Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II Pontianak, Chairani Ramadan. (Dok. Istimewa)

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II Pontianak, Chairani Ramadan. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRutan Pontianak Bakal Berikan Remisi 14 WBP di Hari Raya Natal

Rutan Pontianak Bakal Berikan Remisi 14 WBP di Hari Raya Natal

Pontianak | Rabu, 6 Desember 2023

PIFA, Lokal - 14 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas II Pontianak, diajukan untuk mendapatkan remisi khusus hari Raya Natal di tahun 2023.

Dari 14 warga binaan tersebut, tiga WBP mendapatkan remisi 15 hari dan 11 orang lainnya mendapatkan remisi satu bulan.

"14 warga binaan yang mendapatkan remisi tersebut terdiri dari tiga WBP kasus narkotika, satu kasus korupsi dan 10 pidana umum," jelas Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II Pontianak, Chairani Ramadan, Selasa (5/12/2023).

Dia menyampaikan, tahun ini tidak terdapat warga binaan yang mendapatkan remisi bebas langsung. Ke 14 warga binaan ini baru diajukan ke kementerian. Ketetapannya menunggu SK dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan yang ditandatangani Menteri Hukum dan HAM.

"Akan dibacakan pada 25 Desember 2023 nanti," ujarnya.

Chairani menjelaskan, 14 nama yang diajukan sudah memenuhi persyaratan. Misalnya sudah menjalani masa pidana minimal 6 bulan, berkelakuan baik, sudah lengkap secara administrasi dari salinan putusan dan eksekusi, serta rekomendasi dari wali pemasyarakatan dan memenuhi sistem penilaian narapidana. 

"WBP yang kita ajukan semua yang memenuhi persyaratan," katanya.

Saat ini, warga binaan di Rutan Pontianak berjumlah 980, dengan rincian tiga orang WNA serta 977 WNI. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi | Pifa Net

Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi

Pontianak
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto:  Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998 | Pifa Net

Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina | Pifa Net

Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus | Pifa Net

Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus

Italia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas | Pifa Net

Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas

Italia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI | Pifa Net

KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bahasan Ajak Masyarakat Proaktif Laporkan Masalah Perkotaan | Pifa Net

Bahasan Ajak Masyarakat Proaktif Laporkan Masalah Perkotaan

Berita Pontianak, PIFA - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengajak masyarakat di Kota Pontianak untuk proaktif mengadukan masalah perkotaan lewat laman lapor.go.id. Dia mengatakan perlunya keterlibatan seluruh pihak untuk meningkatkan pembangunan, salah satunya dengan melaporkan masalah yang ditemukan di sekitar. “Saya mengajak masyarakat untuk mengadukan persoalan sekitarnya, mulai dari infrastruktur, pelayanan, dan hal lainnya yang berkaitan tentang Kota Pontianak di platform Lapor,” ungkapnya, di Meeting Room Pontive Center, Rabu (25/5/2022). Dalam menanggapi setiap laporan tersebut, Bahasan meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk selalu siaga menerima aduan dari publik, terutama yang menggunakan platform Lapor. Dia menyebut, hal itu dilakukan agar penyelesaian masalah dapat terintegrasi dengan baik. “Namun saya juga pesan, supaya setiap penyelesaian itu dilakukan dengan bijaksana dan humanis,” tuturnya  Bahasan memaparkan, di tahun 2021, terdapat 120 pengaduan yang masuk ke laman lapor tersebut. Dari total itu, 50 persen pengaduan sudah diselesaikan. Hal itu meningkat dari tahun sebelumnya. Bahasan menargetkan, di tahun 2024 nanti, 95 persen pengaduan harus diselesaikan. “Harapannya semuanya bisa diselesaikan. Tapi tentu ini memerlukan waktu. Dengan keterlibatan masyarakat, saya yakin bisa meningkat,” sebutnya. Dia menilai, meningkatnya pengaduan secara tidak langsung akan menumbuhkan kepedulian warga kota dengan lingkungannya. Menurutnya, platform lapor membantu warga yang merasa belum mampu menyelesaikan masalah secara langsung. “Dan ini menunjukkan jika Pemkot Pontianak hadir untuk menerima aduan. Selama masih dalam wewenang kami, akan ditindaklanjuti,” pungkasnya. (rs)

Pontianak
| Rabu, 25 Mei 2022

Sports

Foto: Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal | Pifa Net

Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal

PIFA.CO.ID, SPORTS - Kekecewaan terhadap manajemen Manchester United semakin memuncak. Menjelang laga krusial melawan Arsenal di Liga Inggris akhir pekan ini, kelompok suporter The 1958 mengajak para penggemar Setan Merah untuk mengenakan baju hitam sebagai simbol protes.Seruan ini bukan tanpa alasan. Di dalam lapangan, performa MU musim ini jauh dari harapan. Mereka tertinggal di peringkat 14 klasemen sementara dengan 33 poin dan nyaris dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan. Peluang meraih trofi dari Piala FA dan Carabao Cup sudah tertutup, sementara kans di Liga Europa pun diragukan karena inkonsistensi tim.Namun, yang lebih menyulut amarah suporter adalah kondisi klub di luar lapangan. Dalam lima musim terakhir, MU terus mengalami kerugian finansial dengan defisit mencapai 113,2 juta Pound musim lalu. Situasi semakin diperparah dengan pengeluaran lebih dari 25 juta Pound untuk kompensasi pemecatan Erik ten Hag dan stafnya, serta penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih baru.Di sisi lain, manajemen menaikkan harga tiket hingga 66 Pound per pertandingan tanpa adanya keringanan bagi lansia dan anak-anak. Kebijakan ini disertai dengan dua gelombang PHK yang berdampak pada ratusan karyawan, sementara fasilitas bagi yang tersisa justru dikurangi."Klub ini perlahan-lahan sekarat di depan mata kita, di dalam dan luar lapangan dan kesalahannya terletak pada model kepemilikan saat ini," ujar Steve Crompton dari The 1958 dalam pernyataannya yang dikutip ESPN dan The Athletic."Klub ini menghadapi kehancuran finansial. Utang adalah jalan menuju kehancuran. Sir Matt Busby akan marah melihat keadaan buruk salah satu institusi sepak bola terhebat di dunia yang sedang bertekuk lutut dan dalam banyak hal menjadi bahan tertawaan."Gerakan ini semakin menyoroti ketidakpuasan terhadap kepemilikan Keluarga Glazer, yang sejak 2005 menguasai MU melalui skema pembelian berbasis utang. Hingga kini, klub masih menanggung beban utang lebih dari 500 juta Pound."Klub ini sedang mengalami kemunduran dan kemungkinan akan menjadi lebih buruk lagi. Kami mendesak para fan untuk bangkit, bersatu, dan bergabung dengan kami pada pukul 3 sore pada hari Minggu saat kami berbaris menuju (Old Trafford) dan memprotes Keluarga Glazer yang dibenci dan serangan yang sengaja dilakukan klub terhadap budaya suporter," demikian pernyataan resmi The 1958.Dengan situasi yang kian memanas, laga melawan Arsenal akhir pekan ini bukan sekadar pertarungan di atas lapangan, tetapi juga momentum bagi para suporter untuk menyuarakan perlawanan mereka terhadap kepemilikan klub yang dinilai merugikan masa depan Manchester United.

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025

Sports

Foto: Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City? | Pifa Net

Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City?

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pep Guardiola menghadapi tantangan terbesar selama menangani Manchester City. Setelah tersingkir dari Liga Champions, situasi semakin sulit bagi The Citizens.Man City harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-3 dalam duel di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Kylian Mbappe menjadi mimpi buruk bagi City dengan mencetak hattrick untuk El Real, sementara Nico Gonzalez mencetak gol hiburan bagi tim tamu.Tak hanya di Liga Champions, Man City juga gagal di ajang Piala Liga Inggris. Erling Haaland dan kawan-kawan tersingkir di babak keempat setelah kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur.Di Premier League, situasi tak jauh lebih baik. Man City tertahan di peringkat keempat dengan 44 poin, tertinggal 17 angka dari Liverpool yang nyaman di puncak klasemen. Harapan untuk mempertahankan gelar semakin menipis.Eks kiper Timnas Inggris, Paul Robinson, menilai Guardiola tengah menghadapi situasi tersulit sepanjang kariernya di Etihad."Man City memecahkan banyak rekor untuk alasan yang salah musim ini dalam waktu yang sangat singkat," ujar Robinson kepada BBC."Pep Guardiola menerima tantangan dengan menandatangani kontrak baru dan ini mungkin tantangan yang sudah dia hadapi dalam karier manajerialnya.""Setiap musim panas, dia melepas pemain yang mungkin membuat Anda terkejut dan dia mendatangkan pemain untuk mengembangkan kembali tim dan menjadi penantang lagi.""Ini adalah pertama kalinya dia menghadapi masalah saat menangani Manchester City," tambahnya.

Inggris
| Kamis, 20 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5