Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak Tahun 2025–2029 telah resmi disahkan untuk diusulkan menjadi Perda di DPRD Kota Pontianak

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak Tahun 2025–2029 telah resmi disahkan untuk diusulkan menjadi Perda di DPRD Kota Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak | Senin, 26 Mei 2025

PIFA, Lokal - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak Tahun 2025–2029 telah resmi disahkan untuk diusulkan menjadi Perda. Pengesahan tersebeut berlangsung daam rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (26/5/2025).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menegaskan pentingnya percepatan implementasi RPJMD sebagai acuan dalam pelaksanaan program-program pembangunan kota.

“Mulai saat ini sudah disahkan. Selanjutnya kita kirim ke provinsi untuk disetujui dan menjadi dasar bagi program-program Kota Pontianak hingga tahun 2030,” ujarnya.

Menurut Edi, RPJMD ini memuat kesinambungan program dari RPJMD sebelumnya, termasuk menyelesaikan proyek-proyek yang belum rampung serta menginisiasi sejumlah proyek strategis baru.

Beberapa program prioritas yang akan dilanjutkan dan dituntaskan antara lain pembangunan Jembatan Garuda, Outer Ring Road, serta penataan sistem drainase kota.

“Tantangan utama kita masih pada penanganan genangan. Kami akan terus perkuat sistem drainase, normalisasi parit dan penggunaan pompa air agar air cepat surut saat hujan deras,” terangnya.

Selain infrastruktur, Edi juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem penanggulangan kebakaran di kawasan padat penduduk. Menanggapi kejadian kebakaran baru-baru ini, ia menjelaskan bahwa persoalan utama bukan pada ketersediaan sumber air, melainkan keterbatasan aksesibilitas kendaraan pemadam.

“Pontianak punya banyak sungai dan parit, airnya selalu ada. Masalahnya itu pada mobilisasi kendaraan yang sulit masuk ke lokasi. Jadi ke depan, kita butuh sistem pemadam yang lebih adaptif, seperti pompa terapung yang bisa dijangkau melalui perahu di sungai,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Edi mendukung penuh rencana pemerintah provinsi terkait pengerukan muara sungai untuk memperlancar aliran air dari hulu ke hilir, yang dinilainya dapat mengurangi endapan dan mencegah banjir.

“Delta Kapuas itu terbentuk dari endapan selama ratusan tahun. Kalau dikeruk, insya Allah aliran airnya lancar,” pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk | Pifa Net

Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: 3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat | Pifa Net

3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kubu Raya
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto:   Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu | Pifa Net

Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu

Internasional
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS | Pifa Net

Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS

Kalbar
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati | Pifa Net

Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati

Jakarta
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Hasil Drawing Nasional Liga 4 2024/2025, Babak 64 Besar Resmi Diumumkan | Pifa Net

Hasil Drawing Nasional Liga 4 2024/2025, Babak 64 Besar Resmi Diumumkan

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools | Pifa Net

PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses | Pifa Net

Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ibu Rumah Tangga di Sanggau Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai, Kaki Kanan Putus | Pifa Net

Ibu Rumah Tangga di Sanggau Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai, Kaki Kanan Putus

PIFA, Lokal - Seorang ibu rumah tangga bernama Natalia (32j asal Dusun Kelapuk, Desa Kampung Baru, Kecamatn Toba, Kabupaten Sanggau diterkam buaya saat mandi di sungai. Akibat kejadian itu, korban kehilangan kaki bagian kanan akibat sambaran buaya secara tiba-tiba. Kapolsek Toba Polres Sanggau, Iptu Nana Supriatna mengatakan, peristiwa naas itu bermula ketika korban turun dari rumahnya hendak untuk mandi di Sungai Kapuas. Namun, tanpa diduga buaya muncul dan langsung menerkam kaki kanannya. Natalia pun berusaha keras untuk melepaskan diri dari cengkeraman buaya itu dan berteriak meminta pertolongan dari warga. “Saat itu terjadi tarik menarik antara warga dan buaya. Namun, akibatnya kaki kanan Natalia putus hingga bagian lutut,” ungkap Kapolsek Supriatna. Kini korban telah di rujuk ke Rumah Sakit di Pontianak untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sebelumnya korban sempat dibawa ke Pukesmas Tayan Hilir untuk pertolongan pertama. Kapolsek Supriatna juga mengingatkan kepada warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Kapuas. “Sungai ini merupakan habitat buaya. Sebelumnya, di daerah sekitar, tepatnya di Desa Beringin, Kubu Raya yang berbatasan dengan Kecamatan Toba, juga pernah terjadi peristiwa serupa yang menyebabkan dua orang meninggal dunia," tambah Kapolsek. (ly)

Sanggau
| Kamis, 25 April 2024

Politik

Foto: Gibran Rakabuming Raka Tanggapi soal Isu Mundur dari Jabatan Wali Kota Surakarta | Pifa Net

Gibran Rakabuming Raka Tanggapi soal Isu Mundur dari Jabatan Wali Kota Surakarta

PIFA, Politik - Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik sebagai Wakil Presiden terpilih, menanggapi isu pengunduran dirinya dari jabatan Wali Kota Surakarta. Saat ditemui usai mengikuti Upacara Hari Lahir Ke-78 Kabupaten Sukoharjo di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada hari Senin, Gibran memberikan tanggapan singkat terkait isu tersebut. "Nanti saja ya, nanti lihat saja ya," ujar Gibran ketika ditanya mengenai rencana pengunduran dirinya. Saat ditanya lebih lanjut mengenai pertimbangan mundur dari jabatan tersebut, Gibran tetap memilih untuk tidak memberikan jawaban secara rinci. "Nanti aja ya soal itu," tambahnya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta Budi Murtono mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai rencana pengunduran diri Gibran. "Saya belum tahu beliau mengundurkan diri kapan atau bagaimana belum tahu. Cuma kemarin intinya kami diminta konsultasi mekanisme pengunduran diri ke Kemendagri," jelas Budi. Budi menjelaskan bahwa sesuai aturan, proses pengunduran diri harus diawali dengan pengiriman surat ke DPRD. Selanjutnya, diperlukan proses izin dari Gubernur Jawa Tengah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Nanti kalau sudah turun, pak wakil wali kota ditunjuk sebagai Plt wali kota," ujarnya. Proses pengunduran diri, mulai dari pengajuan surat, sesuai dengan standar operasional prosedur dari Kemendagri, membutuhkan waktu 20 hari. "Sejauh ini belum mengajukan surat secara resmi. Tidak ada aturan harus mengundurkan diri kapan, menjabat sampai hari H dilantik boleh. Tetapi setelah dilantik sebagai wapres jabatan sebagai kepala daerah diletakkan," tambah Budi. Dengan demikian, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kapan Gibran akan resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta. Proses tersebut masih menunggu langkah resmi dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait. 

Solo
| Senin, 15 Juli 2024

Lokal

Foto: STIKes Yarsi Pontianak Gelar Vaksinasi Dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir | Pifa Net

STIKes Yarsi Pontianak Gelar Vaksinasi Dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir

Berita Pontianak, PIFA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak melaksanakan kegiatan vaksinasi dan penggalangan donasi peduli korban banjir di Kalimantan Barat. Kegiatan yang berlangsung di Aula STIKes Yarsi Pontianak jalan Panglima Aim Pontianak Timur itu digelar pada, Kamis (11/11/2021). Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana STIKEs Yarsi Pontianak, NS Diena Juliana menyampaikan, sejak Pandemi Covid-19 STIKes Yarsi Pontianak telah membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana. "Dengan tenaga yang kami siapkan kami lakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19, Edukasi tentang Protokol Kesehatan dan hari ini Vaksinasi bersama Polda Kalbar,” terangnya. NS Diena mengatakan, selain kegiatan yang dilaksanakn di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana juga melakukanya di beberapa daerah, diantaranya di Kabupaten kubu Raya, Kabupaten Landak dan beberapa Kabupaten lainya di Kalimantan Barat. NS Diena mengatakan, pada kegiatan kali ini selain vaksinasi, STIKEs Yarsi Pontianak juga melakukan penggalangan ndonasi peduli banjir yang terjadi dibeberapa daerah di Kalbar. “Hari ini juga kami lakukan penggalangan donasi peduli banjir yang saat ini sedang melanda beberapa daerah di Kalimantan Barat, selain donasi dari masyarakat umu kami juga menggalang melalui Ikatan Alumni STIKEs Yarsi Pontianak serta Civitas Akademik STIKEs Yarsi Pontianak,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak, Ns Uti Rusdian Hidayat. Ia mengatakan, sebagai wujud kepedulian serta keikutsertaan STIKes Yarsi dalam percepatan vaksinasi untuk Masyarakat di Kalbar maka STIKes Yarsi Pontianak bekerjasama dengan berbagai instansi lakukan gerakan vaksinasi. “Kegiatan kali ini STIKes Yarsi Pontianak bekerja sama dengan Polda Kalbar laksanakan vaksinasi untuk masyarakat di Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak,” jelas Uti. Uti juga menjelaskan, sesuai petunjuk dan arahan dari Pembina dan Pengurus Yarsi Pontianak, Ia melakukan berbagai kegiatan dalam upaya percepatan dan kepedulian kepada Masyarakat. Salah satunya adalah dengan membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana STIKEs Yarsi Pontianak, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Tim ini sesuai dengan bidanya yaitu edukasi kepada masyarakat. Uti berharap, apa yang dilakukan ini bisa membantu Pemerintah dalam percepatan penaggulangan pandemi covid-19 serta bisa meringankan beban masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Selain itu sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir yang saat ini melanda beberapa wilayah di Kalimantan Barat, dirinya juga mengarahakan Tim Gugus Tugas untuk melakukan penggalangan donasi peduli banjir. “Selain kami galang Donasi berbentuk barang dan dana kami juga akan melakukan bantuan pendampingan kesehatan dengan bekerja sama bebarapa organisasi sosial kemasyarakatan dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

Pontianak
| Jumat, 12 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5