Foto: Instagram @citraciki

Foto: Instagram @citraciki

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleRezky Aditya Segera Lakukan Tes DNA, Sikap Citra Kirana Curi Perhatian

Rezky Aditya Segera Lakukan Tes DNA, Sikap Citra Kirana Curi Perhatian

Jakarta | Senin, 30 Mei 2022

Berita Lifestyle, PIFA - Kabar terkait tes DNA dari anak Rezky Aditya terus bergulir. Kabar ini pun akhirnya ditanggapi oleh sang istri, Citra Kirana. Ia mengatakan keadaan rumah tangganya dengan Rezky Aditya tidak akan terganggu jika hasil tes DNA membuktikan suaminya merupakan ayah biologis dari anak Wenny Ariani, Naira Kaemita Sasmita.

"Kalaupun nanti suami saya terbukti atau tidak menjadi ayah biologis dari ananda Naira, itu tidak akan mengubah keadaan rumah tangga saya. Saya, Insya Allah juga akan siap menerima takdir saya secara lapang dada," ucap Citra yang dikutip dari kanal YouTube/Ana Sofa Yuking..

Selain itu, Citra juga menegaskan bahwa dirinya juga siap menerima Rezky dalam keadaan apapun, termasuk soal masa lalunya. Oleh karena itu, ia tak ingin mempertanyakan lagi masa lalu Rezky dan berharap masalah yang terjadi segera selesai.

"Saya menikah dengan suami saya. Saya menerima keadaan seutuhnya. Saya menerima semua masa lalunya. Jadi bagi saya sekarang tidak perlu lagi mempertanyakan kenapa atas masa lalunya," ujar Citra.

Ungkapan dari Citra Kirana terkait masa lalu suaminya tersebut pun mendapatkan respons yang begitu positif dari warganet. Banyak yang menyatakan bahwa Citra Kirana adalah sosok bidadari surga dan istri idaman.

Sementara itu, Rezky juga menyatakan jika hasil tes DNA menyatakan bahwa ia adalah ayah biologis dari Naira, maka Rezky menegaskan akan bertanggung jawab dan memenuhi kewajibannya sebagaimana mestinya.

"Di sini saya tegaskan saya akan bertanggung jawab dan memenuhi kewajiban saya sebagai orang tua kepada Naira jika memang proses tes DNA bisa dilakukan dan hasilnya saya ayah biologis dari Naira," jelas Rezky yang dikutip dari kanal YouTube Ana Sofa Yuking.

Sebagai informasi, polemik ini bermula ketika Wenny Ariani memasukkan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Ia menggugat Rezky untuk mengakui dan bertanggung jawab terhadap Naira.

Rezky disebut tidak memiliki itikad baik untuk menikahi Wenny sampai saat ini sehingga Naira menurut hukum disebut sebagai anak hasil luar nikah dan berstatus tidak mempunyai ayah kandung. Menurut Wenny, hal itu menimbulkan rasa kecewa dan malu. (b)

Rekomendasi

Foto: Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya | Pifa Net

Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu | Pifa Net

Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes | Pifa Net

Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit | Pifa Net

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington

China
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025 | Pifa Net

Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025

Italia
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI | Pifa Net

OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI

PIFA.CO.ID, TEKNO - Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) OpenAI, yang dikenal luas sebagai pencipta chatbot ChatGPT, dikabarkan tengah mengembangkan platform media sosial baru yang konsepnya disebut mirip dengan X (sebelumnya Twitter). Laporan ini diungkap oleh TechCrunch, Rabu (17/4), menyebut bahwa proyek tersebut saat ini masih dalam tahap awal pengembangan.Meski masih bersifat internal, purwarupa media sosial yang tengah diuji oleh OpenAI menampilkan fitur feed yang terintegrasi dengan kemampuan ChatGPT dalam menghasilkan gambar, memberikan kesan bahwa platform ini akan menggabungkan kekuatan AI dengan pola konsumsi media sosial yang interaktif dan visual.Belum diketahui secara pasti apakah OpenAI akan meluncurkan proyek ini sebagai aplikasi mandiri atau mengintegrasikannya langsung ke dalam aplikasi ChatGPT yang telah lebih dahulu populer di berbagai platform. Namun, jika proyek ini direalisasikan, OpenAI akan langsung bersaing dengan raksasa media sosial lainnya seperti X milik Elon Musk dan Meta yang memiliki Facebook dan Instagram.Menariknya, salah satu keuntungan potensial dari platform ini adalah kemampuan untuk mengumpulkan data real-time dari pengguna. Akses terhadap data seperti ini sangat bernilai bagi OpenAI, karena dapat digunakan untuk melatih dan menyempurnakan model-model AI mereka — sesuatu yang kini sudah dimiliki oleh X dan Meta.CEO OpenAI, Sam Altman, disebut-sebut telah meminta masukan dari berbagai pihak eksternal terkait pengembangan proyek ini. Meskipun belum ada kejelasan apakah media sosial buatan OpenAI ini akan benar-benar diluncurkan untuk publik, fakta bahwa purwarupanya telah dikembangkan menunjukkan adanya arah ekspansi perusahaan di luar layanan AI berbasis teks.Sebelumnya, OpenAI juga mengajukan pendaftaran merek dagang untuk sejumlah produk masa depan kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Produk-produk yang diajukan meliputi berbagai perangkat keras seperti headphone, kacamata pintar, laptop, smartwatch, hingga headset virtual dan augmented reality. Produk-produk ini dirancang sebagai alat bantu interaksi dan simulasi yang didukung teknologi AI.Tak hanya itu, OpenAI juga mendaftarkan merek untuk produk robot, khususnya robot humanoid. Produk tersebut digambarkan sebagai robot yang dapat diprogram pengguna, memiliki fungsi komunikasi dan pembelajaran, serta mampu membantu pekerjaan dan memberikan hiburan.Dengan berbagai langkah ini, OpenAI tampaknya semakin serius melebarkan sayapnya dari sekadar pengembang model bahasa menjadi pemain besar dalam ekosistem teknologi konsumen dan sosial.

Pontianak
| Kamis, 17 April 2025

Nasional

Foto: Dua Putera Presiden Jokowi Dilaporkan  Ke KPK Oleh Mantan Aktivis 98 | Pifa Net

Dua Putera Presiden Jokowi Dilaporkan Ke KPK Oleh Mantan Aktivis 98

Berita Nasional, PIFA - Ubedilah Badrun Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), melaporkan dua putera Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ke KPK atas dugaan korupsi dan pencucian uang, Senin (10/01/2022). Ubedilah Badrun  yang juga merupakan aktivis '98 ini mengatakan pelaporan ini terkait  kasus dugaan KKN serta tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). "Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," ujarnya dilansir dari CNN Indonesia. Dia menerangkan duduk perkara kasus karena ada relasi bisnis antara kedua putra Jokowi dengan perusahaan yang diduga terlibat pembakaran hutan. Ia berujar pada 2015 manajemen PT BMH menjadi tersangka pembakaran hutan. Menurut dia, PT BMH merupakan milik grup bisnis PT SM. Ubedilah menuturkan penanganan kasus pidana tidak jalan sehingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggugat melalui jalur perdata dengan menuntut ganti kerugian Rp7,9 triliun. Namun, dalam perkembangannya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan ganti kerugian sebesar Rp78,5 miliar. "Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak Presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM," katanya Ia menyatakan dugaan KKN yang melibatkan dua putra Jokowi dan anak petinggi PT SM berinisial AP sangat jelas karena ada suntikan modal puluhan miliar Rupiah dari perusahaan yang terafiliasi dengan PT SM. "Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak Presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp92 miliar," ucapnya. "Patut diduga telah terjadi KKN antara Grup SM dengan anak-anak Presiden yang dampaknya secara langsung telah merugikan keuangan negara dan secara tidak langsung di saat yang sama telah memperkaya anak-anak Presiden," pungkasnya. Terkait Laporan itu, Ubedilah memperlihatkan tanda bukti lapor dengan nomor 'Istimewa' dengan lampiran satu berkas dengan Hal 'Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Berkaitan Dugaan KKN Relasi Bisnis Anak Presiden dengan Grup Bisnis yang diduga Terlibat Pembakaran Hutan'. Kemudian, Gibran mengaku siap diproses dalam kasus tersebut. "Dilaporkan ya silahkan dilaporkan. Kalau salah ya kami siap," katanya. (ja) 

Jakarta
| Sabtu, 5 Februari 2022

Sports

Foto: Erick Thohir Usahakan Si Jalak Harupat Tetap Masuk List Stadion Piala Dunia U-20 2023 | Pifa Net

Erick Thohir Usahakan Si Jalak Harupat Tetap Masuk List Stadion Piala Dunia U-20 2023

PIFA, Sports - Ketua Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Bandung pada Sabtu (11/3) sore. Tujuannya adalah mengecek langsung berbagai fasilitas stadion yang akan dipakai untuk menggelar Piala Dunia U-20. Erick mengingatkan bahwa renovasi harus selesai sesuai jadwal agar FIFA bisa melakukan verifikasi dengan baik. Erick melakukan inspeksi ke berbagai titik, seperti ruang ganti pemain, media center, ruang konferensi pers, area parkir, lapangan pertandingan, dan infrastruktur pendukung lainnya. Tujuannya adalah memastikan kesiapan venue, mengingat FIFA akan melakukan verifikasi ulang pada 21-27 Maret 2023. SJH adalah salah satu dari enam stadion yang akan digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan terselenggara pada 20 Mei-11 Juni. Meski awalnya ada masalah dengan kondisi rumput lapangan, yang merupakan yang terburuk dari enam stadion calon penyelenggara pertandingan, tim dari Kementerian PUPR menyatakan bahwa saat ini kondisi rumput sudah siap dipakai. Beberapa pekerjaan rumah lainnya seperti drainase dan infrastruktur penunjang juga sudah dibereskan. Erick Thohir mengatakan, meski ada beberapa tantangan dalam renovasi, seperti perbedaan standar infrastruktur yang digariskan FIFA, Erick yakin stadion ini bisa lolos verifikasi FIFA. Sebagai informasi, SJH pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 dan berpengalaman menggelar event-event sepak bola berskala internasional. “Kita hadir ke sini karena peduli ingin memastikan ada pendamping dan ada hal-hal yang tidak diinginkan, kita bisa perbaiki kekurangan-kekurangan sedini mungkin. Pada 21-27 Maret ketika FIFA hadir. Pada saat itu akan terasa lebih sulit buat kita. Maka kami bersungguh-sungguh di sini untuk mendukung Pemda. Dan tentu saja apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat, untuk memastikan enam stadion, salah satunya kebanggaan kita, Si Jalak Harupat yang jadi kebanggaan warga jabar, jangan jadi sia-sia karena stadion ini akhirnya dicoret FIFA tak lolos verifikasi,” ujar Erick merinci. Dia menambahkan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah sebuah komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Ajang ini merupakan salah satu event terbesar kedua di bawah FIFA, dan telah melahirkan bintang sepakbola besar seperti Diego Maradona. Menurutnya di Indonesia, akan banyak bintang sepakbola yang akan lahir dari ajang ini.  "Menjadi tuan rumah adalah momen yang tepat buat kita memperlihatkan ke dunia bahwa Indonesia siap. Sebagai catatan PSSI pada 2019 berencana mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Ujian agar bisa sukses di masa depan ya Piala Dunia U-20 ini,” ujar Erick. “Kalau kita tidak lolos ujian, masak 2034 kita masih nekat mengajukan diri. Event Piala Dunia U-20 amat penting buat bangsa kita. Ini harus jadi gerbang pembuka bukan malah gerbang penutupan,” tandasnya.

Bandung
| Minggu, 12 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5