Foto: Instagram @reybaday

Foto: Instagram @reybaday

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizRey Baday Mendekam di Penjara, Kini Akunnya Dikelola Admin

Rey Baday Mendekam di Penjara, Kini Akunnya Dikelola Admin

Pontianak | Sabtu, 20 Agustus 2022

Pifabiz - Selebgram asal Pontianak Rey Andrean Saputra, atau yang lebih dikenal sebagai Rey Baday resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik. Kini ia mendekam di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Pontianak, sejak Jum'at (19/8).

Meski saat ini dirinya berada di balik jeruji besi, namun akun instagram miliknya masih aktif. Rupanya, akun tersebut kini dipegang oleh seorang admin yang belum diketahui namanya. 

Hal tersebut tampak dari unggahan story Instagram akun @reybaday pada Jum'at malam.

"Kasus 2019 yang alhamdulillah setelah 3 tahun Melewati masa sidang yang cukup panjang akhirnya terselesaikan dan dijalankan," dikutip dari unggahan story Instagram @reybaday.

Dalam unggahan tersebut, admin Instagram tersebut juga menyampaikan permohonan maaf yang dititipkan oleh Rey Baday. 

"Kak Rey Lega karena memang benar apa yang tidak seharusnya dikatakan jadi boomerang untuk Kak Rey. Kak Rey benar-benar minta maaf," ujar Admin Instagram Rey Baday.

Tak lupa, admin tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat dan para pendukungnya. 

"Jadi kak Rey ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya buat sahabat, teman-teman online Kak Rey yang selalu mendukung dan mendoakan Kak Rey Kapanpun dan dimanapun. Tunggu Kak Rey versi baru lagi ya," pungkas admin.

Sebelumnya, diketahui Rey Baday dilaporkan oleh seorang korban yang bernama Dedi Pandawa. 

Diketahui, terdapat beberapa ujaran yang disampaikan oleh Rey Baday pada tahun 2019 silam lewat video berdurasi 2,49 detik yang ia unggah dan akhirnya menyebabkan ia kini mendekam di penjara. 

Dalam postingan itu, Rey menyebut korban sebagai penipu, dukun online, binatang dan sebagainya yang membuat korban sakit hati. Akibat hal tersebut, kini Rey Baday dijatuhi pidana dengan dipenjara selama 4 bulan dan denda sejumlah Rp 5 juta rupiah.

Rekomendasi

Foto: Perpanjang Kontrak di Liverpool, Mo Salah Naik ke Peringkat Dua Gaji Tertinggi Liga Inggris | Pifa Net

Perpanjang Kontrak di Liverpool, Mo Salah Naik ke Peringkat Dua Gaji Tertinggi Liga Inggris

Inggris
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok? | Pifa Net

Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok?

Teknologi
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Donald Trump Berseloroh Ingin Jadi Pengganti Paus Fransiskus | Pifa Net

Donald Trump Berseloroh Ingin Jadi Pengganti Paus Fransiskus

Amerika Serikat
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas | Pifa Net

Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas

Italia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: PBB Kutuk Serangan terhadap Warga Sipil dan Krisis Kemanusiaan yang Memburuk di Gaza | Pifa Net

PBB Kutuk Serangan terhadap Warga Sipil dan Krisis Kemanusiaan yang Memburuk di Gaza

Internasional
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3 | Pifa Net

Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh | Pifa Net

Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia | Pifa Net

Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sambut Paskah, Masyarakat di Desa Pisak Bengkayang Gelar Tradisi Panen Ikan di Rawa | Pifa Net

Sambut Paskah, Masyarakat di Desa Pisak Bengkayang Gelar Tradisi Panen Ikan di Rawa

Berita Bengkayang, PIFA - Ratusan masyarakat Desa Pisak, Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan tradisi panen ikan. Panen yang dilaksanakan di rawa seluas dua hektare itu rutin diadakan setiap tahunnya dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah. Ketua Adat Dusun Dawar, Markos menerangkan bahwa tradisi panen ikan atau dikenal masyarakat sekitar dengan menangguk ikan itu dilakukan masyarakat masih dengan cara tradisional. Markos mengatakan pelaksanaanya mengedepankan nilai leluhur. "Ini memang tradisi di setiap tahun menjelang Paskah," terangnya, mengutip Antara Kalbar, Jumat (15/4/2022).  Nantinya, seluruh ikan hasil panen massal tersebut nantinya bakal dikumpulkan di satu wadah yang sama baru kemudian dibagikan kepada masyarakat secara merata. "Jadi tradisi ini dilakukan untuk menunjukkan sikap gotong-royong sebab hasilnya juga dibagi merata," tambah Markos.  Menariknya, Markos mengungkapkan bahwa hasil panen ikan tersebut bisa menghasilkan hingga satu ton ikan, dari berbagai jenis Ikan. Diantaranya ikan bawal, ikan kaloi, ikan mujair, ikan nila, serta masih banyak jenis ikan lainnya. "Kita harap tradisi ini bisa terus dijaga oleh generasi penerus ke depannya. Melalui tradisi ini pula, kita juga harap bisa memperkuat hubungan talu silaturahmi, serta persaudaraan antarwarga untuk tetap kompak hingga ke generasi penerus," harap Markos.  Seperti dilansir dari Antara Kalbar (15/4), masyarakat sangat antusias melaksanakan tradisi itu. Diikuti oleh semua kalangan, bahkan anak-anak juga ikut berpartisipasi. (yd) 

Bengkayang
| Jumat, 15 April 2022

Lokal

Foto: Gelombang Demo Tolak Kenaikan BBM di Kalbar, Massa Geruduk DPRD Lagi | Pifa Net

Gelombang Demo Tolak Kenaikan BBM di Kalbar, Massa Geruduk DPRD Lagi

Berita Lokal, PIFA - Massa dari elemen mahasiswa kembali berunjuk rasa menolak kenaikan BBM di Kantor DPRD Kalbar, Kamis (8/9/2022). Berbeda dari aksi sebelumnya, kali ini massa gagal menemui wakil rakyat. Sebab 65 anggota tersebut sedang melaksanakan agenda kerja ke daerah-daerah. Unjuk rasa ini dikawal ketat aparat kepolisian dengan peralatan lengkap. Meski sempat terjadi ketegangan antar kedua belah pihak dan aksi saling dorong, namun demo ini berlangsung damai. Mahasiswa kembali menyuarakan tuntutan tunggal penolakan terhadap kenaikan BBM sejak 3 September oleh pemerintah. "Kenaikan harga BBM akan semakin membuat susah kehidupan masyarakat yang baru saja hendak pulih dari pandemi Covid 19," kata salah satu peserta aksi. Kenaikan harga BBM ini dipastikan menimbulkan efek domino terhadap harga kebutuhan pokok lainnya. Sementara, penghasilan masyarakat tak ada penyesuaian kenaikan. Sementara itu sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah meminta pemerintah peka terhadap kondisi masyarakat, pasca pemberlakukan tarif baru BBM.  Pemerintah mestinya sudah menyiapkan cara untuk mengondisikan pendapatan masyarakat guna mengimbangi kenaikan harga tersebut. Misalnya melalui mekanisme kenaikan standar upah. “Pemerintah harus mampu berpikir untuk menaikkan pendapatan masyarakat, misalnya kenaikan UMR bagi pekerja formal, kenaikan gaji PNS atau kemudahan usaha bagi pengusaha dan mengurangi biaya ekonomi tinggi bagi pengusaha-pengusaha mengurus izin,” katanya. Menurut Suriansyah, hal ini menjadi tugas pemerintah yang memang sudah selayaknya memikirkan kepentingan rakyat.  Sementara itu bagi masyarakat terdampak, terutama golongan paling lemah, berpenghasilan rendah, juga harus ada skema untuk membantu kesulitan mereka. Misalnya, dengan bantuan langsung tunai terhadap mereka yang paling rentan. (ap)

Kalbar
| Jumat, 9 September 2022

Lokal

Foto: Akademisi Sebut Kampus Tempat Ideal Menguji Pemimpin, Usul Debat Pilgub Kalbar 2024 Digelar di Kampus | Pifa Net

Akademisi Sebut Kampus Tempat Ideal Menguji Pemimpin, Usul Debat Pilgub Kalbar 2024 Digelar di Kampus

PIFA, LOKAL – Akademisi Universitas PGRI Pontianak, Muhammad Anwar Rube'i, menyarankan agar debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Pilgub Kalbar) 2024 digelar di kampus. Menurutnya, kampus adalah ruang intelektual yang paling cocok untuk menguji kualitas calon pemimpin daerah.KPU Kalbar telah menetapkan 23 Oktober 2024 sebagai tanggal debat, namun Anwar menekankan pentingnya melibatkan kampus dalam acara tersebut. "Menurut saya, sangat penting dan sangat diperbolehkan jika KPU menyelenggarakan debat Pilgub di kampus," ujar Anwar kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).Anwar menilai bahwa kampus bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai wadah yang ideal untuk calon pemimpin menguji gagasan, visi, dan misi mereka di hadapan mahasiswa dan akademisi."Ini bisa menjadi sarana edukasi politik yang baik, sekaligus membuka ruang diskusi serta kritik konstruktif," tegasnya.Lebih lanjut, Anwar berharap KPU dapat mengakomodasi usulan ini."Kampus adalah tempat paling netral untuk menguji ide, gagasan, serta program kerja calon kepala daerah," tutupnya.

Pontianak
| Kamis, 10 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5