Foto: Antara/Galih Pradipta

Foto: Antara/Galih Pradipta

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalRUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Resmi Jadi UU, Ini 5 Poin Pentingnya!

RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Resmi Jadi UU, Ini 5 Poin Pentingnya!

Jakarta | Rabu, 13 April 2022

Berita Nasional, PIFA - Rancangan Undangundang Tindak Pidana Kekerasan Seksual telah resmi disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indoensia menjadi Undang-undang pada hari Selasa (12/4) waktu setempat. 

"Kami akan menanyakan kembali kepada seluruh peserta sidang yang terhormat, apakah Rancangan Undang-undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" ucap Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan sidang dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021 - 2022 di Jakarta pada hari Selasa (12/4). 

Para peserta rapat pun meneriakkan kata 'setuju’ secara bersama-sama yang kemudian diikuti oleh ketukan palu sidang. Seketika itu juga, Puan Maharani menyambut riuh tepuk tangan hadirin dengan lambaian tangan dan senyuman.

Sedangkan, ruang rapat paripurna pun kemudian riuh dengan suara tepuk tangan dari para legislator dan masyarakat yang hadir di balkon. 

Setelah melalui perjuangan lebih dari satu dekade terakhir, akhirnya RUU TPKS resmi disahkan. Berikut deretan poin penting dari UU TPKS yang telah resmi disahkan ini. 

1. Perkara kasus kekerasan seksual atas alasan apapun tidak boleh ditolak oleh penyidik kepolisian. 
2. Dalam Pasal 4 UU PKS terdapat 19 jenis kekerasan seksual termasuk pemaksaan perkawinan hingga kekerasan seksual berbasis elektronik. 
3. Restorative Justice tidak boleh jadi upaya penyelesaian. 
4. UU TPKS memastikan korban mendapatkan pengakuan dan jaminan hak. 
5. Keterangan dari saksi dan atau korban serta 1 alat bukti sudah cukup untuk menetapkan pelaku sebagai terdakwa. 

Sebelumnya, dalam pembahasan tingkat pertama atau rapat pleno, delapan dari sembilan fraksi di DPR sepakat dan menyatakan persetujuannya untuk mengesahkan RUU TPKS menjadi UU.  Hanya fraksi PKS yang menolak pengesahan tersebut. (b)

Rekomendasi

Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: 3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat | Pifa Net

3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kubu Raya
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani | Pifa Net

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

Italia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris | Pifa Net

Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris

Inggris
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia | Pifa Net

Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi | Pifa Net

PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan | Pifa Net

Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan

Nasional
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter | Pifa Net

Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter

Lifestyle
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat | Pifa Net

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Daun salam selama ini dikenal sebagai bumbu dapur yang memberikan aroma khas pada masakan. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa daun ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam menjaga kesehatan jantung.Kandungan Daun Salam yang Baik untuk JantungDaun salam mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan mencegah hipertensi. Ketiga faktor tersebut berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, mengonsumsi daun salam secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.Cara Mengonsumsi Daun Salam dengan RebusanAda berbagai cara untuk mengonsumsi daun salam, salah satunya dengan membuat air rebusan. Berikut beberapa manfaat rebusan daun salam berdasarkan tujuan penggunaannya:1. Menurunkan KolesterolDikutip dari buku Cara Mudah Mengontrol Kolesterol oleh Bangun Triharyanto, daun salam terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan membantu menjaga kesehatan jantung. Cara membuat rebusan:Ambil 10-15 lembar daun salam segar, cuci bersih.Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas.Saring dan minum saat malam hari.2. Mengontrol Gula DarahDaun salam juga bisa membantu meningkatkan produksi insulin untuk mengontrol gula darah. Cara membuat rebusan:Siapkan 7-15 lembar daun salam segar, cuci bersih.Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas.Dinginkan, saring, lalu minum sebelum makan, dua kali sehari.3. Mengatasi HipertensiMenurut buku Tanaman Obat Sembuhkan Penyakit karya I Nyoman Suarsana, dkk., daun salam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Cara membuat rebusan:Siapkan 10 lembar daun salam, cuci bersih.Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas.Dinginkan dan minum satu kali sehari sampai tekanan darah menurun.4. Mengatasi DiareSelain daun jambu biji, daun salam juga bisa digunakan untuk menangani diare. Cara membuat rebusan:Siapkan 7 lembar daun salam, cuci bersih.Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas.Tambahkan sedikit garam, saring, dan minum.5. Meredakan Radang LambungRadang lambung juga bisa diatasi dengan rebusan daun salam dan daun sambiloto. Cara membuat rebusan:Rebus 30 gram daun salam dan 30 gram daun sambiloto kering dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas.Tambahkan gula batu secukupnya, saring, dan minum dua kali sehari.6. Mengatasi Asam UratKandungan antiinflamasi dan antioksidan dalam daun salam dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam urat. Cara membuat rebusan:Siapkan 5-10 lembar daun salam hijau tua, cuci bersih.Potong dan rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa sepertiga gelas.Minum dua hingga tiga kali seminggu secara rutin.Perhatian dalam Konsumsi Daun SalamJika ingin mengonsumsi produk berbasis daun salam seperti teh atau ekstraknya, pastikan produk tersebut memiliki izin edar resmi agar aman dikonsumsi. Selain itu, konsumsi rebusan daun salam sebaiknya dilakukan dengan konsultasi dokter dan dibarengi pola hidup sehat untuk hasil yang optimal.

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Sports

Foto: Erick Thohir Buka Grassroot Football Festival untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

Erick Thohir Buka Grassroot Football Festival untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi membuka Grassroot Football Festival (GFF) di Lapangan Kenari, Yogyakarta, pada Sabtu (2 September 2033). Program pembinaan pesepak bola ini ditujukan untuk anak-anak berusia 9 hingga 12 tahun dan diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta. Erick Thohir menggarisbawahi pentingnya persiapan Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2038. Pemain-pemain masa depan pada saat itu adalah anak-anak yang saat ini berusia 9 hingga 12 tahun. "Tahun 2038, kalian adalah masa depan sepakbola Indonesia. Kakak-kakak kalian yang bermain di tim U-17 saat ini sedang berjuang keras untuk menjalani Piala Dunia U-17 di Indonesia. Ini berarti perlu bergantian. Setelah mereka, giliran kalian," pesan Erick kepada para peserta GFF. dikutip PIFA dari laman resmi PSSI.  Erick Thohir hadir dalam hari kedua pelaksanaan GFF pada Minggu (9 September 2023). Ia menyatakan bahwa pembinaan sepakbola sejak usia dini, yakni dari usia 9 tahun, merupakan persiapan untuk timnas pada Piala Dunia 2038. Hal ini penting karena membangun timnas berkualitas tidak dapat terjadi secara instan dan harus dimulai dari bawah. Erick juga menekankan bahwa banyak negara lain memulai pembangunan sepakbola mereka dari usia dini, dan hal ini harus diterapkan di seluruh Indonesia. PSSI juga berkomitmen untuk mendukung pembinaan sepakbola di tingkat provinsi dan akan memberikan dukungan pendanaan. Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menguji pengetahuan peserta GFF dengan beberapa pertanyaan tentang sepakbola. Semua peserta mampu menjawab dengan benar, menunjukkan keseriusan mereka dalam meningkatkan keterampilan sepakbola. Sebagai penghargaan, Erick memberikan dana pembinaan kepada 132 peserta GFF dari berbagai SSB (sekolah sepak bola) di Yogyakarta. Ketua Asprov PSSI Yogyakarta, Dessy Afrianto, menjelaskan bahwa GFF merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Dunia 2038, di mana 15 tahun mendatang, timnas Indonesia akan diisi oleh pemain-pemain yang saat ini berusia 9 hingga 12 tahun. GFF juga akan memperebutkan Piala Bergilir Mangkubumi. (hs)

Yogyakarta
| Senin, 4 September 2023

Lokal

Foto: Lapas Pontianak Kebobolan, Napi Kasus Sodomi Kabur Lewat Atap Toilet | Pifa Net

Lapas Pontianak Kebobolan, Napi Kasus Sodomi Kabur Lewat Atap Toilet

PIFA, Lokal - Satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Pontianak, Kalimantan Barat, melarikan diri, Rabu (24/1/2024). Narapidana berinisial AS (51) itu merupakan tahanan kasus sodomi anak. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Hernowo Sugiastanto mengatakan pelarian diri AS ini diketahui oleh petugas Lapas usai melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan. "Saat jam 7 sampai jam 9, warga binaan tersebut masih ada di blok. Setelah pengecekan apel pemindahan regu dari pagi ke siang dicek AS tidak ada di kamar C3," jelas Hernowo, Kamis (25/01/2024). Menurut Hernowo, setelah didapati AS tak ada di kamarnya, petugas langsung melakukan pengecekan di seluruh sudut Lapas. Sehingga diketahui dia kabur dengan cara menjebol atap toilet yang berada di Blok A. Menurut Hernowo, setelah didapati AS tak ada di kamarnya, petugas langsung melakukan pengecekan di seluruh sudut Lapas. Sehingga diketahui dia kabur dengan cara menjebol atap toilet yang berada di Blok A. "Kita cek ada satu lobang atau atap terbuka," katanya.  Hernowo menjelaskan, AS kabur usai merawat rekannya sesama warga Mempawag yang tengah sakit stroke di blok tersebut. Dia mengambil kesempatan saat petugas sedang lengah. "Dia punya teman yang sama-sama dipindah ke Lapas Pontianak. Secara kemanusiaan merawat temannya yang stroke. Kemungkinan AS sering mencuci tangan di Blok A, kamar mandi umum, lewat situ melarikan diri," ungkap Hernowo.  Atas kejadian tersebut, petugas Lapas Pontianak kini tengah melakukan pengejaran terhadap AS. Petugas di lapangan masih mencari informasi dari pihak keluarga dan juga warga binaan lainnya.  "Saat ini tim masih mencari di lapangan ke tempat yang sudah ada gambaran dari informasi keluarga dan warga binaan, saat ini belum ditemukan tapi kami tetap berupaya," tandasnya. AS merupakan narapidana Lapas Kelas II A Pontianak yang dilimpahkan dari Rutan Mempawah. Dia merupakan terdakwa kasus sodomi yang dijerat 8 tahun penjara sejak 2022 lalu. AS meringkuk di sel Lapas sejak Oktober 2023 lalu dengan sisa masa tahanan enam tahun. (ad)

Pontianak
| Jumat, 26 Januari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5