Aktor Revaldo Fifaldi Surya Permana alias Revaldo. (Foto: Istimewa)

Aktor Revaldo Fifaldi Surya Permana alias Revaldo. (Foto: Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizRevaldo Ditangkap Polisi Gegara Narkoba untuk yang Ketiga Kali

Revaldo Ditangkap Polisi Gegara Narkoba untuk yang Ketiga Kali

Jakarta | Kamis, 12 Januari 2023

PIFAbiz - Aktor bernama Revaldo Fifaldi Surya Permana alias Revaldo kembali menjadi sorotan usai ditangkap polisi. Revaldo ditangkap polisi karena kembali terlibat penyalahgunaan narkoba.

Tidak hanya kali ini saja aktor yang juga membintangi film Sayap-Sayap Patah itu terjerat kasus Narkoba. Sebelumnya, Revaldo juga telah dua kali terjerat kasus yang sama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan bahwa Revaldo ditangkap pada Selasa (10/1) pagi sekitar pukul 04.30 WIB di Apartemen Green Pramuka Park, Jakarta Pusat.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pendalaman terkait dari mana Revaldo mendapatkan barang haram tersebut.

"Saat ini kita sedang lakukan pemeriksaan dan pendalaman," ujar Zulpan di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Revaldo pertama kali ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba di Jakarta Selatan pada 10 April 2006.

Saat itu Revaldo menjalani proses hukum dan divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Revaldo selanjutnya kembali ditangkap untuk yang kedua kalinya pada 20 Juli 2010 oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Saat itu, aktor lelaki tersebut tertangkap tangan membawa sabu sebanyak 50 gram di Jakarta Barat, Selasa (20/7/2010).

Revaldo terciduk saat sedang melakukan transaksi pembelian sabu dengan seorang bandar narkoba.

Pada kasus kedua tersebut, Revaldo divonis tujuh tahun penjara oleh majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (b)

Rekomendasi

Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha | Pifa Net

Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha

Cilacap
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi  | Pifa Net

UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data | Pifa Net

Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor | Pifa Net

Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025 | Pifa Net

106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa | Pifa Net

Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa

Inggris
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak dua orang perempuan diamankan oleh Tim Labubu Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya, kedapatan menyeludupkan sabu seberat 1 kg yang disembunyikan dalam sandal wedges.Dua wanita yang diduga sebagai kurir narkoba tersebut ditangkap di Bandara Supadio Pontianak, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (1/3/2025) pukul 07.00 WIB.“Kami mengamankan dua wanita berinisial LS (29 tahun) dan TK (35 tahun), keduanya warga Jalan Parwasal, Kecamatan Pontianak Utara,” ungkap Kasi Humas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade.Adhe mengatakan saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 520 gram di sandal wedges milik LS dan 503 gram di sandal milik TK, “sehingga total barang bukti yang kami amankan mencapai 1.023 gram,” ungkap Ade.Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa kedua tersangka tergiur dengan upah yang dijanjikan setelah barang haram itu sampai ke Surabaya tanpa hambatan.“Mereka dijanjikan upah sebesar Rp 5 juta jika berhasil mengantarkan barang tersebut. Namun, keduanya mengaku tidak mengetahui siapa yang akan menerima paket di Surabaya, karena pertemuan sudah diatur oleh pemilik barang yang saat ini masih dalam penyelidikan Tim Labubu Satres Narkoba,” ujarnya.Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Polres Kubu Raya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengancam dengan hukuman pidana maksimal seumur hidup.

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Lokal

Foto: Banjir di Jalan Poros Ketapang, Mobil Sampai Hanyut | Pifa Net

Banjir di Jalan Poros Ketapang, Mobil Sampai Hanyut

Berita Lokal, PIFA - Akibat curah hujan tinggi beberapa hari belakangan, sejumlah wilayah di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, terendam banjir, Kamis (4/8/2022) pagi. "Banjir di jalan poros kedalaman air tidak begitu tinggi, hanya sebatas setengah lutut orang dewasa," kata Camat Sungai Melayu Rayak, Rino dalam keterangan tertulis. Meskipun banjir tak begitu dalam, namun terang Rino, arus air tersebut cukup deras, hingga mengakibatkan sepeda motor mogok. "Tadi pagi, sejumlah sepeda motor ada yang mogok dan terpaksa didorong," ucap Rino. Rino menambahkan, selain di Jalan Poros Pelang Sungai Melayu, banjir juga terjadi di Desa Jairan Jaya. Akibat derasnya arus, satu unit mobil dilaporkan hanyut. "Ada mobil yang dilaporkan hanyut. Tidak ada korban jiwa," ujar Rino. Rino menambahkan, jika hujan reda, kemungkinan air akan berangsur surut. Namun jika hujan berlanjut, besar kemungkinan air bakal naik kembali. Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih meminta laporan dari seluruh kepala desa di Kecamatan Sungai Melayu Rayak terkait peristiwa banjir ini. "Kalau ada info perkembangan terbaru akan kita informasi lagi, untuk warga tetap waspada namun jangan panik," pungkasnya. (ap)

Ketapang
| Kamis, 4 Agustus 2022

Lokal

Foto: Gayung Bersambut Harapan Generasi Muda Mempawah, Sutarmidji Setuju Beri Pelatihan Ekspor-Impor  | Pifa Net

Gayung Bersambut Harapan Generasi Muda Mempawah, Sutarmidji Setuju Beri Pelatihan Ekspor-Impor

PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar kampanye dialogis bersama masyarakat di Warung Kopi Tora, Jalan Cempaka, Kabupaten Mempawah, Rabu (20/11) malam. Dalam kesempatan itu, Sutarmidji berdialog tentang berbagai hal bersama ratusan warga yang didominasi generasi muda Kabupaten Mempawah. Salah satu aspirasi pemuda/pemudi di sana adalah bagaimana pemerintah ke depan bisa meningkatkan kemampuan berwirausaha. Seperti memperluas wawasan, dan meningkatkan keterampilan dalam berbisnis di pasar global (ekspor-impor). "Saya minta Pak Midji memberikan perhatian kepada anak muda, saya ingin Bapak memberikan pelatihan ekspor-impor karena kita sebagai putra daerah jangan sampai hanya menjadi penonton," ungkap salah satu pemuda, Rocky Tri Pratama.Mendengar harapan itu, Sutarmidji merasa, program yang ia tawarkan sudah sejalan. Yakni mewujudkan pusat sertifikasi keahlian bagi generasi muda atau angkatan kerja Kalbar. "Orang itu baru bisa dapat sertifikat kalau dia sudah ahli, untuk menjadi ahli, perlu pelatihan. Pelatihan kita ambil bidang-bidang yang dibutuhkan lapangan kerja di Kalbar. Saya sudah rancang itu, bukan balai latihan kerja saya tidak setuju, saya setujunya pusat sertifikasi keahlian," ungkapnya. Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu mengatakan, sudah merancang pusat sertifikasi keahlian, yang akan dibangun di atas lahan seluas tujuh hektare. Di sana dilaksanakan pelatihan untuk berbagai bidang, lalu dilakukan pengujian hingga bisa mendapat sertifikat. Termasuk untuk bidang usaha ekspor-impor yang menjadi harapan anak muda Mempawah. Lewat program tersebut, pemerintah, kata dia, juga akan membuka akses bantuan permodalan, hingga sarana prasarana bagi mereka yang ingin membuka usaha. "Saya tertarik tadi benar pelatihan ekspor-impor, saya setuju, supaya anak muda kita (Kalbar) jangan (hanya) menjadi penonton," ujarnya. Midji-sapaan karibnya menyayangkan kondisi yang terjadi di Kabupaten Mempawah saat ini. Meski banyak investasi yang masuk, namun belum banyak berdampak kepada masyarakat asli Kabupaten Mempawah. Ke depan, ia tak ingin hal tersebut terus berlarut. "Saya paling tidak suka kalau satu daerah investasi banyak tapi kita jadi penonton, masa misalnya yang manen sawit saja harus ambil orang dari jauh. Kita jangan sampai jadi penonton, sumber daya alam banyak tapi kita nonton saja," tegasnya. Menurut Midji, Mempawah perlu menjadi kota atau daerah yang memiliki ciri khas tertentu agar menjadi daya tarik. Seperti misalnya di Pulau Jawa ada Yogyakarta yang dijuluki kota pendidikan karena banyaknya pusat-pusat pendidikan di sana. Mempawah menurutnya bisa mencontoh itu, sebagai kota pendidikan di Pulau Kalimantan. Apalagi saat ini sudah ada beberapa pusat-pusat pendidikan di Mempawah, diantaranya ada Kampus IPDN, BP2TD, STAI Mempawah, dan lainnya. "Harus ada dibangun sesuatu yang menjadi daya tarik di Mempawah ini. Kalau mau dijadikan daerah pendidikan kita seriusi pendidikan. Undang universitas-universitas besar untuk membangun kampusnya di Mempawah ini, jadi banyak perguruan tinggi di Mempawah, sehingga bisa dikembangkan seperti Yogyakarta, arah ini yang perlu," paparnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri dikatakan Midji, ke depan masih akan membangun dua atau tiga SMA/SMK baru di Kabupaten Mempawah. Agar generasi muda atau anak-anak daerah di sana semakin bangga karena memiliki sarana prasarana pendidikan yang sangat memadai. "Segedong itu nanti saya mau tembuskan (jalan) sampai ke Mandor, supaya ini Mempawah bisa terkoneksi dengan daerah-daerah lain, sehingga ekonominya tumbuh cepat. Saya minta, anak-anak muda Mempawah hidup harus optimis, jangan pernah ada kamus pesimis dalam otak kita," pungkasnya.Pemuda Mempawah lainnya, Haryadi turut mengakui kinerja Sutarmidji selama menjabat gubernur lima tahun terakhir. Untuk itu, ia merasa kepemimpinan Sutarmidji harus dilanjutkan agar Kalbar semakin maju, dan berkembang. "Saya putra Kabupaten Mempawah, saya lahir di sini, besar di sini, sekolah di sini. Lima tahun yang lalu perjalanan saya juga mengikuti (sepak terjang) beliau (Sutarmidji) sejak 2018. Rugi kiranya untuk lima tahun yang akan datang kalau Kalbar tidak dipimpin Pak Sutarmidji," katanya. Menurutnya prestasi Sutarmidji juga tak perlu diragukan lagi. Pengalaman jabatan memimpin daerah yang tak pernah putus, menjadi modal yang sangat besar untuk memajukan Kalbar. "Alhamdulillah kita diberikan (pilihan) putra terbaik Kalbar. Pak Sutarmidji ini dari dewan Kota Pontianak, Wakil Wali Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak dua periode, gubernur Kalbar, lima tahun lalu tentu kita sudah melihat kita masih butuh Pak Sutarmidji lima tahun lagi untuk memimpin Kalbar. Dengan apa yang sudah beliau buktikan, pembangunan lima tahun di Kalbar," tutupnya.

Mempawah
| Jumat, 22 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5