Pelatih Timnas U-19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, memanggil 30 pemain untuk AFF U-19 2023. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas U-19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, memanggil 30 pemain untuk AFF U-19 2023. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsRudy Eka Panggil 30 Pemain Timnas U-19 Wanita untuk Persiapan AFF 2023

Rudy Eka Panggil 30 Pemain Timnas U-19 Wanita untuk Persiapan AFF 2023

Indonesia | Selasa, 27 Juni 2023

PIFA, Sports - Pelatih Timnas U-19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, telah memanggil 30 pemain untuk menjalani seleksi dan pemusatan latihan di Palembang. Tujuan dari pemusatan latihan ini adalah untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi ajang AFF U-19 Women's Championship 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 5-15 Juli 2023.

Rudy Eka menyatakan bahwa pemain yang dipanggil masih dalam proses seleksi selama pemusatan latihan di Palembang.

"Iya, betul. Pemusatan latihan ini juga seleksi bagi para pemain, karena hanya 23 pemain yang didaftarkan untuk ajang AFF nanti. Saya sebenarnya sudah memantau dan mengumpulkan pemain-pemain ini dari jauh hari. Beberapa pemain juga sudah pernah ikut saya bertanding di ajang-ajang Internasional sebelumnya," katanya, dikutip PIFA dari laman PSSI.

Dari 30 pemain yang dipanggil, tim Persis Solo menjadi penyumbang pemain terbanyak dengan total delapan pemain. Sisanya berasal dari Akademi Persib, Borneo FC Women, dan juga Asprov-Asprov PSSI.

Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Laos, dan Timor Leste dalam ajang AFF U-19 Women's Championship 2023. Rudy Eka melihat bahwa kekuatan tim-tim di Grup A cukup seimbang karena ini adalah turnamen untuk kelompok umur. Selain fokus pada aspek permainan dan taktik, Rudy Eka juga menekankan pentingnya mental bagi para pemain selama pemusatan latihan.

Meskipun demikian, Rudy tetap optimistis bahwa timnya dapat tampil dengan baik di turnamen tersebut. Dia menekankan pentingnya menjalani setiap laga dengan baik dan berharap mendapatkan dukungan dari semua pecinta sepakbola, terutama sepakbola wanita.

Timnas U-19 Wanita Indonesia akan memulai pertandingan pertamanya melawan Timor Leste pada tanggal 5 Juli 2023. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Laos pada tanggal 7 Juli 2023 dan Kamboja pada tanggal 9 Juli 2023. Laga semifinal dijadwalkan pada tanggal 13 Juli 2023, sementara pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final akan berlangsung pada tanggal 15 Juli 2023.

Timnas U-19 Wanita Indonesia memiliki komposisi pemain yang berasal dari berbagai klub, termasuk Persis Solo yang menyumbangkan delapan pemain. Pemain-pemain ini akan menjalani pemusatan latihan yang intensif di Palembang untuk memperkuat tim dalam persiapan menghadapi ajang AFF U-19 Women's Championship 2023.

Dengan pemain-pemain yang dipanggil, Rudy Eka Priyambada memiliki keyakinan bahwa timnya dapat bersaing dengan baik dalam turnamen tersebut. Meskipun persaingan di Grup A dianggap seimbang, Rudy Eka berfokus pada pengembangan mental para pemain selama latihan untuk menghadapi tantangan yang ada.

AFF U-19 Women's Championship 2023 akan menjadi panggung bagi para pemain muda Indonesia untuk mengukur kemampuan mereka dan mengharumkan nama bangsa. Dengan dukungan dari pecinta sepakbola, khususnya sepakbola wanita, diharapkan timnas U-19 Wanita Indonesia dapat memberikan penampilan yang membanggakan di turnamen tersebut. (hs)

Rekomendasi

Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool | Pifa Net

Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Spanyol
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Jokowi Bantah Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat sebagai Kader | Pifa Net

Jokowi Bantah Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat sebagai Kader

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya | Pifa Net

Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20 | Pifa Net

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto:   Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis | Pifa Net

Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak | Pifa Net

Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak

Lifestyle
| Senin, 16 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu | Pifa Net

Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Kuasa hukum dari ahli waris tanah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pontianak, yang tergabung dalam organisasi Formasi Indonesia Satu (FIS), mengungkap dugaan manipulasi dokumen dalam penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang kini dikuasai oleh Dana Pensiun (Dapen) Bank Kalbar. Dalam pernyataan resmi, Kepala Deputi Hukum dan Perundang-undangan DPP FIS, Aditya Chaniago, menyebut pihaknya akan menempuh jalur hukum perdata dan pidana untuk memperjuangkan hak kliennya yang telah terabaikan selama lebih dari empat dekade.“Kami adalah kuasa hukum ahli waris dari tanah di Jalan Perintis Kemerdekaan yang saat ini telah diterbitkan SHGB atas nama Dapen Bank Kalbar. Tanah ini selama 40 tahun tidak dapat dikuasai atau dimanfaatkan oleh ahli waris karena adanya dugaan penerbitan sertifikat bermasalah,” kata Aditya dalam konferensi pers yang digelar di Solo.Menurut Aditya, dasar alas hak yang digunakan dalam penerbitan sertifikat nomor 46 terbukti palsu berdasarkan hasil laboratorium forensik. Dokumen tersebut diketahui menggunakan Akta Jual Beli (AJB) yang dipalsukan oleh pihak berinisial SM. Padahal, tanah seluas lebih dari empat hektare tersebut sejatinya milik Syarif Zein yang memberikan kuasa kepada SM hanya untuk pengurusan administratif.Di tempat yang sama, Debby Yasman Adiputra, Deputi Hukum FIS, menjelaskan lebih lanjut bahwa setelah sertifikat 46 diterbitkan atas dasar AJB palsu, tanah tersebut dijual ke dua eks petinggi Bank Kalbar. Tanah ini kemudian dijual ke Dapen Bank Kalbar pada tahun 2021.“Tanah itu kemudian dijual ke Dapen Bank Kalbar setelah dilakukan pemecahan sertifikat dan penurunan hak menjadi SHGB,” ujarnya.Menurut tim hukum, penerbitan SHGB 107 atas nama Dapen dilakukan ketika status dokumen-dokumen sertifikan nomor 46 masih berada dalam penyitaan penyidik, sehingga menimbulkan pertanyaan besar tentang keabsahan prosedur tersebut."Dalam penerbitan SHGB tersebut, situasi saat itu, dokumen-dokumen terhadap sertifikat nomor 46 tahun 1983 itu statusnya dalam sita penyidik. Tanpa diketahui asal-muasalnya, tiba-tiba muncul SHGB 107 atas nama Dana Pensiun Bank Kalbar," kata Aditya.Tim hukum ahli waris mengaku telah menempuh berbagai upaya, termasuk membuat aduan ke Polresta Pontianak sejak tahun 2022. Hingga kini prosesnya masih berjalan. Mereka juga menyebut bahwa penyidikan terhadap pemalsuan dokumen sempat dihentikan karena pelaku utama, SM, telah meninggal dunia. Meski demikian, mereka menilai kasus belum selesai karena masih ada rangkaian perbuatan hukum yang perlu diusut.“Jika gugatan kami dikabulkan, maka secara langsung akan menyebabkan kerugian terhadap Dapen, yang pada akhirnya bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank Kalbar,” ujarnya.Saat ini, objek tanah yang disengketakan telah memiliki SHGB atas nama Dapen Bank Kalbar. Kuasa hukum ahli waris memastikan bahwa langkah berikutnya adalah gugatan perdata terhadap Dapen dan Bank Kalbar, serta membuka kemungkinan pelaporan ke Kejaksaan Agung.

Pontianak
| Kamis, 8 Mei 2025

Internasional

Foto: Sejumlah Komunitas di Sekitar Sungai Aare Swiss Ikut Cari Eril | Pifa Net

Sejumlah Komunitas di Sekitar Sungai Aare Swiss Ikut Cari Eril

Berita Internasional, PIFA - Berita Internasional, PIFA - Sejumlah komunitas di bantaran Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, dikabarkan ikut terlibat dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022) lalu. Komunitas tersebut diantaranya klub pendayung, komunitas berkebun, dan klub pemancing. Berdasarkan informasi yang diterima keluarga Ridwan Kamil di Bandung dari KBRI Bern, disebutkan bahwa pihak kepolisian setempat memastikan bahwa para komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare memiliki awareness yang tinggi serta telah menaruh perhatian yang besar pada status dan proses pencarian Eril. "Kepala Kepolisian Bern menyampaikan bahwa mereka sudah menginformasikan dan berkomunikasi dengan komunitas-komunitas di lingkungan Sungai Aare termasuk klub dayung, komunitas berkebun dan lain sebagainya," ujar Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/6/2022). Pada kesempatan tersebut Erwin berharap, pelibatan komunitas dalam pencarian Eril dapat membuahkan hasil, setidaknya menemukan titik terang keberadaannya. Dia juga berharap sekecil apapun informasi yang didapat agar segera disampaikan kepada kepolisian setempat. "Sehingga diharapkan memang sekiranya ada informasi maupun temuan bisa cepat sampai kepada pihak otoritas," pungkas Erwin. Beberapa hari ke depan, cuaca di Bern diperkirakan akan turun hujan dan badai di pegunungan. Kondisi ini tentu akan berpengaruh terhadap kondisi air Sungai Aare, namun pihak otoritas setempat memastikan akan tetap melakukan pencarian secara intensif. "Mereka memang menyampaikan komitmen untuk tetap melanjutkan pencarian secara intensif," lanjut Erwin. Sementara dari pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung, setiap hari mereka melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses pencarian Eril membuahkan hasil yang diharapkan. "Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak," tutup Erwin. (yd)

Swiss
| Kamis, 2 Juni 2022

Nasional

Foto: Presiden Jokowi: Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas | Pifa Net

Presiden Jokowi: Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) secara tuntas. Dalam keterangan pers di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (8/5/2023), Presiden Jokowi mendorong pembahasan TPPO pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN terutama dalam hal penipuan online. Presiden Jokowi menyatakan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas dari hulu sampai ke hilir. Beliau juga menekankan bahwa pemberantasan TPPO harus dibahas pada KTT ASEAN karena banyak rakyat ASEAN, termasuk WNI, menjadi korban tindak kejahatan ini. “Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas,” tegasnya, mengutip laman Setkab RI. Oleh karena itu, KTT ASEAN akan menyepakati kerja sama dalam pemberantasan TPPO dan mengadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang yang disebabkan oleh penyalahgunaan teknologi. Presiden Jokowi juga menyebut beberapa kasus TPPO yang berhasil diungkap oleh negara-negara ASEAN, termasuk kasus yang melibatkan 1.048 orang dari 10 negara yang berhasil diselamatkan oleh otoritas Filipina dan perwakilan negara lain, termasuk Indonesia, pada 5 Mei yang lalu. Selain itu, pemerintah Indonesia telah berhasil menyelamatkan 20 WNI korban TPPO di Myanmar meskipun lokasinya berada di wilayah konflik. (yd)per

Ntt
| Senin, 8 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5