Ilustrasi tentara bayaran yang digunakan oleh Ukraina. (AP Photo)

Ilustrasi tentara bayaran yang digunakan oleh Ukraina. (AP Photo)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalRusia Klaim 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina, Kemlu Angkat Bicara

Rusia Klaim 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina, Kemlu Angkat Bicara

Ukr | Minggu, 17 Maret 2024

PIFA, Nasional - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menanggapi klaim Rusia yang menyebutkan bahwa ada sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat sebagai tentara bayaran di Ukraina, dengan empat di antaranya dikabarkan tewas dalam kontak senjata dengan tentara Rusia.

Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa pihak Rusia harus menyediakan bukti yang mendukung klaim tersebut. Iqbal menekankan bahwa, dalam konteks ini, status sebagai tentara bayaran tidak mencerminkan posisi politik atau pandangan Indonesia.

"Tentara bayaran itu tidak ada kaitan dengan negara asal karena dia bekerja untuk perusahaan yang membayar dia," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, meskipun ada potensi bagi warga negara Indonesia untuk terlibat sebagai tentara bayaran di luar negeri, mereka tidak mewakili posisi politik Indonesia dalam konflik manapun.

"Tidak ada kaitannya dengan posisi politik Indonesia. Dia sebagai individu, dia berperang untuk orang yang membayar dia," tambahnya.

Iqbal juga menjelaskan bahwa profesi tentara bayaran sudah lazim di beberapa negara barat dan Amerika. Beberapa perusahaan, baik di Prancis, Ukraina, Amerika, dan negara lainnya, secara terang-terangan merekrut tentara bayaran untuk kebutuhan personel tambahan.

Namun, Iqbal menyoroti bahwa klaim Rusia harus disertai dengan bukti yang konkret.

"Karena tentara bayaran ini tidak tercatat di kita. Kami hanya tahu dia di luar negeri. Jadi jarang orang mendeklarasikan dirinya sebagai tentara bayaran," katanya.

Sementara itu, terkait hukuman bagi WNI yang terlibat sebagai tentara bayaran di luar negeri, Iqbal menjelaskan bahwa belum ada undang-undang yang secara eksplisit mengatur hal tersebut di Indonesia.

"Jadi kami tidak terkait langsung dengan mereka. Tapi memang tentara bayaran ini memang cari hidupnya dari berperang," pungkas Iqbal. (ad)

Rekomendasi

Foto: Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium | Pifa Net

Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium

Italia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day | Pifa Net

Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Italia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10% | Pifa Net

DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10%

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data | Pifa Net

Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Erspo Rilis Jersey Tandang Anyar Timnas Indonesia, Desain Modern Jadi Sorotan | Pifa Net

Erspo Rilis Jersey Tandang Anyar Timnas Indonesia, Desain Modern Jadi Sorotan

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona | Pifa Net

Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona

Spanyol
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Sedang Jadi Tren di Medsos, Begini Cara Mudah Membuat Poster ala Disney Pixar | Pifa Net

Sedang Jadi Tren di Medsos, Begini Cara Mudah Membuat Poster ala Disney Pixar

PIFA, Lifestyle - Poster ala Disney Pixar yang dibuat dengan bantuan AI sedang viral di media sosial. Banyak orang yang membagikan hasil kreasi mereka yang lucu dan menggemaskan.  Bagi kamu yang penasaran, begini cara membuat poster ala Disney Pixar: 1. Buka Browser Microsoft Edge: Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka browser Microsoft Edge di ponsel atau laptop. Browser ini diperlukan karena AI yang digunakan adalah Bing Image Creator, sebuah alat yang dibuat oleh Microsoft untuk menciptakan gambar menggunakan kecerdasan buatan. Alat ini menggabungkan teknologi DALL-E yang merupakan hasil kerja sama antara Microsoft dan OpenAI. 2. Akses Laman Bing Image Creator dan Login: Setelah membuka Microsoft Edge, akses laman Bing Image Creator dan login menggunakan akun Microsoft. Jika belum memiliki akun, kamu bisa membuatnya terlebih dahulu. Ini akan memungkinkan kamu untuk memanfaatkan alat AI ini sepenuhnya. 3. Deskripsi yang Jelas: Setelah masuk ke laman Bing Image Creator, kamu akan melihat sebuah kotak teks di mana kamu bisa menuliskan deskripsi atau instruksi tentang gambar yang ingin kamu buat. Usahakan untuk menulis deskripsi yang lengkap dan jelas agar gambar yang muncul sesuai dengan harapan kamu. Misalnya, kamu bisa menulis "poster film Disney Pixar seorang gadis dengan rambut panjang dan baju merah sedang bermain gitar di pantai bersama anjing" atau "poster film Disney Pixar seorang anak laki-laki dengan kacamata dan topi biru sedang berdiri di depan gedung". Semakin rinci deskripsi yang kamu tulis, semakin baik hasil yang akan kamu dapatkan. 4. Pilih Bahasa yang Digunakan: Di menu Setting, kamu bisa memilih bahasa yang kamu gunakan. Kamu bisa memilih bahasa Indonesia atau bahasa lain yang tersedia agar instruksi yang kamu tulis dipahami dengan baik oleh AI. 5. Klik "Create" dan Tunggu: Setelah menulis deskripsi yang jelas dan memilih bahasa yang digunakan, klik "Create" dan tunggu hingga proses selesai. Bing Image Creator akan mengolah deskripsi tersebut dan menyajikan empat pilihan gambar poster yang terinspirasi dari film-film Disney Pixar berdasarkan deskripsi yang kamu tulis. 6. Pilih dan Unduh: Terakhir, kamu bisa memilih salah satu gambar yang paling disukai dan mendownloadnya dengan mengklik opsi "Unduh". Gambar tersebut akan tersimpan di perangkat kamu dan siap untuk dibagikan ke media sosial. Sekarang, dengan sedikit kreativitas dan bantuan kecerdasan buatan, kamu dapat mewujudkan khayalan kamu menjadi poster ala Disney Pixar yang mengesankan. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk menggali imajinasi kamu dan berbagi karya seni yang unik dengan teman-temanmu. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tantangan ini dan lihat sejauh mana imajinasi kamu dapat membawa kamu ke dunia film Disney Pixar yang penuh keajaiban. (b)

Indonesia
| Selasa, 31 Oktober 2023

Lokal

Foto: Pembangunan Jembatan Kapuas III Ikut Dongkrak Perekonomian Masyarakat Kubu Raya | Pifa Net

Pembangunan Jembatan Kapuas III Ikut Dongkrak Perekonomian Masyarakat Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA -Rencana Pembangunan Jembatan Kapuas III yang sebagian masuk wilayah Desa Sungai Rengas yang otomatis berdampak terhadap Desa Sungai Rengas Kapuas yang merupakan pecahan Desa Sungai Rengas.   Tidak heran kedua wilayah Desa ini kini menjadi lirikan bagi pengembang atau Investor, termasuk masyarakat yang juga ingin ikut berinvestasi.   Informasinya bagi para investor tentu Desa ini menjadi titik batas antara Kota Pontianak dengan Kabupaten Kubu Raya yang menjadi sentralnya.   “Jadi makanya sekarang untuk jumlah penduduk itu melonjak dengan rencana pembangunan jembatan itu, karena akses nanti kita tidak lagi memutar ke kota, jadi Ketika jembatan itu jadi nanti kita mau ke Mempawah, Singkawang di sini langsung, jadi tidak lagi kita mutar, karena waktu yang dibutuhkan Ketika mutar itu kurang lebih satu jaman karena mutar kota, tetapi Alhamdulilah kalau positif ini jadi berdampak positif dari berbagai sendi kehidupan,” ucap Isnan Sekdes Sungai Rengas Kapuas, Kamis (10/3/2022).   Isnan membenarkan banyaknya investor yang melirik di seputar lokasi Jembatan Kapuas III ini, diantaranya di wilayah Desa Jeruju Besar, Sungai Kupah, Sungai Rengas dan Sungai Rengas Kapuas yang harga tanahnya meningkat sangat singkat signifikan.   Bahkan dapat dibilang sangat fantastis dari yang sebelum ada rencana pembangunan Jembatan Kapuas III rata-rata harga tanah di tepi jalan hanya sekitar Rp100-200 ribu per meter, namun sekarang ada yang mencapai lebih dari Rp1 juta per meter, terangnya.   Selain itu seiring dengan pertambahan penduduk, banyak pembangunan perumahan dan yang pasti juga di pesisir sungai Kapuas akan ada Pelabuhan-pelabuhan kecil, terlebih pergudangan yang merupakan pengembangan perdagangan dan jasa.   Belum lagi dari segi lapangan kerja pasti akan banyak menyerap para pekerja yang ada di sekitar lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III, tambahnya.   “Untuk pembangunan jembatan sendiri yang sudah dianggarkan di APBN tentu tidak ada masalah, sedangkan untuk pembebasan lahan sendiri tentu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, khususnya pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” pungkas Isnan. (ja) 

Kubu Raya
| Kamis, 10 Maret 2022

Lokal

Foto: Klarifikasi Lengkap Ketua Umum Hima Jurusan Penggelar Ospek saat Pandemi Covid-19 | Pifa Net

Klarifikasi Lengkap Ketua Umum Hima Jurusan Penggelar Ospek saat Pandemi Covid-19

Pesan berantai Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurusan salah satu Kampus Kalimantan Barat beredar dan viral di Twitter. Gambar screenshot yang berisikan pesan paksaan dan ancaman untuk mahasiswa baru agar ikut pengkaderan itu telah diklarifikasi oleh Ketua Umum Hima tersebut. Ketua Umum Hima****** dengan inisial YS, menyampaikan klarifikasi kejadian yang cukup memprihatinkan di akun Twitter pribadinya. Dalam unggahannya, YS menerangkan bahwa kegiatan pengkaderan Hima jurusannya dilaksanakan sebelum PPKM Darurat diberlakukan di kotanya. “Menindaklanjuti masalah keributan pengkaderan yg terjadi hari ini, sebelumnya saya mohon maaf atas keributan dan kesimpangsiuran berita yg terjadi hari ini. Saya disini bertindak selaku Ketua Umum atas nama Himpunan Mahasiswa (hima terkait) mewakili seluruh pengurus dan panitia PAKAN 2021 dengan ini menyampaikan dan mengklarifikasi atas kesimpangsiuran berita tersebut,” tulis YS (13/7). Setelah itu, Dia menguraikan poin-poin klarifikasi dari Hima kampusnya. Pada poin pertama, disebutkan bahwa kegiatan pengkaderan telah mendapat izin dari pihak Kecamatan, Desa, dan Ketua RT setempat. Tapi, Dia tidak menjelaskan detail waktu dan tempat pelaksanaan kegiatannya. Mengutip dari unggahan YS di akun Twitter pribadinya pada pukul 16.21 WIB, Selasa (13/7/2021), berikut klarifikasi lengkap yang disampaikan oleh Ketua Umum Hima itu: Assalamu’alaikum…. Warahmatullahi wabarakatuh…. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua….. Menindaklanjuti masalah keributan pengkaderan yg terjadi hari ini, sebelum nya saya mohon maaf atas keributan dan kesimpangsiuran berita yg terjadi hari Saya disini bertindak selaku Ketua Umum atas nama Himpunan Mahasiswa (hima terkait) mewakili seluruh pengurus dan panitia PAKAN 2021 dengan ini menyampaikan dan mengklarifikasi atas kesimpangsiuran berita tersebut dalam point yang tertuang dibawah ini. 1. Bahwa kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan sebelum kebijakan PPKM darurat Kota Pontianak dan Singkawang diberlakukan. 2. Kegiatan tersebut telah mendapat izin dari pihak Kecamatan, Desa, RT setempat. 3. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan terkontrol dibawah pengawasan Badan Pengarah, Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan Himasiter. 4. Kegiatan tersebut tidak dilakukan didalam ruangan tertutup akan tetapi dilapangan terbuka yang jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk. 5. Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta dg jumlah kurang dari 20 orang dengan bentuk pengenalan Farm dan Praktek Lapangan. 6. Mengenai isu point-point ancaman seperti yg tertulis dalam berita yg viral tersebut, kesemua nya tidak benar alias Hoax dan Oknum yg membuat berita tersebut sudah diberikan tindakan dan sanksi oleh pihak Prodi maupun Akademik. 7. Beberapa panitia dan pengurus telah menghadap Prodi dan akademik untuk mengklarifikasi berita tersebut dan sudah membuat pernyataan agar tidak mengulangi kembali kesalahan tersebut 8. Point Terpenting dari Klarifikasi saya ini adalah permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara internal oleh pihak Prodi serta pihak akademik dan dinyatakan telah selesai dg pembuatan surat pernyataan bermatrai dihadapan pihak Prodi dan pihak akademik. Demikian Klarifikasi ini saya sampaikan semoga bisa pahami dengan bijak agara tidak terjadi nya kesimpangsiuran berita yang dapat mencoreng nama baik Kampus yg tercinta ini…. Pontianak, 13 Juli 2021 Ttd YS Ketua Umum

Admin
| Rabu, 14 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5