Respon Konflik Israel- Palestina, Pengemar Celtic Kibarkan Bendera Palestina Ketiga Kalinya
Eropa | Jumat, 27 Oktober 2023
PIFA, Sports - Dukungan global terhadap Palestina mencapai puncaknya dalam beberapa hari terakhir, dan kali ini datang dari para penggemar sepak bola klub terkenal, Celtic. Klub ini telah menjadi sorotan setelah suporter fanatik mereka, Green Brigade, secara terang-terangan mengibarkan bendera Palestina di tribun Stadion Celtic Park pada Kamis (26/10) dini hari WIB, sebagai respons atas konflik yang kembali memanas antara Israel dan Palestina.
Tindakan ini bukan pertama kalinya bagi Celtic. Pada tahun 2014, UEFA mengenakan denda sebesar 16.000 poundsterling atau sekitar Rp300 juta karena pengibaran bendera Palestina oleh suporter saat pertandingan melawan KR Reykjavik dari Islandia.
Dua tahun berikutnya, suporter Celtic memilih kembali mengibarkan bendera Palestina saat klub mereka bersaing dalam kualifikasi Liga Champions melawan klub Israel, Hapoel Be'er-Sheva.
Aksi ini membuat klub terpaksa membayar denda sebesar 8.600 poundsterling atau sekitar Rp165 juta, sesuai dengan regulasi UEFA yang melarang segala bentuk pesan politik, ideologis, religius, atau provokatif dalam kegiatan olahraga.
Akibat tindakan fanatik Green Brigade, Celtic sekarang hampir pasti menghadapi sanksi ketiga dari UEFA. Menurut laporan Daily Mail, kemungkinan besar klub ini akan dihukum lagi atas tindakan para suporter.
UEFA menerapkan regulasi yang mengizinkan mereka memberlakukan sanksi terhadap klub yang terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang dianggap tidak sesuai dengan spirit olahraga, termasuk pesan politik yang disampaikan melalui gestur tubuh, kata-kata, atau benda lainnya.
Sikap keras suporter Celtic ini menunjukkan solidaritas global terhadap Palestina dan menegaskan bahwa isu kemanusiaan tidak mengenal batas. Dalam situasi konflik yang memilukan, dukungan dari berbagai lapisan masyarakat internasional seperti ini diharapkan dapat membawa suara damai dan keadilan bagi rakyat Palestina yang terus menderita.
Seiring dengan semangat sportivitas, aksi ini mengingatkan kita bahwa olahraga tidak hanya tentang pertandingan di lapangan, tetapi juga mengenai nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan global. (hs)