Promosi Wisata Kalbar Kini Makin Luas Lewat Sisparnas
Berita Lokal, PIFA – Promosi destinasi wisata di Kalimantan Barat kini terintegrasi dengan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas). Keberadaan Sisparnas ini, diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata hingga meningkatkan perekonomian. “Dengan ini, diharapkan bisa mengangkat potensi-potensi pariwisata di Kalbar, sehingga kita secara terpadu untuk pemasaran pariwisata yang lebih luas dan lebih gencar,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson, kemarin. Harisson menerangkan, Sisparnas adalah platform yang dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan menjadi sistem satu data bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif se-Indonesia. Peningkatan sektor pariwisata, jelas Harisson adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian. Dengan berkembangnya pariwisata, maka perputaran ekonomi di tempat wisata itu akan semakin besar pula. “Nanti di tempat wisata itu akan ada perputaran uang untuk akomodasi, penginapan, makan, oleh-oleh maupun sektor pariwisata itu sendiri. Hal ini yang akan meningkatkan perputaran uang dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” jelasnya. Harisson pun berpesan kepada SKPD yang menaungi kepariwisataan di kabupaten/kota maupun tingkat provinsi agar lebih jeli dalam mengangkat sektor pariwisata yang dimiliki untuk dimasukkan dalam Sisparnas. “Kita masukkan ke dalam sistem informasi ini sehingga sekecil apapun pariwisata yang ada, apalagi yang besar di Kalbar ini bisa terangkat di nasional atau internasional, sehingga akan banyak wisatawan berkunjung,” pesannya. Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari menjelaskan, Kalbar telah memiliki suatu sistem informasi kepariwisataan, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga atau dikenal dengan Sikepo. “Semoga data yang telah kita hadirkan di dalam Sikepo bisa langsung terintegrasi dan mudah-mudahan menjadikan suatu platform yang luar biasa sekali dalam mempromosikan pariwisata di Kalbar,” katanya. (ap)
Kalbar
| Selasa, 19 Maret 2024
