoring vaksinasi nasional serentak dari Gaia Mall City jalan Arteri supadio A Yani 2 Kubu Raya, Sabtu (09/04/2022) pagi. Kegiatan tersabut juga dilakukan monitoring vaksinasi nasional serentak ini dipantau langsung secara virtual oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dari kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pada saat Kalemdiklat Polri menyapa Polres Kubu Raya, Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Reguel Siagian yang mewakili Kapolda melaporkan progres capaian vaksinasi di Wilayah Hukum Polda Kalbar. "Capaian vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya saat ini, untuk vaksin pertama berjumlah 76,70 persen, kemudian vaksinasi ke dua baru mencapai 57,20 persen, sedangkan vaksinasi ke tiga atau booster baru mencapai 7,31 persen, vaksinasi lansia baru mencapai 58,49 persen dan vaksinasi anak baru mencapai 32,44 persen," terangnya. Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Reguel Siagian juga menyampaikan ada sebanyak 257 titik di wilayah Kalbar pada hari ini melaksanakan vaksinasi serentak dengan target sebanyak 25.770 dosis perorang, dengan jumlah vaksinator yang terlibat sebanyak 1.873 orang. Reguel juga melaporkan tentang capaian vaksinasi serta perkembangan kasus covid di wilayah Kalimantan Barat. "Untuk capaian vaksinasi Kalimantan Barat Vaksin yang pertama sejumlah 86,86 persen, untuk vaksin ke dua 66,65 persen, kemudian vaksin ke tiga atau booster baru mencapai 6,97 persen sedangkan vaksin lansia 59,57%, vaksinasi anak 52,83 persen," ucapnya. Lanjutnya, untuk perkembangan Covid di Kalimantan Barat sampai dengn hari ini, kasus positif harian sebanyak 24 kasus, untuk kasus aktif hari ini sebanyak 233 terdiri dari 37 orang dirawat di Rumah sakit dan 196 melaksanakan Isoman. Di wilayah Kalimantan Barat memiliki rumah sakit rujukan Covid sebanyak 55 rumah sakit. "Rumah sakit rujukan covid sebanyak 55 rumah sakit dengan kapasitas 1.562 bed dan terisi 37 bed, untuk BOR 6,59 persen," ucap Reguel mengakhiri laporanya. Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menanggapi laporan dari Polda Kalbar juga menyampaikan. “Sesuai dengan data yang saya terima, masih ada 2 Kabupaten yang pencapainya memang masih dibawah 70 persen, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara, ini perlu dilakukan percepatan oleh kita semuanya," ucap Rycko.
Internasional
PIFA, Internasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/8/2023). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas empat hal penting, salah satunya soal aksi islamphobia pembakaran Al Quran. “Pertama adalah terkait dengan isu pembakaran Qur’an. Presiden dan Sekjen OKI kembali menyampaikan posisi mengutuk keras pembakaran kitab suci Al-Qur’an tersebut dan Presiden mengharapkan bahwa OKI harus terus memperjuangkan untuk prevent atau mengurangi dan memberantas islamphobia yang banyak sekali saat ini terjadi,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden dalam pertemuan. Kedua, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI berbicara mengenai masalah Afghanistan, terutama yang berkaitan dengan akses pendidikan bagi perempuan dan anak-anak perempuan. Menurut Menlu, OKI menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Indonesia yang terus konsisten menyuarakan dan membantu akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. “Selain itu, OKI juga mengapresiasi partisipasi ulama Indonesia di dalam kunjungan para ulama OKI di Afghanistan dan sebentar lagi akan ada kunjungan ulama OKI yang kedua ke Afghanistan di mana ulama-ulama Indonesia juga akan ikut serta,” imbuhnya. Ketiga, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI membahas mengenai isu Palestina. Menlu menuturkan bahwa Sekjen OKI sangat menghargai posisi Indonesia untuk membela kepentingan perjuangan Palestina selama ini. Keempat, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI berdialog mengenai masalah Rohingya. Menurut Menlu, Sekjen OKI kembali menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Indonesia untuk suku Rohingya yang saat ini berada di kompleks pengungsian Cox’s Bazar di Bangladesh. Beberapa tahun lalu, Presiden Jokowi berkunjung langsung ke Cox’s Bazar. “Oleh karena itu, Presiden terus berkomitmen bersama dengan negara-negara anggota lain di ASEAN untuk terus menyuarakan kepentingan Rohingya di dalam pertemuan-pertemuan ASEAN,” lanjut Menlu. Sekjen OKI pun berharap agar Indonesia dapat terus aktif memberikan bantuan beasiswa kepada negara-negara di Afrika, terutama anggota OKI. OKI menilai saat ini kondisi ekonomi Indonesia sangat baik dan terus berkembang. “Indonesia saat ini ekonominya sangat bagus, terus berkembang, dan selama ini Indonesia sangat aktif, tidak hanya di OKI, tetapi di dalam berbagai isu dunia,” tutupnya.