Rutin Makan Touge, Tips Diet Hemat ala Youtuber Jepang Berhasil Turun BB 14 Kg
Indonesia | Rabu, 11 Desember 2024
Tips diet hemat ala Youtuber Jepang, dengan rutin makan touge. (diet vlog)
Indonesia | Rabu, 11 Desember 2024
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Kini, minyak goreng kemasan sudah mulai banyak di etalase minimarket. Namun harganya pun tak terbendung, meroket mahal setelah Harga Ecertan Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter dicabut oleh pemerintah. Harga minyak goreng kemasan menyentuh hingga Rp25.000 per liter atau Rp50.000 per dua liter. Perlu diketahui, mahalnya harga ini tak hanya terjadi di Indonesia. Melansir situs globalproductprices.com, Afrika Selatan menjadi negara dengan harga minyak goreng termahal di dunia, seharga USD 5.35 per liter. Bila dirupiahkan, harganya berkisar Rp76.000 menurut data yang dimuat pada Maret 2022. Berikut daftar negara dengan harga minyak goreng termahal di dunia, per liternya: Afrika Selatan USD 5.35 (Rp76.000) Swiss USD 4,94 (Rp 70.000) Kolombia USD 4,93 (Rp70.677) Panama USD 4,42 (Rp63.000) Zambia USD 4,35 (Rp62.362) Latvia USD 4,35 (Rp 62.362) Ecuador USD 4,31 (Rp 61.789) Israel USD 4,28 (Rp 61.359) Norway USD 4,25 (Rp 60.929) Lithuania : 3,97 USD per liter (Rp 56.914) Lalu, Indonesia urutan berapa? Menurut laman web Global Product Prices, Indonesia berada di urutan ke-24 untuk harga minyak goreng termahal di dunia, seharga USD 3,37 per liter atau sekitar Rp47.000 per liter. Urutan ke-25 disusul oleh Jerman, dengan minyak goreng yang dibanderol harga serupa. (yd)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Ratusan Warga Antusias mengikuti vaksinasi di Desa Dabong dan sekitarnya mengikuti Gebyar Vaksinasi di Desa Dabong Kec. Kubu Kab. Kubu Raya. 12/01/2022 Kegiatan Vaksinasi Covid 19 tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Desa Dabong melalui Sdr. Bustami dengan Polda Kalbar juga didukung Pemkab Kubu Raya dan Kadin Kubu Raya, dengan tujuan untuk meningkatkan herd Immunity dalam penanganan Covid, adapun tema yang diangkat dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Desa Dabong Kec. Kubu. Masyarakat tampak tertib dalam mengantre dan mengikuti sejumlah tahapan vaksinasi, yakni mulai dari registrasi, penyuntikan vaksin serta penyerahan sertifikat vaksin Terdapat sekitar 700an dosis vaksin yang disalurkan pada masyarakat dalam Gebyar Vaksinasi yang digelar dimana Bid Dokkes Polda Kalbar menurunkan 3 Tim Vaksinasi. Dalam masa Pandemi Covid dengan dilakukan Vaksinasi maka dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi serta peningkatan capaian Vaksinasi Prov. Kalbar. Lokasi Desa Dabong, Dusun meriam Jaya yang cukup jauh sehingga team vaksinator harus menggunakan kendaraan air Speedboat melalui anak sungai untuk mencapai tempat tujuan sasaran vaksinasi, yang menjadikan kendala dalam proses Vaksinasi karena disesuaikan dengan pasang surut air "Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat untuk meningkatkan herd immunity sehingga masyarakat sehat dan produktif" ujar Bustami Kades Dabong. Dengan dilaksanakannya vaksinasi diharapkan masyarakat dapat pro aktif mencari informasi sehubungan dengan waktu serta lokasi vaksinasi, dampak dan bahaya virus Corona serta pentingnya menerapkan prosedur kesehatan dimasa pandemi. Harapan bersama semoga pandemi Covid segera berakhir, aktifitas masyarakat dapat berjalan dengan normal serta pembelajaran tatap muka untuk dunia pendidikan dapat berlangsung untuk masyarakat Kalbar yang produktif dan berdaya saing Upaya penanganan pandemi terus digencarkan guna meminimalisir penularan Covid 19, seperti halnya yang dilakukan Gebyar Vaksinasi dibanyak tempat seperti yang telah terlaksana di SDN 40 Kubu Kab. Kubu Raya dengan bekerjasama stakeholder dan dilakukan secara berkelanjutan. (rs)
Lokal
PIFA, Lokal - Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkayang, Kalimantan Barat, kembali mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan pelanggaran perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Pelaku berinisial MR (29) diamankan setelah polisi menghentikan mobil Toyota Calya hitam di depan Mapolres Bengkayang, Minggu (24/11).Dalam mobil tersebut, ditemukan lima calon pekerja migran Indonesia (CPMI) tanpa dokumen resmi. Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Anuar Syarifudin, menyatakan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan polisi terkait kasus tersebut."Kini pelaku diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Adapun empat orang korban yang diidentifikasi berasal dari berbagai daerah, yaitu dari Kubu Raya, Jawa Timur, dan Kota Pontianak," ujar Anuar, Selasa (26/11).MR dijerat dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan PMI. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu mobil, enam ponsel, uang tunai, dan dokumen identitas korban. (ad)