Kepala Rutan Kelas II B Putussibau, Efendi Johan, menyampaikan Rutan Putussibau telah melebih kapasitas idealnya. (ANTARA)

Kepala Rutan Kelas II B Putussibau, Efendi Johan, menyampaikan Rutan Putussibau telah melebih kapasitas idealnya. (ANTARA)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru

Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru

Kapuas Hulu | Selasa, 7 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kepala Rutan Kelas II B Putussibau, Efendi Johan, mengungkapkan bahwa jumlah warga binaan saat ini mencapai 196 orang, melebihi kapasitas ideal yang seharusnya hanya 150 orang.

Ia menekankan perlunya lahan dan bangunan baru guna meningkatkan pelayanan dan pembinaan. Saat ini, keterbatasan lahan serta lokasi Rutan yang dekat dengan Bandara Pangsuma membuat pembangunan bertingkat tidak memungkinkan. Rencana pemindahan dan pembangunan baru sudah dikoordinasikan, tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Dari total penghuni, terdapat 123 narapidana laki-laki, empat perempuan, serta 69 tahanan yang terdiri dari 66 laki-laki dan tiga perempuan. Selain itu, ada 23 tahanan titipan Polres Kapuas Hulu. Kasus terbanyak adalah narkoba (88 orang), perlindungan anak (30 orang), serta pidana lainnya seperti pencurian dan pidana umum.

Meski mengalami over kapasitas, Johan memastikan kesehatan dan kebersihan ruang tahanan tetap terjaga. Pihaknya juga memperketat pengawasan untuk mencegah pelanggaran serta menindak tegas setiap pelanggaran sesuai aturan yang berlaku.

Rekomendasi

Foto: Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Juventus Tawar Jadon Sancho Rp322 Miliar, Manchester United Masih Bertahan di Harga | Pifa Net

Juventus Tawar Jadon Sancho Rp322 Miliar, Manchester United Masih Bertahan di Harga

Sports
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah | Pifa Net

No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029 | Pifa Net

Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029

Kapuas Hulu
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun | Pifa Net

Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun

Los Angeles
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Arsenal Capai Kesepakatan Boyong Christian Norgaard dari Brentford | Pifa Net

Arsenal Capai Kesepakatan Boyong Christian Norgaard dari Brentford

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter

Italia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar | Pifa Net

Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar

Kubu Raya
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Indonesia Jadi Wakil Asia Pertama yang Dipastikan Mentas di Piala Dunia U-17 2023 | Pifa Net

Indonesia Jadi Wakil Asia Pertama yang Dipastikan Mentas di Piala Dunia U-17 2023

PIFA, Sports - indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia yang telah memastikan diri sebagai peserta Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada November-Desember 2023 mendatang.  Hal ini dikonfirmasi setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 melalui pengumuman di akun Twitter resmi mereka. Sementara wakil dari Asia lainnya baru akan ditentukan setelah Piala Asia U-17 yang sedang berlangsung di Thailand mulai tanggal 15 Juni hingga 2 Juli. Meskipun Indonesia tidak lolos ke ajang tersebut karena hanya berada di posisi kedua Grup A di bawah Malaysia, penunjukan sebagai tuan rumah memberikan kesempatan kepada tim Merah Putih untuk tampil di putaran final Piala Dunia U-17. Kejuaraan ini akan diikuti oleh 24 tim peserta, di mana 19 tim lainnya telah memastikan diri tampil. Peserta dari berbagai benua yang sudah memastikan diri meliputi tim-tim dari Afrika seperti Burkina Faso, Mali, Maroko, dan Senegal; Amerika Utara dan Tengah seperti Kanada, Meksiko, Panama, dan Amerika Serikat; Amerika Selatan seperti Argentina, Brasil, Ekuador, dan Venezuela; Oseania dengan Kaledonia Baru dan Selandia Baru; serta Eropa yang diwakili oleh Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol. Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 sejauh ini telah dimenangkan beberapa kali oleh tim-tim seperti Nigeria (lima kali), Brasil (empat kali), serta Ghana dan Meksiko (masing-masing dua kali). Brasil sendiri merupakan juara bertahan setelah meraih gelar pada tahun 2019 ketika mereka menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menyambut seluruh peserta dan menyelenggarakan Piala Dunia U-17 dengan penyelenggaraan yang terbaik. Semua mata akan tertuju pada ajang ini saat para pemain muda berbakat dari berbagai negara bersaing untuk meraih gelar juara di panggung internasional. (hs)

Indonesia
| Sabtu, 24 Juni 2023

Lokal

Foto: Beri Tausiah ke ASN, Norsan Ingatkan Tiga Amalan | Pifa Net

Beri Tausiah ke ASN, Norsan Ingatkan Tiga Amalan

PIFA, Lokal - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengisi Tausiyah singkat untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalbar usai salat zuhur di Masjid An-Naim, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (3/4/2023).  Ria Norsan mengajak para jamaah untuk bersyukur atas rahmat Allah SWT karena telah diperkenankan untuk kembali bertemu dengan blan suci Ramadan yang selalu dinanti.  Dia mengajak para ASN, perbanyak amal saleh. Kemudian melaksanakan puasa dengan baik, qiyamul lail, membaca Alquran dan amalan lainnya sehingga mendapatkan predikat takwa. "Sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 183", ujarnya. Dirinya menambahkan, ada tiga amalan yang akan terus mengalir walau seseorang tersebut sudah wafat. Yaitu ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan ketiga doa anak yang saleh.  Soal ilmu bermanfaat, Norsan mengajak ASN hendaknya mengajarkan ilmu tersebut kepada yang belum mengetahui. Tak boleh menjadi orang yang pelit akan ilmu.  Contohnya, seorang pemimpin memberikan ilmu atau berupa arahan kepada bawahannya. Sehingga ilmu tersebut akan menjadi amal kebaikan yang terus mengalir baginya. Kemudian terkait sedekah jariyah dalam hidupnya sebelum datang hari kiamat, tertuang dalam Alquran Surat Al Baqarah Ayat 254 "Sebagaimana dicontohkan setiap penghasilan kita, ada infaq, sadaqah dan zakatnya," ajaknya. Terkait amalan ketiga, tidaklah mudah. Dia mengingatkan, mengurus atau mendidik anak menjadi saleh adalah tanggung jawab kedua orangtuanya. Sebagai orang tua, harus mampu mendidik anak-anak agar menjadi orang yang saleh. Jangan hanya amal dunia saja yang diingat, namun dekatkan anak dengan agama.  Didik anak untuk bisa baca Alquran, dapat beribadah dengan baik, didik akhlak yang baik tata krama yang baik. Kemudian berikan doa yang terbaik untuk anak kita," pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Selasa, 4 April 2023

Lokal

Foto: BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut | Pifa Net

BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut

PIFA, Lokal – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat secara resmi menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 serta Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Daerah (IHPD) Tahun 2024 kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Penyerahan tersebut dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Kalbar.Laporan diserahkan langsung oleh Kepala Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK, Raden Yudi Ramdan Budiman, kepada Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Aloysius, dan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.Acara ini turut disaksikan oleh Kepala BPK Perwakilan Kalbar, Sri Haryati, jajaran Pimpinan DPRD Provinsi, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, serta Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson. Hadir pula pejabat struktural dan fungsional dari BPK Kalbar, termasuk Kepala Bidang Pemeriksaan Kalbar I, John Ferdinand Rotinsulu, Kepala Bidang Pemeriksaan Kalbar II, Saepuloh, Plh. Kepala Sekretariat Perwakilan, Mochammad Imam Asyhari, serta tim pemeriksa LKPD Provinsi Kalbar.Dalam sambutannya, Raden Yudi Ramdan Budiman menegaskan bahwa BPK memiliki mandat konstitusional untuk melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah setiap tahunnya. “Komitmen kami di BPK adalah untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dipertanggungjawabkan dengan jelas dan transparan. Hal ini bukan hanya untuk sekedar memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas pengelolaan keuangan negara dan daerah,” ujarnya.Berdasarkan hasil pemeriksaan atas LKPD Tahun Anggaran 2024, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Ini merupakan penghargaan WTP keenam berturut-turut yang diraih oleh Pemprov Kalbar sejak Tahun Anggaran 2020, mencerminkan konsistensi dan kesungguhan dalam membangun tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.Namun, BPK juga mencatat beberapa temuan yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah daerah. Di antaranya adalah kekurangan volume dan ketidaksesuaian harga satuan dalam paket pekerjaan konstruksi pada empat SKPD, pengelolaan kas yang belum memadai di Bendahara Penerimaan Bapenda, serta permasalahan dalam penatausahaan, pemanfaatan, dan pengamanan aset tetap, termasuk aset yang belum diketahui keberadaannya.“BPK menghimbau agar Pemerintah Provinsi Kalbar segera mengimplementasikan SIPD sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Penerapan SIPD ini juga merupakan langkah penting dalam mendukung program nasional dan strategi pencegahan korupsi,” tambahnya.Ia juga menekankan bahwa capaian opini WTP bukan hanya sekadar simbol keberhasilan administratif, melainkan harus menjadi cerminan pemanfaatan sumber daya publik untuk kesejahteraan masyarakat secara maksimal.Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan apresiasi kepada BPK dan tim pemeriksa atas kinerja mereka. Ia mengapresiasi profesionalisme dan integritas yang ditunjukkan selama proses audit berlangsung, serta menyatakan komitmennya untuk memastikan seluruh temuan dalam laporan ditindaklanjuti secara konkret. Gubernur juga berjanji akan memantau langsung langkah-langkah perbaikan yang diambil oleh masing-masing kepala perangkat daerah.Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Aloysius, turut memberikan pernyataan yang menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga. “Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus kita tingkatkan agar kinerja pemerintahan Provinsi Kalbar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kalimantan Barat dapat tercapai,” ujarnya.

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5