Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRumah Quran Bentuk Generasi Qurani dan Berakhlakul Karimah

Rumah Quran Bentuk Generasi Qurani dan Berakhlakul Karimah

Tim Redaksi | Sabtu, 4 September 2021

Pontianak - Kehadiran Rumah Quran di tengah masyarakat khususnya umat Islam memberikan manfaat yang besar dalam memberantas buta huruf Al Quran. Untuk mewujudkannya, Yayasan Masjid Al Muhajirin akan membangun Rumah Quran yang berlokasi di lingkungan masjid tersebut di Jalan Perdana Komplek Bali Agung 2 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan, Sabtu  (4/9/2021)
 
Dilansir dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik pembangunan Rumah Quran di tengah pemukiman warga. Melalui Rumah Quran ini, ia berharap anak-anak mulai sejak dini belajar dan menghafal, mengamalkan dan membudayakan nilai-nilai yang terdapat dalam Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. 
 
"Untuk membentuk generasi qurani dan akhlakul karimah tidak hanya dilakukan melalui sekolah atau lembaga formal, lembaga non formal seperti Rumah Quran yang Insya Allah akan berdiri di sini juga berperan untuk mewujudkannya,"  ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung pembangunan di sektor pendidikan. Betapa tidak, Pemkot Pontianak mengalokasikan anggaran sekitar Rp460 miliar setiap tahunnya khusus untuk sektor pendidikan. Baik untuk sarana prasarana maupun tenaga pendidik termasuk beasiswa, bantuan untuk PAUD dan Taman Kanak-kanak dan sebagainya.
 
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Pontianak," imbuhnya.

Menurut Edi, kemajuan teknologi informasi dan perkembangan dunia digital saat ini sulit terbendung. Untuk itu, dengan kehadiran Rumah Quran ini diharapkan anak-anak mendapat bekal melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran sebagai benteng mereka terhadap dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi yang kian pesat. 
 
"Saya yakin dengan berdirinya Rumah Quran ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat untuk membentuk karakter generasi yang Islami," pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan | Pifa Net

Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan

Italia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Penelitian: Sikap Ceria Bantu Hadapi Tantangan Hidup dengan Lebih Baik | Pifa Net

Penelitian: Sikap Ceria Bantu Hadapi Tantangan Hidup dengan Lebih Baik

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek | Pifa Net

Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega | Pifa Net

Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger | Pifa Net

Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert | Pifa Net

Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Harga BBM di Brunei Jauh Lebih Murah dari Indonesia: RON 95 Cuma Rp6.400 per Liter | Pifa Net

Harga BBM di Brunei Jauh Lebih Murah dari Indonesia: RON 95 Cuma Rp6.400 per Liter

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

PIFAbiz - Aurelie Moeremans memutuskan hiatus dari dunia syuting setelah menikah dengan Tyler Bigenho di Amerika Serikat pada akhir 2024. Keputusan ini diambil karena ia kini menetap di California bersama sang suami."Iya di Amerika sekarang. Untuk syuting setop dulu," ujar Aurelie. Meski demikian, ia tetap aktif di media sosial. Namun, untuk berkarier di dunia akting di Amerika, ia belum memiliki rencana. "Media sosial tetap jalan, sih. Untuk meniti karier di Amerika kayaknya enggak," tambahnya.Aurelie mengungkapkan bahwa keputusan pindah ke AS dipengaruhi oleh suaminya, yang berprofesi sebagai dokter kiropraktik dan menetap di California. Ia juga merasa senang karena impiannya untuk tinggal di Amerika akhirnya terwujud."Ingin ikut suami aja, dulu pernah ke AS tahun 2018 dan pernah bermanifestasi one day mau tinggal di AS karena suka banget," katanya. "Jadi, pas suami ajak tinggal di AS senang aja."Pernikahan Aurelie dan Tyler Bigenho sebelumnya telah disahkan secara sipil di Orange County Courthouse, California. Pasangan ini berencana menggelar resepsi pernikahan pada April 2025 di Amerika Serikat. Namun, belum ada detail lebih lanjut mengenai acara tersebut.

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Lokal

Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

PIFA.CO.ID, LOKAL – PT. Kharisma Makmur Abadi selaku Main Dealer Sparepart Yamaha dan Oli Yamalube di Kalbar menggelar event Gebyar Sobek Label Yamalube di dealer Fortuna Jaya Motor Sintang pada hari ini, Selasa (25/2/2025). Acara ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen mengenai keaslian oli Yamalube serta memberikan berbagai keuntungan bagi pelanggan setia Yamaha. Manajer Spare Part PT. Kharisma Makmur Abadi, Ibu Siskawaty, menjelaskan bahwa kegiatan sobek label Yamalube (Scan barcode) ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan rutin diadakan setiap hari. Namun, hari ini menjadi acara puncak dengan mengundang 30 pelanggan loyal Yamaha yang sering melakukan servis dan penggantian oli di dealer resmi Fortuna Jaya Sintang. “Hari ini kami memberikan fasilitas spesial bagi konsumen yang hadir, seperti layanan servis gratis, pembagian merchandise eksklusif dari Yamaha, serta edukasi scan barcode label oli Yamalube sebagai salah satu cara untuk memastikan keaslian oli Yamalube” ujar Siskawaty. Selain edukasi, Yamaha juga memberikan hadiah langsung bagi pelanggan yang berpartisipasi dalam sesi edukasi. Hadiah yang dibagikan meliputi uang digital, logam mulia, serta satu unit motor Yamaha Gear sebagai hadiah utama. Pemilihan Sintang sebagai lokasi event ini bukan tanpa alasan. Menurut Siskawaty, Sintang merupakan salah satu daerah dengan permintaan terbesar terhadap produk Yamaha di Kalimantan Barat, baik dalam hal penjualan sepeda motor maupun oli Yamalube. “Kami berharap melalui acara ini, konsumen semakin memahami pentingnya menggunakan oli asli dan selalu melakukan servis di dealer resmi Yamaha. Dengan begitu, mereka bisa memastikan bahwa kendaraan mereka mendapatkan produk yang terjamin keasliannya,” tambahnya. Dengan adanya event ini, PT. Kharisma Makmur Abadi berharap dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap pentingnya memilih produk asli dan menjaga performa kendaraan mereka dengan baik. Konsumen yang hadir pun menyambut antusias kegiatan ini, terutama dengan adanya kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik dari Yamaha.

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025

Nasional

Foto: Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon: Saksi Diiming-imingi Uang untuk Memberikan Keterangan Palsu | Pifa Net

Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon: Saksi Diiming-imingi Uang untuk Memberikan Keterangan Palsu

PIFA, Nasional - Mabes Polri mengungkap adanya upaya dari pihak tertentu yang mencoba mempengaruhi saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Pihak tersebut sempat menjanjikan sejumlah uang kepada saksi agar memberikan keterangan yang meringankan dalam persidangan. Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (19/6). "Dalam fakta pengadilan ada saksi yang didatangi, meminta agar tidak memberikan keterangan sesuai dengan faktanya," ujar Irjen Sandi Nugroho. Meski demikian, Irjen Sandi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai identitas pelaku yang mencoba mempengaruhi saksi tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa saksi tersebut dijanjikan uang jika bersedia memberikan keterangan palsu yang dapat meringankan hukuman terdakwa. "Bahkan, mohon maaf, itu diiming-imingi sejumlah uang untuk bisa tidak memberikan keterangan sesuai dengan apa yang dia tahu, apa yang dia lihat, dan apa yang diketahui," tambahnya. Kasus pembunuhan Vina dan Eki kembali mencuat setelah Polda Jawa Barat berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang telah buron selama delapan tahun. Pegi, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, menghadapi ancaman hukuman mati. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Menanggapi penetapannya sebagai tersangka, Pegi Setiawan telah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Bandung. Permohonan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 10/Pid.Pra/2024/PN Bdg, dan diajukan pada Selasa, 11 Juni 2024. Di sisi lain, Polda Jawa Barat menyatakan akan menyerahkan berkas perkara tersangka Pegi ke Kejaksaan pada Kamis (20/6). Berkas tersebut akan diteliti oleh Jaksa sebelum dinyatakan lengkap dan siap dilimpahkan ke pengadilan untuk proses lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan publik mengingat upaya-upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi saksi dan kejahatan serius yang dilakukan oleh tersangka. Polri menegaskan akan terus mengawal proses hukum ini agar keadilan dapat ditegakkan sesuai dengan fakta yang ada. (ad)

Cirebon
| Jumat, 21 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5