Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRibuan Orang Arab Saudi Operasi Koreksi Jenis Kelamin Akibat Disforia Gender

Ribuan Orang Arab Saudi Operasi Koreksi Jenis Kelamin Akibat Disforia Gender

Admin | Senin, 5 Juli 2021

Lebih dari 2.000 orang di Arab Saudi menjalani operasi koreksi jenis kelamin selama 36 tahun terakhir. Operasi tersebut dilakukan karena kasus disforia gender. Data tersebut dilaporkan oleh Konsultan Bedah Anak di Arab Saudi, Dr Yasser Jamal.

Disforia gender merupakan kasus ketidakjelasan jenis kelamin seseorang atau penampilan mereka tidak sesuai dengan karakteristik fisiologis, psikologis dan genetik mereka.

Penderita disforia gender memiliki perasaan tidak nyaman karena ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dan identitas gendernya. Perasaan tidak nyaman atau ketidakpuasan itu seringkali menyebabkan depresi, kecemasan dan berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari penderitanya.

Arab Saudi melarang operasi ganti kelamin untuk pemilik identitas gender yang jelas. Operasi hanya akan diizinkan jika itu bagian dari pengobatan untuk disforia gender pada orang transgender. Tindakan tersebut disarankan langsung oleh Komisi Medis Pemerintah Arab Saudi.

Seorang Konsultan Hukum di Arab Saudi, Rakan Al Ghofaili menjelaskan, prosedur pembedahan untuk mengubah penampilan fisik dan fungsi karakteristik seksual seorang transgender agar menyerupai jenis kelamin yang diidentifikasi juga dapat diizinkan.

“Kementerian Kesehatan mewajibkan rumah sakit untuk tidak mengambil keputusan terkait operasi ganti kelamin kecuali mendapat persetujuan dari pihak berwenang. Persetujuan ini sangat terbatas pada operasi koreksi jenis kelamin, bukan perubahan jenis kelamin, karena operasi perubahan jenis kelamin ilegal di kerajaan,” kata Al Ghofaili, dikutip Gulf News, Senin (5/7/2021).

Rekomendasi

Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Tunjuk Zulkifli Hasan sebagai Ketua Satgas Koperasi Merah Putih | Pifa Net

Presiden Prabowo Tunjuk Zulkifli Hasan sebagai Ketua Satgas Koperasi Merah Putih

Politik
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi | Pifa Net

Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Tegaskan Seluruh Menteri Kabinet Merah Putih Berada di Bawah Komando Presiden Prabowo | Pifa Net

Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Tegaskan Seluruh Menteri Kabinet Merah Putih Berada di Bawah Komando Presiden Prabowo

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia | Pifa Net

Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia

Italia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Lecce | Pifa Net

Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Lecce

Italia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu | Pifa Net

Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: 5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet | Pifa Net

5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan, Polisi Siap Selidiki | Pifa Net

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan, Polisi Siap Selidiki

Pontianak
| Kamis, 24 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Satu Personil Polsek Batu Ampar Dipecat Tidak Hormat, Ini Kata Kapolres Jerrold | Pifa Net

Satu Personil Polsek Batu Ampar Dipecat Tidak Hormat, Ini Kata Kapolres Jerrold

Berita Kubu Raya, PIFA - Bripka Hendra Mahardika, anggota Polsek Batu Ampar Polres Kubu Raya dipecat secara tidak hormat. Upacara pemecatan yang dipimpin Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold H.Y. Kumontoy, Senin (23/5/2022) pagi. Kegiatan ini telah berlangsung di halaman Mapolres Kubu Raya, tidak dihadiri Bripka Hendra Mahardika. Hanya tampak satu personil berseragam kepolisian membawa foto Bripka Hendra Mahardika diapit dua petugas Provost Polres Kubu Raya. Dalam amanatnya, Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold H.Y. Kumontoy menyesalkan adanya upacara Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) ini karena seharusnya setiap insan anggota Polri bangga bisa bergabung dalam keluarga besar Bhayangkara. "Kita sudah sebagai personil Polri saat ini harusnya bangga, mengingat saat sebelum kita menjadi personil kita meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat bergabung di kepolisian. Ingat bahwasanya kita menjadi anggota Polri saat ini adalah jawaban dari doa dan ibadah kita saat sebelum bergabung ke dalam Polri. Mari kita menjaga kesehatan rohani dan jasmani, pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna yang artinya manusia dapat melakukan kesalahan, kita punya hak kepada Tuhan untuk meminta pengampunan. Selama kita masih hidup kita tidak akan terlepas hubungan kita kepada Tuhan, ” pesan Kapolres Kapolres juga mengapresiasi tinggi semangat dan pengabdian anggota Polri yang menjalankan tugas rutinitas dengan sepenuh hati,  memberikan pelayanan dan pengamanan demi terjaganya suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif. “Bripka Hendra Mahardika, anggota Polsek Batu Ampar, dimana yang bersangkutan tidak menjalankan tugas dengan baik, saat itu yang bersangkutan belum menjalankan putusan dari sidang sebelumnya,  dan mendapatkan laporan yang baru. Maka dari itu yang bersangkutan dikenakan hukuman tertinggi yaitu PTDH,” bebernya. Kapolres menegaskan, keputusan PTDH pastilah keputusan berat yang diambil pimpinan, karena itu setiap keputusan ini penuh dengan berbagai pertimbangan dan masukan termasuk jenjang kesalahan personil yang sulit dibina. Sehingga keputusan PTDH adalah keputusan paling berat dan keputusan final yang sulit bagi setiap pimpinan. Tapi demi kebaikan organisasi dan memberikan rasa berkeadilan dan keamanan bagi masyarakat, keputusan seperti ini harus menjadi pelajaran penting agar kesalahan-kesalahan seperti ini tidak terulang atau terjadi kembali. “Perhatikan sikap kita baik di dalam maupun diluar dinas, karena kita di mata masyarakat adalah seorang tokoh yang seharusnya dapat menjadi panutan. Karena apapun yang kita lakukan akan mempengaruhi kehidupan dan sudut pandang mereka terhadap Kepolisian,” tutupnya. (rs)

Kubu Raya
| Selasa, 24 Mei 2022

Lifestyle

Foto: Memasuki Musim Pancaroba, Ini Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit | Pifa Net

Memasuki Musim Pancaroba, Ini Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

PIFA, Lifestyle - Musim pancaroba seperti saat ini memang bisa membuat daya tahan tubuh seseorang menurun dan jadi lebih rentan sakit. Salah satu penyebabnya, karena perubahan suhu yang ekstrem. Hal ini mendukung virus atau pun bakteri penyebab penyakit menjadi berkembang biak.Perubahan cuaca memang tidak bisa dihindari, namun tetap bisa diantisipasi dengan berbagai kebiasaan baik agar daya tahan tubuh tetap terjaga sehingga tidak mudah sakit.Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut sejumlah tips menjaga kesehatan di musim pancaroba.1. Konsumsi buah dan sayurBuah-buahan dan sayur-sayuran mengandung antioksidan yang sangat penting bagi tubuh. Antioksidan pada buah dan sayur dapat mendukung sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar virus dan bakteri.2. Konsumsi proteinSelain mengonsumsi buah dan sayur, pada musim pancaroba Anda juga direkomendasikan untuk mengonsumsi protein seperti daging untuk memperbaiki dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.3. Rutin berolahragaRutin olahraga setiap hari akan membuat tubuh lebih sehat dan kekebalan tubuh lebih kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Maka itu, coba luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga ringan hingga berat.4. Kendalikan stresLemahnya sistem kekebalan tubuh juga bisa dipengaruhi oleh stres. Stres akut dan berkepanjangan dapat mengurangi daya tahan tubuh dan mudah terserang penyakit. Oleh sebab itu, kendalikan stres dengan beraktivitas yang produktif agar daya tahan tubuh tetap terjaga.5. Istirahat cukupIstirahat yang cukup merupakan bagian dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Tak hanya itu, istirahat yang cukup dapat mengoptimalkan fungsi imun yang dapat mencegah dari berbagai penyakit.6. Minum air putih cukupMinum air putih minimal 8 gelas dalam sehari dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh, membantu mengeluarkan racun, dan meningkatkan energi pada tubuh.Itulah sejumlah tips mudah yang bisa dilakukan segera, untuk menghadapi musim pancaroba.

Pontianak
| Jumat, 6 Desember 2024

Lokal

Foto: Gubernur Sutarmidji Mewisuda 181 Hafiz dan Hafizah | Pifa Net

Gubernur Sutarmidji Mewisuda 181 Hafiz dan Hafizah

Berita Kalbar, PIFA - Sebanyak 181 Hafizh/Hafizhah penghafal Al Qur’an 20 Juz dan 30 Juz Tahap I Tahun 2022 dari seluruh Kalimantan Barat diwisuda Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (27/5/2022) kemarin. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Provinsi Kalimantan Barat (LPTQ Prov Kalbar), Brigjen. Pol. (Purn) Drs. H. Andi Musa, S.H., M.H., Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, S.E., M.M., serta Pimpinan/Pengurus Pondok Pesantren di seluruh Kalbar. Dalam kesempatan ini, Gubernur menargetkan LPTQ Prov Kalbar dapat melahirkan Hafiz/Hafizah yang berusia 8 atau 9 tahun. "Saya rasa hal itu bisa tercapai melalui program yang baik. Sehingga, saat mengikuti Hafiz/Hafizah berumur 5 tahun, maka ketika berumur 8 tahun sudah bisa diwisuda. Kita harus mulai duluan dan jangan menunggu. Bila perlu LPTQ jemput bola terhadap anak-anak yang memiliki potensi," kata Gubernur Kalbar di depan para wisudawan. Kemudian, Ponpes maupun Yayasan/Sekolah Al Qur'an diingatkan untuk mengupayakan para Hafizh/Hafizhah yang telah diwisuda bisa memiliki ijazah formal. "Saya lihat mereka mempunyai postur tubuh yang bagus, sedangkan TNI/Polri memberikan kesempatan berkarir pada mereka, para Hafizh/Hafizhah," tutur H. Sutarmidji. Mengakhiri sambutan, Gubernur berharap para Hafizh/Hafizhah bisa tergabung dalam suatu organisasi untuk memulai suatu usaha yang bertujuan membantu mengembangkan rumah ibadah di daerah mereka. "Seperti kios di area Masjid Mujahidin, satu atau dua kios itu diserahkan kepada organisasi mereka untuk memulai usaha. Mungkin dari usaha itu mereka dapat mengembangkan masjid lain. Karena akses permodalan saat ini sangat gampang," jelas Gubernur kepada para Hafizh/Hafizhah. Sebagai informasi, sebanyak 181 peserta terdiri dari 2 (dua) hafalan yaitu hafalan 30 Juz sebanyak 35 orang peserta dengan usia termuda yakni 12 tahun dan hafalan 20 Juz sebanyak 146 peserta dengan usia termuda yakni 11 Tahun. (rs)

Kalbar
| Sabtu, 28 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5