Evakuasi korban tewas rombongan pengantin yang tenggelam kapalnya di Bengkayang. (Dok. Basarnas Pontianak)

PIFA, Lokal - Salah satu dari tiga korban tenggelam, kapal rombongan pengantin di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (2/3/2023) malam.

Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengatakan, satu korban yang ditemukan tersebut bernama Yeni. "Satu korban telah ditemukan, kondisi korban meninggal dunia," ungkap Made Junetra dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).

Made mengutarakan, jasad korban pertama yang terkonfirmasi atas nama Yeni Sumarni ini berusia 31 tahun. Korban ditemukan berjarak 1 KM dari lokasi tenggelam.

"Korban pertama ini telah dievakuasi menuju dermaga Dusun Duginang, Desa Guaromo," jelasnya.

Made melanjutkan, setelah dievakuasi korban selanjutnya diserahkan kepada anggota keluarga.

"Setelah proses evakuasi selesai, korban dibawa menuju Puskesmas Sanggau Ledo untuk kepentingan visum dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.

Sementara itu, Made menambahkan,
proses pencarian masih akan dilakukan. Pasalnya masih ada dua korban lain yang dinyatakan hilang pasca insiden kecelakaan kapal karam pada Selasa (28/2/2023) tersebut.

"Karena telah ditemukannya satu korban, saat ini kami tim SAR gabungan, melanjutkan pencarian untuk kedua korban tersisa yakni Adelia dan Anisa yang masih anak-anak berusia 11 tahun. Semoga  kedua korban segera ditemukan," katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Bengkayang, Dwi Bertha mengutarakan, pencarian tiga korban tenggelam itu menjadi prioritas pihaknya.

Pihak BPBD Bengkayang bersama tim terkait lain bekerjasama dan terus berkoordinasi untuk menemukan korban kapal karam tersebut.

"Menjadi prioritas kami. Tim kami beserta Basarnas dan regu gabungan lain sedang mencari korban yang hilang. Perkembangan selanjutnya akan dikabarkan," katanya.

Sebelumnya, satu unit kapal motor yang mengangkut rombongan pengantin ini terbalik setelah menabrak kayu di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapal motor itu mengangkut 16 orang. Tiga diantaranya yakni Yeni Sumarni (31), Adelia (11) dan Nisa (11) dinyatakan hilang. Sementara 13 orang sisanya berhasil diselamatkan.

Tim gabungan SAR, meluaskan jarak pencarian yang sebelumnya di 2 nautical mile, kini menjadi 3 nautical mile. Ini dilakukan untuk menjangkau seluruh titik mengingat korban jatuh terhanyut. (ap)

PIFA, Lokal - Salah satu dari tiga korban tenggelam, kapal rombongan pengantin di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (2/3/2023) malam.

Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengatakan, satu korban yang ditemukan tersebut bernama Yeni. "Satu korban telah ditemukan, kondisi korban meninggal dunia," ungkap Made Junetra dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).

Made mengutarakan, jasad korban pertama yang terkonfirmasi atas nama Yeni Sumarni ini berusia 31 tahun. Korban ditemukan berjarak 1 KM dari lokasi tenggelam.

"Korban pertama ini telah dievakuasi menuju dermaga Dusun Duginang, Desa Guaromo," jelasnya.

Made melanjutkan, setelah dievakuasi korban selanjutnya diserahkan kepada anggota keluarga.

"Setelah proses evakuasi selesai, korban dibawa menuju Puskesmas Sanggau Ledo untuk kepentingan visum dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.

Sementara itu, Made menambahkan,
proses pencarian masih akan dilakukan. Pasalnya masih ada dua korban lain yang dinyatakan hilang pasca insiden kecelakaan kapal karam pada Selasa (28/2/2023) tersebut.

"Karena telah ditemukannya satu korban, saat ini kami tim SAR gabungan, melanjutkan pencarian untuk kedua korban tersisa yakni Adelia dan Anisa yang masih anak-anak berusia 11 tahun. Semoga  kedua korban segera ditemukan," katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Bengkayang, Dwi Bertha mengutarakan, pencarian tiga korban tenggelam itu menjadi prioritas pihaknya.

Pihak BPBD Bengkayang bersama tim terkait lain bekerjasama dan terus berkoordinasi untuk menemukan korban kapal karam tersebut.

"Menjadi prioritas kami. Tim kami beserta Basarnas dan regu gabungan lain sedang mencari korban yang hilang. Perkembangan selanjutnya akan dikabarkan," katanya.

Sebelumnya, satu unit kapal motor yang mengangkut rombongan pengantin ini terbalik setelah menabrak kayu di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapal motor itu mengangkut 16 orang. Tiga diantaranya yakni Yeni Sumarni (31), Adelia (11) dan Nisa (11) dinyatakan hilang. Sementara 13 orang sisanya berhasil diselamatkan.

Tim gabungan SAR, meluaskan jarak pencarian yang sebelumnya di 2 nautical mile, kini menjadi 3 nautical mile. Ini dilakukan untuk menjangkau seluruh titik mengingat korban jatuh terhanyut. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar