Foto: Instagram @sarwendah

Foto: Instagram @sarwendah

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizRuben Ungkap Penyakit Langka yang Diderita Sarwendah, Mentalnya Sempat Drop

Ruben Ungkap Penyakit Langka yang Diderita Sarwendah, Mentalnya Sempat Drop

Jakarta | Jumat, 17 Juni 2022

Pifabiz - Setelah lama menghilang, warganet dikejutkan dengan kondisi terkini sosok Sarwendah. Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh sang suami, RUben Onsu. Dalam sebuah wawancara, Ruben Onsu mengungkapkan kondisi sang istri yang kini sedang mengidap penyakit langka. 

Keluarga presenter Ruben Onsu tertimpa kabar yang kurang menyenangkan. Diketahui secara publik bahwa beberapa waktu lalu Ruben jatuh sakit bahkan sempat hingga dilarikan ke unit gawat darurat atau ICU.

Meski kini telah beraktivitas seperti biasa, tampaknya Ruben sedang mengidap penyakit yang cukup serius. Namun ia enggan mengabarkan pada publik terkait penyakit yang dideritanya.

Namun ternyata bukan hanya RUben Onsu yang sedang mengalami kondisi kurang menyenangkan. Sang istri, Sarwendah juga dikabarkan tengah menjalani perawatan. Sarwendah kini juga tengah berjuang melawan penyakitnya.

Hal tersebut pertama kali diungkap Ruben saat siaran langsung program Brownis (Obrolan Manis) yang ditayangkan di stasiun swasta Trans TV pada hari Kamis (16/6) lalu. Setelah lama bungkam, Ruben akhirnya buka suara dalam acara tersebut.

Dari informasi yang dibeberkan oleh Ruben tersebut, Sarwendah ternyata mengalami penyakit langka di batang otaknya. Kondisi ini pun sempat membuat Sarwendah takut.

Bahkan, dari tayangant ersebut juga diketahui bahwa baru-baru ini Sarwendah sedang menjalani operasi pengangkatan kista yang dideritanya.

Diakui Ruben, bukanlah hal mudah menerima kenyataan atas penyakit yang mereka derita. Tapi mereka tak ingin menyalahkan takdir, Ruben dan Sarwendah menilai mereka adalah orang-orang terpilih.

"Saya dan istri saya menganggap jika kami adalah orang yang dipilih Tuhan," ungkap Ruben.

Ruben mengaku jika dirinya adalah sosok yang tidak mau merepotkan orang lain. Prinsip itulah yang membuat Ruben kerap menyembunyikan penderitaannya.

"Memang saya itu tipe yang mau mendengarkan orang lain tapi sulit dibantu orang lain. Saya nggak tertarik untuk minta bantuan orang lain," lanjut Ruben.

Di balik sifatnya tersebut, Ruben punya alasan tersendiri. Kakak Jordi Onsu ini merasa tak mau merepotkan orang lain. Psalnya ia paham betul tiap orang memiliki kesibukan dan tantangannya dalam hidup masing-masing. Ia tak ingin menghabiskan waktu orang lain untuk dirinya.

"Bukan karena sok bisa berdiri sendiri, bukan. Tapi saya yakin tiap orang punya kesibukannya masing-masing. Saya nggak mau orang lain waktunya terbuang hanya untuk kasih perhatian saya," ucap Ruben.

Tapi ternyata, kondisi Sarwendah sangat tidak baik-baik saja. Ia dikabarkan tidak hanya mengidap penyakit kista. Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan menyeluruh, dokter mendeteksi penyakit lain dalam tubuhnya.

Setelah menjalani operasi pengangkatan kista, baru diketahui bahwa Sarwendah juga menderita penyakit lain. Dokter menyebut mantan member Cherrybelle ini terkena penyakit langka.

"Sarwendah terkena salah satu penyakit langka. Ada penyakit langka di batang otaknya," lanjut Ruben.

Sambil menahan tangis Ruben, mengungkap penyakit langka yang diderita Sarwendah. Pria 38 tahun itu menyebut penyakit Sarwendah berkaitan pada bagian otak.

"Ya, di kondisi saya yang seperti, yah, saya nggak mau nangis," kata Ruben yang tak meneruskan penjelasannya.

Kini, Ruben tak hanya menyemangati dirinya sendiri, ia juga terus berusaha untuk memberikan dukungan kepada Sarwendah. Diakui Ruben, mental Sarwendah sempat drop saat melihat kondisi orang-orang dengan penyakit yang sama di rumah sakit.

"Kemarin sudah konsultasi ke salah satu rumah sakit di Karawaci, Tangerang. Dia takut karena melihat pasien yang usianya jauh lebih tua daripada dia," ungkap Ruben.

Ruben terus menguatkan Sarwendah dan mengingatkan sang istri untuk tak pantang menyerah.

"Saya bilang enggak apa, jalan aja. Intinya kita kan berusaha sehat," ucap Ruben.

Di sisi lain, menurut Ruben, Sarwendah juga sangat terpukul ketika mengetahui suaminya juga mendarita sakit parah. Pasalnya selama ini Sarwendah tak pernah absen mengingatkan Ruben untuk jaga kesehatan dan cek darah.

Hal itulah yang membuat Sarwedah sulit menerima kenyataan atas penyakit yang mereka derita.

"Pas tiba-tiba dia tahu sakitnya, terus kalo operasi harus bener-bener Sarwendah dalam keadaan tenang sekali karena di batang otak. Saya pun lagi melewati fase galau, maunya ketawa aja tapi saya bilang sama istri saya, rasa ketakutan dia sekarang adalah rasa ketakutan saya kemarin," pungkas Ruben. (b) 

Rekomendasi

Foto: Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan | Pifa Net

Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan

Amerika Serikat
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan | Pifa Net

Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia | Pifa Net

Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia

Italia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa | Pifa Net

Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa

Inggris
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor | Pifa Net

Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak | Pifa Net

Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno | Pifa Net

Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno

Inggris
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan | Pifa Net

Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final | Pifa Net

Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Buka Porseni Tingkat Kecamatan Boyan Tanjung | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Buka Porseni Tingkat Kecamatan Boyan Tanjung

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, secara resmi membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Boyan Tanjung. Acara pembukaan berlangsung di SDN 07 Sungkin, Desa Karya Maju, pada Sabtu siang. Kegiatan Porseni ini diadakan dari tanggal 20 hingga 25 Januari 2024. Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan menekankan pentingnya Porseni sebagai wadah positif untuk siswa-siswi SD dan SMP dalam menyalurkan bakat dan kemampuan mereka di berbagai bidang. "Melalui kegiatan ini, siswa-siswi kita dapat menampilkan bakat dan kemampuan mereka di bidang masing-masing," ujar Bupati Fransiskus Diaan. Bupati yang akrab disapa Bang Sis juga menyampaikan bahwa tugas para guru selama kegiatan ini adalah menilai, melihat, dan mengarahkan siswa sesuai dengan kemampuan mereka. Selain sebagai ajang kompetisi, Porseni juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan silaturahmi antara siswa dan guru, berbagi pengalaman, dan ilmu pengetahuan. "Selain meningkatkan pertemanan dan pengalaman, kegiatan ini adalah tempat bagi adik-adik untuk menampilkan seluruh kemampuan mereka, baik di bidang olahraga maupun seni," tambahnya. Bupati Fransiskus Diaan berharap agar kegiatan Porseni ini dapat berjalan aman dan lancar tanpa kendala dari awal hingga akhir pelaksanaan. Dia juga mengingatkan para guru dan pendamping untuk selalu mengawasi anak-anak selama kegiatan berlangsung. "Kepada para guru dan pendamping, agar selalu mengawasi anak-anak kita selama kegiatan berlangsung," pungkasnya. 

Kapuas Hulu
| Sabtu, 20 Januari 2024

Internasional

Foto: "Batik, Ikat and Beyond: Textile Demonstration & Workshops", Ajang Promosi Budaya di AS | Pifa Net

"Batik, Ikat and Beyond: Textile Demonstration & Workshops", Ajang Promosi Budaya di AS

Berita Internasional, PIFA – KJRI San Francisco mendukung penyelenggaraan “Batik, Ikat and Beyond: Textile Demonstration & Workshops" di Asian Art Museum San Francisco pada Minggu (3/4/2022). Hal ini merupakan satu diantara upaya untuk mempromosikan budaya Indonesia di kancah global, terkhususnya di Amerika Serikat (AS). Melansir kemenlu.go.id (7/4/2022), kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dengan para seniman Indonesia Sandra Sardjono (CEO Tracing Patterns Foundation), Agus Ismoyo, dan Nia Fliam (pemilik Brahma Tirtasari Studio). Para pengunjung pun terpukau dengan proses pembuatan kain Ikat dan Batik yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan antara lain pewarna dari daun, kayu dan lain-lain. Menariknya, diselenggarakan juga pameran kain Ikat bertajuk “Weaving Stories" yang menampilkan 37 kain Ikat dari Indonesia, yaitu dari Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Sumba, Pulau Lembata, dan Pulau Kisar (Yotowawa). Pameran tersebut berlangsung hingga tanggal 2 Mei 2022. Pada kesempatan tersebut, Konsul Jenderal RI di San Francisco, Prasetyo Hadi menyatakan bahwa kegiatan dan pameran ini bertujuan untuk mengundang para warga Amerika Serikat untuk menyelami sejarah kain tradisional Indonesia termasuk mengetahui kearifan lokal yang termaktub dalam kain tradisional Ikat dan Batik. (yd)

Amerika Serikat
| Jumat, 8 April 2022

Lokal

Foto: Kunjungi Desa Kensuray Dan Desa Bahenap, Wabup Kapuas Hulu Pantau Langsung Potensi Kopi Bahenap | Pifa Net

Kunjungi Desa Kensuray Dan Desa Bahenap, Wabup Kapuas Hulu Pantau Langsung Potensi Kopi Bahenap

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat S.T menggunakan motor ke Dusun Sepan Padang Desa Bahenap, salah satu desa di pedalaman kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kamis (27/1/2022). Wahyudi Hidayat  membawa rombongan dengan mengunakan motor trail, menyusuri hutan dan berjibaku dengan lumpur, untuk sampai ke Bahenap bahkan sempat terjatuh dari kendaraan yang di gunakan. Perjalanan melelahkan terbayar saat menjumpai masyarakat.  Wakil Bupati Wahyudi Hidayat memantau langsung potensi kopi Bahenap, yang sudah terkenal akan cita rasa enaknya.  “Kemaren kami mencoba masuk Kensurai ke Bahenap, jalan jelek dan sempat jatuh. Tapi Ini gunanya berkunjung ke sana, ada potensi kopi yang saya dan kawan-kawan temukan,” ujarnya. Saat berdiskusi dengan masyarakat petani kopi disana, wabup mendapati bahwa masyarakat belum terlalu paham akan perawatan kopi, guna meningkatkan produktifitas.  Wahyu  menyampaikan telah mengkomunikasikan ke Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu untuk mendorong pelatihan bagi para petani kopi Bahenap.  “Saya sudah instruksikan Dinas pertanian agar memberi pelatihan untuk meningkatkan produksi. Pelatihan secepatnya, kalau bisa bantu pupuk juga agar produksi masyarakat lebih baik,” paparnya. Wahyu mengatakan informasi dari warga sekitar permintaan dari luar daerah untuk kopi bahenap sudah banyak, namun produksi masyarakat belum cukup untuk memenuhinya. Sebab bimbingan dan pendampingan dari Pemkab Kapuas Hulu sangat dibutuhkan masyarakat bahenap.  “Kopinya enak, citarasanya khas. Bila dicampur jahe lebih enak lagi,” ucapnya. Terkait jalan yang rusak, Wabup mengatakan status jalan tersebut berada dalam kawasan hutan, sehingga Pemkab terbentur di kewenangan untuk melakukan perbaikan. Namun kedepan, kata Wabup itu akan dicoba bagaimana cara yang tepat dan prosedural untuk membangunnya. “Saya langsung mengunjungi untuk tahu kondisi itu. Jalan ini masih kawasan hutan lindung dan masih jelek, nanti kita usahakan sesuai aturan untuk solusinya,” tutupnya. (ja)

Kapuas Hulu
| Sabtu, 29 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5