Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (X @FabrizioRomano)

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (X @FabrizioRomano)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsRuben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions

Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions

Inggris | Sabtu, 8 Maret 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa Liga Europa memberikan tantangan yang lebih berat dibandingkan Liga Champions. Hal ini ia sampaikan setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad di ajang tersebut.

United hanya memiliki tiga hari pemulihan sebelum menghadapi Arsenal di Premier League, sementara Arsenal yang sebelumnya mengalahkan PSV 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions memiliki waktu istirahat lebih panjang. Perbedaan ini menjadi salah satu alasan utama yang diungkapkan Amorim mengenai sulitnya kompetisi Liga Europa.

Kelelahan Jadi Faktor Penentu


"Kami harus bertahan hingga Minggu. Tim kami sangat kelelahan di 20 menit terakhir," ujar Amorim.

Kendala terbesar bagi United musim ini adalah kedalaman skuad. Amorim sering melakukan rotasi dalam kompetisi Eropa demi menjaga kondisi fisik pemainnya sepanjang musim.

"Menurut saya, masalah terbesar adalah tidak memiliki semua pemain karena, di awal, orang-orang membicarakan rotasi kami - terutama di Eropa, kami terus berganti-ganti pemain."

"Ini karena kompetisi ini sangat berat, dan menurut saya, Liga Europa jauh lebih sulit daripada Liga Champions. Bukan karena pertandingannya, tapi karena waktu pemulihan untuk bermain di Premier League di akhir pekan. Jadi, kami harus menghadapi itu," tambah Amorim.

Tantangan Beradaptasi dengan Sepak Bola Inggris


Sejak bergabung dengan Manchester United dari Sporting, Amorim menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan intensitas sepak bola Inggris. Awal masa kepemimpinannya diwarnai oleh hasil yang tidak stabil, termasuk delapan kekalahan dari 16 pertandingan pertamanya.

Situasi semakin sulit setelah United tersingkir dari Piala FA akibat kekalahan dari Fulham. Tekanan kini semakin besar bagi Amorim untuk mengangkat performa timnya dan membawa United keluar dari situasi sulit ini.

Rekomendasi

Foto: Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat | Pifa Net

Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi | Pifa Net

Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an | Pifa Net

Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Malaysia Bakal Naturalisasi 7 Pemain Top Eropa untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 | Pifa Net

Malaysia Bakal Naturalisasi 7 Pemain Top Eropa untuk Kualifikasi Piala Asia 2027

Malaysia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Program Miliarder kembali Lagi, Siap-Siap jadi Miliarder Bareng Yamaha | Pifa Net

Program Miliarder kembali Lagi, Siap-Siap jadi Miliarder Bareng Yamaha

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf | Pifa Net

Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wabup Sekadau Lakukan Peletakan Batu Pertama GKII Hebron | Pifa Net

Wabup Sekadau Lakukan Peletakan Batu Pertama GKII Hebron

Berita Sekadau, PIFA - Wakil Bupati Sekadau Subandrio menghadiri kegiatan Peletakan Batu Pertama Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Hebron, Dusun Seransa, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Rabu (6/4/2022).   Pada Kesempatan tersebut Subandrio mengatakan bahwa di dalam pembangunan Rumah Ibadah tidak hanya ditujukan pada satu agama saja, akan tetapi pembangunan rumah ibadah ini dilakukan kepada berbagai agama lainnya yang ada di Kabupaten Sekadau.   “Dengan adanya gereja kristen ini diharapkan bisa semakin memperkaya kesatuan dan persatuan kita dan diharapkan kepala gembala pengurus gereja GKII dan semuanya dapat tetap menjalin hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh masyarakat serta agama-agama lainnya,” ujarnya. Selain itu, Subandrio menegaskan bahwa dengan hadirnya gereja ini adalah untuk membawa rasa damai bagi umat manusia, serta dengan adanya gereja ini juga dapat membawa anak-anak muda agar kualitas imannya dapat semakin ditingkatkan.   “banyaknya hal-hal negatif yang terjadi dimasyarakat saat ini, oleh sebab itu maka kita harus dampingi itu semua dengan keimanan,” tegas Subandrio.   Turut hadir pada kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam, Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Sekadau Paulus Yohanes, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau Suhardi serta tamu undangan lainnya. (ja) 

Sekadau
| Kamis, 7 April 2022

Lifestyle

Foto: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengindari Orang Toxic! | Pifa Net

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengindari Orang Toxic!

PIFA, Lifestyle - Hubungan yang sehat melibatkan  dua orang yang saling mendukung dengan tujuan, impian, dan aspirasi satu sama lain. Pasangan harus menjadi pemandu satu sama lain, memberikan dorongan, empati, dan bantuan ketika diperlukan. Hadir bagi satu sama lain baik dalam masa-masa baik maupun sulit adalah tanda ikatan yang kuat dan sehat. Menghindari orang toxic merupakan suatu langkah penting dalam menjaga kesehatan mental. Hal tersebut memberi ruang untuk mengembangkan diri secara pribadi, dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menghindari orang toxic itu penting: 1. Kesehatan mental dan emosional Orang toxic cenderung menimbulkan stres, cemas, dan ketidakseimbangan emosional. Mereka mungkin melakukan penyalahgunaan verbal, emosional, atau bahkan fisik yang dapat merusak kesehatan mental kita. Dalam jangka panjang, paparan terus-menerus terhadap lingkungan yang toksik dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. 2. Kualitas hubungan yang buruk Orang toxic cenderung menghancurkan kualitas hubungan kita. Mereka mungkin memanipulasi, mengendalikan, atau merendahkan kita. Hubungan yang beracun tidak sehat, tidak membangun, dan tidak mendukung. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak harga diri kita, membuat kita kehilangan rasa percaya diri, dan menghambat kemampuan kita untuk menjalin hubungan yang sehat di masa depan. 3. Pengaruh yang buruk pada persepsi diri Orang toxic sering kali mencoba menjatuhkan atau meremehkan orang lain untuk memperkuat diri mereka sendiri. Jika kita terus-menerus terpapar pada orang seperti itu, kita mungkin mulai mempercayai pandangan mereka tentang diri kita sendiri dan merasa tidak berharga. Ini dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan menghalangi kemampuan kita untuk mencapai potensi maksimal. 4. Energi Negatif Orang toxic sering kali membawa energi negatif ke dalam kehidupan kita. Mereka seringkali mengeluh, mengkritik, atau menghasut konflik. Paparan terus-menerus terhadap energi negatif dapat merusak suasana hati kita, membuat kita merasa terkuras, dan mengganggu keseimbangan dalam kehidupan kita. 5. Pembatasan pertumbuhan Orang toxic sering kali tidak mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi kita. Mereka mungkin menghambat ambisi kita, mencemooh impian kita, atau merasa terancam oleh kesuksesan kita. Dalam hubungan yang toxic, kita mungkin merasa terjebak dalam pola yang tidak sehat dan terhalang untuk mencapai potensi kita yang sebenarnya. Untuk menghindari hubungan yang beracun atau toxic relationship, kamu perlu Pelajari tentang tanda-tanda umum dari hubungan yang beracun, seperti penyalahgunaan fisik atau emosional, manipulasi, kontrol berlebihan, sikap posesif, sikap merendahkan, atau sikap tidak sehat lainnya. Jalinlah  komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan Anda. Jika ada masalah atau ketidakpuasan, bicarakan secara konstruktif daripada menumpuknya. Penting untuk mendengarkan satu sama lain dengan empati dan mencari solusi bersama. Semoga bermanfaat yah! (hs)

Indonesia
| Senin, 29 Mei 2023

Pifabiz

Foto: Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki | Pifa Net

Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki

PIFAbiz - Musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari, mengungkapkan kronologi tragedi di Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, Papua, yang menewaskan dua pendaki wanita, Lilie Wijayanto dan Elsa Laksono. Dalam unggahan terbarunya, Fiersa menjelaskan bahwa dirinya tergabung dalam tim dan operator tur yang berbeda dengan Lilie dan Elsa."Saya tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Sementara Bu Lilie dan Bu Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator). Kami ditemani para guide," ungkap Fiersa.Fiersa juga menyebut bahwa selain timnya dan pendaki lainnya, terdapat tamu dari pihak Balai Taman Nasional yang turut mendaki pada 28 Februari 2025.Medan Berbahaya di Carstensz PyramidMenurut Fiersa, medan di Carstensz Pyramid sangat berbeda dengan gunung lain di Indonesia karena memiliki tebing curam dengan ketinggian sekitar 600 meter. Hal ini mengharuskan pendaki untuk menguasai teknik penggunaan alat-alat tali seperti ascending dan rappelling sebagai prosedur keamanan."Sebagai catatan, di ketinggian di atas 4000-an MDPL, apalagi dalam cuaca buruk, kita memang tidak boleh diam terlalu lama. Sebab, rentan terkena hipotermia," tambahnya.Tragedi yang Menimpa Lilie Wijayanto dan Elsa LaksonoFiersa mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui kabar duka tersebut pada Sabtu (1/3), saat dirinya dan rekannya, Furky Syahroni, tiba di basecamp Yellow Valley (YV). Saat itu, mereka mendapat informasi bahwa Lilie dan Elsa mengalami insiden yang berujung pada meninggalnya kedua pendaki tersebut. Selain itu, tiga korban lainnya sempat terjebak di area tebing sebelum akhirnya berhasil diselamatkan."Rangkaian tragedi yang menimpa Bu Lilie dan Bu Elsa, juga tiga korban lainnya yang pada saat itu masih terjebak di area tebing, baru saya dan Furky Syahroni ketahui setelah kami tiba di basecamp YV (kami tiba 28 Februari 2025 - 22:48 WIT, dapat kabar 1 Maret 2025 - sekitar 04 WIT)," ungkapnya.Mengetahui hal tersebut, Fiersa dan timnya berusaha melakukan komunikasi dengan para korban yang masih terjebak menggunakan radio komunikasi (HT). Berkat upaya tim penyelamat yang terdiri dari relawan lokal dan internasional, tiga pendaki yang selamat akhirnya berhasil dievakuasi pada 1 Maret 2025."Kaget dan sedih, tapi bersama orang-orang di YV, mengontak korban yang terjebak menggunakan HT agar tetap merespons, sampai akhirnya mereka dijemput oleh para relawan--baik lokal ataupun internasional--pada tanggal 1 Maret 2025. Alhamdulillah ketiganya selamat, meski sempat kritis," pungkasnya.Tragedi ini menjadi pengingat betapa berbahayanya pendakian di medan ekstrem seperti Carstensz Pyramid, yang menuntut kesiapan fisik, mental, serta pemahaman prosedur keselamatan yang ketat.

Papua
| Senin, 3 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5